I. TUJUAN PERCOBAAN
1. Mempelajari besarnya kuat medan magnet di dalam dan di luar solenoida.
2. Menentukan hubungan antara kuat medan magnetik dan arus listrik,
3. Menentukan hubungan antara kuat medan magnetik dan kerapatan lilitan,
4. Menentukan tetapan permeabilitas magnetik µ0.
1
2 8 4 5
6
3
2
Sebuah solenoid dapat dibuat dengan cara melilitkan kawat pada sebuah
tabung dalam jumlah lilitan tertentu. Jika solenoid tersebut dialiri arus listrik,
maka di dalam solenoid akan dijangkitkan medan magnetik. Besarnya medan
magnetik tersebut dinyatakan dengan persamaan:
𝑩 = µ0 𝑛 𝑖 (5.1)
dimana:
B : kuat medan magnetik (Gauss / Tesla)
µ0 : tetapan permeabilitas (Tesla-meter/Ampere)
n : jumlah lilitan per satuan panjang solenoid (1/m)
i : arus listrik (Ampere)
Percobaan B
1. Buat grafik antara arus listrik sebagai sumbu Y dengan kuat medan
magnetik sebagai sumbu X (ubah terlebih dahulu satuannya ke bentuk SI)
2. Bagaimanakah hubungan medan magnetik di dalam solenoida dengan arus
listrik ?
3. Lakukan regresi linier, kemudian tentukan µ0 .
4. Hitung persentase perbedaan nilai µ0 yang diperoleh melalui percobaan
dengan referensi.
Percobaan C
1. Buat grafik antara kerapatan lilitan solenoida sebagai sumbu Y dengan kuat
medan magnetik sebagai sumbu X (ubah terlebih dahulu satuannya ke
bentuk SI)
2. Bagaimanakah hubungan medan magnetik di dalam solenoida dengan
kerapatan lilitan solenoida ?
3. Lakukan regresi linier, kemudian tentukan µ0 .
4. Hitung persentase perbedaan nilai µ0 yang diperoleh melalui percobaan
dengan referensi.
Percobaan D
1. Bagaimanakah distribusi besar medan magnet di dalam solenoida? Jelaskan,
kaitkan dengan konsep hukum Ampere.
2. Bagaimanakah besar medan magnet di luar solenoida? Jelaskan, kaitkan
dengan konsep hukum Ampere.