SIKLUS PEMBAKARAN DAN PENANGANAN GAS BUANG HASIL

PEMBAKARAN PADA PLTU PANGKALAN SUSU KAPASITAS 200 MW

OLEH :

 ANDREAS SINAGA 15.813.0020

 DANI JULIUS NAPITUPULU 15.813.0029
 KASNO NUNUT SIMBOLON 15.813.0024
 LATAR BELAKANG

 Batubara memiliki berbagai manfaat penggunaan yang

penting di bidang energi di dunia. Penggunaan yang paling
penting adalah untuk membangkitkan tenaga listrik, seperti
pada PLTU Pangkalan Susu yang memanfaatkan batubara
sebagai bahan bakar utama sehingga menghasilkan polusi
limbah gas dari hasil pembakarannya.
 Salah satu industri yang menghasilkan limbah adalah
pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). PLTU Pangkalan Susu
merupakan pembangkit listrik yang mengandalkan energi dari
uap untuk menghasilkan energi listrik. Pembangkit listrik ini
menggunakan bahan bakar batubara, minyak atau gas sebagai
sumber energi primer.
 LATAR BELAKANG

 Selain menghasilkan listrik yang bermanfaat bagi manusia,

PLTU berbahan bakar batubara juga menghasilkan aneka
limbah yang dapat mencemari lingkungan. Proses
pembakaran batubara pada unit pembangkit uap (boiler)
menghasilkan dua jenis abu, yaitu abu terbang (fly ash) dan
abu dasar (bottom ash).
 TUJUAN KERJA PRAKTEK

1. Mengerti siklus pembakaran pada PLTU Pangkalan

Susu
2. Mengerti cara kerja penanganan gas hasil pembakaran
pada PLTU Pangkalan Susu
3. Mengetahui peralatan-peralatan dalam siklus
pembakaran dan penangaan limbah gas hasil
pembakaran pada PLTU Pangkalan Susu
 RUANG LINGKUP MASALAH KERJA
PRAKTEK

1. Pembatasan tentang “Siklus Pembakaran dan

Penanganan Gas Buang Hasil Pembakaran pada
PLTU Pangkalan Susu ”.
2. Pembahasan pada siklus pembakaran dan
penanganan gas buang hasil pembakarannya.
3. Pembahasan garis besar alat-alat pada sistem bahan
bakar, dan penanganan gas buang pembakaran.
SKEMA SIKLUS PEMBAKARAN DAN
PENANGANAN GAS BUANG HASIL
PEMBAKARAN
 KOMPONEN PADA SIKLUS PEMBAKARAN
PLTU PANGKALAN SUSU

1. Boiler
Boiler adalah komponen yang berfungsi sebagai tempat proses
pembakaran dan proses pengubahan air menjadi uap.
 KOMPONEN PADA SIKLUS PEMBAKARAN
PLTU PANGKALAN SUSU

2. Coal Yard
Coal Yard adalah tempat penampungan sementara batubara yang akan
digunakan sebagai bahan bakar pada PLTU
 KOMPONEN PADA SIKLUS PEMBAKARAN
PLTU PANGKALAN SUSU

3. Coal Bunker
Coal Bunker adalah tempat penampung batubara yang dikirim
menggunakan conveyor dan meneruskan ke coal feeder
 KOMPONEN PADA SIKLUS PEMBAKARAN
PLTU PANGKALAN SUSU

4. Coal feeder
Coal Feeder adalah komponen yang berfungsi mengatur jumlah
batubara yang akan masuk ke mill. Sehingga proses masuknya batubara terjadi
secara bertahap
 KOMPONEN PADA SIKLUS PEMBAKARAN
PLTU PANGKALAN SUSU

5. Mill (Pulverizer)
Mill adalah komponen yang berfungsi untuk menggiling batubara
menjadi ukuran kecil/serbuk
 KOMPONEN PADA SIKLUS PEMBAKARAN
PLTU PANGKALAN SUSU

6. APH (Air Preheater)

Berfungsi memanaskan udara untuk pembakaran
 KOMPONEN PADA SIKLUS PEMBAKARAN
PLTU PANGKALAN SUSU

7. Wind Box
Berfungsi untuk menampung udara pembakaran dari FD Fan dan
mengatur jumlah udara yang masuk ke dalam boiler
 KOMPONEN PADA SIKLUS PEMBAKARAN
PLTU PANGKALAN SUSU

8. PA Fan (Primary Air Fan)

Berfungsi untuk supply udara primer ke boiler dan juga untuk
meniupkan serbuk batubara dari mill ke furnace boiler sebagai bahan bakar
pembakaran
 KOMPONEN PADA SIKLUS PEMBAKARAN
PLTU PANGKALAN SUSU

9. FD Fan (Forced Draft Fan)

Berfungsi sebagai supply udara pembakaran yang sekunder
 KOMPONEN PADA SIKLUS PEMBAKARAN
PLTU PANGKALAN SUSU

10. ID Fan(Induced Draft Fan)

Berfungsi untuk menghisap udara hasil pembakaran dari boiler
 KOMPONEN PADA SIKLUS PEMBAKARAN
PLTU PANGKALAN SUSU

11. ESP (Elektro Static Precipitator)

Elektro Static Precipitator berfungsi sebagai menangkap debu-debu
hasil pembangkaran (Fly Gas) dengan teknik pengumpulan elektrostatik.
 KOMPONEN PADA SIKLUS PEMBAKARAN
PLTU PANGKALAN SUSU

12. Fly Ash Silo

Berfungsi menampung debu hasil pembakaran dari Elektro Static
Precipitator (ESP) dengan air compresor.
 KOMPONEN PADA SIKLUS PEMBAKARAN
PLTU PANGKALAN SUSU

13. SSC
Berfungsi untuk menampung abu berat (Bottom Ash) yang turun
langsung dari hasil pembakaran di boiler
 KOMPONEN PADA SIKLUS PEMBAKARAN
PLTU PANGKALAN SUSU

14. Bottom Ash Silo

Berfungsi untuk menampung abu berat hasil pembakaran kemudian
baru di buang ke penampungan abu.
 KOMPONEN PADA SIKLUS PEMBAKARAN
PLTU PANGKALAN SUSU

15. Stack (Cerobong)

Berfungsi untuk membuang Flue Gas hasil pembakaran, setelah
dibersihkan di Elektro Static Precipitator (ESP) baru dibuang ke Atmosfir
 KESIMPULAN

1. Pada PLTU Pangkalan Susu menggunakan dua siklus

pembakaran yaitu siklus pembakaran Start Up
menggunakan High Speed Diessel (HSD) dan siklus
pembakaran Sekunder dengan menggunakan batu bara.
2. Proses penanganan limbah gas menggunakan proses
elektrosasi.
3. Untuk kapasitas PLTU Pangkalan Susu dapat
membangkitkan daya sebesar 200 MW