Anda di halaman 1dari 6

MuhammadNur Kausar

2018-71-041

Modul VII
Medan Magnet Induksi dan Motor Listrik

I. TUJUAN
1. Menentukan medan magnet diantara dua buah magnet cakram yang dengan kutub
yang berbeda jenis saling berhadapan.
2. Memahami hubungan antara torsi magnetic dengan gaya magnetic pada suatu loop
kawat yang dialiri arus listrik dan ditempatkan dalam medan magnetic.
3. Memahami hubungan antara gejala kelistrikan dan kemagnetan melalui fenomena
induksi magnetic.
4. Menentukan nilai kecepatan sudut maksimum suatu loop kawat dengan jumlah
lilitan tertentu dan luasan loop tertentu.
5. Menentukan efisiensi motor listrik dan menyelidiki hubungannya dengan arus
input.

II. ALAT DAN PERLENGKAPAN


1. Alat percobaan medan magnet induksi dan motor listrik
2. Eurolab (piranti antarmuka)
3. Gerbang cahaya dengan puli
4. Sensor medan magnet
5. Catu daya
6. Rheostat 0 – 10 Ohm, 4A
7. Kabel penghubung merah
8. Kabel penghubung hitam
9. Beban 50 gram
10. Benang
11. Amplas

III. TEORI
Sebuah kawat lurus berarus listrik yang ditempatkan dalam medan magnet akan
mengalami gaya magnetic (Gaya Lorentz), seperti ditunjukkan oleh gambar 1. Besarnya
gaya yang dialami sebanding dengan kuat arus listrik (i), panjang kawat (L), dan kuat
medan magnetic (B) sesuai persamaan berikut :
F=iLxB ...............................................................................................(1)

Laboratorium Fisika Dasar


STT-PLN
MuhammadNur Kausar
2018-71-041

Jika kawat yang digunakan dibuat berbentuk loop, maka selain mengalami gaya
magnetic loop kawat juga akan mengalami torsi magnetic.

Besarnya torsi magnetic yang ditimbulkan pada kawat loop diatas dapat dinyatakan
secara umum sebagai berikut:

Ʈ = r x F ..........................................................................................(2)

Pada loop kawat diatas, besarnya gaya magnetic adalah F = iLB. Maka torsi magnetic
yang dihasilkan adalah Ʈ = iLBr + iLBr = 2iLBr.
Jika luasan permukaan yang dilingkupi oleh kawat loop kawat dinyatakan dengan A =
2rL, untuk jumlah lilitan sebesar N maka persamaan tersebut dapat disederhanakan
menjadi:
Ʈ = NiBA .........................................................................................(3)
Pada loop kawat, torsi juga berkaitan dengan percepatan sudut (ɑ) dan momen inersia
loop (I), dapat dinyatakan dalam persamaan berikut:

Ʈ = I ɑ ..............................................................................................(4)
Nilai percepatan sudut (ɑ) adalah perubahan kecepatan sudut kumparan terhadap waktu
(dw/dt). Namun dalam berbagai eksperimen, sulit untuk menentukan nilai ɑ secara
ideal. Untuk itu nilai ɑ dapat diperoleh menggunakan asumsi ɑ sebagai percepatan rata
– rata:

𝑊𝑡−𝑊𝑜
ɑ= ∆𝑡
........................................................................................(5)

Nilai Ѡo dapat dianggap nol jika loop kawat mulai berputar dari keadaan diam. Nilai
efisiensi sebuah motor listrik dapat dihitung melalui perbandingan antara daya mekanik
yang dihasilkan terhadap daya listrik yang digunakan:

𝑃𝑜𝑢𝑡
Ƞ= 𝑥 100% ............................................................................(6)
𝑃𝑖𝑛
Dengan:
P out = Ʈ . Wt
P in = V. Iin ; (Iin = arus input)

Laboratorium Fisika Dasar


STT-PLN
MuhammadNur Kausar
2018-71-041

Perhatikan bahwa nilai arus input tidak akan sama dengan nilai arus yang didapat ketika
motor listrik berputar karena adanya fenomena arus induksi.

IV. PERCOBAAN YANG HARUS DILAKUKAN


Percobaan I. Medan magnet di sekitar dua kutub berbeda pada dua magnet
cakram yang terpisah pada jarak tertentu.
1. Untuk mengetahui arah kutub magnet, gantungkan salah satu magnet
menggunakan tali nilon. Perhatikan bahwa kutub utara magnet akan mengarah ke
kutub utara medan magnet bumi, begitu pula sebaliknya.
2. Letakkan dua magnet cakram diatas meja pada jarak sekitar 10 cm, dengan kutub
yang berbeda saling berhadapan.
3. Ukur dan catat nilai medan magnet di antara dua kutub magnet cakram.

Percobaan II. Momen inersia kumparan

1. Letakkan alat dipinggir meja, dengan katrol


di samping kumparan menghadap keluar
bibir meja.
2. Ikat beban (50 gram atau 25 gram) pada
salah satu ujung tali.
3. Lewatkan ujung tali yang lain pada katrol
di samping kumparan, lalu ke katrol yang
menyatu dengan kumparan. Tali digulung
mulai dari ujungnya pada katrol yang
menyatu dengan kumparan hingga beban
terangkat setinggi alat.
4. Buka aktivitas Motor Listrik.cma, pastikan
sensor gerbang cahaya terhubung dengan
baik ke piranti antar muka dan computer.

5. Tekan tombol start (hijau) untuk memulai pengukuran, lalu segera


lepaskan beban sehingga loop kawat mulai berputar.
6. Lengkapi nilai Wt dan ∆t menggunakan data pada computer. (ikuti
petunjuk pada aktivitas).

Laboratorium Fisika Dasar


STT-PLN
MuhammadNur Kausar
2018-71-041

Percobaan III. Torsi Magnetik (Motor Listrik)

1. Catat: Jumlah lilitan kawat adalah 20 lilitan.


2. Ukur panjang dan lebar kumparan. Catat pada table pengamatan 2, dalam
satuan meter.
3. Susun rangkaian alat motor listrik tanpa magnet. Hubungkan dengan
amperemeter, voltmeter, catu daya, rheostat seperti gambar 4. Atur
sedemikian rupa agar arus listrik yang mengalir sebesar 0,5 A. Jika sudah,
matikan catudaya.

4. Pasang magnet dengan kutub berlawanan saling berhadapan, dengan jarak


antar magnet 10 cm (jarak terdekat).
5. Pastikan sensor gerbang cahaya terhubung dengan piranti antarmuka dan
computer. Tekan tombol start (hijau) pada computer, lalu nyalakan catu
daya. Pada keadaan ini seharusnya kumparan mulai berputar. Jika tidak, beri
sedikit dorongan lembut pada kumparan hingga mulai berputar.

Laboratorium Fisika Dasar


STT-PLN
MuhammadNur Kausar
2018-71-041

6. Amati nilai arus yang terbaca pada saat kumparan sedang berputar, catat
pada table hasil pengamatan (Iaktual).
7. Ulangi percobaan untuk beberapa nilai arus in – out sesuai pada table hasil
pengamatan.
8. Lengakapi nilai Wt dan ∆t berdasarkan grafik hasil pengamatan.

V. DATA PENGAMATAN

MODUL VII (MEDAN MAGNET INDUKSI DAN MOTOR LISTRIK)

KELOMPOK : P awal : P akhir :


JURUSAN : T awal : T akhir :

Tabel 1.
Jarak Terhadap Kuat Medan Magnet (B)
Magnet A
Kiri Pusat Kanan
0,0 cm

2,5 cm

5,0 cm

7,5 cm

10 cm

Tabel 2.
Massa Loop Kawat Massa Beban Ѡt ∆t
(g) (g) (rad/s) (s)

106

Tabel 3.
Panjang/Length (m) Lebar/Width Massa/Mass
(m) Lilitan/Turns (g)

106

Laboratorium Fisika Dasar


STT-PLN
MuhammadNur Kausar
2018-71-041

Tabel 4.
Iin (A) V (volt) Iaktual (A) Ѡt (rad/s) ∆t (s)

0,5

1,0

1,5

2,0

Laboratorium Fisika Dasar


STT-PLN

Anda mungkin juga menyukai