TUJUAN PRAKTIKUM
1. Mempelajari besar medan magnet di dalam solenoida
2. Menentukan hubungan medan magnet dan arus listrik yang mengalir
dalam solenoida
3. Menentukan hubungan antara medan magnet dan jumlah lilitan
persatuan panjang
4. Menentukan permeabilitas ruang hampa
C. DASAR TEORI
Medan magnet adalah suatu medan vektor yang menggambarkan
pengaruh magnet terhadap muatan listrik yang bergerak, arus listrik, dan
bahan magnetik lainnya. Konsep medan magnet ini biasanya
digambarkan dengan garis-garis gaya magnet yang keluar masuk bagian
kutub utara atau selatan magnet. Semakin rapat garis gaya magnet,
semakin kuat juga medan magnet tersebut. Sebaliknya, jika garis medan
magnet terlihat renggang, maka bisa disimpulkan kalau medan
magnetnya lemah.
Ternyata medan magnet juga dapat dihasilkan dari arus listrik.
Medan magnet di sekitar kawat berarus listrik ditemukan secara
tidak sengaja oleh Hans Christian Oersted (1770-1851), ketika akan
memberikan kuliah bagi mahasiswa. Oersted menemukan bahwa di
sekitar kawat berarus listrik magnet jarumkompas akan bergerak
(menyimpang). Dalam pengembangannya medan magnet dapat terbentuk
saat sebuah konduktor dialiri arus listrik baik kawat maupun kawat
melingkar berbentuk kumparan panjang yang disebut dengan solenoida.
Gambar 1 Ilustrasi Medan Magnet dalam Solenoida
Medan magnet yang ditimbulkan oleh solenoida akan lebih besar
daripada yang ditimbulkan oleh sebuah penghantar melingkar, apalagi
oleh sebuah penghantar lurusika Solenoida dialiri arus listrik maka akan
menghasilkan medan magnet. Medan magnet yang dihasilkan solenoida
berarus listrik bergantung pada besar kuat arus listrik dan banyaknya
kumparan.
Garis-garis gaya magnet pada solenoida merupakan gabungan
dari garis-garis gaya magnet dari kawat melingkar. Gabungan itu akan
menghasilkan medan magnet yang sama dengan medan magnet sebuah
magnet batang yang panjang. Kumparan seolah-olah mempunyai dua
kutub, yaitu ujung yang satu merupakan kutub utara dan ujung
kumparan yang lain merupakan kutub selatan. Secara matematis
persamaan untuk menentukan medan magnet dalam solenoda adalah :
𝜇0 𝑖𝑁
𝐵= (1)
𝐿
dimana :
B : kuat medan magnet (T)
μ0 : tetapan permeabilitas (T.m/A)
i : kuat arus listrik (A)
N : jumlah liltan
L : panjang solenoida
D. PROSEDUR KERJA
Pengaruh medan magnet dan arus listrik yang mengalir dalam solenoida
1. Buatlah rangkaian seperti nampak pada gambar
E. TUGAS PENDAHULUAN
1. Buktikan persamaan (1)
2. Gambarkan rangkaian percobaan dalam eksperimen medan magnet
dalam solenoida !
3. Secara teoritik, apakah kuat medan magnet di dalam solenoida
bersifat homogen dan tidak bergantung pada ukuran solenodanya ?