GAYA LORENTZ
Di susun oleh :
1. Amelia Fajarwati (05/XII MIPA 2)
2. Rifda Kamila Asnadia (31/XII MIPA 2)
3. Sayda Tusta Aulia Rachman (34/XII MIPA 2)
4. Tsanaiya Rafa Zuhura (36/XII MIPA 2)
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pemahaman peneliti tentang hal-hal yang berkaitan dengan medan
magnet?
2. Bagaimana cara menemukan hubungan kuat arus dengan besar induksi magnetik
pada kawat berarus listrik?
3. Bagaimana cara menentukan arah medan magnetik disekitar kawat lurus
berarus?
4. Apa hubungan jumlah lilitan dengan besar induksi magnetik pada kawat melingkar
berarus listrik?
5. Apa hubungan jari-jari lingkaran kumparan kawat dengan besar induksi magnetik
pada titik tersebut?
6. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi arah gaya magnetik pada kawat lurus
berarus?
C. Tujuan
1. Untuk meningkatkan pemahaman tentang hal-hal yang berkaitan dengan medan
magnet
2. Untuk menemukan hubungan kuat arus dengan besar induksi magnetik pada
kawat berarus listrik
3. Untuk menentukan arah medan magnetik disekitar kawat lurus berarus
4. Untuk menemukan hubungan jumlah lilitan dengan besar induksi magnetik pada
kawat melingkar berarus listrik
5. Untuk menemukan hubungan jari-jari lingkaran kumparan kawat dengan besar
induksi magnetik pada titik tersebut.
6. Untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi arah gaya magnetik
pada kawat lurus berarus.
D. Manfaat
1. Dapat meningkatkan pemahaman tentang hal-hal yang berkaitan dengan medan
magnet
2. Dapat menemukan hubungan kuat arus dengan besar induksi magnetik pada
kawat berarus listrik
3. Dapat menentukan arah medan magnetik disekitar kawat lurus berarus
4. Dapat menemukan hubungan jumlah lilitan dengan besar induksi magnetik pada
kawat melingkar berarus listrik
5. Dapat menemukan hubungan jari-jari lingkaran kumparan kawat dengan besar
induksi magnetik pada titik tersebut.
6. Dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi arah gaya magnetik
pada kawat lurus berarus.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Dasar teori
1. Medan Magnet
medan magnet adalah ruang/daerah disekitar magnet yang masih
dipengaruhi oleh gaya magnet tersebut. Medan magnet digambarkan dengan
garis–garis gaya magnet, dan dinyatakan dengan anak panah. Medan
magnet merupakan suatu medan vektor yang menggambarkan pengaruh
magnet terhadap muatan listrik yang bergerak, arus listrik, dan bahan
magnetik lainnya. Cara ini dibentuk dengan menggerakkan arus listrik sampai
memunculkan gaya di muatan listrik yang bergerak. Besarnya medan magnet
pada suatu titik dipengaruhi oleh Besarnya gaya magnet yang dialami oleh
titik tersebut dan Berbanding terbalik dengan jarak titik terhadap sumber
magnet. Singkatnya, medan magnet merupakan medan gaya yang ada di
sekitar benda konduktor atau magnetik.
2. Gaya lorentz
Gaya lorentz adalah gaya yang berasal dari gabungan antara dua gaya.
Kedua gaya tersebut adalah gaya magnetik dan gaya elektrik yang terdapat
di sebuah medan elektromagnetik. Gaya ini berasal dari suatu muatan listrik
yang bisa bergerak jika sebuah arus listrik ada di dalam medan magnet B.
Arah dari gaya Lorentz selalu tegak lurus dengan arah kuat arus listrik (l) dan
induksi magnetik yang ada (B). Arah gaya ini akan mengikuti arah maju skrup
yang diputar dari vektor arah gerak muatan listrik (v) ke arah medan magnet.
BAB III
METODE PENELITIAN
a. Objek
Magnet
b. Tempat
Ruang laboratorium fisika SMA Negeri 1 Pakem
c. Alat dan bahan
1. Kawat tembaga/nikelin (±50 cm)
2. Statif (2 buah)
3. Jarum Kompas (2 buah)
4. Power supply (catu daya) (1 buah)
5. Ampermeter (1 buah)
6. Rheostat (1 buah)
7. Saklar (1 buah)
8. Kawat melingkar dengan jumlah lilitan dan jari-jari berbeda (3 buah : r ± 4 cm, r ±
8 cm, r ± 10 cm)
9. Busur derajat (1 buah)
10. Magnet batang (1 buah)
11. Kabel penghubung (1 buah)
d. Cara kerja
-Cara kerja medan magnet di sekitar kawat berarus
1. Rangkailah alat dan bahan seperti gambar berikut
2. Letakkan masing-masing 1 jarum kompas di atas kawat dan di bawah kawat.
3. Hubungkan kedua ujung kawat dengan catu daya (power supply), pilih pada
tegangan 3 volt.
4. Tutuplah saklar, amati simpangan yang terjadi pada jarum kompas.
5. Ubah-ubah kuat arusnya dengan cara mengubah tegangan catu daya
menjadi 6 volt dan 9 volt.
6. Letakkan posisi kawat sejajar jarum kompas
7. Ubah arah arus dengan menukar kedua ujung kawat yang terhubung ke
power supply.
8. Amati simpangan yang terjadi pada jarum kompas, kemudian
tuliskan/gambarkan arah simpangan jarum pada tabel
9. Ulangi langkah 2 dan 8 dengan mengubah jarak jarum kompas terhadap
kawat,amati besarnya arus dan arah simpangan jarum Kompas masukkan ke
dalam tabel
-Cara kerja gaya magnetik pada kawat lurus berarus (gaya lorentz)
1. Rangkailah alat dan bahan seperti gambar berikut
2. Kawat tembaga dibentuk huruf U. atur bentuknya sehingga kawat ±1 cm
diatas ujung magnet. Aturlah agar kutub utara magnet yang berada di bawah
kawat tembaga.
3. Hidupkan catu daya pilih pada tegangan 3 volt.
4. Tutuplah saklar, analisis arah medan magnet di daerah sekitar kawat
tembaga, arah arus listrik dan arah gerak kawat tembaga serta kuat arus
pada amperemeter. Catatlah hasil pengamatan pada tabel
5. Ubah-ubah kuat arusnya dengan cara mengubah tegangan catu daya
menjadi 6 volt ulangi langkah ke 4.
6. Matikan catu daya, ubah arah arus dengan menukar kedudukan kedua kabel
catu daya.
7. Ulangi langkah ke 3 sampai 5.
8. Matikan catu daya, ubah jenis kutub magnet yang berada di bawah kawat
tembaga dengan cara memutar sebesar 180 derajat
9. Ulangi langkah 1 sampai 7
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
NO
SUMBER ARUS ARAH ARUS BESAR ARAH SIMPANGAN
TEGANGAN JARUM KOMPAS ()
(Volt)
Kesimpulan tabel:
1. Jika arah arus listrik mengalir sejajar dengan jarum kompas dari
kutub selatan menuju kutub utara, kutub utara jarum kompas
menyimpang berlawanan dengan arah putaran jarum jam.
2. Jika arah arus listrik mengalir sejajar dengan jarum kompas dari
kutub utara menuju kutub selatan, kutub utara jarum kompas
menyimpang searah dengan arah putaran jarum jam.
semakin sumber tegangan yang dibutuhkan, semakin besar pula arus listrik yang
dihasilkan,
semakin besar arus listrik yang dihasilkan, semakin besar simpangan arah yang
dihasilkan pula.
Pertanyaan :
1) Berdasarkan kegiatan tersebut, bagaimana skema arah medan induksi dengan
arah kuat arus?
2) Bagaimanakah bentuk grafik antara kuat arus dengan medan magnet induksi?
3) Berdasarkan kegiatan tersebut, bagaimanakah grafik hubungan antara jarak titik
terhadap kawat dengan medan magnet induksi?
1. 3 15 5 30
15 10 10
2. 9 15 5 60
15 10 20
3. 3 25 5 15
25 10 5
4. 9 25 5 30
25 10 15
kesimpulan tabel:
Besarnya medan magnet disekitar solenoida bergantung pada
banyaknya lilitan kumparan dan besarnya arus listrik yang
mengalir. Semakin besar arus listrik dan semakin banyak jumlah
lilitan maka semakin besar medan magnet yang dihasilkan.
Pertanyaan:
1) Semakin banyak jumlah lilitan (N), maka medan magnet induksi (B) di titik
tersebut semakin?
semakin banyak jumlah lilitan maka medan magnet di titik tersebut
semakin besar
Tuliskan formulasi matematis (kesebandingan) :
2) Semakin besar jari-jari kumparan, maka medan magnet induksi (B) yang
dihasilkan semakin?
semakin besar jari jari kumparan maka medan magnet di titik tersebut
semakin kecil
Tuliskan formulasi matematis (kesebandingan) :
3) Semakin besar arus listrik pada kumparan, maka medan magnet induksi
(B) yang dihasilkan semakin?
semakin besar arus listrik pada kumparan maka medan magnet induksi
yang dihasilkan akan semakin besar
Tuliskan formulasi matematis (kesebandingan) :
(Volt)
gaya magnet U
(Volt)
kesimpulan:
gaya lorentz tidak menimbulkan arah acak, namun memiliki pola dimana Gaya
Lorentz selalu tegak lurus dengan arah arus listrik (I) dan arah medan magnet
(B). Maka, arahnya akan sejalur dengan arah medan magnet.
BAB V
KESIMPULAN
berdasarkan percobaan yang telah peneliti lakukan, dapat disimpulkan bahwa kuat
medan magnet dipengaruhi oleh besar dan arah arus listrik, jumlah lilitan, dan jarak titik ke
kawat. jadi semakin besar kuat arus listrik dan semakin banyak jumlah lilitan maka semakin
besar medan magnet sedangkan nilai medan magnet berbanding terbalik dengan jarak titik
ke kawat. sehingga semakin besar jarak titik ke kawat maka nilai medan magnet akan
semakin kecil.
pada percobaan sebuah kawat lurus berarus, dapat disimpulkan bahwa gaya lorentz
dipengaruhi oleh besar medan magnet, kuat arus listrik dan panjang kawat serta sudut
antara medan magnet dan kuat arus listrik. jadi semakin besar nilai medan magnet, kuat
arus listrik dan panjang kawat maka semakin besar pula gaya lorentz yang dihasilkan.