10
Teknik Teknik Elektro MK14025 Ir. Badaruddin, MT
Abstract Kompetensi
Petunjuk Penggunaan Template Mempelajari prinsip Mesin –
Modul Standar untuk digunakan
dalam modul perkuliahan
mesin Arus Searah dan
Universitas Mercu Buana Transformator
Mempelajari segala
permasalahan dan aplikasi trafo
dan mesin arus searah
Di harapkan mahasiswa
mempunyai kemampuan
memahami mesin arus searah
dan transformator yang lebih
lengkap
Bila suatu medan magnetik berubah terhadap waktu, maka didalam ruang akan
ditimbulkan medan listrik. Dalam kerangka magnetik (yang dilengkapi) dengan kumparan,
seperti gambar medan magnetik yang berubah – ubah didalam inti menimbulkan tegangan
induktif e pada ujungnya, yang nilainya ditentukan oleh hukum faraday
Pada umumnya gandengan fluks (fluks linkage) suatu kumparan sama dengan integral
permukaan dari komponen normal rapat fluks magnetik, diintegralkan ke sembarang
permukaan yang direntang oleh kumparan itu. Perhatikan, bahwa arah tegangan induksi
(yang) didefinisikan dengan persamaan adalah sedemikian rupa hingga apabila ujung –
ujung kumparan dihubung singkat, arus akan mengalir ke arah yang menentang perubahan
fluks yang dirangkum.
Bagi suatu rangkaian magnetik yang mempunyai hubungan linier antara B dan H,
karena bahannya berpermeabilitas konstan atau karena celah udara yang dominan, kita
Dimana , fluks yang dirangkum, dinyatakan dalam weber lilitan simbol digunakan
untuk menyatakan nilai sesaat dari fluks yang berubah – ubah terhadap waktu.
Induktansi L diukur dalam hendry atau weber lilitan tiap amper persamaan memperlihatkan
bentuk dimensional pernyataan untuk induktansi. Jadi induktansi itu berbanding lurus
dengan kuadrat jumlah lilitan, permeabilitas rangkaian magnetik dan luas penampangnya
berbading terbalik dengan panjangnya.
Kesukaran dalam penggunaan konsep induktansi pada perhitungan numeris timbul
dari ketergantungan permeabilitas yang tidak linier terhadap kondisi magnetic dalam inti,
seperti yang akan diterangkan dalam pasal 1.3 dan 1.4. harus ditekankan bahwa kegunaan
Jadi induktansi
Yang mempunyai bentuk karakteristik seperti persamaan. Perhatikan bila reluktansi celah
udara jauh lebih besar dari pada reluktansi inti , maka induktansi hanya
Gambar memperlihatkan suatu rangkaian magnetic dengan suatu celah udara dan dua
kumparan. Perhatikan, bahwa arah patokan untuk arus telah dipilih untuk menimbulkan fluks
pada yang sama. Total ggm adalah
Dalam persamaan, adalah resultan fluks inti yang ditimbulkan oleh tindakan yang serentak
(simultaneous action) dari kedua agm. Resultan intilah yang menentukan titik kerja
Dimana
Adalah induktansi diri (self inductance) kumparan 1 dan L 11 i1 adalah fluks yang dirangkum
oleh kumparan 1 yang disebabkan oleh arusnya sendiri i1 induktansi saling (mutual
inductance) antara kumparan 1 dan 2 adalah
Dan adalah fluks yang dirangkum oleh kumparan 1 yang disebabkan oleh arus
dalam kumparan yang lain. Begitu pula, fluks yang dirangkum oleh kumparan 2 adalah
Atau
Di mana
ditimbulkan oleh dan didasarkan pada superposisi efek masing – masing, dan itu
secara tak secara tak langsung menyatakan karakteristik fluks agm yang linier
(permeabilitas konstan)
Dengan memasukkan persamaan kedalam diperoleh
Untuk rangakian magnetic dengan kumparan tunggal. Untuk rangkaian magnetic statis,
induktansinya sudah tertentu (dengan mengganggap bahwa ketidaklinier bahan tidak
menyebabkan induktansinya berubah), dan persamaan ini menjadi sederhana dalam bentuk
rangkaian yang terkenal.
Akan tetapi, dalam peralatan konversi energy elektromekanik induktansi sering berubah –
ubah terhadap waktu, karena itu persamaan harus ditulis sebagai.
Dan satuannya adalah watt, atau joule tiap detik. Jadi perubahan pada energy
tersimpan magnetic (magnetic stored energy) W dalam rangkaian magnetic tersebut dalam
selang waktu t1 hingga t2 adalah
Contoh 1
Untuk rangkaian magnetic pada contoh dan gambar. Tentukan
a) Tgl e untuk Bc= 1 sin 377tT
b) Reluktansi Rc
c) Induktansi L
d) Energy pada Bc = 1T
Penyel;esaian
a) Nilai telah diperoleh pada contoh, yaitu 0,45 Wb-lilitan untuk B c=1T. maka untuk
Contoh soal
Anggaplah bahan inti dalam contoh mempunyai kurva magnetisasi arus searah seperti
gambar. Tentukan arus I untuk Bc=1 T
Penyelesaian:
Nilai Hc untuk Bc=1 T dapat dibaca dari gambar yaitu
Hc= 12 A liltan/m
Agm (arus gerak magnetik) untuk lintasan sepanjang teras adalah
Arusnya adalah
Daftar Pustaka
1. Principles of direct current machines, alexander S. lansdrorf
2. Mesin arus searah sumarno
3. Electric machinery 4 th edision AE fitzgerald
4. Teknik Tenaga listrik Zuhal