menghasilkan fluks magnetik. Dengan mengubah kuat medan penguat (eksitasi) ini maka
tegangan output generator akan lebih besar pula. Oleh karena itu pada sebuah instalasi generator
harus dilengkapi dengan mekanisme mengatur kuat medan penguat. Hal ini biasa dilakukan
dengan mengubah-ubah besarnya arus eksitasi yaitu arus yang mengalir pada kumparan rotor
generator.
Gambar 1. menunjukkan instalasi generator dengan rangkaian exciter nya yang terdapat di PLTU
Turbin sebagai penghasil putaran mekanis, dikopel dengan Generator, Penyearah (Dioda),
Exciter, dan PMG (Permanent Magnet Generator). Untuk mengatur kuat medan exciter
dalam, sedangkan rotornya yang berupa magnet permanent terletak di sebelah luar.Tegangan
output dari PMG selanjutnya masuk ke AVR untuk disearahkan dan diatur besarnya.
AVR menghasilkan tegangan DC yang besarnya bisa diatur besarnya. Tegangan ini dikirim ke
Exciter menghasilkan tegangan AC pada bagian rotornya yang besarnya dipengaruhi oleh
Tegangan output exciter dikirim ke rotor generator utama. Tegangan ini sebelumnya disearahkan
dulu oleh Penyearah Dioda yang dikopel pada poros (penyearah dioda ikut berputar bersama
turbin dan generator). Output dari generator utama diambil dari bagian statornya.
Output generator dideteksi oleh PT (potensial transformer) dan CT (current transformer). Kedua
nilai ini kemudian digunakan oleh AVR untuk menentukan besarnya tegangan atau arus
outputnya.
Operator dapat mengendalikan besarnya arus penguatan (field) melalui control secara manual
maupun otomatis
Prinsip kerja dari AVR adalah mengatur arus penguatan (excitacy) pada exciter. Apabila tegangan
output generator di bawah tegangan nominal tegangan generator, maka AVR akan memperbesar
arus penguatan (excitacy) pada exciter. Dan juga sebaliknya apabila tegangan output Generator
melebihi tegangan nominal generator maka AVR akan mengurangi arus penguatan (excitacy)
pada exciter. Dengan demikian apabila terjadi perubahan tegangan output Generator akan dapat
distabilkan oleh AVR secara otomatis dikarenakan dilengkapi dengan peralatan seperti alat yang
digunakan untuk pembatasan penguat minimum ataupun maximum yang bekerja secara
otomatis.
Sistem AVR yang dipakai di PLTU Muara Karang disebut Brushless Excitation System for