Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH ALAT UKUR

ALAT UKUR
Pengertian, Prinsip Kerja, Bagian-Bagian, Cara
Penggunaan, dan MULTIMETER / AVO METER

1. Pengertian Multimeter / AVO meter


Multimeter atau yang biasa disebut dengan AVO meter ini merupakan salah
satu alat ukur listrik yang berfungsi untuk mengukur terhadap besar arus
listrik, tegangan dan hambatan listrik.

2. Prinsip Kerja AVO meter

Gambar 4. Prinsip Kerja AVO meter

- Di dalam AVO meter terdapat kumparan tembaga yang di letakkan di antara dua
kutub magnet yaitu N dan S seperti pada gambar 4 di atas.
- Dalam kumparan tersebut terdapat jarum penunjuk atau jarum meter yang akan
bergerak menunjukkan skala tertentu apabila dua ujung kumparan tersebut dialiri
arus listrik.

3. Bagian-bagian AVO meter

Multimeter sering disebut multimeter atau AVO meter yang merupakan singkatan dari
Ampere, Volt dan Ohm meter. Seperti singkatannya, alat ini bisa dipakai untuk
mengetahui nilai besaran kuat arus listrik (Arus DC), tegangan (Tegangan AC-DC) juga
untuk mengukur harga suatu resistansi (hambatan/R).
Berikut adalah gambar dari bagian-bagian pada AVO meter :

Gambar 1. Bagian-bagian AVO meter

Dari gambar di atas, dapat terlihat panel terminal dan fasilitas yang dimiliki AVO
meter, yaitu:

1. Scale (Skala Maksimum / SM)

 Skala Maksimum (SM) merupakan batas nilai tertinggi pada panel.

Gambar 2. Skala AVO meter

a. Skala Maksimum mengukur resistansi, nilainya dari kanan ke kiri


b. Skala Maksimum pengukuran arus, tegangan AC ataupun DC, nilainya dari kiri
ke kanan

2. Mirror / Cermin

 Cermin ini berfungsi sebagai acuan dalam melaukan pengukuran yang


ditunjukkan oleh jarum meter.
 Dalam pengukuran posisi mata pengamat harus tegak lurus dengan AVO meter,
sehingga pada saat melakukan pengukuran posisi jarum meter tidak memiliki bayangan
pada cermin, yang menandakan pengukuran tepat pada petunjuk yang diperoleh.
3. Pointer / Jarum meter

 Jarum meter ini berfungsi sebagai petunjuk dalam pengukuran yang dilakukan
pada AVO meter.
4. Zero Correction / Pengenolan Jarum

 Zero Correction ini berfungsi sebagai mengenolkan jarum pada posisi kiri dalam
mengukur arus dan tegangan.
5. Ohm Adjusment

 Ohm Adjusment ini berfungsi sebagai mengenolkan jarum pada posisi kanan
dalam mengukur hambatan.
6. Batas Ukur (BU)

 Batas Ukur merupakan Nilai maksimal yang bisa diukur oleh multimeter

Gambar 3. Batas Ukur AVO meter

a. Paling kiri atas merupakan blok selektor DC Volt.


b. Paling kiri atas merupakan blok selektor AC Volt
c. Bawah kanan tertulis satuan Ohm untuk mengukur resistansi.
d. Kiri bawah tertulis DC mA yang digunakan untuk mengukur Arus DC.

7. Range Selektor

 Range selector berfungsi untuk memilih/range batasan arus, tegangan maupun


hambatan yang akan diukur.
8. Measuring Terminal / Probe ( + / - )

 Meansuring Terminal atau yang biasa disebut probe ini merupakan kontektor
yang menghubungkan AVO meter dengan apa yang mau diukur.
 Probe ini terdiri dari probe positif yang berwarna merah untuk kutub positif
dan probe negatif yang berwarna hitam untuk kutub negatif.
Cara Menggunakan Multimeter untuk Mengukur
Tegangan, Arus listrik dan Resistansi
Berikut ini cara menggunakan Multimeter untuk mengukur beberapa fungsi dasar Multimeter seperti Volt
Meter (mengukur tegangan), Ampere Meter (mengukur Arus listrik) dan Ohm Meter (mengukur Resistansi
atau Hambatan)

1. Cara Mengukur Tegangan DC (DC Voltage)


1. Atur Posisi Saklar Selektor ke DCV
2. Pilihlah skala sesuai dengan perkiraan tegangan yang akan diukur. Jika ingin mengukur 6 Volt, putar
saklar selector ke 12 Volt (khusus Analog Multimeter)
**Jika tidak mengetahui tingginya tegangan yang diukur, maka disarankan untuk memilih skala
tegangan yang lebih tinggi untuk menghindari terjadi kerusakan pada multimeter.
3. Hubungkan probe ke terminal tegangan yang akan diukur. Probe Merah pada terminal Positif (+) dan
Probe Hitam ke terminal Negatif (-). Hati-hati agar jangan sampai terbalik.
4. Baca hasil pengukuran di Display Multimeter.

2. Cara Mengukur Tegangan AC (AC Voltage)


1. Atur Posisi Saklar Selektor ke ACV
2. Pilih skala sesuai dengan perkiraan tegangan yang akan diukur. Jika ingin mengukur 220 Volt, putar
saklar selector ke 300 Volt (khusus Analog Multimeter)
**Jika tidak mengetahui tingginya tegangan yang diukur, maka disarankan untuk memilih skala
tegangan yang tertinggi untuk menghindari terjadi kerusakan pada multimeter.
3. Hubungkan probe ke terminal tegangan yang akan diukur. Untuk Tegangan AC, tidak ada polaritas
Negatif (-) dan Positif (+)
4. Baca hasil pengukuran di Display Multimeter.

3. Cara Mengukur Arus Listrik (Ampere)


1. Atur Posisi Saklar Selektor ke DCA
2. Pilih skala sesuai dengan perkiraan arus yang akan diukur. Jika Arus yang akan diukur adalah 100mA
maka putarlah saklar selector ke 300mA (0.3A). Jika Arus yang diukur melebihi skala yang dipilih,
maka sekering (fuse) dalam Multimeter akan putus. Kita harus menggantinya sebelum kita dapat
memakainya lagi.
3. Putuskan Jalur catu daya (power supply) yang terhubung ke beban,
4. Kemudian hubungkan probe Multimeter ke terminal Jalur yang kita putuskan tersebut. Probe Merah ke
Output Tegangan Positif (+) dan Probe Hitam ke Input Tegangan (+) Beban ataupun Rangkaian yang
akan kita ukur. Untuk lebih jelas, silakan lihat gambar berikut ini.
5. Baca hasil pengukuran di Display Multimeter

4. Cara Mengukur Resistor (Ohm)


1. Atur Posisi Saklar Selektor ke Ohm (Ω)
2. Pilih skala sesuai dengan perkiraan Ohm yang akan diukur. Biasanya diawali ke tanda “X” yang artinya
adalah “Kali”. (khusus Multimeter Analog)
3. Hubungkan probe ke komponen Resistor, tidak ada polaritas, jadi boleh terbalik.
4. Baca hasil pengukuran di Display Multimeter. (Khusus untuk Analog Multimeter, diperlukan pengalian

dengan setting di langkah ke-2)

MACAM-MACAM ALAT UKUR LISTRIK

1. Ampere meter
Ampere meter berfungi untuk mengukur arus pada suatu rangkaian elektronika maupun
rangkaian elektrikal, ampere meter memiliki satuan A (ampere) atau biasa di tulis dengan
rumus I, dan ini susunan tangganya

µA, mA, A, kA,

cara kerja alat ini adalah dengan menderetkannya, atau memasang sacara seri kedalam
suatu penghantar, biasanya Ampere meter dapat bekerja bila sobat pasang di bagian
penghantar paling ujung.

Gambar diatas adalah gambar cara pengukuran Arus listrik dengan menggunakan
Ampere meter
Ampere meter biasa dipasang bersama alat yang akan diukur arusnya, misalnya pada
Jet pump, atau pada panel box

2. Volt Meter
Volt artinya tegangan, dan meter adalah satuan pengukuran. Volt Meter digunakan untuk
mengukur tegangan yang masuk dalam suatu rangkaian, alat ukur ini lebih sering
digunakan oleh teknisi elektronika karena para teknisi elektronika harus mengetahui
seberapa volt tegangan yang masuk kedalam rangkaiannya, berbeda dengan para teknisi
elektrikal, atau instalatir yang sudah mengetahui bahwa tegangan umum yang terdapat
diindonesia adalan 200-220V untuk 1 fhasa dan 380v untuk 3 fhasa yang kurang untuk
penggunaan alat ini

Cara kerja alat ukur ini adalah dengan memasangnya secara paralel – dan + bila arus
DC, F dan N bila AC 1 Fhasa dan R dan s, R dan T, S dan T untuk AC 3 fhasa.
Volt di lambangkan dengan V

Gambar diatas adalah gambar pengukuran Volt atau tegangan

3. Frekuensi Meter
Digunakan untuk mengukur seberapa kuat frekuensi yang masuk ke beban atau
rangkaian, frekuensi meter hanya dapat bekerja pada arus listrik AC karena arus DC atau
Direct current tidak memiliki frekuensi. Frekuensi sendiri adalah banyaknya gerakan
persekon atau detik. Dan kita tahu bersama bahwa Arus listrik AC seperti berkedip kedip
namun karena kecepatan kedipan yang cepat jadi seolah tidak terlihat.

Frekuensi meter biasanya terdapat pada sebuah panel tenaga, bersama dengan Ampere
meter dan Volt meter, karena pada sebuah rangkaian panel tenaga, arus, tegangan, dan
frekuensinya sangatlah diperhitungkan demi menjaga umur dari beban, atau tenaga,
misalnya motor listrik 3Fhasa.

Gambar diatas adalah gambar kumpulan alat ukur yang biasa terdapat pada sebuah
panel Box tenaga terdapat tiga ampere meter untuk mengukur arus 3 fasa satu Frekuensi
meter untuk mengukur frekuensi dan Volt untuk mengukur tegangan

4. Ohm meter
Ohm meter berfungsi untuk megukur tahanan atau hambatan suatu rangkaian yang biasa
digunakan untuk mengetahui tersambung tidaknya rangkaian satu ke rangkaian yang
lain. Ohmmeter sangatlah penting dikalangan teknisi dan tukang sevice, begitupun
dengan sobat yang ingin mencoba menjadi seorang teknisi maka sangat perlu
memahami tentang ohm meter ini

Ohm dilambangkan dengan Ω

Cara memakai ohm meter adalah dengan cara meletakan jarum ukur satu ke ujung satu
dan jarum ukur dua ke ujung lain.

5. Watt meter

Watt meter berfungsi untuk mengukur daya yang dihasilkan oleh suatu komponen atau
rangkaian, hitungan watt sering digunakan oleh pegawai PLN untuk mengecek seberapa
banyak daya yang dikeluarkan oleh satu ruamah. Dan watt menjadi patokan bila sobat
ingin membeli suatu alat atau komponen

Sobat : “pak beli lampu”


Pak : “yang berapa watt?
Sobat : “1 watt
Pak : tidak ada!
Kenapa watt begitu populer karena watt sangat menentukan biaya yang akan kita
keluarkan, karena hitungan watt adalah hitungan seberapa banyak sobat menggunakan
listrik.
Karena watt adalah arus daari beban dikali tegangan dari Sumber dan hasilnya Daya
(watt)

6. Kwh meter

Pernahkah sobat melihat dirumah ada kotak yang biasa di cek oleh pegawai PLN, nah
itu namanya adalah Kwh meter, atau Kilo Watt Hourmeter. Berfungsi untuk mengukur
seberapa wattkah daya yang dipakai oleh suatu rumah atau gedung. Sehingga para
pegawai PLN dapat mengetahui seberapa banyak daya yang dipakai dan sebagai
referensi dalam menentukan beban biaya tagihan listrik.
Kwh mter yang umum dan terdapat dirumah-rumah terbagi menjadi 2 yaitu Kwh meter
prabayar atau token, dan Kwh meter pasca bayar atau yang biasa.

7. Megger

Alat ukur ini berfungsi untuk mengukur.

Yah semua orang tahu, tapi apa yang dapat diukur oleh megger?

Yang dapat diukur oleh meger adalah ketahanan isolasi dari suatu rangkaian
elektrik,biasa digunakan oleh para teknisi untuk mengukur ketahanan isolasi suatu listrik
bertegangan tinggi. Karena kekuatan isolasi sangatlah penting bila tegangannya tinggi.
Isolasi adalah zat atau alat yang diapai untuk membungkus atau nelindungi penghantar
arus listrik dengan sentuhan langsung manusia, misalnya dalam kabel terdapat isolasi
yaitu ada yang terbuat dari karet dan zat isolasi lain.

8. Taco meter

Sebenarnya alat ukur ini tidaklah sesuai dengan materi kelistrikan karena alat ini
diguanakan untuk mengukur seberapa cepat putaran yang diperoleh oleh suatu benda.
Namun banyak sekali anak kelistrikan, khususnya yang sedang mempelajari kinerja
motor listrik yang menggunakan Taco meter untuk mengukur seberapa cepat kecepatan
motor listrik dan seberapa efisienkah daya yang dikeluarkan.

RPM adalah hitungannya

9. Osciloscope

Sejujurnya saya belum pernah melihat apalagi menggunakannya, namun saya mendapat
alat ukur ini dari situs lain

Alat ukur ini berfungsi untuk mengukur atau memproyeksikan bentuk sinyal listrik agar
dapat dilihat dalam bentuk sinyal digital. Sehingga dapat diteliti dan dipelajari
beberapa fungsi lain dari alat ukur ini antara lain : untuk menyelidikigejala yang bersipat
periodik, mengetahui beda pasa masukan dan keluarn, dan mengukur amplitudo yang
dihasilkan oleh radio dan generator pembangkit sinyal

Osciloscope biasanya dilengkapi dengan tabung CRT atau sinar katoda


Dibawah ini adalah alat ukur yang jarang diketahui oleh masyarakat umum namun sangat
penting bagi para teknisi elektronika, perbaikan alat rumah tangga dan mekanika
namanya Maniford Gauge

10. Manifold atau manifold Gauge

Alat ini memang tidak mengukur bagian energi lsitrik, namun sangat penting bagi para
teknisi
Fungsi dari manifold adalah untuk mengukur udara pada suatu ruangan. Biasa digunakan
oleh para teknisi untuk mngukur tekanan udara pada dalam komponen, misalnya
pengukuran udara pada bagian saluran udara didalam kulkas sekaligus untuk mengecek
baik tidaknya saluran udara tersebut, juga dapat digunakan sebagai pengisian Freon,
yaitu gas pendingin kulkas, frezzer dan lain - lain.

11. Generator fungsi

Fungsi alat ukur ini adalah sebagai sumber pemicu yang diperlukan dan merupakan
bagaian dari peralatan uji coba elektronik yang digunakan untuk menciptakan
gelombang.
Generator fungsi analog umumnya menghasilkan gelombang segitiga sebagai dasar dari
semua outputnya. Segitiga ini dihasilkan oleh kapasitor yang dimuat dan dilepas secara
berulang-ulang dari sumber arus konstan.

12. Fluxsi meter atau lux meter

Satu lagi alat yang bukan alat ukur listrik murni, namun alat ukur ini sangat penting bagi
kamu yang merencanakan memasang instalasi rumah karena alat ukur ini berfungsi
untuk mengukur intensitas cahaya pada suatu ruangan, sobat bisa mengatur seberapa
watt lampu yang digunakan pada ruangan tertentu, penerangan cukup dan daya yang
dikeluarkan mininimun, hal ini tentunya dapat menguntungkan pengguna rumah

13. Termometer

Alat ini memang bukan alat ukur listrik namun sekali lagi saya jelaskan bahwa alat ukur
satu ini sangatlah penting bagi sobat yang ingin belajar memasang instalasi listrik sendiri,
karena dengan termometer sobat dapat mengetahui seberapa panas penghantar yang
sobat gunakan nanti.
Selain itu Termometer dapat difungsikan juga sebagai pemeriksa kenormalan alat listrik
berbasis pendingin dan pemanas seperti frezze atau dispenser.

Adapun thermostat sebagai alat penghubung dan pemutus alaus listrik yang biasa
digunakan pada elektro motor pada kipas angin, dan pompa air
14. Tang ampere

Biasa digunakan untuk mengukur arus, sama seperti ampere meter, namun
perbedaannya adalah sobat dapat membawa tang ampere ini kemapun asal akan jangan
ke alam akhirat..... maksudnya?
Penggunaan tang ampere yang lebih mudah membuat tang ampere sangat digemari oleh
para teknisi, karena hanya dengan memasukan kabel berarus listrik kedalam lingkupan
tang ampere dan hasilnya dapat terlihat, mudah bukan.

15. Avo meter

Avometer adalah alat ukur kombinasi dari 3 alat ukur yang sangat penting bagi seorang
teknisi listrik yaitu Ampere, Volt, dan Ohm meter

Avometer adalah alat ukur yang sangat umum digunakan oleh para ahli karena selain
dengan keunggulannya mencakup banyak fungsi, namun harganya yang murah dan
barang yang mudah dibawa adalah keunggulan lain dari Avometer.

Anda mungkin juga menyukai