TUJUAN
1. Menentukan kuat medan magnet di antara dua buah magnet cakram
2. Menentukan momen inersia kumparan
3. Menentukan efisiensi motor listrik
TUGAS PENDAHULUAN
1. Bagaimana perbedaan garis gaya medan magnet pada daerah di antara dua kutub magnet jika kedua
kutub magnet tersebut sejenis dan berlawanan jenis?
2. Jelaskan pengertian gaya magnet, medan magnet dan torsi listrik
3. Tunjukkan menggunakan kaidah tangan kanan untuk menentukan arah gaya pada kawat dialiri
arus yang berada dalam medan magnet.
4. Tunjukkan arah torsi dan arah putaran kumparan yang berada dalam medan magnet pada Gambar
2.
5. Jelaskan pengertian momen inersia. Faktor apa saja yang menyebabkan perbedaan momen inersia.
Apa hubungan antara momen inersia dengan torsi?
6. Apa yang dimaksud dengan motor listrik? Jelaskan fenomena induksi magnetik dalam motor listrik,
dan bagaimana menghitung efisiensi motor listrik!
LANDASAN TEORI
Sebuah kawat lurus berarus listrik 𝐿⃗→ yang ditempatkan dalam medan magnet 𝐵⃗→ (Gambar 1) akan
mengalami gaya magnet (Gaya Lorentz). Gaya magnet 𝐹→ dapat dituliskan sebagai:
𝐹→ = 𝑖𝐿⃗→ × 𝐵⃗→ (1)
Jika kawat berbentuk loop, maka kawat juga dapat mengalami torsi magnet yang dapat dinyatakan sebagai:
𝑟→ = 𝑟→ × 𝐹→ (2)
Pada loop kawat di Gambar 2, besar gaya magnetik adalah F = iLB, maka torsi magnet yang
dihasilkan τ = 2iLBr.
Panduan dan Laporan Praktikum Fisika Dasar Semester Genap 2022/2023 – Universitas Andalas
Jika luas permukaan yang dilingkupi kloop kawat dinyatakan dengan A = 2rL, untuk jumlah lilitan N, torsi
magnetik dapat dinyatakan dalam:
𝑟 = 𝑁𝑖𝐵𝐴 (3)
Percepatan sudut dapat diperoleh menggunakan asumsi nilai percepatan sudut rata-rata:
𝜔𝑡 − 𝜔0
𝛼= ∆𝑡 (5)
Nilai efisiensi motor listrik dapat dihitung menggunakan perbandingan daya mekanik yang dihasilkan terhadap daya
listrik yang digunakan:
𝑃𝑜𝑢𝑡 𝑟𝜔𝑡
𝜂 = 𝑃 × 100% = × 100% (6)
𝑖𝑛 𝑉𝑖𝑖𝑛
𝑖𝑖𝑛 merupakan arus input. Perhatikan bahwa arus input tidak akan sama dengan nilai arus yang didapat ketika
motor listrik berputar karena adanya fenomena arus induksi.
PROSEDUR KERJA
A. Kuat Medan Magnet
1. Gantungkan salah satu magnet menggunakan benang untuk mengetahui arah kutub magnet.
Perhatikan bahwa kutub utara magnet akan mengarah ke kutub utara medan magnet bumi, dan
sebaliknya.
2. Letakkan dua magnet cakram di atas meja yang berjarak 10 cm dengan kutub yang berbeda saling
berhadapan. Gunakan lembar penunjuk posisi yang telah disediakan.
3. Hubungkan sensor medan magnet ke piranti antar muka dan komputer.
4. Ukur nilai kuat medan magnet di antara dua kutub cakram pada posisi tertentu seperti Gambar
3, dan catat hasil pengukuran pada Tabel 1.
5. Buatlah grafik hubungan kuat medan magnet B terhadap jarak d, di sebelah kiri, pusat dan kanan
(Gambar 4).
7. Jelaskan mengapa kuat medan magnet B pada titik-titik di antara kedua kutub magnet tidak konstan.
3. Tempatkan ujung tali yang lain pada katrol di samping kumparan, lalu ke katrol yang terletak di
bawah cakram. Gulung tali pada katrol tersebut hingga posisi beban setinggi loop kawat (Gambar 5).
8. Carilah rata-rata percepatan sudut, dan hitung momen inersia loop kawat
2. Susun rangkaian alat motor listrik, hubungkan dengan amperemeter, voltmeter, catu daya dan
rheostat seperti Gambar 6.
3. Lepaskan kedua magnet dari lintasan. Atur agar arus yang mengalir sebesar 0,5 A. Catat nilai
tegangan V yang terbaca pada Tabel 3. Jika telah selesai, matikan catu daya.
4. Pasang magnet dengan kutub berlawanan saling berhadapan dengan jarak antar muka magnet d
10 cm (muka magnet segaris dengan dua garis terdekat pada landasan).
5. Pastikan sensor gerbang cahaya terhubung dengan piranti antar muka dan komputer. Tekan tombol
start (hijau) pada komputer, nyalakan catu daya. Pada keadaan ini seharusnya kumparan mulai
berputar. Jika tidak, beri sedikit dorongan lembut pada kumparan hingga mulai berputar. Ambil hasil
pengukuran ωt (atur total waktu pengambilan data selama 20 detik)
Amati nilai arus maksimum yang terbaca pada saat kumparan sedang berputar. Catat sebagai
iaktual.
Catat nilai ωt dan iaktual pada Tabel 3
6. Hitung torsi τ menggunakan Persamaan 3 dan carilah efisiensi motor listrik η menggunakan
Persamaan 6.
7. Ulangi percobaan 3 - 6 untuk arus input 0,6 A; 0,7 A;................; 1,2 A dengan menggeser
rheostat.
8. Berdasarkan hasil percobaan, apakah pengaruh kecepatan sudut yang dihasilkan dengan perubahan
arus input? Mengapa?
9. Berdasarkan hasil percobaan, bagaimana pengaruh efisiensi motor listrik terhadap arus input?
11. Jelaskan mengapa arus input tidak sama dengan nilai arus yang mengalir pada rangkaian
(kumparan) ketika motor listrik berjalan!