Anda di halaman 1dari 21

AKUNTANSI PERSEDIAAN BARANG

PEMBAHASAN
LATAR BELAKANG
 Persediaan merupakan salah satu asset yang paling
mahal dibanyak perusahaan, mencerminkan sebanyak
40% dari total modal yang diinvestasikan. Manajer
operasi diseluruh dunia telah lama menyadari bahwa
manajemen persediaan yang baik itu sangatlah penting
disatu pihak, suatu perusahaan dapat mengurangi biaya
dengan cara menurunkan tiket persediaan ditangan.
Dipihak lain, konsumen akan merasa tidak puas bila
suatu produk stoknya habis. Oleh karena itu,
perusahaan harus mencapai keseimbangan antara
investasi persediaan dan tingkat pelayanan konsumen.
 Proses produksi yang dilaksanakan oleh
perusahaan akan berjalan dengan lancar apabila
ditunjang oleh system akuntansi yang dapat
berjalan penting bagi kelancaran proses produksi.
System akuntansi yang dibutuhkan adalah system
akuntansi yang menyajikani informasi atas
persediaan. Dengan adanya system akuntansi
persediaan yang diterapkan oleh perusahaan
diharapkan dapat memberikan manfaat bagi
perusahaan. Oleh sebab itu, system akuntansi
persediaan menjadi unsur penting bagi suatu
perusahaan dalam menunjang kelancaran usaha.
PENGERTIAN PERSEDIAAN
 Akuntansi persediaan bertujuan untuk mencatat mutasi tiap
jenis persediaan yang disimpan digudang. Sistem ini berkaitan
erat dengan sistem penjualan, sistem retur penjualan, sistem
pembelian, sistem retur pembelian.
 Persediaan adalah pos-pos aktiva yang dimiliki oleh perusahaan
untuk dijual dalam operasi bisnis normal, atau barang yang akan
digunakan atau dikonsumsi dalam membuat barang yang akan
dijual. Dapat disimpulkan bahwa persediaan (inventory),
merupakan aktiva perusahaan yang menempati posisi cukup
penting dalam suatu perusahaan, baik perusahaan dagang
maupun perusahaan industry (manufaktur), apalagi perusahaan
yang bergerak dibidang kontruksi hampir 50% dana perusahaan
akan tertanam dalam perusahaan yaitu untuk membeli bahan-
bahan bangunan.
PROSEDUR PENGADAAN PERSEDIAAN BARANG

 Prosedur pengadaan barang terdiri dari dua proses yaitu proses


pemesanan barang dan proses penerimaan barang. Pada proses
pemesanan barang bagian gudang bertugas untuk memeriksa
persediaan apa yang telah mencapai titik pemesanan kembali
dan melaporkan ke bagian kantor. Bagian pembelian tersebut
akan melakukan pemesanan kepada supplier yang telah ditunjuk
oleh perusahaan. Barang yang diterima oleh bagian gudang akan
diverifikasi. Selanjutnya bagian akuntansi akan mengarsip
seluruh dokumen yang berhubungan dengan pengadaan
persediaan.Untuk pembuatan PO dan melakukan transaksi
pembelian harus melalui kantor pusat terlebih dahulu.Purchase
Order (PO) yaitu bukti kontrak pembelian atau surat permohonan
pembelian barang.Selain itu, barang yang datang langsung
diterima oleh bagian gudang dapat menimbulkan kesempatan
penyelewengan oleh bagian gudang.
 Berikut ini adalah beberapa dokumen yang diusulkan dalam
sistem informasi persediaan barang dagang :
SURAT PERMINTAAN BARANG/JASA
 Yaitu dokumen yang di gunakan oleh site
dalam mengajukan permintaan barang/jasa
dengan kebutuhan bagian terkait dan
selanjutnya dijadikan dasar untuk memproses
Purchase Requisition (PR).PR adalah bukti
permintaan barang berdasarkan tabel batasan
wewenang pejabat yang berlaku.
PURCHASE ORDER (PO)
 Merupakan bukti kontrak pembelian atau
surat permohonan pembelian barang dan jasa
yang dikeluarkan perusahaan untuk supplier
atau kontraktor
SURAT PENGANTAR SUPPLIER
 Adalah bukti pengiriman barang oleh supplier
(biasa disebut surat jalan) kepada pembeli dan
sebagai bukti barang telah diterima oleh
pembeli.
TANDA TERIMA GUDANG (TTG)
 Adalah suatu formulir yang merupakan hasil
cetakan otomatis atas inputan penerimaan
barang oleh PIC gudang.
SURAT KELUAR BARANG (SKB)
 Adalah suatu formulir yang digunakan untuk
mencatat transaksi pengeluaran barang
berdasarkan pos pemkaiannya dan juga
berfungsi sebagai bukti sah yang di gunakan
oleh PIC gudang untuk mengeluarkan barang
dari gudang serta terima barang dari PIC
gudang kepada penerima barang.
BON PERMINTAAN BARANG (BPB)
 Adalah suatu formulir yang berfungsi sebagai
bukti permintaan pemakai bahan penunjang
dari pemohon kepada kepala gudang yang
isinya mencantumkan kode,jenis dan jumlah
bahan yang diminta serta tanggal
digunakannya bahan tersebut.
BIN CARD
 Adalah kartu stock gudang yang menempel
pada barang yang terkait.setiap barang yang
menjadi stock gudang harus memiliki BIN
CARD.
MEKANISME KERJA SERAH TERIMA BARANG
A. Mekanisme kerja serah terima barang di Head Office
 Supplier mengirim barang disertai dengan dokumen
pendukung (SJ supplier dan PO pemesanan).
 PIC gudang menerima dan memverifikasi barang dan
dokumen.jika setuju maka PIC gudang melakukan input TTG
dilanjutkan dengan memberi stempel tanda terima barang
pada surat pengantar dari supplier dan ditanda tangani .Jika
tidak setuju maka barang bersama dokumennya
dikembalikan ke supplier.
 Untuk barang yang sudah sesuai dengan dokumennya dan
telah diinput TTG,maka barang tersebut disimpan di gudang
dan bin card barang bersangkutan diupdate.surat pengantar
untuk lembar customer oleh PIC gudang.
B.Mekanisme kerja pengeluaran barang
 Pemohon mengisi dan tanda tangan form bon permintaan barang
(BPB).BPB tersebu diserahkan ke Asisten kepala (untuk Site) atau ke
Dept. Head (untuk HO) atau manager Administrasi (untuk LO).
 Askep / DH / Mgr. Administrasi menerima dan memverifikasi BPB vs
Stock.jika setuju,maka BPB ditanda tangani.jika tidak setuju,maka BPB
dikembalikan ke pemohon.Lembar satu BPB yang telah ditanda tangani
di serahkan ke PIC gudang,sedangakan lembar 2 BPB disimpan oleh
pemohon.
 PIC gudang menerima dan memverifikasi BPB vs Stock.jika setuju dan
stocknya cukup,maka PIC gudang input Material Requisition (MR).jika
tidak setuju atau stocknya tidak cukup,BPB dikembalikan ke
pemohon.setelah PIC gudang input MR,dilanjutkan cetak dan tanda
tangan SKB.
 PIC gudang atas dasar SKB mengeluarkan barang dan update bin card
barang bersangkutan.setelah itu SKB, BPB dan barang di serahkan
kepemohon.
 Pemohon terima dan memverifikasi barang vs SKB vs BPB.Jika
setuju,maka SKB ditanda tangani lalu barang SKB lembar dua di bawa
oleh pemohon.sedangkan lembar satu SKB dan BPB disimpan/difile.

Anda mungkin juga menyukai