Anda di halaman 1dari 8

FI5181 – Praktikum Fisika

2022/2023 Modul 05
Medan Magnet pada Kawat Lurus dan Melingkar

Program Studi Magister Pengajaran Fisika


Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Institut Teknologi Bandung

MODUL 05
MEDAN MAGNET PADA KAWAT LURUS DAN MELINGKAR

A. TUJUAN
1. Mengukur medan magnet dari kawat konduktor lurus dan kawat konduktor
melingkar sebagai fungsi dari arus.
2. Mengukur medan magnet dari kawat konduktor lurus sebagai fungsi jarak dari
sumbu konduktor.
3. Mengukur medan magnet kawat konduktor melingkar sebagai fungsi dari jari-jari
lingkaran dan jarak dari loop.

B. ALAT DAN BAHAN


1. Set kawat konduktor
2. 1 Teslameter (download di Playstore/Appstore, harus ada di HP praktikan)
3. 1 Power supply dengan arus tinggi
4. 1 Axial B- probe (alat ukur medan magnet axial)
5. 1 Tangensial B- probe (alat ukur medan magnet tangensial)
6. 1 Multicore cable, 6-pole
7. 2 Leybold multiclamp
8. 1 Dudukan plug-in elements
9. 1 Set two-way plug adapters
10. Connecting leads, Ø 2.5 mm2
11. 1 Stand base, V-shape, 28 cm
12. 1 Small optical benc
13. Laptop terinstall Ms. Excell

C. TEORI DASAR
Medan magnet disekitar kawat berarus dapat digambarkan dengan menggunakan
hukum Biot-Savart. Medan magnet B pada suatu titik P disekitar konduktor yang dilalui
oleh arus I dapat dituliskan sebagai :
𝝁𝟎 1
𝒅𝑩 = . . 𝒅𝒔 × 𝒓̂ (1)
4𝜋 𝑟 2
𝜇0 = 4𝜋. 10−7 𝑉𝑠/𝐴𝑚 (permeabilitas vakum)
Segmen panjang dan vektor kawat didiskritisasi dan direpresentasikan dengan
vektor ds yang arahnya searah dengan arah arus listrik. Sedangkan r menunjukan vektor
posisi titik P dari titik diskritisasi ds. Sedangkan dB adalah vektor medan magnet pada
titik P yang dipengaruhi oleh kawat berarus I sepanjang ds seperti Gambar 1.

Laboratorium Pengajaran Fisika


Halaman |1
FI5181 – Praktikum Fisika
2022/2023 Modul 05
Medan Magnet pada Kawat Lurus dan Melingkar

Gambar 1. Menghitung medan magnet dari konduktor pembawa arus dengan


mengintegrasikan atas konduktor.

Untuk menghitung medan magnet total maka kita harus mengevaluasi integral
pada Persamaan 1. Perhitungan analitik akan lebih mudah dilakukan untuk kondisi
kawat dengan simetri yang sederhana. Misalnya untuk kawat lurus membawa arus
konstan I sepanjang sumbu-x dengan panjang 2L yang titik tengahnya melalui pusat
koordinat, medan magnet di titik P (a,b,c) diberikan oleh :
𝜇0 𝐽 +𝐿 𝑑𝑥
𝑩= ∫ ̂ }]
[𝒊̂ × {(𝒂 − 𝒙)𝒊̂ + 𝑏𝒋̂ + 𝒄𝒌 (𝟐)
4𝜋 −𝐿 [(𝑎 − 𝑥) + 𝑏 2 + 𝑐 2 ]3/2
2

Untuk jarak yang sangat dekat, kawat diasumsikan memiliki panjang yang tak
berhingga. Dengan asumsi ini, didapat hukum Ampere

∮ 𝑩. 𝑑𝑡 = 𝜇0 𝐽 (3)

dimana B adalah medan magnet pada radius r disekitar kawat berarus, seperti pada
Gambar 2.

Gambar 2. Medan magnet dari kawat panjang tak berhingga.

Laboratorium Pengajaran Fisika


Halaman |2
FI5181 – Praktikum Fisika
2022/2023 Modul 05
Medan Magnet pada Kawat Lurus dan Melingkar

Sedangkan untuk kawat konduktor dengan bentuk lingkaran dengan jari-jari R


besarnya medan magnet pada posisi x disepanjang sumbu dapat ditentukan dengan
persamaan berikut :
𝜇0 𝐼 𝑅2
𝑩= . 𝐼. 2𝜋. 3
(4)
4𝜋
(𝑅 2 + 𝑥 2 ) 2
Dimana x adalah jarak posisi titik yang akan ditinjau sepanjang sumbu lingkaran.
Garis-garis medan magnet pada kawat berarus yang berbentuk lingkaran dapat dilihat
pada

Gambar 3. Medan magnet pada kawat konduktor berbentuk lingkaran.


D. TUGAS PENDAHULUAN
1. Jelaskan faktor pembeda antara hukum Biot-Savart dan Hukum Ampere?
2. Turunkan persamaan besar medan magnet sepanjang sumbu-x untuk kawat
berbentuk lingkaran!
3. Turunkan persamaan medan magnet pada kawat lurus berhingga dengan
menggunakan Hukum Biot-Savart! (Panjang kawat L0, asumsi jarak pengamatan
sangat jauh)
4. Turunkan persamaan untuk medan magnet pada kawat lurus tak hingga dengan
menggunakan Hukum Ampere! (r ≤ R)
5. Apa yang dimaksud dengan Induksi elektromagnetik? Sebutkan 3 contoh
penerapannya! Dan jelaskan proses induksinya!
6. Apa yang dimaksud Efek Hall? Dan sebutkan prinsip kerja sensor efek Hall!
7. Jelaskan mengenai percobaan Oersted dan sebutkan kesimpulan dari percobaan
tersebut!
8. Jika sebuah solenoid memiliki panjang L, yang terbentang dari –a ke a, terdiri dari
lilitan (kerapatan lilitan n = N/L) dan dialiri arus I, maka turunkanlah persamaan
medan magnet pada sumbu xnya! (asumsi L >> R )!
9. Jelaskan Prinsip alat yang digunakan pada modul ini!
10. Sebutkan minimal 3 hal-hal yang perlu dihindari pada percobaan alat modul ini!
11. Buatlah flowchart dari percobaan modul ini!

Laboratorium Pengajaran Fisika


Halaman |3
FI5181 – Praktikum Fisika
2022/2023 Modul 05
Medan Magnet pada Kawat Lurus dan Melingkar

E. PROSEDUR PERCOBAAN

Gambar 4. Setup eksperimental untuk mengukur medan magnet pada kawat


konduktor lurus.

• Prosedur Keselamatan
1. Pastikan catu daya dimatikan sebelum mengubah sambungan pada susunan
percobaan.
2. Jauhkan tangan dari kawat yang sedang dialiri tegangan.
3. Atur tegangan tidak melebihi 2V.
4. Matikan catu daya setiap pergantian percobaan dan nyalakan setelah 30s.

1. Percobaan Kawat Konduktor Lurus


• Persiapan Awal
1. Atur bangku optik kecil di dudukan dasar dan sejajarkan secara horizontal.
2. Pasang dudukan plug-in elements (a) dengan multiclamp Leybold.
3. Pasang dudukan untuk kawat konduktor (b1), jepit kawat konduktor dan
hubungkan dengan arus listrik.
4. Kalibrasi teslameter pada titik 0.
5. Selanjutnya hubungkan B- probe tangensial dengan multiclamp Leybold
dimana tepi kiri multiclamp terletak pada tanda skala 50 cm. Sejajarkan B-
probe dengan setengah tinggi kawat konduktor lurus.
6. Posisikan kawat konduktor lurus terhadap sensor Hall (c1) sehingga
posisinya hampir menyentuh sensor (berjarak 4 cm).
7. Susunan alat uji dapat dilihat pada Gambar 4.

• Langkah Percobaan
a. Variasikan arus I pada rentang 0-20 A dengan kenaikan 2 A. Ukur nilai
medan B setiap variasi arus yang diberikan pada jarak 4 cm.
b. Pada arus I = 20 A, variasikan jarak B- probe dan ukur nilai medan magnet
B sebagai fungsi jarak dengan posisi sensor di kanan medan. Gunakan 10
Laboratorium Pengajaran Fisika
Halaman |4
FI5181 – Praktikum Fisika
2022/2023 Modul 05
Medan Magnet pada Kawat Lurus dan Melingkar

variasi jarak pada rentang 1-10 cm dengan kenaikan tiap variasi adalah 1 cm.
Lakukan pula pengukuran dengan sensor berada disebelah medan magnet.

Gambar 5. Setup eksperimental untuk mengukur medan magnet pada kawat


konduktor melingkar.
2. Percobaan Kawat Konduktor Lingkaran
• Persiapan Awal
a. Ganti dudukan konduktor lurus dengan adaptor untuk kawat konduktor yang
berbentuk lingkaran (b2).
b. Pasang konduktor lingkaran berukuran 40 mm.
c. Hubungkan kawat konduktor berbentuk lingkaran ke dudukan soket pada
elemen plug-in (a).
d. Kalibrasi teslameter (kalibrasi dilakukan setiap terdapat perubahan posisi dan
setiap pengambilan nilai medna magnet).
e. Selanjutnya pasang B- probe axial dengan multiclamp Leybold pada tepi kiri
multiclamp yang terletak pada jarak 70 cm.
f. Sejajarkan B- probe terhadap pusat konduktor melingkar.
g. Sejajarkan kawar konduktor melingkar dengan sensor Hall (c2).
h. Prosedur penyusunan alat sesuai dengan Gambar 5.

• Langkah Percobaan
a. Variasikan arus I pada rentang 0-20 A dengan kenaikan 2 A. Ukur nilai
medan B setiap variasi arus yang diberikan dengan sensor Hall berada di
pusat kawat konduktor melingkar dengan ukuran 40 mm.
b. Ganti kawat konduktor melingkar ukuran 40 mm dengan ukuran 80 mm dan
110 mm, kemudian ulangi langkah a diatas dengan arus tetap 20 A untuk
masing-masing kawat konduktor melingkar, sensor hall dilakukan pergeseran
sebanyak 10 variasi dalam 2 arah dengan kenaikan 1 cm dalam rentang jarak
0-5 cm ke sebelah kiri dan kanan kawat konduktor melingkar lakukan untuk
kawat diameter 40 mm dan 80 mm. Kawat konduktor 110 mm dilakukan
pergeseran sebanyak 6 variasi dalam dua arah dengan kenaikan 3 cm dalam
rentang jarak 3-9 cm.

Laboratorium Pengajaran Fisika


Halaman |5
FI5181 – Praktikum Fisika
2022/2023 Modul 05
Medan Magnet pada Kawat Lurus dan Melingkar

F. TUGAS LAPORAN
1. Tentukan hubungan medan B terhadap besarnya sumber arus pada percobaan
kawat lurus! Hitunglah nilai medan magnet secara teoritik dengan variasi nilai
arus sesuai eksperimen dengan menggunakan persamaan yang diturunkan dari
Biot-Savart dan Hukum Ampere!
Tabulasikan hasil besar medan B hasil eksperimen dan teoritik seperti yang
ditunjukkan pada Tabel 1.
Plot grafik medan magnet terhadap arus dari ketiga data medan B (eksperimen,
teoritik biot-savart, dan teoritik ampere) dalam satu grafik, lalu bandingkan!
Tabel 1. Data perbandingan medan magnet pada kawat lurus dengan variasi
arus
No. Jarak (cm) I (A) 𝐵𝑒𝑘𝑠𝑝𝑒𝑟𝑖𝑚𝑒𝑛 (T) 𝐵𝐵𝑖𝑜𝑡−𝑆𝑎𝑣𝑎𝑟𝑡 (T) 𝐵𝐴𝑚𝑝𝑒𝑟𝑒 (T)
1
2
3 4

Dst
2. Tentukan distribusi medan B terhadap jarak sensor pada percobaan
menggunakan kawat lurus! Hitunglah nilai medan magnet secara teoritik dengan
jarak sensor sesuai eksperimen dengan menggunakan persamaan yang
diturunkan dari Biot-Savart dan Hukum Ampere!
Tabulasikan hasil besar medan B hasil eksperimen dan teoritik seperti yang
ditunjukkan pada Tabel 2.
Plot grafik medan magnet terhadap jarak dari ketiga data medan B (eksperimen,
teoritik Biot-Savart dan teoritik ampere) dalam satu grafik, lalu bandingkan!
Tabel 2. Data perbandingan medan magnet pada kawat lurus dengan variasi
jarak
No. I (A) Jarak (cm) 𝐵𝑒𝑘𝑠𝑝𝑒𝑟𝑖𝑚𝑒𝑛 (T) 𝐵𝐵𝑖𝑜𝑡−𝑆𝑎𝑣𝑎𝑟𝑡 (T) 𝐵𝐴𝑚𝑝𝑒𝑟𝑒 (T)
1
2
3 20

Dst
3. Tentukan distribusi medan B terhadap jarak x pada percobaan kawat berbentuk
lingkaran (untuk setiap kawat)! Hitunglah besar medan magnet secara teoritik
sesuai perubahan besar arus yang mengalir dengan menggunakan persamaan
yang diturunkan dari Biot-Savart dan Ampere!
Tabulasikan hasil besar medan B hasil eksperimen dan teoritik seperti yang
ditunjukkan pada Tabel 3.
Plot grafik medan magnet terhadap arus dari ketiga data medan B (eksperimen,
teoritik Biot-Savart dan teoritik ampere) dalam satu grafik, lalu bandingkan!

Laboratorium Pengajaran Fisika


Halaman |7
FI5181 – Praktikum Fisika
2022/2023 Modul 05
Medan Magnet pada Kawat Lurus dan Melingkar

Tabel 3. Data perbandingan medan magnet pada kawat melingkar dengan


variasi arus

No. Jarak (cm) I (A) 𝐵𝑒𝑘𝑠𝑝𝑒𝑟𝑖𝑚𝑒𝑛 (T) 𝐵𝐵𝑖𝑜𝑡−𝑆𝑎𝑣𝑎𝑟𝑡 (T) 𝐵𝐴𝑚𝑝𝑒𝑟𝑒 (T)
1
2
3 4

Dst
4. Tentukan distribusi medan B terhadap jarak sensor pada percobaan
menggunakan ke- 3 kawat konduktor melingkar! Hitunglah nilai medan
magnet secara teoritik dengan jarak sensor sesuai eksperimen dengan
menggunakan persamaan yang diturunkan dari Biot-Savart dan Hukum
Ampere!
Tabulasikan hasil besar medan B hasil ekperimen dan teoritik seperti yang
ditunjukkan pada Tabel 4.
Tabel 4. Data perbandingan medan magnet pada kawat melingkar dengan variasi
jarak
No. I (A) Jarak (cm) 𝐵𝑒𝑘𝑠𝑝𝑒𝑟𝑖𝑚𝑒𝑛 (T) 𝐵𝐵𝑖𝑜𝑡−𝑆𝑎𝑣𝑎𝑟𝑡 (T) 𝐵𝐴𝑚𝑝𝑒𝑟𝑒 (T)
1
2
3 20

Dst

G. ANALISIS
1. Bagaimana konsep besar medan magnet pada hukum Biot-Savart dan hukum
Ampere digunakan ? Apa perbedaannya ?
2. Hitung error pada percobaan kawat lurus antara Beksperimen dan BBiot-Savart serta error
antara Beksperimen dan Bampere untuk setiap percobaan (variasi jarak dan arus).
Bagaimanakah nilai error untuk perubahan nilai jarak dan arus yang semakin
besar? Jelaskan pendapat Anda!
3. Jelaskan hubungan jarak dan medan magnet pada kawat lurus dan melingkar ?
4. Bagaimanakah posisi relatif sensor terhadap kawat lurus ? Apakah sensor sejajar
dengan kawat ? Bagaimana anda dapat menjelaskannya!
5. Bagaimanakah pengaruh diameter lingkaran terhadap data yang dihasilkan !
6. Bandingkan besar medan magnet B pada kawat melingkar secara teoritik (Biot-
Savart) dengan hasil percobaan. Jelaskan mengapa terdapat perbedaan antara hasil
perhitungan teoritik dengan percobaan!
7. Jelaskan fisis pada medan magnet melingkar terkait medan magnet arah x, y, dan
z!
8. Jelaskan hasil error yang telah didapatkan dan faktor yang mempengaruhi error
tersebut!

Laboratorium Pengajaran Fisika


Halaman |7
FI5181 – Praktikum Fisika
2022/2023 Modul 05
Medan Magnet pada Kawat Lurus dan Melingkar

H. PUSTAKA
1. Halliday, D., Resnick, R., Walker, J. (2010) : Fundamentals of Physics 7th editition,
Jhon Willey & Sons, 195 – 211.
2. Griffths, D. J. (1999) : Introduction to Electrodynamics, 3rd Edition, Prentice-Hall,
215-221.

Laboratorium Pengajaran Fisika


Halaman |8

Anda mungkin juga menyukai