PENDAHULUAN
Praktek Kerja Lapangan merupakan salah satu syarat untuk kenaikan kelas di
tingkat kelas XI ke kelas XII. Melalui Praktek Kerja Lapangan ini siswa akan
mendapat kesempatan untuk mengembangkan cara berpikir, menambah ide-ide
yang berguna dan dapat menambah pengetahuaan siswa sehingga dapat
menumbuhkan rasa disiplin dan tanggung jawab siswa terhadap apa yang
ditugaskan kepadanya.
Oleh karena itu semua teori-teori yang dipelajari dari berbagai mata pelajaran
yang berhubungan dengan kompetensi keahlian masing - masing, baik mata
pelajaran produktif maupun pelajaran pada umumnya. Dalam hal ini dapat
diketahui bahwa teori yang dipelajari sama dengan yang ditemui
didalam prakteknya sehingga teori tersebut dapat dilaksanakan dengan baik.
Sebagaimana diketahui bahwa teori merupakan suatu ilmu pengetahuan dasar bagi
perwujudan praktek. Oleh karena itu untuk memperoleh pengalaman dan
perbandingan antara teori dan praktek, maka siswa diharuskan menjalani praktek
kerja lapangan di instansi pemerintah atau perusahaan swasta sebagai salah satu
syarat yang harus dipenuhi untuk kenaikan kelas.
1. Agar siswa-siswi PKL dapat melihat secara langsung dan mempelajari cara kerja
yang sesungguhnya;
2. Supaya siswa-siswi dapat memperoleh bekal sebelum terjun ke dalam dunia kerja;
3. Supaya siswa-siswi dapat menerapkan teori-teori yang dipelajari di sekolah;
4. Supaya siswa-siswi PKL dapat belajar agar berkecimpung dalam dunia kerja,
Dapat langsung terjun di dunia kerja dan melatih kemandirian siswa-siswi
Prakerin;
5. Agar siswa-siswi mengetahui bagaimana cara untuk beradaptasi di lingkungan luar
dan mengenal orang-orang di lingkungan dunia kerja.
1.5 TARGET
Pada kegiatan PKL, siswa ditargetkan dapat :
1. Mengembangkan kemampuan yang didapatkan di sekolah dan diterapkan
sesuai dengan kondisi di dunia kerja tampat melaksanakan PKL;
2. Menyusun Laporan dari hasil pelaksanaan PKL sesuai dengan bidang
pekerjaan yang telah dilakukan dengan persetujuan pembimbing industri
dan pembimbing sekolah;
3. Mempertanggungjawabkan hasil kegiatan PKL.
BAB II
PROFIL INSTANSI
Alamat : Jalan Panglima Sudirman No. 69, Kec. Purworejo, Kota Pasuruan.
Pada tanggal 1 Januari 1961, Jawatan Listrik dan Gas diubah menjadi BPU-PLN (Badan
Pimpinan Umum Perusahaan Listrik Negara) yang bergerak di bidang listrik, gas dan kokas
yang dibubarkan pada tanggal 1 Januari 1965. Pada saat yang sama, 2 (dua) perusahaan
negara yaitu Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai pengelola tenaga listrik milik negara
dan Perusahaan Gas Negara (PGN) sebagai pengelola gas diresmikan.
Pada tahun 1972, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.17, status Perusahaan Listrik
Negara (PLN) ditetapkan sebagai Perusahaan Umum Listrik Negara dan sebagai Pemegang
Kuasa Usaha Ketenagalistrikan (PKUK) dengan tugas menyediakan tenaga listrik bagi
kepentingan umum.
Seiring dengan kebijakan Pemerintah yang memberikan kesempatan kepada sektor swasta
untuk bergerak dalam bisnis penyediaan listrik, maka sejak tahun 1994 status PLN beralih
dari Perusahaan Umum menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK
dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang.
2.3.1 VISI
“Diakui sebagai Perusahaan Kelas Dunia yang Bertumbuh kembang, Unggul dan
Terpercaya dengan bertumpu pada Potensi Insani.”
2.3.2 MISI
1. Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait, berorientasi pada
kepuasan pelanggan, anggota perusahaan dan pemegang saham.
2. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan
masyarakat.
3. Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi.
4. Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.
3. Tiga Gelombang
Memiliki arti gaya rambat energi listrik yang dialirkan oleh tiga bidang usaha
utama yang digeluti perusahaan yaitu pembangkitan, penyaluran dan distribusi yang
seiring sejalan dengan kerja keras para insan PT PLN (Persero) guna memberikan
layanan terbaik bagi pelanggannya. Diberi warna biru untuk menampilkan kesan
konstan (sesuatu yang tetap) seperti halnya listrik yang tetap diperlukan dalam
kehidupan manusia. Di samping itu biru juga melambangkan keandalan yang dimiliki
insan-insan perusahaan dalam memberikan layanan terbaik bagi para pelanggannya.
2.5.5 Sekretariat
Tugas-tugas dari bagian ini antara lain yaitu :
2.5.6 Keuangan
Fungsi keuangan terdiri dari 3 bagian yaitu akutansi, anggaran dan
keuangan, serta pengendalian pendapatan. Berikut ini adalah tugas-tugas
dari 3 fungsi tersebut.
1. Fungsi Akutansi
Mencatat semua transaksi, semua biaya, dan semua pendapatan, serta
aset – aset yang ada. Dalam bidang akuntansi terdapat istilah House Bank
yaitu bank dimana PLN memiliki account. Seluruh Bank Account yang
dimiliki oleh PLN akan dipelihara secara terpusat oleh divisi
perbendaharaan. House Bank digunakan untuk Identifikasi masing –
masing bank dan untuk proses rekonsiliasi secara aplikasi dengan bank.
Bank mengirim data ke PLN dengan system EBS (Electronic Bank
System).
2.5.8 Perencanaan
Perencanaan merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
memenuhi kebutuhan masa akan datang dengan memperhatikan
kelayakan operasional dan finansial perusahaaan. Bagian perencanaan
terdiri dari seksi perencanan sistem distribusi, perencanaan
pengusahaan, dan sistem teknologi informasi.
2.5.9.1 Fungsi 1
2.5.9.2 Fungsi 2
Fungsi Pembacaan Meter (FPM) adalah fungsi yang
melakukan perencanaan, persiapan, pelaksanaan &
pengendalian pada kegiatan pembacaan pencatatan dan
perekaman anngka kedudukan meter untuk alat pengukur
meter kWH, meter kVARH, meter kVA Maksimal, pada
setiap pelanggan meter, serta pembacaan dan pencatatan
penunjukan saklar waktu. Beberapa kegiatan yang
dilakukan dalam funsi pertama adalah :
1. Perencanaan dan persiapan pembacaan meter.
2. Pelaksanaan pembacaan meter.
3. Pengawasan/ pengendalian pembacaan meter.
2.5.9.3 Fungsi 3
2.5.9.4 Fungsi 4
2.5.9.5 Fungsi 5
2.5.9.6 Fungsi 6
1. Rekonsiliasi Piutang (TUL IV – 04, TUL IV - 06) dengan mutasi dan saldo
Buku Besar (Dilakukan oleh UP3).
2. Rekonsiliasi Penerimaan (TUL V - 06, TUL I – 06) dengan Kas / Bank
receipt (Dilakukan oleh Unit).
3. Rekonsiliasi Penjualan (TUL III – 09) dengan buku Besar (Dilakukan oleh
UP3 dan oleh Unit).
STAF
SPV. OPERASI SPV. PEMELIHARAAN SPV. TRANSAKSI SPV. PENGENDALIAN SPV. PELAYANAN
ENERGI LISTRIK SUSUT PELANGGAN
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
PT. PLN (Persero) UP3 Pasuruan yang bergerak di bidang ketenagalistrikan yang
mengurusi semua aspek kelistrikan yang ada di Indonesia. PT. PLN (Persero) UP3
Pasuruan merupakan singkatan dari kata Perusahaan Listrik Negara. Istilah
Perusahaan Listrik Negara apabila disingkat yaitu menjadi PLN. Akronim PLN
(Perusahaan Listrik Negara) merupakan singkatan/akronim resmi dalam Bahasa
Indonesia. PT. PLN UP3 Pasuruan terletak di Jl. Panglima Sudirman No. 69 Kota
Pasuruan.
4.2 Saran
https://id.wikipedia.org/wiki/Perusahaan_Listrik_Negara#Anak_Perusahaan_PLN
https://www.academia.edu/6620892/BAB_II_Profil_Perusahaan_PLN
LAMPIRAN
SAFETY CORNER
Foto bersama Pembimbing
(BAGIAN JARINGAN)
(BAGIAN ADMINISTRASI DAN PELAYANAN PELANGGAN)
(BAGIAN SEKRETARIAT)