Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

MEDAN MAGNET

DOSEN PEMBIMBING

Melda Panjaitan, M.Pd

DISUSUN OLEH

 Mikhael Pardede

 Keke Sude Ariyani

 Jhon sena Fredi

 Frengky Prayoga

 Ranji Maulana

 Moni Zatulo

UNIVERSITAS BUDI DARMA


S1 TEKNIK INFORMATIKA
2023/2027
1
KATA PENGANTAR
Puji Syukur senantiasa kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, yang telah
memberikan kekuatan dan kejernihan pikiran untuk dapat menyelesaikan makalah ini dengan
sebaik-baiknya. Makalah yang berjudul “Medan Magnet” disusun dalam rangka memenuhi salah
satu tugas mata pelajaran Fisika Dasar yang merupakan Tugas Kelompok sekaligus menjadi
bahan presentasi yang diberikan oleh Ibu Melda Panjaitan, M.Pd

Meski telah disusun secara maksimal, namun kami sebagai manusia biasa menyadari
bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Karenanya kami mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari pembaca sekalian.

Demikian apa yang bisa kami sampaikan, semoga pembaca dapat mengambil manfaat
dari karya ini.

Makassar, 18 Januari 2024

Kelompok 1

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..................................................................................... 1

KATA PENGANTAR .................................................................................. 2

DAFTAR ISI .................................................................................................3

BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................. 4

.... LATAR BELAKANG ...................................................................... 4


.... RUMUSAN MASALAH ..................................................................5
.... TUJUAN ........................................................................................... 5

BAB 2 PEMBAHASAN ...............................................................................6

.... MEDAN LISTRIK ............................................................................6


.... MEDAN MAGNET...........................................................................6
.... HUKUM BIOTSAVART.................................................................. 10
.... INDUKSI ELEKTROMAGNETIK ..................................................12
.... GAYA LORENTZ.............................................................................12

BAB 3 PENUTUP......................................................................................... 15

.... KESIMPULAN .................................................................................15


.... SARAN.............................................................................................. 15

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 16

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Medan magnet, dalam Ilmu Fisika, adalah suatu medan yang dibentuk dengan
menggerakan muatan listrik (arus listrik) yang menyebabkan munculnya gaya di muatan
listrik yang bergerak lainnya. Atau secara sederhana Medan magnet adalah ruangan di
sekitar kutub magnet, yang gaya tarik/tolaknya masih dirasakan oleh magnet lain.

Kelistrikan dapat menghasilkan kemagnetan. Dapatkah kemagnetan menimbulkan


kelistrikan? Kemagnetan dan kelistrikan merupakan dua gejala alam yang prosesnya
dapat dibolak-balik. Ketika H.C. Oersted membuktikan bahwa di sekitar kawat berarus
listrik terdapat medan magnet (artinya listrik menimbulkan magnet), para ilmuwan
mulai berpikir keterkaitan antara kelistrikan dan kemagnetan. Tahun 1821 Michael
Faraday membuktikan bahwa perubahan medan magnet dapat menimbulkan arus
listrik (artinya magnet menimbulkan listrik) melalui eksperimen yang sangat
sederhana. Sebuah magnet yang digerakkan masuk dan keluar pada kumparan dapat
menghasilkan arus listrik pada kumparan itu. Galvanometer merupakan alat yang dapat
digunakan untuk mengetahui ada tidaknya arus listrik yang mengalir.

4
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam
makalah ini adalah:
 Medan listrik
 Medan Magnet
 Induksi Elektromagnetik
 Peralatan yang Menggunakan Prinsip Elektromagnetik
 Dampak Medan Elektromagnetik Terhadap Kesehatan

C. TUJUAN
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka tujuan yang ingin
dicapai dalam makalah ini adalah untuk mengetahui:
 Medan listrik
 Medan Magnet
 Hukum BiotSavart
 Induksi Elektromagnetik
 Gaya Lorentz

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. MEDAN LISTRIK
Apabila diamati dengan cermat tampak bahwa terjadinya gaya tolak ataupun gaya
tarik pada benda-benda bermuatan listrik berlangsung tanpa kedua benda harus
bersentuhan. Ini berarti di sekitar benda bermuatan listrik terdapat medan listrik, yaitu
ruang di sekitar muatan listrik tempat gaya-gaya listrik terasa pengaruhnya. Medan
listrik digambarkan berupa garis-garis gaya listrik yang ada disekitar benda
bermuatan listrik. Arah gaya listrik selalu berawal dari suatu muatan positif dan
berakhir di suatu muatan negatif.

B. MEDAN MAGNET
Medan magnet adalah suatu daerah di sekitar magnet di mana masih ada pengaruh
gaya magnet. Adanya medan magnet ini dapat kita tunjukkan dengan menggunakan
serbuk besi dan dapat pula menggunakan kompas.
 MEDAN MAGNET DISEKITAR KAWAT LURUS
Kawat lurus yang dialiri arus listrik akan menghasilkan medan magnet yang
homogen untuk jarak yang sama dari kawat tersebut. Medan magnet yang
dihasilkan membentuk lingkaran mengelilingi kawat dan arahnya ditentukan
menggunakan kaidah tangan kanan. Ibu jari tangan kanan menyatakan arah arus
listrik dan keempat jari lainnya yang menekuk menunjukkan arah medan
magnet.

6
Besar medan magnet di sekitar kawat lurus berarus listrik dipengaruhi oleh besar arus
lisrik dan jarak titik tinjauan terhadap kawat. Semakin besar kuat arus yang diberikan
dan semakin dekat jaraknya terhadap kawat, maka semakin besar kuat medan
magnetnya. Besarnya kuat medan magnet pada kawat lurus panjang dapat dirumuskan
seperti di bawah ini:

B = Medan magnet dalam tesla ( T )

μo = permeabilitas ruang hampa = μ0 = 4 πx 10-7 Wb/Am

I = Kuat arus listrik dalam ampere ( A )

a = jarak titik P dari kawat dalam meter (m)

CONTOH :

Sebuah kawat lurus panjang dialiri arus 5 miliampere berada diruang hampa . Tentukan
besarnya induksi magnetic pada titik yang berada sejauh 10 cm disebelah kanan kawat,
bila kawat vertikal ?

Diketahui : I = 5 miliampere = 5 . 10 – 3 Ampere


a = 10 cm = 0,1 meter

Ditanya : B=….?

Penyelesaian:

7
 MEDAN MAGNET DISEKITAR KAWAT MELINGKAR

Kawat lurus melingkar yang dialiri arus listrik pada arah tertentu maka di sumbu
pusat lingkaran akan timbul medan magnet dengan arah tertentu. Medan magnet di
sekitar kawat melingkar juga dapat ditentukan dengan kaidah tangan kanan. Berbeda
dengan kawat lurus panjang, pada kawat melingkar ibu jari tangan kanan
menyatakan arah medan magnet dan keempat jari lainnya yang menekuk
menunjukkan arah arus listrik seperti pada gambar berikut:

Besar medan magnet di sekitar kawat melingkar dipengaruhi oleh besar arus lisrik dan
jari-jari lingkaran kawat. Semakin besar kuat arus yang diberikan dan semakin kecil jari-
jari lingkaran kawat, maka semakin besar kuat medan magnetnya. Besarnya kuat medan
magnet pada kawat melingkar dapat dirumuskan seperti di bawah ini:

KET:
BP = Induksi magnet di P pada sumbu kawat
melingkar dalam tesla ( T)
I = kuat arus pada kawat dalam ampere ( A )
a = jari-jari kawat melingkar dalam meter ( m )
r = jarak P ke lingkaran kawat dalam meter ( m )

8
θ = sudut antara sumbu kawat dan garis hubung P
ke titik pada lingkaran kawat dalam derajad (°)
x = jarak titik P ke pusat lingkaran dalam mater
(m)

Besarnya medan magnet di pusat kawat melingkar


dapat dihitung

B = Medan magnet dalam tesla ( T )

μo = permeabilitas ruang hampa = 4 πx 10-7 Wb/Am

I = Kuat arus listrik dalam ampere ( A )

a = jarak titik P dari kawat dalam meter (m)


CONTOH :

Suatu titik P diletakkan 4 cm dari pusat kumparan. Jika jari-jari kumparan


tersebut adalah 3 cm dan arus listrik yang mengalir adalah 10 A, maka besar medan
magnetik di titik P adalah?

Jawab :
dik : I = 10 A
a = 3 cm
p = 4 cm
dit : BP ...?
Solusi :

9
C. HUKUM BIOTSAVART
Medan magnetik akan timbul pada penghantar yang dialiri arus listrik. Konsep ini
telah diteliti oleh ilmuwan asal Denmark, yaitu Hans Christian Oersted (1777-1851).
Dari hasil penelitiannya, Oersted mengemukakan bahwa jika sebuah magnet
didekatkan pada suatu penghantar yang dialiri arus listrik, maka magnet tersebut akan
menyimpang (terjadi simpangan). Penyimpangan ini dibuktikan dengan bergeraknya
jarum kompas saat didekatkan pada sebuah kawat yang berarus.
Medan magnetik merupakan besaran vektor, sehingga memilki besar dan arah.
Vektor medan magnetik diberi simbol B, sedangkan besar medan magnetik diberi
simbol B. Arah medan magnetik dapat ditentukan dengan kaidah tangan kanan, yaitu
ibu jari menunjukkan arah arus listrik dan keempat jari lainnya menunjukkan arah
medan magnetik. Satuan medan magnetik adalah Tesla (T), dengan 1 T = 1 N.s/C.m.

Kesimpulan yang diperoleh Biot – Savart secara geometri dari gambar tersebut
mengenai besar induksi magnetik adalah :
1. Sebanding dengan panjang elemen penghantar dl
2. Sebanding dengan kuat arus listrik I
3. Sebanding dengan nilai sinus dari sudut apit tetha antara arah arus pada dl dengan
garis penghubung titik P dengan dl
4. Berbanding terbalik dengan kaudrat jarak rr antara titik PP dengan elemen
penghantar dl

Persamaan matematis yang diperoleh yaitu:

10
KET:
dB = perubahan medan magnet dalam tesla ( T )

μo = permeabilitas ruang hampa = 4 πx 10-7 Wb/Am

i = Kuat arus listrik dalam ampere ( A )

dl = perubahan elemen panjang dalam meter (m)

θ = Sudut antara elemen berarus dengan jarak ke titik yang ditentukan besar
medan magnetiknya

r = Jarak titik P ke elemen panjang dalam meter (m)

dengan µ0 adalah permiabilitas vakum= 4π x 10-7 Wb/A m

11
D. INDUKSI ELEKTROMAGNETIK

Kumparan yang dialiri arus listrik berubah menjadi magnet disebut Elektromagnet.
Berbicara tentang magnet tidak terlepas dari pembicaraan tentang listrik. Pernyataan
tersebut telah dibuktikan dalam percobaan.
Misalnya ; bila sebuah kompas diletakkan dekat dengan suatu penghantar yang
sedang dialiri aruslistrik, maka kompas tersebut akan bergerak pada posisi tertentu
seperti diperlihatkan pada gambar berikut ini.

Induksi Elektromagnetik pada lilitan kawat di penghantar


Kompas bergerak karena dipengaruhi oleh medan magnet. Ini berarti bahwa gerakan
kompas seperti pada percobaan di atas adalah akibat adanya medan magnet yang
dihasilkan oleh gerakan elektron pada kawat penghantar

E. GAYA LORENTZ
Lorentz merupakan nama dari sebuah gaya dalam fisika modern yang diambil dari
nama belakang seorang ahli fisika kelahiran Arnhem Belanda yang bernama Hendrik
Anton Lorentz. Ahli fisika asal negeri kincir angin ini meneliti tentang sebuah
interaksi penghantar berarus yang diletakkan di dalam sebuah medan magnet. Dan
hasilnya ia berhasil menemukan sebuah gaya yang kemudian disebut dengan gaya
lorentz. Gaya inilah yang kemudian banyak bermanfaat untuk menggerakkan motor
listrik untuk berbagai keperluan seperti kipas angin, blender, dan lain sebagainya.

Gaya Lorentz pada Kawat Berarus Listrik

12
Besar gaya Lorentz sebanding dengan kuat medan magnet, arus listrik, dan panjang
kawat. Bila kedudukan gaya, kuat medan magnet dan arus listrik saling tegak lurus,
maka besarnya gaya Lorentz bisa dirumuskan:

B = kuat medan magnet (Tesla)


I = kuat arus yang mengalir pada kawat (ampere)
l = panjang kawat (meter)
α = sudut yang dibentuk oleh B dan I

Jika arah arus listrik tegak lurus dengan arah medan magnet, maka gaya Lorentz yang
terjadi akan maksimal ( ). Inilah keadaan yang biasanya selalu
dikondisikan secara nyata yakni agar gaya Lorentz yang didapat selalu maksimal,
medan magnet dikondisikan selalu tegak lurus dengan arus listrik yang mengalir.

Arah gaya Lorentz dapat ditentukan dengan menggunakan kaidah tangan kanan

 Kaidah tangan kanan pertama menggunakan tiga jari tangan kanan dimana:

Ibu jari = arah arus listrik (I)


Jari telunjuk = arah medan magnet (B)
Jari tengah = arah gaya Lorentz (F)

13
 Kaidah tangan kanan kedua menggunakan telapak tangan kanan yang terbuka
dan lebih mudah gunakan terlebih lagi jika sudut dimana:

Ibu jari = arah arus listrik (I)


Keempat jari lain = arah medan magnet (B)
Telapak tangan = arah gaya Lorentz (F)

Besarnya sudut α tidak mempengaruhi arah gaya Lorentz karena arah gaya Lorentz
selalu tegak lurus dengan arah arus listrik dan medan magnetik.

14
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Medan magnet adalah suatu daerah di sekitar magnet di mana masih ada pengaruh gaya
magnet. Untuk menentukan arah garis-garis gaya magnet di sekitar penghantar lurus yang
dialiri arus listrik agar lebih mudah digunakan kaidah tangan kanan. Jika ibu jari
menunjukkan arah arus, maka arah garis gaya magnet dinyatakan oleh jari-jari yang
menggenggam.
Agar mendapatkan pengaruh medan yang kuat, penghantar itu harus digulung menjadi
sebuah kumparan. Pada kumparan, medan magnet yang ditimbulkan oleh lilitan yang satu
diperkuat oleh lilitan yang lain. Apabila kumparan itu panjang disebut solenoida. Apabila
di dalam kumparan diberi inti besi lunak maka pengaruh kemagnetannya menjadi jauh
lebih besar. Karena kumparan yang dililitkan pada inti besi lunak akan menimbulkan
sebuah magnet yang kuat. Pengaruh hubungan antara kuat arus dan medan magnet
disebut elektromagnet atau magnet listrik.
Peristiwa timbulnya GGL induksi dan arus induksi akibat adanya perubahan jumlah
garis-garis gaya magnet disebut induksi elektromagnetik. Induksi elektromagnetik
digunakan pada pembangkit energi listrik. Pembangkit energi listrik yang menerapkan
induksi elektromagnetik adalah generator dan dinamo.

B. SARAN
Perbanyak referensi-referensi baik dari buku atau internet. Janganlah berputus asa
kemudian menimbulkan suatu kemalasan. Karena sesungguhnya dunia tetap berputar,
waktu yang telah berlalu tak pernah kembali. Manfaatkan waktu yang kita miliki karena
itu adalah sebuah anugerah dari Sang Pencipta.

15
DAFTAR PUSTAKA

https://www.studiobelajar.com/gaya-lorentz/

http://www.ilmufisika.com/2018/03/medan-magnet-di-sekitar-arus-listrik.html

http://www.medikaholistik.com/medika.html?xmodule=document_detail&xid=46
http://ulpasmile.blogspot.com/2013/06/bloganakPGMIuin.html?m=1

https://blog.ruangguru.com/menghitung-besar-medan-magnet-pada-kawat-lurus-dan-
kawat-melingkar

http://fisika12.blogspot.com/2010/08/medan-magnet.html

http://myalfacentury.blogspot.com/2017/01/soal-medan-magnetik-di-sekitar-kawat.html

16

Anda mungkin juga menyukai