Anda di halaman 1dari 12

OLEH :

 Wahyu Hotman Maulana

 Mhd.Ainul

 Rayhan K

 Sabrina Sitorus

 Seprian S

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT,karena berkat inayahnya kami dapat
membuat makalah ini dengan semaksimal mungkin,tetapi apabila makalah ini kurang tepat,baik
dalam penyajian materi maupun cara penyusunannya kami mohon maklum.Dan dalam hal ini
penulis tidak lepas dari bantuan dari berbagai pihak sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah ini dengan baik meskipun jauh dari kesempurnaan. maka dari itu penulis mengharapkan
kritik dan saran guru bidang studi pendidikan kewarganegaraan.

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1. 1 LATAR BELAKANG

1. 2 RUMUSAN MASALAH

1. 3 TUJUAN PENULIS

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengaruh Iptek terhadap kehidupan bangsa dan bernegara

2.2 Pengaruh Globalisasi terhadap kehidupan bangsa dan bernegara

BAB III PENUTUP

A .Kesimpulan

B. Daftar pustaka
BAB I

PE N DAH U LUAN

I. LATAR BELAKANG

Globalisasi adalah proses terjadinya ketergantungan antara manusia dan antara bangsa
yang saling mempengaruhi satu sama lainnya. Perkembangan dunia khususnya IPTEK yang
demikian mengagumkan memang telah membawa manfaat yang luar biasa bagi kemajuan
peradaban umat manusia . Kita ketahui bahwa sebenarnya sejak dulu teknologi sudah ada atau
manusia sudah menggunakan teknologi. Seseorang menggunakan teknologi karena manusia
berakal. Dengan akalnya ia ingin keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik, lebih aman dan
sebagainya. Perkembangan teknologi terjadi karena seseorang menggunakan akalnya dan
akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya.

Terlebih lagi di era globalisasi ini IPTEK sangat dibutuhkan keberadaannya. Selain itu di Negara
berkembang seperti di Indonesia, perkembangan IPTEK menjadi salah satu tolak ukur untuk
mengetahui seberapa jauh Negara itu berkembang.

II. RUMUSAN MASALAH

Berpijak dari latar belakang di atas, maka yang menjadi rumusan masalah pada penulisan
makalah ini adalah : Apakah dampak dari teknologi terhadap kehidupan manusia diera modern
seperti ini?

III. TUJUAN PENULISAN

1) Mengetahui manfaat teknologi dalam berbagai bidang

2) Makalah ini dapat menjadi acuan dalam tentang teknologi dan pemanfaatannya.
BAB II

PEMBAHASAN

PENGARUH IPTEK & GLOBALISASI BAGI KEHIDUPAN BANGSA DAN BERNEGARA

 Pengaruh IPTEK

BIDANG EKONOMI

Ø Pengeruh positif

- Produktivitas dunia industri semakin meningkat kemajuan teknologi akan


meningkatkan

kemampuan produktivitas dunia indusstri baik dari aspek teknologi industri maupun pada
aspek jenis industri.

- Pertumbuhan ekonomi akan semakin meningkat

- Pekerja menamah skil dan pengetahuan yang dimiliki

Ø Pengaruh negatif

- Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak memiliki kualivikasi yang sesuai
dengan yang dibutuhkan

- Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga
mlahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan, konsumtif, boros, dan
memilih jalan pintas yang instan.

BIDANG POLITIK

Ø PENGARUH POSITIF

- Memberikan dorongan yang besar bagi konsolidasi demokrasi di banyak negara

- Meningkatkan hubungan diplomatik antara negara

- Mengakan nilai-nilai demokrasi

Ø Pengaruh negatif

- Negara tidak lagi dianggap sebagai pemegang kunci dalam proses pembangunan
- Timbulnya gelombang demokratisasi yaitu damaan akan kebebasan

- Adanya ancaman disintegrasi bangsa dan negara yang akan menggoyahkan NKRI

BIDANG SOSIAL

Ø Pengaruh positif

- Dengan adanya kemajuan tekologi, dapat mempermudah komunikasi antar manusia dari
suatu tempat ke tempat lain sehingga dapat mempersatukan meskipun berda di tepat yang
berbeda

Ø Pengaruh negatif

- Dengan makin pesatnya komunikasi, membuat bentuk komunikasi berubah. Yang asalnya
berkomunikasi secar langsung menjadi tidak lagi sehingga hal ini dapat menyebabkan
hampa dan tidak ada nilai kebersamaan.

BIDANG BUDAYA

Ilmu pengetahuan dan teknologi sangat besar pengaruhnya dalam kehidupan berbudaya.

Ø Pengaruh positif

- Dampak positif dalam pembentukan kebudayaan salah satunya adalh semakin


berkembangnya daya pikir individu dalam suatu bidang, baik itu dalam bidang ekonomi,
politik, pendidikan, dan sebagainya.

Ø Pengaruh negatif

- Penyalahgunaan media teknologi sebagai sarana pencarian hal-hal yang tidak ada
hubungannya dengan ilmu pengetahuan. Hal itu dapat membentuk kebudayaan yang
rendah akan moral dan sumber daya manusia yang tidak berkualitas.

 Pengaruh Globalisasi

A. Globalisasi di Bidang Ekonomi

Kekuatan globalisasi ekonomi atau globalisasi kapitalisme adalah liberalisme ekonomi.


Ilmuan menyebutkan kapitalisme pasar bebas. Berbeda dengan kapitnlisme kesejahteraan, yaitu
kapitalisme yang diregulasi dan direformasi, kapitalisme ini tidak membiarkan pasar berjalan
sebebas-bebasnya tanpa kendali, tapi perlu diatur agar kapitalisme memberikan keuntungan dan
keadilan sampai orang-orang dibawah tingkat kesejahteraan.

1. Kapitalisme

Suatu sistem ekonomi yang mengatur proses produksi dan distribusi barang dan
jasa. Ciri-cirinya : sebagian besar sarana produksi dimiliki individu, barang dan
jasa diperdagangkan dipasar bebas (free market) yang kompetitif (terbuka untnk
siapa saja) dan modal diinvestasikan dalam usaha intik hasilkan laba..

2. Kenyataan

Abad kc-19, kapitalisme pasar bebas hanya menguntungkan Negara kaya. Banyak
orang yang semakin miskin karena kapitalisme ini. Kapitalisme ini telah
melampaui kesederhanaan dan tenaga kerja menjadi roda dan mesin kapitalis
raksasa. Pada akhir abad 20, kapitalisme mengendalikan hampir seluruh
perekonomian internasional. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi
mendukung kapitalisme pasar bebas.

Wujud nyata globalisasi ekonomi terjadi pada aspek :

a. Aspek produksi : Perusahaan dapat berproduksi diberbagai Negara dengan sasaran agar
biaya produksi lebih rendah.

b. Aspek pembiayaan akses perolehan investasi

c. Aspek tenaga kerja ; perusahaan global punya manfaat tenaga kerja dari seluruh dunia.

d. Aspck jaringan informasi; dengan cepat dan mudah mendapatkan informasi.

e. Aspek perdagangan ; penurunan dan penyeragaman tarif serta penghapusan berbagai


hambatan non tarif.

B. Globalisasi di Bidang Ideologi

Globalisasi saat ini bisa dikatakan sebagai bentuk penjajahan model baru yang bisa
mengakibatkan keterpurukan ekonomi dan kemiskinan suatu bangsa yang tidak mampu
mengimbangi pengaruh atau dampak globalisasi tcrsebut. Dan hal ini kemungkinan besar terjadi
pada negara-negara yang sedang berkembang. Sedangkan pengaruh globalisasi bisa menjanjikan
kemakmuran pada negara-ncgara maju yang rnenginginkan tercapainya misi nrgara-negara
tersebut dalam mengusung gaya ideologi kapitalisme dan liberalisme. Mereka dapat memasuki
wilayah negara yang sedang berkembang dengan mengusung misi “kebebasan” disemua aspek,
yaitu politik, ekonomi dan sosial budaya.

Tidak dapat disangsikan lagi bahwa pengaruh globalisasi dibidang ekonomi sangat
menguntungkan negara-negara maju, karena dalam “upaya” mcmperbaiki ekonomi negara-
negara berkembang, terdapat unsur-unsur ideologi yang disusupkan kedalam suatu negara,
Seperti Amerika Serikat yang berada dibalik Iembaga bantuan peminjaman seperti IMF dan
Bank Dunia, jika ingin memberikan bantuan maka salah satu persyaratannya harus menerima
prinsip pasar bebas.

C. Globalisasi di BIdang Politik

Globalisasi politik telah meciptakan berbagai masalah kepentingan yang sifatnya global,
intrastate atau bahkan suprastate. Banyak masalah yang tidak lagi bisa diatasi sendiri oleh sebuah
negara secara unilateral sehingga kerjasama internasional yang sifatnya multilateral menjadi
pilihan suatu negara.

Pengaruh globalisasi politik menimbulkan begitu banyak kepentingan yang tidak lagi bisa
dipenuhi kecuali melalui peran kekuatan global atau melibatkun unsur suprastate. Terkadang
justru kepentingan sebuah negara sendiri tidak akan bisa terpenuhi kecuali dengan
mengkondisikan kekuatan eksternal sebagai support kepentingan domestik. Maka tidak lain,
globalisasi politik adalah : pergulatan global dalam mewujudkan kepentingan para pelaku yang
menjalankannya.

Para pelaku globalisasi dibidang politik adalah sebagai berikut:

1. Negara-nwgara bwsar dan nwgara-nwgara kccil, negara-nwgara maju dan


Negara

negara bwrkembang, nwgara-nwgara yang kuat dan yang inilah secara ekonomi,
nwgara yang kuat dan yang lemah secara milker, nwgara-nwgara yang bwrdiri
sendiri atau yang bwrgabung dwngan negara lain.

2. Organisasi-organisasi antar pemerintah, seperti ASEAN, SARC, NATO,

European Community, dan sebagainya.

3. Perusahaan internasional yang dikenal dengan nama Multinational


Corporations

(MNC).

4. Perusahaan internasional atau transnasional yang non pemerintah, seperti


Palang
Merah Internasional, Working Men’s Association dan International Women’s
League For Pence and Freedom. Sedangkan yang bersifat konvensional, seperti
Vatikan, Dewan gereja-gereja sudia, Rabiyatul Islamiyah. Untuk yang modern,
antara lain : Amnesty International, Green-Peace International, World Conference
on religion ang peace, Word Federation of United Nations Associations,
Transparency International, Worlddwatch, Human Rights Watch, dan Refuge
International.

D. Globalisasi di Bidang Sosial – Budaya

Datangnya sebuah era dimana pada era ini kebebasan adalah salah satu dari bagiannya,
Pada era ini pula krisis sosial budaya menjangkiti masyarakat Indonesia, akibat dari krisis
moneter dan ekonomi pada tahun 1997. salah satu contoh dari krisis sosial dan budaya adalah
Ienyapnya kesabaran sosial dalam menghadapi realita kehidupan yung semakin sulit sehingga
mudah menganut dan melakukan berbagai tindakan kekerasan dan anarki, merosotnya
penghargaan dan kepatuhan terhadap hukum, etika, moral, dan kesantunan sosial.

Salah satu indikasi yang dapat kita rasakan akibat pengaruh globalisasi pada kehidupan sosial –
budaya adalah sebagai berikut:

* Berbagai ekspresi sosial budaya asing, yang sebenarnya tidak memiliki basis dan standar
kulturalnya, semakin menyebar didalam masyarakat sehingga muncul kecendengan-
kecenderungan gaya hidup baru yang tidak kondusif bagi kehidupan masyarakat dan bangsa.
Dan dari berbagai kecendrungan tersebut maka tidak menutup kemungkinan munculnya budaya
gado-gado tanpa identitas dan tanpa disadari dengan munculnya budaya gado-gado itu akan
menimbulkan masalah-masalah baru seperti dibawah ini:

1. Dapat mengakibatkan erosi budaya.

2. Lenyapnya identitas kultural nasional dan lokal.

3. Kehilangan arah sebagai bangsa yang memiliki jati diri.

E. Globalisasi di Bidang Hankam

Pengaruh globalisasi dibidang hankam sangat tampak terutama pada industri-industri


pertahanan sebagai tatanan segenap potensi industri nasional baik milik pemerintah ataupun
swasta, yang mampu secara sendiri atau kelompok, untuk sebagian atau seluruhnya
menghasilkan peralatan hankam serta jasa pemeliharaan guna kebutuhan pertahanan keamanan
negara.

F. Globalisasi di Bidang Hankam

Pengaruh globalisasi dibidang hankam sangat tampak terutama pada industri-industri


pertahanan sebagai tatanan segenap potensi industri nasional baik milik pemerintah ataupun
swasta, yang mampu secara sendiri atau kelompok, untuk sebagian atau seluruhnya
menghasilkan peralatan hankam serta jasa pemeliharaan guna kebutuhan pertahanan keamanan
negara.

Bidang-bidang industri pertahanan dan keamanan, khususnya negara Indonesia, telah berupaya
melakukan kerja sama dengan negara-negara lain baik untuk kepentinngan TNI darat, laut, udara
maupun kepolisian negara sebagai berikut :

1. Sistem senjata meliputi platform, senjata dan bahan peledak.

2. Sistem Komando Kendali Komunikasi dan Informasi (K3J).

3. Untuk platform udara.

G. Globalisasi di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

Teknologi Informasi dan Komunikasi di era globalisasi dewasa ini telah mengalami
perkembangan sedemikian pesat, kemajuan dibidang inilah yang paling cepat memunculkan
terbentuknya era globalisasi yang antara negara seakan-akan tidak ada lagi batas-batas teritorial.

Globalisasi menunjukkan perubahan besar dalam masyarakat dunia. Beberapa perangkat


teknologi komunikasi yang ada sekarang, misalnya :

1. Media cetak, seperti ; koran, tabloid dan majalah.

2. Media audio, seperti ; radio tape, compack disk.

3. Media audio visual, seperti ; televisi, TV kabel, internet.

4. Komputer, perangkat inflamerah, telephon, handpone, LCD, kamera, Laptop.

Di negara-negara maju, orang telah akrab dengan penggunaan berbagai perangkat teknologi
komunikasi dan informasi tersebut. Kemudahan yang didapatkan dari penggunaan teknologi
komunikasi dan informasi sejalan dengan nilai-nilai yang berkembang di negara-negara maju,
seperti efesiensi, efektifitas dan rasionalitas.

Sebagai contoh adalah penggunaan komputer multi media yang telah berhubungan dengan
jaringan internet.
BAB III

PENUTUP

 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan diatas , Indonesia perlu melakukan sosialisasi yang


berkelanjutan dalam membudayanya IPTEK. Pengenalan IPTEK dapat di mulai dari tingkat
Sekolah Menengah sampai Perguruan Tinggi, juga pelaku industri dan masyarakat umum.
Tujuannya adalah menciptakan generasi yang unggul dan mandiri dalam IPTEK untuk
menghadapi era globalisasi. Sebab globalisasi proses yang tidak bisa dihindari dan dicegah.
Globalisasi dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dimana proses yang mencakup
keseluruhan dalam berbagai bidang kehidupan sehingga tidak tampak lagi adanya batas-batas
yang mengikat secara nyata. Dalam keadaan global apa saja dapat masuk sehingga sulit untuk
disaring atau dikontrol.
DAFTAR PUSTAKA

http://tiyangsae123.blogspot.com/2014/03/contoh-makalah-pengaruh-perkembangan.html

http://kadermudabanten.wordpress.com/category/iptek-dan-globalisasi/

http://elearning.unesa.ac.id/tag/makalah-globalisasi-iptek-bagi-pelajar

http://adiel87.blogspot.com/2009/11/penguasaan-iptek-terhadap-globalisasi.html

http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/01/globalisasi-dan-teknologi/

Anda mungkin juga menyukai