Anda di halaman 1dari 12

1

MODUL PERKULIAHAN

Mesin Arus
Bolak Balik
Rangkaian Magnetisasi dan
Energi Dalam Medan
Magnet

Abstrak Sub-CPMK

Materi dalam pertemuan ke-2 Setelah membaca modul ini,


ini menjelaskan prinsip- mahasiswa diharapkan mampu untuk:
prinsip dasar operasi
generator, motor listrik dan Mahasiswa mampu menjelaskan
transformator prinsip-prinsip dasar operasi generator,
motor listrik dan transformator

Fakultas Program Studi Tatap Muka Disusun Oleh

Eko Ramadhan
Teknik Elektro
02
KONSEP RANGKAIAN MAGNET

Arus listrik (i) yang dialirkan melalui penghantar yang dibelitkan pada inti besi yang
berbentuk cincin toroidal, akan menghasilkan medan magnet yang sebanding dengan
jumlah lilitan (N) dikalikan dengan besaran arus listrik (i). Ampere-turn Ni ini dikenal
sebagai gaya gerak magnet (ggm) dan dinyatakan dengan notasi F.
F=Ni ampere-turn
Gaya gerak magnet (ggm) adalah perbedaan potensial magnet yang cenderung
menggerakkan fluks di sekitar cincin toroidal. Gerak fluks di sekitar cincin, selain
ditentukan oleh besaran ggm, juga merupakan fungsi dari tahanan inti besi yang
membawa fluks tersebut. Tahanan inti besi itu disebut reluktansi R dari rangkaian magnet.

Seperti juga tahanan dalam rangkaian listrik, reluktansi berbanding lurus dengan panjang
(l), berbanding berbalik dengan penampang luas bidang (A), dan bergantung pada bahan
magnetic rangkaian magnet tersebut, di mana besaran l dalam meter dan A dalam meter
persegi:

Gambar 1-1
Terdapat analogi antara hubungan rangkaian magnet (Gambar 1-1a) dan hubungan
rangkaian listrik (Gambar 1-1b) sebagai berikut:

2022 Mesin Arus Bolak Balik Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
2 Eko Ramadhan, ST., MT http://pbael.mercubuana.ac.id/
Tabel 1-1. Analogi rangkaian magnet dan listrik

KURVA MAGNETASI

Perhitungan rangkaian magnet dapat pula dilakukan melalui pendekatangarfik dengan


penjelasan sebagai berikut:

dengan

Besaran H disebut kuat medan dan merupakan harga ggm per unit panjang. Untuk
rangkaian magnet yang seragam seperti pada Gambar 1-2, harga ggm per unit panjang
inti besi adalah konstan. persamaan di atas memperlihatkan hubungan sifat magnetic
suatu bahan dengan permeabilitas μ, yang dapat ditunjukkan melalui kurva kerapatan
fluks B sebagai fungsi dari kuat medan H, yang biasanya disebut kurva B-H atau kurva
magnetasi (lihat Gambar 1-3a). kurva B-H hanya dipengaruhi oleh jenis bahan yang
dipakai dan tidak bergantung pada dimensi bahan tersebut. Apabila diketahui harga
ampere-turn Ni dan harga panjang rata-rata jalur fluksi, maka harga kuat medan Ni/l jatuh
pada sumbu horizontal, dan secara grafik dengan mudah dapat ditentukan kerapatan
fluksi B yang terletak pada sumbu ordinat tegaknya.

2022 Mesin Arus Bolak Balik Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
3 Eko Ramadhan, ST., MT http://pbael.mercubuana.ac.id/
Gambar 1-3
Karena H=Ni/l dan B=φ/A, maka dengan mudah terlihat bahwa kuat medan (H)
sebanding dengan gaya gerak magnet (Ni) dan kerpatan fluks (B) sebanding dengan
gaya gerak magnet (Ni) dan kerpatan fluks (B) sebanding dengan garis fluks (φ). Oleh
karena itu hubungan kurva B-H pada Gambar 1-3a, akan mempunyai bentuk yang sama
dengan hubungan kurva φ-ggm pada Gambar 1-3b. kemiringan B terhadap H pada
Gambar 1-3a menunjukkan harga permeabilitas inti besi (core). Dari kurva B-H dapat
diketahui bahwa permeabilits besar untuk keadaan tidak jenuh dan kemudian secara
berangsur-angsur menurun rendah sekali pada keadaan inti besi menjadi sangat jenuh.
Keuntungan menggunakan bahan feromagnet sebagai inti besi pada mesin-mesin listrik
adalah dimungkinkannya memperoleh fluks yang berlipat ganda untuk ggm tertentu yang
diberikan. Walaupun demikian, bila dikehendaki harga fluks yang sebanding dengan
harga ggm-nya, maka inti besi harus dioperasikan pada derah tidak jenuh. Bentuk
nonlinear kurva magnetasi ini akan berperan penting dalam pembahasan sifat mesin-
mesin listrik dan transformator.

INTENSITAS MEDAN MAGNET-HUKUM AMPERE

Hukum Ampere bersama dengan beberapa persamaan lain membentuk persamaan


Maxwell; menyatakan bahwa integral keliling kuat medan magnet berbanding lurus
sengan besar arus listrik yang terkurung oleh integral keliling itu.

∮ ∫

di mana dA = unsur luas


Dalam proses konversi energy yang menyangkut mesin dengan elemen bergerak
(berputar) seperti transduser atau motor, pada inti besinya (core) akan terdapat celah
udara. Melalui celah udara ini dapat berlangsung proses konversi dari energy listrik ke
energy mekanik atau sebaliknya.

2022 Mesin Arus Bolak Balik Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
4 Eko Ramadhan, ST., MT http://pbael.mercubuana.ac.id/
Gambar 1-4

Untuk inti yang bercelah udara berlaku hubungan

di mana Ni=F adalah gaya gerak magnet (ggm), dan koefisien di sebelah kanan di kenal
sebagai reluctance R.
karena

dan

Maka

( )

Oleh karena pada umumnya μc >> μo, maka sebagian besar rangkaian magnet hanya
dipengaruhi oleh reluktansi celah udara ( ). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
sebagian besar ggm terkonsentrasi pada celah udara, yang merupakan potensi energy
untuk proses konversi.

ENERGI DALAM MEDAN MAGNET

Energy listrik yang diberikan oleh sumber akan digunakan oleh inti besi beserta belitannya
untuk menghasilkan medan magnet. Dengan demikian energy yang diperoleh akan
tersimpan dalam medan magnet yang ditimbulkan.

Sedangkan

2022 Mesin Arus Bolak Balik Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
5 Eko Ramadhan, ST., MT http://pbael.mercubuana.ac.id/
Jadi energy yang tersimpan pada medan magnet adalah

∫ ∫

Persamaan integral diatas mengandung arti bahwa besar energy yang tersimpan dalam
medan magnet tersebut merupakan suatu luas daerah tertentu; sedangkan luas daerah
tersebut ditentukan oleh jenis bahan pemagnetan inti.
Untuk bahan feromagnet, hubungan antara F dan φ akan tidak linear dan dilukiskan
sepetrti pada Gambar 1-5a. dari gambar 1-5a diketahui bahwa untuk kurva menaik oa,
jumlah energy yang dibutuhkan sama dengan luas daerah oac. Dan apabila harga F
dikembalikan ke harga nolnya (kurva menurun ab), sebagian energy yang besarnya sama
dengan luas daerah abc akan dilepaskan, sedangkan energy sebesar luar daerah oab
hilang sebagai panas (rugi hysteresis). Siklus penuh rugi hysteresis akan membentuk
suatu gelang (lingkar tertutup) seperti pada Gambar 1-5b.

Gambar 1-5

Untuk rangkaian listrik R-L dengan tegangan jepit V, berlaku:

2022 Mesin Arus Bolak Balik Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
6 Eko Ramadhan, ST., MT http://pbael.mercubuana.ac.id/
atau

∫ ∫ ∫

Artinya

Kerja yang dilakukan=panas yang hilang + energy yang tersimpan dalam medan magnet.

Energy-dalam medan magnet adalah

∫ ∫ ∫

di mana Ni= FHclc dan dφ=AcdB

jadi, Ni dφ=(Hclc)(AcdB)=(lcAc)H dB

lcAc adalah volume inti magnet.

Energy tersimpan per unit volume adalah

Persamaan di atas mengandung arti bahwa energy dalam medan magnet ditentukan oleh
luas daerah yang dibatasi antara kurva magnetasi dan sumbu B ataua luas daerah oac
pada Gambar 1-5a.

2022 Mesin Arus Bolak Balik Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
7 Eko Ramadhan, ST., MT http://pbael.mercubuana.ac.id/
Contoh 1
Suatu kawat mmepunyai penampang lintang 0.5 cm2 dan panjang 5 m, dibengkokkan
menjadi (a) persegi empat dan (b) lingkaran. Tentukanlah kuat medan H di pusat, jika
arus yang mengalir melalui kawat 20 ampere.
Pemecahan
(a) Jika keliling persegi empat = 5 meter
Panjang masing-masing sisi = 5/4 = 1.25 meter

Besar kuat medan di pusatnya =

di mana a = setengah panjang sisi



sehingga

(b) Jika keliling lingkaran = 5 meter


Jari-jari lingkaran =

Besar gaya gerak magnet (ggm) =I/2r (r= jari-jari) =

2022 Mesin Arus Bolak Balik Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
8 Eko Ramadhan, ST., MT http://pbael.mercubuana.ac.id/
KONVERSI ENERGI ELEKTROMEKANIK

Konversi energy baik energy listrik menjadi energy mekanik (motor) maupun sebaliknya
dari energy mekanik menjadi energy listrik (generstor) berlsngsung melalui medium
medan magnet. Energy yang akan diubah dari satu sistem ke sistem lainnya, sementara
akan tersimpan pada medium medan magnet untuk kemudian dilepaskan menjadi energy
sistem lainnya. Dengan demikian, medan magnet di sisi selain berfungsi sebagai tempat
penyimpanan energy juga sekaligus sebagai medium untuk mengkopel proses perubahan
energy.

Gambar 2-1

Dengan mengingat hokum kekekalan energy, proses konversi energy elektromekanik


(dalam hal ini sebagai aksi motor) dapat dinyatakan sebagai berikut:

Energy listrik sebagai input = Energi mekanik sebagai output + Energi yang diubah
menjadi panas + Energi tersimpan pada medan magnet
Atau setelah ∑ rugi dikelompokkan:
Energy listrik minus rugi tahanan = energy mekanik minus rugi gesekan + energy
tersimpan pada medan magnet plus ∑ rugi yang menyertainya
Atau dalam bentuk diferensial

Di atas telah diterangkan bahwa energy yang diubah dari satu lain ke sistem akan
disimpan sementara pada medium medan magnet untuk kemudian dilepaskan
menjadienergi sistem lainnya dan secara matematika dinyatakan oleh persamaan
diferensial.

(untuk aksi motor)

Hal tersebut di atas hanya berlaku ketika proses konversi energy sedang berlangsung;
artinya berlaku untuk keadaan dinamis yang transien. Untuk keadaan tunak, di mana fluks
merupakan harga yang konstan, maka

2022 Mesin Arus Bolak Balik Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
9 Eko Ramadhan, ST., MT http://pbael.mercubuana.ac.id/
GAYA GERAK LISTRIK

Apabila sebuah konduktor digerakkan tegak lurus sejauh emotong suatu medan
magnet dengan kerapatan fluks B, maka perubahan pada konduktor dengan panjang
efektif ialah:

Dari Hukum Faraday diketahui bahwa gaya gerak listrik (ggl)

Maka

Jadi,

Gambar 2-2

Arah daya gerak listrik ini ditentukan oleh aturan tangan kanan, dengan jempol, telunjuk,
dan jari tengah yang saling tegak lurus menunjukkan masing-masing arah v, B, dan e. bila
konduktor tersebut dihubungkan denganbeban, seperti misalnya suatu tahanan, maka
pada konduktor tersebut mengalir arus yang menjauhi kita dan digambarkan dengan
symbol ujung belakang anak panah (x). sedangkan arus yang mendekati kita
digambarkan dengan symbol ujung depan anak panah (.). persamaan dapat
diartikan bahwa apabila dalam medium medan magnet diberikan energy mekanik (untuk
menghasilkan kecepatan v), maka akandibangkitkan energy listrik (e); dan ini merupakan
prinsip dasar sebuah generator.

2022 Mesin Arus Bolak Balik Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
10 Eko Ramadhan, ST., MT http://pbael.mercubuana.ac.id/
Bersambung…….

Daftar Pustaka

1. Zuhal,Dasar Tenaga Listrik,ITB,1990

2. M.Kostenko and L.Piotrovsky,electrical Machines part two

3. Eugene Lister, Mesin dan Rangkaian Listrik vol 6, Erlangga, 1993

2022 Mesin Arus Bolak Balik Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
11 Eko Ramadhan, ST., MT http://pbael.mercubuana.ac.id/
2022 Mesin Arus Bolak Balik Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
12 Eko Ramadhan, ST., MT http://pbael.mercubuana.ac.id/

Anda mungkin juga menyukai