Di Susun oleh :
Nama : AA RAFHI SYAHDU
Nim : 1814001
Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu
tercurahkan kepada Rasulullah SAW. Berkat limpahan rahmat dan
karunia-Nya penyusun mampu menyelesaikan makalah ini guna
memenuhi tugas mata kuliah Teknik Tenaga Listrik. Makalah ini
disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang Hubungan
poly phase, factor phase, dan elektromagnetik pada sistem tenaga
listrik.
penulis
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
1. Penguat elektromagnetik
2. Generator 3 fasa
V= I x R
Dimana: V = Tegangan (volt)
I = Besar kuat Arusa (ampere)
R = Hambatan (ohm)
Dimana:
N = jumlah lilitan
2.10 Elektromagnetik
εr = permeabilitas relatif
εo = permeabilitas udara
Hubungan antara medan listrik (E), medan magnet (B), dan arah
rambatan (c) gelombang elektromagnetik dapat ditentukan dengan
menggunakan aturan tangan kiri.
Elektromagnetik dari kata “Elektro” dan “Magnetik” yang
berarti gelombang yang terdiri dari energy Listrik dan Magnet yang
memancar dengan sumber Muatan yang bergerak bolak-balik. System
kerja elektromagnetik merambat dengan system tangan kanan manusia
yaitu arah jari keatas adalah Medan Listrik, arah telapak tangan adalah
Medan Magnet, dan arah jempol adalah arah merambat vektor
gelombang.
a) Sinar Gamma
b) Sinar-X
c) Sinar Ultraviolet
d) Sinar Tampak
e) Sinar Inframerah
f) Gelombang Mikro
s = ½ c.Δt
g) Gelombang Radio
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari definisi dan berbagai penjelasan diatas maka dapat ditarik
beberapa kesimpulan yaitu :
- Generator 3 fasa adalah Generator yang dimana dalam sistem
lilitannya terdiri dari tiga kumpulan kumparan yang mana
kumparan tersebut masing-masing dinamakan lilitan fasa. Jadi
pada statornya ada lilitan fasa yang ke satu ujungnya diberi
tanda U – X; lilitan fasa yang ke dua ujungnya diberi tanda
dengan huruf V – Y dan akhirnya ujung lilitan fasa yang ke tiga
diberi tanda dengan huruf W – Z.
- Faktor daya adalah perbandingan antara daya aktif dengan daya
semu (C. Sankaran, 2002). Faktor daya atau faktor kerja
menggambarkan sudut phasa antara daya aktif dan daya semu
- Daya aktif digunakan untuk mengoperasikan beban-beban pada
pelanggan listrik.
- Daya semu dihasilkan oleh generator pembangkit yang
ditransmisikan ke pelanggan listrik.
- Hubungan antara medan listrik (E), medan magnet (B), dan arah
rambatan (c) gelombang elektromagnetik dapat ditentukan
dengan menggunakan aturan tangan kiri.
- Elektromagnetik dari kata “Elektro” dan “Magnetik” yang
berarti gelombang yang terdiri dari energy Listrik dan Magnet
yang memancar dengan sumber Muatan yang bergerak bolak-
balik
3.2 Saran
Makalah ini jauh dari kata sempurna oleh karena itu penulis
membutuhkan saran serta kritik yang membangun sehingga bisa
menjadikan motivasi atau perbaikan untuk kedepan nya. Apabila ada
kesalahan dalam penulisan penulis juga mohon maaf, semoga
makalah ini dapat membantu serta menambah pengetahuan pembaca.