dengan judul
Desiree Meazza M.
XII MIPA 3
Adapun tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah untuk memenuhi tugas dari mata
pelajaran Fisika. Selain itu, karya ilmiah ini bertujuan untuk menambah wawasan para pembaca
dan juga penulis.
Saya mengucapkan terimakasih kepada guru yang telah memberikan tugas ini dan juga
kepada semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat
menyelesaikan karya ilmiah ini.
Saya menyadari, karya ilmiah yang saya tulis masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saranakan saya nantikan demi kesempurnaan dari karya ilmiah ini.
Daftar Isi
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Kehidupan sehari-hari manusia sering kali berhubungan dengan hal-hal yang
berhubungan dengan listrik, seperti kuat arus, tegangan listrik dan hambatan listrik.
Kali ini kita akan membahas mengenai alat-alat ukur listrik, seperti amperemeter,
ohmmeter, voltmeter, dan …. Dalam karya tulis ini kita akan membahas kegunaan, cara
kerja, dan cara membacanya.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan dari karya ilmiah ini adalah :
1. Apa kegunaan dari amperemeter, voltmeter, ohmmeter, dan multimeter ?
2. Bagaimana cara kerja amperemeter, voltmeter, ohmmeter, dan multimeter ?
3. Bagaimana cara pemasangan alat-alat tersebut saat pengukuran ?
4. Bagaimana cara membaca skala dalam amperemeter, voltmeter, ohmmeter, dan
multimeter ?
C. Tujuan
Tujuannya adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui kegunaan dari amperemeter, voltmeter, ohmmeter dan multimeter.
2. Mengetahui cara kerja dari alat-alat ukur tersebut.
3. Mengetahui cara pemasangan alat-alat tersebut saat pengukuran.
4. Mengetahui cara membaca skala pada amperemeter, voltmeter, ohmmeter dan
multimeter.
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Kegunaan
Amperemeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur kuat arus istrik baik untuk
arus DC maupun AC yang terdapat dalam rangkaian tertutup. Ampere meter biasanya dipasang
berderet dengan elemen listrik.
Voltmeter ialah alat yang digunakan untuk mengukur besar tegangan listrik pda sebuah
rangkaian listrik tertutup. Voltmeter disusun secara paralel terhadap letak komponen yang
diukur dalam rangkaian.
Ohmmeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur hambatan listrik pada rangkaian
tertutup atau daya untuk menahan mengalirnya arus listik pada sebuah konduktor. Besarnya
satuan hambatan yang diukur oleh alat ini dinyatakan dalam ohm. Alat Ohm meter ini
menggunakan galvanometer untuk mengukur besarnya arus listrik yang lewat atau mengalir
pada sebuah hambatan listrik (R) , yang kemudian dikalibrasikan ke satuan ohm.
Multimeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur listrik tegangan (Voltmeter),
hambatan listrik (Ohm meter), juga arus listrik (Ampere). Ada dua jenis multimeter , yaitu
multimeter digital atau DMM (Digital Multi Meter) , dan multimeter analog.
1) Putuskan hubungan semua daya yang terhubung ke rangkaian yang ingin diuji.
2) Masukkan 2 probe ke dalam lubang meteran masing-masing.
3) Atur meteran agar berada di posisi angka nol.
4) Pilih perangkat atau rangkaian yang ingin diuji.
5) Sentuhkan 1 probe ke salah satu ujung rangkaian dan 1 probe ke ujung lainnya,
kemudian catat hasilnya.
6) Matikan Ohmmeter jika sudah selesai digunakan.
Pemasangan CT dan ampere meter harus sesuai dengan nilai arus yang
dihasilkan oleh beban (motor listrik 3 fasa). Milsanya motor listrik berkapasitas 100
Ampere, maka amperemeter dan current transformer yang digunakan harus dapat
mengukur dari 10A hingga lebih dari 100A.
2. Voltmeter
Seperti pada gambar diatas, kabel dari voltmeter pertama dihubungkan ke kontak
hubung MCB tepatnya pada kabel R, dan pada kabel T. Ini mengintruksikan bahwa
voltmeter akan mengukur tegangan R dan T.Begitupun seterusnya
Ada juga sistem pengukuran yang menggunakan satu Voltmeter namun ditambah
komponen lain, yaitu selektor switch yang berfungsi untuk memindahkan fasa yang akan
diukur, apakah itu R dan S, atau S dan T atau R dan T, bisa disesuaikan dengan
menggunakan selektor swtich (saklar pemilih)
3. Ohmmeter
a) Pastikan alat ukur tidak rusak secara Fisik (tidak peccah).
b) Atur Sekrup pengatur Jarum agar jarum menunjukkan angka nol (0), bila
menurut anda angka yang ditunjuk sudah nol maka tidak perlu dilakukan
pengaturan sekrup.
c) Lakukan Kalibrasi alat ukur. Posisikan saklar pemilih pada skala ohm pada x1 Ω,
x10, x100, x1k, atau x10k selanjutnya tempelkan ujung kabel terminal negatif
(hitam) dan positif (merah). Atur jarum AVO merer tepat pada angka nol sebelah
kanan dengan menggunakan tombol pengatur Nol Ohm.
d) Setelah kalibrasi atur saklar pemilihpada posisi skala Ohm yang diinginkan yaitu
pada x1 Ω, x10, x100, x1k, atau x10k, Maksud tanda x (kali /perkalian) disini
adalah setiap nilai yang terukur atau yang terbaca pada alat ukur nntinya akan
dikalikan dengan nilai skala Ohm yang dipilih oleh saklar Pemilih.
e) Pasangkan alat ukur pada komponen yang akan diukur ingat jangan pasangalat
ukur ohm saat komponen masih bertegangan).
1) Amperemeter
Setelah mengetahui bentuk alat ukur listrik pada pembahasan di atas, sekarang mari kita
belajar cara membaca amperemeter dan alat ukur listrik lainnya. Untuk mempermudah
pemahaman sobat idschool, cara membaca amperemeter akan diberikan dalam kasus contoh
soal.
Diberikan sebuah gambar sebuah amperemeter yang digunakan untuk mengukur besar arus
yang mengalir melalui sebuah kawat penghantar.
Amperemeter menunjuk angka 60 (angka yang ditunjuk anak panah). Batas maksimal pada
amperemeter yang digunakan adalah 100 (angka maksimal pengukuran). Dan satu lagi
informasi yang diberikan, yaitu sebuah kabel yang dipasang pada angka 200 mA yang
merupakan batas ukur dari amperemeter pada pengukuran seperti di atas .
2) Voltmeter
3) Ohmmeter
1. Untuk membaca nilai Tahanan yang terukur pada alat ukur Ohmmeter sangatlah
mudah.
2. Anda hanya perlu memperhatikan berapa nilai yang di tunjukkan oleh Jarum
Penunjuk dan kemudian mengalikan dengan nilai perkalian Skala yang di pilih dengan
sakelar pemilih.
3. Misalkan Jarum menunjukkan angka 20 sementara skala pengali yang anda pilih
sebelumnya dengan sakelar pemilih adalah x100, maka nilai tahanan tersebut adalah
2000 ohm atau setara dengan 2 kohm
4) Multimeter
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari karya ilmiah ini dapat disimpulkan bahwa :
https://www.kelistrikanku.com/2017/05/cara-memasang-volt-meter-ampere-frekeunsi.html
https://teknikelektronika.com/cara-menggunakan-multimeter-multitester/
https://www.kucari.com/alat-ukur-listrik/
https://elektrojaya.wordpress.com/2018/01/05/jenis-jenis-alat-ukur-listrik-dan-fungsinya/#:~:text=Alat
%20ukur%20listrik%20adalah%20alat,(P)%2C%20dan%20lainnya.
https://brainly.co.id/tugas/16398308
https://idschool.net/umum/cara-membaca-ampermeter/