Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat penyelesaian


Mata Pelajaran Praktek Kerja Lapangan ( PRAKERIN )

Disusun oleh:

Nama : APRIAN EKO SUSILO


NISN : 9992765303
Jurusan :AKUNTANSI

PROGRAM KEAHLIAN BISNIS DAN MANAJEMEN

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI

SMK NEGERI 2 RAMBAH

T.P: 2017/2018

i
Lembar Pengesahan Pihak Industri
PT.Sawit Asahan Indah
Desa Sei Kuning Kec. Rambah Samo

Judul:

AKUNTANSI PERSEDIAAN BARANG

Disusun oleh:
Nama :APRIAN EKO SUSILO
NISN :9992765303
Kompetensi Keahlian :AKUNTANSI
Waktu Pelaksanaan :06 Januari s/d April 2018

Disetujui Oleh :

Pembimbing I Pembimbing II

PAERAN DEDI HARYANTO

Mengetahui :
KEPAL PABRIK

SANDI PRASTYO

ii
Lembar Pengesahan Pihak Sekolah
SMKN NEGERI 2 RAMABH
PASIR PENGARAIAN , April 2018

Disetujui Oleh :

Ketua Jurusan Akutansi Guru Pembimbing

ARMAWANTI, S.Pd. RASMIN, SE


NIP: NIP:

Mengetahui :

Kepala Sekolah
SMKN 2 RAMBAH

MUKHTAR, S.Pd, MM
NIP.196804022005021003

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
petunjuk, rahmat serta karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan prakerin.
Laporan yang penulis buat ini berjudul “ AKUNTANSI PERSEDIAAN BARANG“.
Laporan ini dibuat berdasarkan pengalaman langsung yang telah dilaksanakan di perusahaan
tersebut.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberi bantuan
bimbingan dan pemikiran yang berarti dalam menyelesaikan observasi ini baik secara
langsung maupun tidak langsung, terutama kepada:
1. Bapak Mukhtar, S.Pd, MM selaku kepala sekolah SMKN 2 RAMBAH
2. Ibuk Armawanti, S.Pd selaku ketua Jurusan Akuntansi SMKN 2 RAMBAH
3. Bapak Rasmin, SE selaku guru pembimbing Prakerin
4. Ibu Adhaini, S.Pd selaku wali kelas XI Akuntansi
5. Bapak/Ibu Majelis Guru SMKN 2 RAMBAH
6. Bapak Dwi Setio Budiawan selaku Administratur PT.Sawit Asahan Indah yang telah
memberikan izin kepada kami dalam melaksanakan Praktek Kerja Industri
(PRAKERIN)
7. Bapak Juanda Adi Candra selaku Kabag. Personalia PT. SAI yang telah bersedia
menerima kami untuk melaksanakan Praktek Kerja Industri (prakerin)
8. Bapak Paeran selaku pembimbing selama Prakerin
9. Bapak Dedi Haryanto selaku pembimbing di tempat Prakerin
10. Kedua orang tua saya yang telah memberikan dorongan dan motivasi serta do’a
sehingga saya dapat menyelesaikan prakerin ini dengan baik

Serta bimbingan yang telah penulis terima dari Bapak/ Ibu/ Saudara/ Saudari kiranya
tidak dapat penulis balas. Hanya kepada Tuhan Yang Maha Kuasa penulis serahkan semoga
amal baik yang telah diberikan mendapat balasan yang setimpal.
Dan Penulis menyadari bahwa laporan ini masih belum sempurna, untuk itu penulis
mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan dimasa yang akan
datang,akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Pasir Pengaraian, April 2018


Penulis

ARIAN EKO SUSILO


NISN:9992765303

iv
DAFTAR ISI

Halaman Judul ………………………………………………... i


Lembar Pengesahan ………………………………………………... ii
Lembar Pengujian ………………………………………………… iii
Kata Pengantar ………………………………………………… iv
Daftar Isi ………………………………………………… vi
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Praktek Kerja Industri ...................................

1.2 Manfaaat Pelaksanaan Praktek Kerja Industri.........................

1.3 Tujuan Praktek Kerja Industri..................................................

1.4 Gambaran Umum Perusahaan ..................................................

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Latar belakang Akuntansi Persediaan.......................................

2.2 Pengertian Akuntansi Persediaan.............................................

2.3 Prosedur Pengadaan Persediaan Barang........................................ ...

2.3 Mekanisme Kerja Penerimaan Barang .....................................

3.5 Pekerjaan Selama PRAKERIN..................................................

BAB III PELAKSANAAN PRAKERIN


3.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan PRAKERIN...........................

3.2 Permasalahan .........................................................................

3.3 Pemecahan Masalah ................................................................

3.4 Manfaat yang Dirasakan...........................................................

3.5 Pekerjaan Selama PRAKERIN..................................................

BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan ……………………………………………………….

4.2 Saran ……………………………………………………………..

Lampiran
v
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Latar belakang dalam kegiatan prakerin ini adalah merupakan tempat bagi para siswa-
siswi SMK agar mendapat kesempatan memasuki dunia usaha dan dunia industri ( DU /
DI ) untuk berperan didalamnya seperti selayaknya seorang pegawai disuatu perusahaan
tersebut.

1.2 Manfaat Pelaksanaan Prakerin


Memperoleh wawasan luas mengenai dunia kerja, meningkatkan rasa percaya diri,
disiplin dan tanggung jawab, mengetahui arti penting disiplin dan tanggung jawab dalam
melaksanakan tugas, dapat memahami, dan mengembangkan pelajaran yang diperoleh, dapat
membandingkan kemampuan yang diperoleh di sekolah dengan yang dibutuhkan di dunia
kerja.

1.3 Tujuan Prakerin


Praktek prakerin bertujuan untuk memberikan pengalaman tentang mengelola atau
memanajemen dokumen Prakerin membina kemampuan serta keterampilan para peserta
prakerin secara optimal dalam aspek pembahasan, kesimpulan dan saran, serta kemampuan
untuk menyampaikan dalam bentuk lisan maupun tertulis.
Dan prakerin meningkatkan mutu dan pendidikan kejuruan melalui peran dunia kerja,
meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas,
menghasilkan tenaga kerja yang memiliki pengetahuan,keterampilan dan etos kerja yang
sesuai dengan tuntutan lapangan kerja, memberi pengetahuan terhadap pengalaman kerja,
memperoleh kesetaraan dan kesepadanan antara sekolah dan dunia kerja.

1.4 Gambaran umum perusahaan


A.Sejarah Perusahaan PT.Sawit Asahan Indah
PT. Sawit Asahan Indah adalah perusahaan perkebunan sebagaimana tercatat pada Akte
Notaris Linda Herawati, SH No 2 tanggal 02 November 1982 yang arealnya meliputi 4

vi
Kecamatan, yaitu Kec.Rambah Samo, Kec.Ujungbatu, Kec.Rokan IV Koto dan Kec.Pagaran
Tapah Darusalam Kabupaten Rokan Hulu- RIAU.
PT . Sawit Asahan Indah (SAI ) merupakan perusahaan swasta yang dikelola dengan hak
guna usaha yang bergerak dibidang perkebunan khususnya kepala sawit tidak berjalan
dengan maksimal sebagaimana mestinya, pada tahun 1996 PT.SAI dijual pada PT ASTRA
AGRO LESTARI Tbk (ASTRA GROUP ) yang berjalan sampai sekarang ini. PT. Sawit
Asahan Indah ini salah satu anak perusahaan perkebunan dari group PT. Astra Agro Lestari
Tbk yang bertempat di desa Sei Kuning Kec.Rambah Samo Kabupaten Rokan Hulu Riau.
PT.Sawit Asahan Indah mempunyai perkebunan dengan luas areal 5.414 ha, yang terbagi
dalam 2 bagian kebun barat dan kebun timur yang di pisahkan oleh jalan raya pasir
pengaraian – ujung batu tepatnya di surau gading. kebun barat terdiri Alpa, Bravo,
Carly,Delta dan Eko, sedangkan kebun timur terdiri dari lima (5) afdeling yaitu Fanta, Golf,
Hotel, Indian dan Juliet dimana tiap afdeling terdiri dari lebih kurang rata – rata 650 ha
Dalam hal pengelola hasil produksi pada saat ini PT.Sawit Asahan Indah sudah dapat
memproduksi kelapa sawit menjadi CPO (Crude Palm Oil ) dan kernel. PT. ASTRA AGRO
LESTARI terdiri dari banyak bidang usaha perkebunan kelapa sawit, coklat dan teh .
perkebunan ini tersebar di seluruh indonesia, dan untuk Propinsi Riau terdiri dari lima
perusahan yaitu:

 PT .Eka Dura Indonesia (PT. EDI )


 PT . Sawit Asahan Indah (PT .SAI )
 PT. Sari Lembah Subur (PT.SLS ) 1 dan 2
 PT. Tunggal Perkasa Plantation (PT.TTP )
 PT.Kimia Tirta Utama (PT. KTU )
Prasyaratan dasar agar operasioanal perusahaan lancar, perizinan untuk menunjang hal
tersebut telah dipenuhi sejak awal operasi.
Perizinan tersebut meliputi :
1. Ijin HGU No 17/HGU/1989
2. Keputusan pelepasan kawasan hutan dari MENHUT No 182/KPTS/8/1990
3. Sertifikat buku tanah HGU No 01 tahun 1990
4. Surat persetujuan penanaman modal dalam negeri
5. Surat persetujuan prinsip usaha perkebunan kelapa sawit dari mentri pertanian
6. Surat pendaftaran usaha perkebunan

vii
7. Izin perasional / usaha
8. Izin usaha tetap
Kegiatan PT. Sawit Asahan Indah merupakan kegiatan perkebunan kelapa sawit yang
didalamnya mencakup aktifitas perawatan, pemupukan, panen, transportasi Tbs serta
infrastruktur jalan dan pabrik pengolahan minyak kelapa Sawit dengan kapasitas 45 Ton
TBS/ jam yang didalamnya mencakup aktifitas pengolahan, maintenance, pengelolaan limbah
dan land aplikasi.
Maksud dilaksanakannya kegiatan perkebunan dan pabrik pengolahan minyak kelapa
sawit PT. Sawit Asahan Indah adalah untuk memenuhi kebutuhan akan minyak sawit/ Crude
Palm Oil ( CPO ) dan inti Sawit ( Kernel ) baik dalam negeri maupun tujuan ekspor yang
pada akhirnya dapat bermanfaat bagi pemerintah dalam rangka membantu mengentaskan
kemiskinan serta bermanfaat umumnya bagi masyarakat Rokan Hulu serta khusus pada
wilayah operasional perusahaan.
Tujuan dilaksanakannya perkebunan dan pabrik kelapa sawit PT. Sawit Asahan Indah
sebagai berikut ;
1. Berperan serta dalam pembangunan khususnya sector perkebunan, melalui
kegiatan pengusahaan perkebunan yang berwawasan lingkungan.
2. Mendukung ketersediaan bahan baku khususnya minyak sawit ( CPO ) dan Inti
Sawit ( KERNEL ) didalam negeri maupun untuk tujuan ekspor.
3. Meningkatkan penerimaan devisa negara dalam perdagangan komoditi ( non-
migas ) melalui penyediaan barang ekspor hasil perkebunan ( CPO & KERNEL).
4. Meningkatkan penerimaan pendapatan asli daerah ( PAD ) kabupaten rokan hulu
melalui pembayaran pajak dan retribusi.
5. Membuka lapangan kerja dan kesempatan berusaha terutama bagi masyarakat
seputar kebun, serta mendorong percepatan pembangunan dan pengembangan
wilayah regional maupun nasional.
Hingga saat ini, perkebunan kelapa sawit merupakan industri yang diyakini bisa
membantu pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan di indonesia.
Hal ini dikarenakan industri kelapa sawit merupakan sumber daya alam yang dapat
diperbaharui, berupa lahan yang subur, tenaga kerja yang produktif dan padat karya serta
iklim tropis yang sangat baik.Di setiap pabrik para pekerja wajib menggunakan alat
pelindung diri seperti di bawah ini.

viii
Alat pelindung diri yang digunakan :

Safety shoes Helm Masker Sarung tangan kulit

B. Data Umum Perusahaan

a. Nama Perusahaan : PT. SAWIT ASAHAN INDAH

(Sesuai dengan akte pendirian perusahaan)

b. Tanggal Pendirian atau : 02 November 1982

Pembentukan Perusahaan : Akte Notaris Linda Herawati SH

No. 2 Tanggal 02 November 1982

c. Nama Group Perusahaan : PT. ASTRA AGRO LESTARI Tbk,

d. Tanggal dan Tahun : 19 Juni 1997

Perjanjian Penggabungan : Akte Notaris Benny Kristanto SH

No. 126 Tanggal 19 Juni 1997

e. Alamat Kantor Pusat : Jl Pulo Ayang Raya Blok OR - I

Kawasan Industri Pulogadung - Jakarta

ix
f. Alamat Kantor Perwakilan : Jl Sudirman No 15 A

Simpang Tiga – Pekanbaru

g. Nama & Jabatan penanggung : 1. M. Marwan

( Direktur Area A2 Riau )

tanggung Jawab Perusahaan : 2. Sumarno

(Administratur PT. SAI )

h. Lokasi Usaha/ Kegiatan : Desa Sungai Kuning. Desa Teluk Aur ,


Desa Lb Napal
( Meliputi 9 Desa ) Desa Pematang Tebih, Desa Lubuk Bilang,
Desa Lubuk Bendahara Timur, Desa
Sangkir Indah, Desa Pagaran Tapah &
Desa Ngaso

Kecamatan : Rambah, pasir pengaraian, Rokan hulu IV


Koto dan Pagaran Tapah Darusalam
Kabupaten : Rokan Hulu

Provinsi : RIAU

i. Jenis Usaha / Kegiatan : Perkebunan dan Pengolahan TBS kelapa sawit

j. Kapasitas Produksi Pabrik : 45 Ton TBS / Jam

x
B. Visi dan Misi Perusahaan

 Visi
Menjadi Perusahaan Agrobisnis yang Paling Produktif dan Paling Inovatif di Dunia

 Misi
Menjadi panutan dan berkontribusi untuk pembangunan serta Kesejahteraan bangsa

Struktur Organisasi Bagian Pabrik PT.Sawit Asahan Indah

Administratur

Ka. Rayon-1 Ka. Rayon-2 Ka. Teknik KTU CDO Ka. Pabrik

Asst Panen Asst Panen


Asst HPT Kabag Operasional Kabag Keuangan SHE
Asst Infield Asst Infield Assisten Proses
Asst Rawat Asst Rawat
Kabag Support Kabag HRGA

Krani 1 SHE/PIC Assisten maint


Plan & Control Kabag Gudang

MDR 1 Panen MDR 1 Panen


MDR 1 Infield MDR 1 Infield
MDR 1 Rawat MDR 1 Rawat Mandor I Kerani I Supervisior / Krani 1
Mandor 1 HPT

Mandor Mandor Mandor Krani Krani Krani Mandor


Krani Afdeling Krani Afdeling Krani Krani Satpam Krani
Operator

PEMANEN GENERAL WORKER

xi
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Latar Belakang


Persediaan merupakan salah satu asset yang paling mahal dibanyak perusahaan,
mencerminkan sebanyak 40% dari total modal yang diinvestasikan. Manajer operasi
diseluruh dunia telah lama menyadari bahwa manajemen persediaan yang baik itu sangatlah
penting disatu pihak, suatu perusahaan dapat mengurangi biaya dengan cara menurunkan
tiket persediaan ditangan. Dipihak lain, konsumen akan merasa tidak puas bila suatu produk
stoknya habis. Oleh karena itu, perusahaan harus mencapai keseimbangan antara investasi
persediaan dan tingkat pelayanan konsumen.
Proses produksi yang dilaksanakan oleh perusahaan akan berjalan dengan lancar apabila
ditunjang oleh system akuntansi yang dapat berjalan penting bagi kelancaran proses produksi.
System akuntansi yang dibutuhkan adalah system akuntansi yang menyajikani informasi atas
persediaan. Dengan adanya system akuntansi persediaan yang diterapkan oleh perusahaan
diharapkan dapat memberikan manfaat bagi perusahaan. Oleh sebab itu, system akuntansi
persediaan menjadi unsur penting bagi suatu perusahaan dalam menunjang kelancaran usaha.

2.2 Pengertian Persediaan


Akuntansi persediaan bertujuan untuk mencatat mutasi tiap jenis persediaan yang
disimpan digudang. Sistem ini berkaitan erat dengan sistem penjualan, sistem retur penjualan,
sistem pembelian, sistem retur pembelian.
Persediaan adalah pos-pos aktiva yang dimiliki oleh perusahaan untuk dijual dalam
operasi bisnis normal, atau barang yang akan digunakan atau dikonsumsi dalam membuat
barang yang akan dijual. Dapat disimpulkan bahwa persediaan (inventory), merupakan aktiva
perusahaan yang menempati posisi cukup penting dalam suatu perusahaan, baik perusahaan
dagang maupun perusahaan industry (manufaktur), apalagi perusahaan yang bergerak
dibidang kontruksi hampir 50% dana perusahaan akan tertanam dalam perusahaan yaitu
untuk membeli bahan-bahan bangunan.
2.3 Prosedur Pengadaan Persediaan Barang
Prosedur pengadaan barang terdiri dari dua proses yaitu proses pemesanan barang dan
proses penerimaan barang. Pada proses pemesanan barang bagian gudang bertugas untuk
memeriksa persediaan apa yang telah mencapai titik pemesanan kembali dan melaporkan ke
bagian kantor. Bagian pembelian tersebut akan melakukan pemesanan kepada supplier yang
xii
telah ditunjuk oleh perusahaan. Barang yang diterima oleh bagian gudang akan diverifikasi.
Selanjutnya bagian akuntansi akan mengarsip seluruh dokumen yang berhubungan dengan
pengadaan persediaan.Untuk pembuatan PO dan melakukan transaksi pembelian harus
melalui kantor pusat terlebih dahulu.Purchase Order (PO) yaitu bukti kontrak pembelian atau
surat permohonan pembelian barang.Selain itu, barang yang datang langsung diterima oleh
bagian gudang dapat menimbulkan kesempatan penyelewengan oleh bagian gudang.
Berikut ini adalah beberapa dokumen yang diusulkan dalam sistem informasi persediaan
barang dagang :

xiii
 Surat Pengantar Supplier
Adalah bukti pengiriman barang oleh supplier (biasa disebut surat jalan) kepada
pembeli dan sebagai bukti barang telah diterima oleh pembeli.

SURAT JALAN

xiv
 Tanda Terima Gudang (TTG)
Adalah suatu formulir yang merupakan hasil cetakan otomatis atas inputan
penerimaan barang oleh PIC gudang.
TANDA TERIMA GUDANG

 Surat Keluar Barang (SKB)


Adalah suatu formulir yang digunakan untuk mencatat transaksi pengeluaran
barang berdasarkan pos pemkaiannya dan juga berfungsi sebagai bukti sah yang di
gunakan oleh PIC gudang untuk mengeluarkan barang dari gudang serta terima
barang dari PIC gudang kepada penerima barang.
SURAT KELUR BARANG

xv
 Bon Permintaan Barang (BPB)
Adalah suatu formulir yang berfungsi sebagai bukti permintaan pemakai bahan
penunjang dari pemohon kepada kepala gudang yang isinya mencantumkan kode,jenis
dan jumlah bahan yang diminta serta tanggal digunakannya bahan tersebut.

BON PERMINTAAN BARANG

 BIN CARD
Adalah kartu stock gudang yang menempel pada barang yang terkait.setiap barang
yang menjadi stock gudang harus memiliki BIN CARD.

KARTU STOCK GUDANG

xvi
 Surat Permintaan Barang/Jasa
Yaitu dokumen yang di gunakan oleh site dalam mengajukan permintaan
barang/jasa dengan kebutuhan bagian terkait dan selanjutnya dijadikan dasar untuk
memproses Purchase Requisition (PR).PR adalah bukti permintaan barang
berdasarkan tabel batasan wewenang pejabat yang berlaku.

SURAT PERMINTAAN BARANG/JASA

xvii
2.3 Mekanisme Kerja Serah Terima Barang

A. Mekanisme kerja serah terima barang di Head Office


 Supplier mengirim barang disertai dengan dokumen pendukung (SJ supplier dan PO
pemesanan).

 PIC gudang menerima dan memverifikasi barang dan dokumen.jika setuju maka PIC
gudang melakukan input TTG dilanjutkan dengan memberi stempel tanda terima
barang pada surat pengantar dari supplier dan ditanda tangani .Jika tidak setuju maka
barang bersama dokumennya dikembalikan ke supplier.

 Untuk barang yang sudah sesuai dengan dokumennya dan telah diinput TTG,maka
barang tersebut disimpan di gudang dan bin card barang bersangkutan diupdate.surat
pengantar untuk lembar customer oleh PIC gudang.

B.Mekanisme kerja pengeluaran barang


 Pemohon mengisi dan tanda tangan form bon permintaan barang (BPB).BPB tersebu
diserahkan ke Asisten kepala (untuk Site) atau ke Dept. Head (untuk HO) atau
manager Administrasi (untuk LO).

 Askep / DH / Mgr. Administrasi menerima dan memverifikasi BPB vs Stock.jika


setuju,maka BPB ditanda tangani.jika tidak setuju,maka BPB dikembalikan ke
pemohon.Lembar satu BPB yang telah ditanda tangani di serahkan ke PIC
gudang,sedangakan lembar 2 BPB disimpan oleh pemohon.

 PIC gudang menerima dan memverifikasi BPB vs Stock.jika setuju dan stocknya
cukup,maka PIC gudang input Material Requisition (MR).jika tidak setuju atau
stocknya tidak cukup,BPB dikembalikan ke pemohon.setelah PIC gudang input
MR,dilanjutkan cetak dan tanda tangan SKB.

 PIC gudang atas dasar SKB mengeluarkan barang dan update bin card barang
bersangkutan.setelah itu SKB, BPB dan barang di serahkan kepemohon.

 Pemohon terima dan memverifikasi barang vs SKB vs BPB.Jika setuju,maka SKB


ditanda tangani lalu barang SKB lembar dua di bawa oleh pemohon.sedangkan lembar
satu SKB dan BPB disimpan/difile.

xviii
BAB III
PELAKSANAAN PRAKERIN

3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) di PT.Sawit Asahan Indah Desa Sei Kuning
Kec.Rambah Samo,yang di mulai dari awal bulan Janiari sampai bulan Maret untuk periode
2018 yang memberlakukan peraturan-peraturan sebagai berikut:
 Setiap hari melaksanakan Apel pagi dimulai jam 06.45WIB
 Masuk kerja pada jam 07.00 WIB,istirahat jam 12.00-14.00 dan keluar pada jam
16.00 WIB,setiap hari kecuali hari sabtu setengah hari
 Mengikuti senam/olahraga pagi setiap hari sabtu jam 06.30 WIB
 Selalu menjaga nama baik perusahaan
 Tidak membocorkan data perusahaan yang bersifat rahasia pada pihak luar
 Selama bekerja pakaian harus rapi dan sopan
 Menunjukkan hasil kerja yang terbaik bagi perusahaan
 Bekerja secara disiplin,jujur dan teliti.

3.2 Permasalahan Selama PRAKERIN


Selama melaksanakan PRAKERIN di PT. Sawit Asahan Indah. penulis tidak
menemukan masalah yang begitu berat, hanya saja pada saat pengambilan barang yang
diinginkan oleh karyawan terkadang penulis lupa dimana letak barangnya dan terkadang
tidak tahu apa jenis barang yang diinginkan oleh karyawan dikarenakan begitu banyaknya
jenis barang yang ada didalam gudang.

3.3 Pemecahan Masalah


Untuk mengatasi masalah dalam pengambilan barang,maka penulis mencoba untuk
melihat dan mengingat kembali letak barang tersebut,dan untuk barang yang jarang/tidak
pernah diminta oleh karyawan selama penulis ditempat PRAKERIN,penulis bertanya dan
meminta bantuan kepada pembimbing.

xix
3.4 Manfaat yang Dirasakan

 Menambah pengetahuan tentang pengalaman di Dunia Kerja

 Meningkatkan kedisiplinan dalam bekerja

 Belajar bertanggung jawab atas pekerjaan yang dilakukan

 Menambah wawasan tentang DU/DI

 Mengetahui cara kerja dan kebiasaan karyawan dalam bekerja

 Mengetahui perbedaan antara lingkungan DU/DI dengan lingkungan sekolah

 Menyiapkan diri menjadi tenaga kerja tingkat menengah mengisi kebutuhan Dunia

Usaha dan Industri pada masa yang akan datang.

3.5 Pekerjaan selama Prakerin

 Memberikan barang kepada karyawan sesuai dengan yang ada dalam Bon Permintaan

Barang

 Mengantar dan mengambil kembali formulir Surat Permintaan Barang (SPB) yang

ditanda tangani

 Merekap ulang SPB pada laporan Registrasi SPB

 Membersihkan gudang,menyusun barang,dan mengaudit (mengecek) barang dalam

gudang

 Mengarsipkan formulir Bon Permintaan Barang (BPB)

xx
BAB IV
PENUTUP

4.1 KESIMPULAN
1. Praktek prakerin bertujuan untuk memberikan pengalaman tentang mengelola atau
memanajemen dokumen
2. Prakerin membina kemampuan serta keterampilan para peserta prakerin secara
optimal dalam aspek pembahasan, kesimpulan dan saran, serta kemampuan untuk
menyampaikan dalam bentuk lisan maupun tertulis.
3. PT. Sawit Asahan Indah adalah perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan
kelapa sawit yang menghasilkan minyak mentah/ CPO (Crude Palm Oil) dan kernel,
yang dijual kepada para pembeli (Buyer).
4. PT. Sawit Asahan Indah sangat memperhatikan keselamatan kerja dan keamanan para
karyawannya sehingga para karyawan dapat bekerja dengan lebih tenang dan nyaman
serta kecelakaan kerja dapat dihindari.
5. Persediaan (inventory), adalah meliputi semua barang yang dimiliki perusahaan pada
saat tertentu, dengan tujuan untuk dijual atau dikonsumsi dalam siklus operasi normal
perusahaan. Aktiva lain yang dimiliki perusahaan, tetapi tidak untuk dijual atau
dikonsumsi tidak termasuk dalam klasifikasi persediaan. Persediaan merupakan aktiva
perusahaan yang menempati posisi yang cukup penting dalam suatu perusahaan.

4.2 SARAN
Selain kesimpulan di atas, ada beberapa saran untuk prakerin / sekolah :
1. Saran Untuk Penulis.
a. Penulis seharusnya lebih tanggap lagi dalam menjalankan suatu pekerjaan, agar
pekerjaan tersebut cepat selesai.
b. Penulis harus lebih Aktif dan Kreatif lagi dalam bekerja.
c. Penulis harus lebih banyak bertanya dan harus Teliti, karena dari hasil bertanya
akan memperoleh informasi yang dapat membantu dalam pembuatan laporan.

xxi
2. Saran Untuk Sekolah
a. Para guru yang terlibat dalam membimbing anak Prakerin harus lebih jelas lagi
dalam memberikan pelajaran yang akan menjadi pengaruh dalam kegiatan
Prakerin.
b. Para guru harus lebih memberi perhatian pada anak Prakerin disaat para anak
prakerin akan memulai menjalankan prakerinnya dan para guru juga harus
menyesuaikan tempat prakerin dengan jurusannya agar tidak ada hambatan saat
melaksanakan prakerin.
c. Para guru juga harus menjenguk anak prakerin yang kos setidaknya sekali
sebulan,sehingga anak yang melaksanakan prakerin merasa di perhatikan oleh
gurunya.
d. Untuk siswa-siswi yang akan datang belajarlah dan bekerjalah dengan sungguh-
sungguh dan jangan pernah puas dengan ilmu yang sudah di dapat.

3. Saran Untuk Perusahaan


a. Sebaiknya siswa/i yang melakukan PRAKERIN di rolling setiap 4 (empat)
minggu sekali dengan tujuan supaya setiap siswa/i lebih banyak mengenal dan
mengetahui berbagai kegiatan yang ada pada bagian atau departemen perusahaan.
b. Bagi karyawan hendaknya dapat lebih meningkatkan semangat dalam
melaksanakan pekerjaan demi tercapainya tujuan bersama untuk memajukan
perusahaan.
c. Sebaiknya semua karyawan harus di wajibkan apel pagi setiap hari dan datang
tepat waktu, karena disiplin adalah salah satu dasar dalam bekerja.

xxii
LAMPIRAN

xxiii
xxiv

Anda mungkin juga menyukai