Anda di halaman 1dari 22

ALAT UKUR ELEKTRONIKA

TAHUN 2023

TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI


SMKN 3 BONDOWOSO
TUJUAN
1. Memahami jenis-jenis alat ukur elektronika
2. Memahami SOP penggunaan alat ukur
3. Memahami Perawatan alat ukur
4. Memahami kerusakan pada alat ukur
PENGERTIAN…
ALAT UKUR adalah perangkat untuk menentukan
Nilai atau Besaran dari Kuantitas atau Variabel.

PENGUKURAN merupakan aktivitas yang


membandingkan kuantitas Fisik dari objek dan
kejadian dunia-nyata.
ISTILAH DAN DEFINISI PENGUKURAN LISTRIK
MEGGER
 Megger digunakan untuk mengukur
tahanan isolasi dari suatu instalasi
 untuk mengetahui apakah
penghantar dari suatu instalasi
terdapat hubung langsung, apakah
antara fasa dengan fasa atau
dengan nol(tanah).
 Megger satuannya adalah mega
ohm meter.
CLAMP METER/TANG AMPER
 Digunakan untuk mengukur arus
listrik tanpa memutus jalur arus
tersebut.
 Untuk mengukur tegangan
 Mengukur nilai tahanan.
CARA PENGGUNAAN
OSILOSKOP
 Berfungsi memproyeksikan bentuk Sinyal Listrik
agar dapat dilihat dan dipelajari. Osiloskop
dilengkapi dengan Tabung Sinar Katode
AVOMETER/MULTIMETER
 AVO singkatan dari Ampere, Volt, Ohm meter
 Avometer digunakan untuk mengukur arus, tegangan,
tahanan pada suatu rangkaian.
 Terdapat 2 jenis Multimeter yaitu, Analog dan Digital
BAGIAN MULTIMETER
MULTIMETER ANALOG
LANGKAH PENGGUNAAN
1. Mengukur Tegangan DC (DC Volt)
 Atur Posisi Saklar Selektor ke DCV
 Pilihlah skala sesuai dengan perkiraan tegangan yang akan
diukur. Jika ingin mengukur 6 Volt, putar saklar selector ke
12 Volt (khusus Analog Multimeter)
**Jika tidak mengetahui tingginya tegangan yang diukur,
maka disarankan untuk memilih skala tegangan yang lebih
tinggi untuk menghindari terjadi kerusakan pada multimeter.
 Hubungkan probe ke terminal tegangan yang akan diukur.
Probe Merah pada terminal Positif (+) dan Probe Hitam ke
terminal Negatif (-). Hati-hati agar jangan sampai terbalik.
 Baca hasil pengukuran di Display Multimeter.
2. Mengukur Tegangan AC (AC Volt)
 Atur Posisi Saklar Selektor ke ACV
 Pilih skala sesuai dengan perkiraan tegangan yang
akan diukur. Jika ingin mengukur 220 Volt, putar saklar
selector ke 300 Volt (khusus Analog Multimeter)
**Jika tidak mengetahui tingginya tegangan yang
diukur, maka disarankan untuk memilih skala tegangan
yang tertinggi untuk menghindari terjadi kerusakan
pada multimeter.
 Hubungkan probe ke terminal tegangan yang akan
diukur. Untuk Tegangan AC, tidak ada polaritas
Negatif (-) dan Positif (+)
 Baca hasil pengukuran di Display Multimeter.
3. Mengukur Arus Listrik (Ampere)
 Atur Posisi Saklar Selektor ke DCA
 Pilih skala sesuai dengan perkiraan arus yang akan diukur. Jika Arus
yang akan diukur adalah 100mA maka putarlah saklar selector ke
300mA (0.3A). Jika Arus yang diukur melebihi skala yang dipilih,
maka sekering (fuse) dalam Multimeter akan putus. Kita harus
menggantinya sebelum kita dapat memakainya lagi.
 Putuskan Jalur catu daya (power supply) yang terhubung ke beban,
 Kemudian hubungkan probe Multimeter ke terminal Jalur yang kita
putuskan tersebut. Probe Merah ke Output Tegangan Positif (+) dan
Probe Hitam ke Input Tegangan (+) Beban ataupun Rangkaian yang
akan kita ukur. Untuk lebih jelas, silakan lihat gambar berikut ini.
 Baca hasil pengukuran di Display Multimeter
4. Mengukur Resistor (Ohm)
 Atur Posisi Saklar Selektor ke Ohm (Ω)
 Pilih skala sesuai dengan perkiraan Ohm yang
akan diukur. Biasanya diawali ke tanda “X” yang
artinya adalah “Kali”. (khusus Multimeter Analog)
 Mengkalibrasi Multimeter
 Hubungkan probe ke komponen Resistor, tidak ada
polaritas, jadi boleh terbalik.
 Baca hasil pengukuran di Display Multimeter.
(Khusus untuk Analog Multimeter, diperlukan
pengalian dengan setting di langkah ke-2)
KALIBRASI MULTIMETER
 Atur selektor pada Ohm meter
 Pilihlah salah satu skala selektor dari skala yang ada (1 X, 10 X,
100X, 1KX, 10KX).
 Hubungkan Probe merah ke connector merah pada multitester, dan
probe hitam pada connector hitam (common) pada multitester.
 Hubung singkatkan kedua ujung probe ( Hitam dan Merah).
 Lihat Pada Layar pembacaan meter, jarum akan bergerak ke
kanan.
 Tepatkan jarum pada angka nol, skala paling atas (skala Ohm
meter) menggunakan knop Zero Adjustment
 Multitester Analog yang difungsikan sebagai ohm meter telah
selesai dikalibrasi dan siap digunakan
 Setiap perubahan skala pada selektor, harus dilakukan kalibrasi
ulang.

Anda mungkin juga menyukai