Anda di halaman 1dari 3

Sinkronisasi Generator 3 Phasa dengan Kapasitas Daya 511 KVA dan… (Agiantoro dan Prasetyo)

Analisa Pengaruh Perubahan Beban Terhadap Karakteristik Generator Sinkron

ANALISA PENGARUH PERUBAHAN BEBAN


TERHADAP KARAKTERISTIK GENERTOR SINKRON
( Aplikasi PLTG Pauh Limo Padang )
Oleh:
Sepannur Bandri

Dosen Jurusan Teknik Elektro, Institut Teknologi Padang


sepannurbandria@yahoo.com
Abstrak
Generator adalah salah satu jenis mesin listrik yang digunakan sebagai alat pembangkit energi
listrik dengan cara menkonversikan energi mekanik menjadi energi listrik. Pada generator, energi mekanik
didapat dari penggerak mula yang bisa berupa mesin diesel, turbin, baling-baling dan lain-lain. Pada
pembangkit-pembangkit besar, salah satu alat konversi yang sering digunakan yaitu generator sinkron 3
phase. Generator sinkron yang ditinjau adalah generator sinkron 37 MVA, 10.5 kV, hubungan Y pada PLTG
Pauh Limo. Pengoperasian generator dituntut suatu kestabilan agar kinerja generator menjadi optimal.
Kestabilan generator dapat dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu beban, arus eksitasi, faktor daya, jumlah
putaran generator, dan lain sebagainya. Perubahan besar tegangan terminal akibat dihubungkan ke beban
akan menyebabkan ketidakstabilan generator. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji dan melihat
kinerja generator sinkron tiga fasa terhadap perubahan beban daya aktif. Dari hasil analisa diperoleh bahwa
semakin bertambahnya beban maka GGL induksi juga akan naik dan arus medan juga naik dimana GGL
induksi yang di dapat pada saat beban puncak dari factor daya lagging adalah 6397.211 V dan arus medan
304.629 A, GGL induksi pada factor daya leading adalah 6043.474 V dan arus medan 287.784 A.
Kata Kunci : Genearator Sinkron, Beban dan Penguatan Arus Medan

Prinsip Kerja Generator Sinkron akan berputar pada kecepatan


Adapun prinsip kerja dari generator nominalnya.
sinkron secara umum adalah sebagai 3. Perputaran rotor tersebut sekaligus
berikut : akan memutar medan magnet yang
dihasilkan oleh kumparan medan.
1. Kumparan medan yang terdapat Medan putar yang dihasilkan pada
pada rotor dihubungkan dengan rotor, akan diinduksikan pada
sumber eksitasi tertentu yang akan kumparan jangkar sehingga pada
mensuplai arus searah terhadap kumparan jangkar yang t erletak di
kumparan medan. Dengan adanya stator akan dihasilkan fluks magnetik
arus searah yang mengalir melalui yang berubah-ubah besarnya terhadap
kumparan medan maka akan waktu. Adanya perubahan fluks
menimbulkan fluks yang besarnya magnetik yang melingkupi suatu
terhadap waktu adalah tetap. kumparan akan menimbulkan ggl
2. Penggerak mula (Prime Mover) induksi pada ujung-ujung kumparan
yang sudah terkopel dengan rotor tersebut
segera dioperasikan sehingga rotor

Prosiding SNST ke-9 Tahun 2018


Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim
ISSN : 2502 – 3624 Armansyah, Sudaryanto, Pengaruh Penguatan.
Pengaruh Penguatan Medan Generator Sinkron
Terhadap Tegangan Terminal
Armansyah, Sudaryanto
Staff Pengajar Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik UISU
Jln. SM.Raja Teladan- Medan

Abstrak- Suatu pembangkit listrik biasanya maupun penguatan generator berkurang.


menggunakan generator 3 Phasa karena Dengan
dengan demikian keandalan sistem dapat
generator ini dapat diperoleh keluaran daya dipergunakan
yang dalam sistem dapat dipergunakan dalam
cukup besar. Penguatan dalam generator sistem
adalah pembangkit tenaga listrik.
penting karena terbangkitnya tegangan yang
disebabkan sistem penguatan itu sendiri. Kata Kunci : Penguatan, Generator,
Besarnya Tegangan
tegangan yang dibangkitkan oleh generator
tergantung pada besarnya arus penguatan dan II. TINJAUAN PUSTAKA
kecepatan putaran medan magnet yang Hubungan arus medan terhadap output
memotong generator pada saat berbeban
belitan jangkar generator setelah Dalam keadaan berbeban arus jangkar akan
dihubungkan ke mengalir dan mengakibatkan terjadinya reaksi
beban. Setelah dihubungkan ke beban jangkar, sehingga menimbulkan fluksi jangkar.
tegangan Karena reaksi jangkar ini bersifat reaktif maka
pada generator akan berubah. Hal ini disebut juga dengan reaksi magnet (Xini
disebabkan bersama-sama dengan fluksi bocor (Xm) yang
dalam belitan jangkar mengalir arus yang dikenal dengan reaksi sinkron (X) dan rang
melawan medan rotor yang disebut dengan kaianekivalennya ditunjukkan seperti Gambar
reaksi 8 darigambar tersebut diperoleh persamaan :
jangkar. Perubahan ini sesui dengan
perubahan
dari sifat beban tersebut. Untuk mengatasi hal
ini,
maka diperlukan suatu alat pengatur tegangan
yang funsinya mengendalikan arus penguatan
yang bekerja manual ataupun otomatis. Tetapi
pada umumnya dalam suatu pambangkit yang
besar tegangannya adalah bekerja otomatis. Rangkaian ekivalen perphasa pada saat beban
Dengan pertimbangan bahwa untuk dari keadaan beban
mempertahankan tegangan terminal yang penuh hitunglah arus da faktor daya yang baru.
konstan Penyelesaian
dalam suatu pembangkit yang besar sangatlah
sulit, maka dengan mempergunakan sistem Arus beban penuh
pengatur tegangan dapat diatasi sampai
sekecil
mungkin pengaruh dari penguatan generator
lebih

Journal of Electrical Technology, Vol. 1, No. 2, Juni 2016


Sinkronisasi Generator 3 Phasa dengan Kapasitas Daya 511 KVA dan… (Agiantoro dan Prasetyo)

SINKRONISASI GENERATOR 3 PHASA DENGAN KAPASITAS DAYA 511 KVA


DAN
820 KVA YANG BERBEBAN DI PT UNGARAN SARI GARMENTS

Gellen Twin Agiantoro


*
dan Moh Toni Prasetyo
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kasipah no 10-12 Semarang, 50254
*
Email: twingellen99@gmail.com

Abstrak
Sinkronisasi Generator Tiga Phasa yang digunakan pada dunia industri bertujuan sebagai
pengganti sumber energi listrik yang berasal dari PLN pada saat terjadi pemadaman listrik
agar produksi yang sedang berlangsung tetap terjaga dan berjalan dengan lancar. PT
Ungaran Sari Garments adalah perusahaan garments yang menerapkan konsep Sinkronisasi
Generator Tiga Phasa secara manual dengan dua buah generator yang disinkronkan secara
paralel. Sinkronisasi Generator harus sesuai dengan metode penyinkronan dengan baik dan
benar agar generator yang disinkronkan secara paralel tidak mengalami kerusakan yang
berakibat fatal.

Kata kunci : Sinkronisasi generator,generator tiga phasa, paralel, metode penyinkronan

1.2. Dasar Teori


1.2.1. Generator Sinkron
Arus bolak-balik (AC) generator biasanya disebut sebagai sinkron generator atau alternator.
Sebuah mesin sinkron, apakah itu adalah generator atau motor, beroperasi dikecepatan
sinkron,
yaitu, pada kecepatan di mana medan magnet yang diciptakan oleh kumpulan kumparan
berputar.
Seperti yang ditunjukkan pada persamaan di bawah ini dimana untuk sinkron kecepatan N,
diputaran per menit (rpm) (Bhag dkk, 2001)

N = 120 f / P (2.1) (1)

Dimana f adalah frekuensi dalam hertz (Hz) dan P adalah jumlah kutub di mesin.
Dengandemikian, untuk generator sinkron 4-tiang untuk menghasilkan listrik pada 50 Hz,
kecepatan rotasi harus 1.500 rpm. Di sisi lain, motor sinkron 4-tiang yang beroperasi dari
sumber 50-Hz berjalan pada 1500 rpm. Prinsip kerja generator sinkron adalah menggunakan
prinsip induksi elektromagnetik dimana disini rotor berlaku sebagai kumparan medan (yang
menghasilkan medan magnet) dan akan menginduksi stator sebagai kumparan jangkar yang
akan menghasilkan energi listrik. Pada belitan rotor diberi arus eksitasi DC yang akan
menciptakan medan magnet. (Stone dan Greg, 2004)

Prosiding SNST ke-9 Tahun 2018


Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim

Anda mungkin juga menyukai