Anda di halaman 1dari 4

ANALISA PENGARUH VARIASI BEBAN GENERATOR SINKRON PADA

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP BIOMASSA MENGGUNAKAN LIMBAH


KAYU
Husaini1),Rusdianasari2), Iwan Arissetyadhi3)
1,2,3)Jurusan Teknik Kimia, Program Studi Magister Energi Terbarukan, Politeknik Negeri Sriwijaya
Jl. Srijaya Negara Bukit Besar, Palembang 30139
Telp : 0711-353414, Fax : 0711-453211
Email : Ionersty@gmail.com

Abstrak

Generator adalah salah satu jenis mesin listrik yang digunakan sebagai alat
pembangkit energi listrik dengan cara menkonversikan energi mekanik menjadi energi
listrik. Pada generator, energi mekanik didapat dari penggerak mula yang bisa berupa
mesin diesel, turbin, baling-baling dan lain lain. Pada pembangkit-pembangkit besar,
salah satu alat konversi yang sering digunakan yaitu generator sinkron 3phase.
Generator sinkron yang ditinjau adalah generator sinkron 37 MVA, 10.5 kV, hubungan
Y pada PLTU biomassa PT. Suka Jaya Makmur Ketapang. Dengan variasi beban daya
yang diberikan 15Mw 16Mw, 17Mw. Pada penelitian ini akan di analisa pengaruh
beban daya yang diberikan terhadap nilai arus beban, tegangan induksi, dan arus
eksitasi saat generator diberikan beban ada faktor daya lagging dan daya leading

Kata kunci : Genearator Sinkron, Beban dan Penguatan Arus Medan

Abstract

Generator is one type of electric machine is used as a means of generating electrical


power by means menkonversikan mechanical energy into electrical energy. In a
generator, mechanical energy obtained from the first mover can be diesel engines,
turbines, propellers and others. In large power plants, one conversion tool that is often
used is 3 phase synchronous generator. Synchronous generator is a synchronous
generator which reviewed 37 MVA, 10.5 kV, the relationship Y on PLTU biomassa PT.
Suka Jaya Makmur Ketapang. With variation force given 15 Mw, 16 Mw, 17 Mw. In this
study will be analysed the effect of force load given on the value of load current,
induction voltage and excition current when the generator is given load of lagging and
leading factor.

Key words : Synchronous generator, load and current strengthening


1. PENDAHULUAN 2. Dapat memberikan gambaran kinerja
generator sinkron tiga phasa terhadap
Seiring dengan perkembangan
perubahan beban daya aktif.
teknologi yang semakin meningkat, kebutuhan
akan tenaga listrik setiap hari juga semakin
meningkat. Tenaga listrik yang dibutuhkan oleh 2. Landasan Teori
konsumen setiap harinya tidak tetap. Hal ini
akan menyebabkan beban yang diterima oleh 2.1 Prinsip Kerja Generator Sinkron
generator akan berubah-ubah sehingga akan
mempengaruhi sistem ketenaga listrikannya Adapun prinsip kerja dari generator
sendiri. sinkron secara umum adalah sebagai berikut :
Generator adalah salah satu jenis
mesin listrik yang digunakan sebagai alat 1. Kumparan medan yang terdapat pada rotor
pembangkit energi listrik dengan cara dihubungkan dengan sumber eksitasi tertentu
menkonversikan energi mekanik menjadi yang akan mensuplai arus searah terhadap
energi listrik. Untuk mendapatkan tegangan kumparan medan. Dengan adanya arus searah
terminal generator yang konstan, maka arus yang mengalir melalui kumparan medan maka
jangkar dan sudut daya harus tetap pula.
Besarnya perubahan beban yang dapat akan menimbulkan fluks yang besarnya
ditanggung generator perlu diketahui yang terhadap waktu adalah tetap.
disesuaikan dengan kemampuan generator 2. Penggerak mula (Prime Mover) yang sudah
sehingga kestabilan generator dapat dijaga. terkopel dengan rotor segera dioperasikan
Pembangkitan GGL induksi pada sehingga rotor akan berputar pada kecepatan
generator sinkron membutuhkan arus nominalnya.
penguatan (eksitasi) untuk menimbulkan fluksi
3. Perputaran rotor tersebut sekaligus akan
magnetik pada kutub-kutub medan generator
yang terletak pada rotor. Sistem penguatan memutar medan magnet yang dihasilkan oleh
(excitation) menentukan kestabilan tegangan kumparan medan.Medan putar yang dihasilkan
yang dihasilkan oleh generator. pada rotor, akan diinduksikan pada kumparan
Berdasarkan permasalahan diatas jangkar sehingga pada kumparan jangkar yang
maka penulis tertarik untuk mengkaji kinerja terletak di stator akan dihasilkan fluks magnetik
generator sinkron, dengan menganalisa yang berubah-ubah besarnya terhadap waktu.
pengaruh perubahan pembebanan generator
Adanya perubahan fluks magnetik yang
terhadap karakteristik generator sinkron Untuk
lebih mengarahkan pokok pembahasan dalam melingkupi suatu kumparan akan menimbulkan
penelitian ini, maka penulis membuat batasan ggl induksi pada ujung-ujung kumparan
masalah, sebagai berikut : tersebut, hal tersebut sesuai dengan
Persamaan 2.1
1. Beban yang diubah adalah beban daya
aktif. e = N dφ dt (2.1)
2. Analisa hanya dilakukan pada generator
sinkron tiga phasa. Eeff = Cnφm (2.2)
3. Data yang digunakan adalah generator
Untuk generator sinkron tiga phasa,
sinkron PLTG Pauh Limo Padang.
digunakan tiga kumparan jangkar yang
4. Frekuensi dan kecepatan rotor tetap. ditempatkan di stator yang disusun dalam
5. Analisa difokuskan untuk melihat bentuk tertentu, sehingga susunan kumparan
hubungan antara daya aktif terhadap jangkar yang sedemikian akan membangkitkan
GGL induksi generator, arus medan dan tegangan induksi pada ketiga kumparan
arus beban. jangkar yang besarnya sama tapi berbeda fasa
Sehubungan dengan masalah tersebut 1200 satu sama lain.
maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mempelajari dan menganalisa kinerja 2.2 Reaksi Jangkar Generator Sinkron
generator sinkron tiga phasa saat terjadi
perubahan beban daya aktif. Manfaat yang Saat generator sinkron bekerja pada
diharapkan pada Penulisan Tugas Akhir ini beban nol tidak ada arus yang mengalir melalui
adalah dapat : kumparan jangkar (stator), sehingga yang ada
pada celah udara hanya fluksi arus medan
1. Dapat mengetahui batas aman kerja rotor. Namun jika generator sinkron diberi
beban, arus jangkar Ia akan mengalir dan
generator sinkron tiga phasa.
membentuk fluksi jangkar. Fluksi jangkar ini 3.2 Lokasi Kajian
kemudian mempengaruhi fluksi arus medan
dan akhirnya menyebabkan berubahnya harga Lokasi kajian studi ini adalah pada
tegangan terminal generator sinkron. Reaksi ini Pembangkit Listrik tenaga uap (PLTU)
kemudian dikenal sebagai reaksi jangkar. biomassa PT. Suka Jaya Makmur Ketapang.
Pengaruh yang ditimbulkan oleh fluksi
jangkar dapat berupa distorsi, penguatan 3.3 Data-data yang dibutuhkan
(magnetising), maupun pelemahan
(demagnetising) fluksi arus medan pada celah Data yang dibutuhkan dalam studi
udara. Perbedaan pengaruh yang ditimbulkan kasus ini adalah data teknis generator sinkron
fluksi jangkar tergantung kepada beban dan tiga phase, serta data-data penunjang lainnya.
faktor daya beban, yaitu :
3.4 Metode Pengambilan data
a. Untuk beban resistif (cosφ = 1 )
Pengaruh fluksi jangkar terhadap fluksi medan Metode pengambilan data ialah
hanyalah sebatas mendistorsinya saja tanpa dengan melakukan observasi langsung
kelapangan yakni ke Pembangkit Listrik tenaga
mempengaruhi kekuatannya (cross
uap (PLTU) biomassa PT. Suka Jaya Makmur
magnetising). Ketapang
b. Untuk beban induktif murni (cosφ = 0 lag) Arus
akan tertinggal sebesar 900 dari tegangan. 3.5 Metode Jalannya Penelitian
Fluksi yang dihasilkan oleh arus jangkar akan Adapun metode jalannya penelitian ini
melawan fluksi arus medan. Dengan kata lain adalah:
reaksi jangkar akan demagnetising artinya
pengaruh raksi jangkar akan melemahkan
fluksi arus medan.
c. Untuk beban kapasitif murni (cosφ = 0lead)
Arus akan mendahului tegangan sebesar 900.
Fluksi yang dihasilkan oleh arus jangkar akan
searah dengan fluksi arus medan sehingga
reaksi jangkar yang terjadi akan magnetising
artinya pengaruh reaksi jangkar akan
menguatkan fluksi arus medan.
d. Untuk beban tidak murni (induktif/kapasitif)
Pengaruh reaksi jangkar akan menjadi
sebagian magnetising dan sebagian
demagnetising. Saat beban adalah kapasitif,
maka reaksi jangkar akan sebagian distortif dan
sebagian magnetising. Sementara itu saat
beban adalah induktif, maka reaksi jangkar
akan sebagian distortif dan sebagian
demagnetising. Namun pada prakteknya beban
umumnya adalah induktif.

3. Metodologi

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian dilakukan pada pembangkit


tenaga listrik mempelajari tentang pengaruh
kinerja generator sinkron tiga phasa terhadap
perubahan beban daya aktif pada kondisi arus
eksitasi yang berubah-rubah dan pengaruhnya
terhadap ggl induksi, Arus Dasar, dan arus
beban guna menjaga kestabilan generator.
Gambar 1 Diagram alir proses penelitian
DAFTAR PUSTAKA

1. Sefto Jepersen 2016. “Analisa pengaruh


beban terhadap efisiensi generator
sinkron unit 1 PLTU PT bukit asam tanjung
enim”. Laporan akhir Teknik elektro
Politeknik Sriwijaya.

2. Isarani, ismali yusuf, kho hie kwee 2016 “


analisis kinerja pembangkit listrik tenaga
uap biomassa menggunakan limbah kayu
di PT suka jaya makmur ketapang” Jurnal
univ tanjungperak pontianak

3. Imron Ridzki 2018. Analisis pengaruh


perubahan eksitasi terhadap daya reaktif
generator” Jurnal tek. Elektro politeknik
Malang

4. Dian Winny Apni 2015. “Analisa pengaruh


beban terhadap efisiensi generator
sinkron pada pembangkit listrik tenaga uap
(PLTU) pangkalan susu ”. Laporan akhir
Teknik konversi energi mekanik Politeknik
Negeri Medan.

5. Sepannur bandri, 2013. ‘’ Analisa pengaruh


perubahan beban terhadap karakteristik
generator sinkron (aplikasi PLTGL Pauh
Limo Padang) . Jurnal Teknik elektro
volume 2 no 1

Anda mungkin juga menyukai