Anda di halaman 1dari 3

Jakarta, Stres akibat rutinitas bekerja seringkali tidak disadari, hingga akhirnya

menumpuk lalu menjadi penyakit. Padahal tanda-tanda stres bisa dikenali dari hal-hal

sepele yang sering terlupakan.

Seperti dikutip dari Health24, Selasa (7/9/2010), hal-hal kecil yang bisa menandakan

sudah waktunya seseorang harus beristirahat di antaranya adalah sebagai berikut.

Tidak tenang

Mudah lupa, tidak percaya diri dan tidak bisa fokus pada satu pekerjaan bisa

menandakan bahwa seseorang tengah dilanda stres. Jika menghadapi kondisi seperti ini,

sebaiknya hentikan aktivitas sejenak lalu beristirahatlah sembari minum secangkir teh

hangat.

Sering menguap

Jika tidak mengantuk tetapi rasanya ingin menguap sepanjang hari, itu tandanya

sedang dilanda stres. Tanpa disadari, stres memicu pernapasan dangkal sehingga orang

jadi sering menguap untuk mendapatkan suplai oksigen yang cukup.

Berkeringat sepanjang hari

Stres memicu pelepasan hormon catecholamine yang membuat darah menjadi

lebih kental, sehingga tekanannya meningkat dan tubuh menjadi mudah berkeringat. Jika

dibiarkan, lama-lama kondisi ini bisa memicu serangan jantung dan kematian lebih awal.
Bau badan

Karena menjadi sering berkeringat, wajar jika seseorang yang sedang dilanda

stres juga akan bermasalah dengan bau badan. Masalah ini bisa diatasi dengan deodoran

serta mandi lebih sering, namun akan lebih baik jika dicari dulu penyebab stres yang

sesungguhnya lalu diatasi sampai tuntas.

Penyalahgunaan zat adiktif

Tidak selalu berwujud alkohol dan narkotika, kopi dan rokok juga merupakan zat

adiktif yang paling sering dijadikan pelarian ketika stres melanda. Zat-zat tersebut

memang bisa membuat rileks, namun hati-hati karena bisa menyebabkan adiksi atau

kecanduan.

Mulut kering

Stres menyebabkan pelepasan air liur berkurang, sehingga menyebabkan mulut

kering, bau napas tidak sedap dan berbagai masalah mulut lainnya. Kondisi ini hanya bisa

diatasi dengan minum air putih banyak-banyak.

Nyeri otot

Saat berada dalam tekanan psikis, otot akan berkontraksi lebih kuat sehingga

sering berakhir dengan rasa nyeri terutama pada punggung bagian bawah. Lakukan

peregangan sesering mungkin, jika perlu istirahatkan dengan merebahkan diri sejenak di

sofa.
Sakit kepala

Tekanan darah yang meningkat serta kontraksi otot di mana-mana pada akhirnya

akan berdampak ke saraf otak. Kepala terasa nyeri, sehingga butuh relaksasi berupa

mandi air panas atau pijat untuk meredakannya.

Batuk

Melemahnya daya tahan tubuh karena stres menyebabkan sering batuk meski

tidak sedang terserang flu. Gelisah juga dapat memicu iritasi lambung yang dicirikan

dengan masuk angin, nyeri dada serta diare.

Rambut berketombe

Daya tahan tubuh yang melemah juga berdampak pada kulit kepala. Sedikit saja

lengah, infeksi jamur mejadi lebih mudah menyebabkan ketombe saat sedang dilanda

stres.

Kaki gelisah

Keseimbangan kimiawi dalam tubuh terganggu selama stres, sehingga gerakan

kaki menjadi tidak terkontrol terutama saat tidur. Kaki rasanya tidak mau diam, selalu

bergerak dan kadang-kadang ingin menendang.

Anda mungkin juga menyukai