Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

2.1 Latar Belakang


Globalisasi sendiri merupakan sebuah istilah yang muncul sekitar dua
puluh tahun yang lalu, dan mulai begitu populer sebagai ideologi baru sekitar
lima atau sepuluh tahun terakhir. Sebagai istilah, globalisasi begitu mudah
diterima atau dikenal masyarakat seluruh dunia. Wacana globalisasi sebagai
sebuah proses ditandai dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi sehingga ia mampu mengubah dunia secara mendasar. Globalisasi
sering diperbincangkan oleh banyak orang, mulai dari para pakar ekonomi,
sampai penjual iklan.
Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia
yang bergerak terus dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari
proses manusia global itu. Kehadiran teknologi informasi dan teknologi
komunikasi mempercepat akselerasi proses globalisasi ini. Globalisasi
menyentuh seluruh aspek penting kehidupan. Globalisasi menciptakan
berbagai tantangan dan permasalahan baru yang harus dijawab, dipecahkan
dalam upaya memanfaatkan globalisasi untuk kepentingan kehidupan.

2.2 Rumusan masalah


1. Jelaskan Apa pengertian, Pendapat Para Ahli , Ciri-ciri Globalisasi dan
Penyebab terjadinya globalisasi ?
2. Apa Pengaruh Globalisasi dalam Bidang Ekonomi ?
3. Apa Pengaruh Globalisasi dalam Bidang Politik ?
4. Apa Pengaruh Globalisasi dalam Bidang Sosial Budaya ?
5. Apa Pengaruh Globalisasi dalam Bidang Hankam (Pertahanan dan
Keamanan)?
6. Apa Pengaruh Globalisasi Terhadap Kehidupan bangsa dan negara ?
7. Manfaat globalisasi terhadap kehidupan Bangsa dan negara ?

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Globalisasi


Menurut asal katanya, kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang
maknanya ialah universal. menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ‘global’
memiliki makna 1 secara umum dan keseluruhan; secara bulat; secara garis
besar; 2 bersangkut paut, mengenai, meliputi seluruh dunia.
‘Mengglobal’berarti meluas ke seluruh dunia; mendunia. ‘Globalisasi’ yaitu
proses masuknya ke ruang lingkup dunia. Achmad Suparman
menyatakan Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau
perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh
wilayah Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali sekedar
definisi kerja (working definition), sehingga bergantung dari sisi mana orang
melihatnya.
a. Pendapat Para Ahli
Para ahli juga telah mengungkapkan gagasan mereka berkaitan dengan
konsep globalisasi, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Menurut Selo Soemardjan Globalisasi adalah suatu proses
terbentuknya sistem organisasidan komunikasi antarmasyarakat di
seluruh dunia. Tujuan globalisasi adalahuntuk mengikuti sistem dan
kaidah-kaidah tertentu yang sama misalnya terbentuknya PBB, OKI
2. Menurut Achmad Suparman Globalisasi adalah sebuah proses
menjadikan sesuatu benda atau perilaku sebagai ciri dan setiap
individu di dunia ini tampa dibatasi oleh wilayah .
3. Menurut Thomas L. Friedman Globalisasi memiliki dimensi
idiology dan tekhnologi. Dimensi tekhnologi yaitu kapitalisme dan
pasar bebas, sedangkan dimensi tekhnologi adalah tekhnologi
informasi yang telah menyatukan dunia.
4. Menurut Malcom Waters Globalisasi adalah sebuah proses sosial
yang berakibat bahwa pembatasan geografis pada keadaan sosial

2
budaya menjadi kurang penting, yang terjelma didalam kesadaran
orang .
5. Menurut Leonor Briones Demokrasi bukan hanya dalam bidang
perniagaan dan ekonomi namun juga mencakup globalisasi terhadap
institusi-institusi demokratis, pembangunan sosial, hak asasi manusia
dan pergerakan wanita.
b. Ciri-ciri Globalisasi
Dunia kini mengalami perubahan-perubahan cepat yang tak dapat
diperkirakan dan tak mengenal batas-batas wilayah. Di satu sisi, hal itu
disebabkan pengaruh industrialisasi yang berkembang pesat. Di sisi lain,
karena derasnya arus informasi yang dikontribusi secara besar-besaran berkat
kemajuan teknologi informasi.
Berikut ini beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya
fenomena globalisasi di dunia
 Hilir mudiknya kapal-kapal pengangkut barang antarnegara menunjukkan
keterkaitan antar manusia di seluruh duni
 Perubahan dalam konsep ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang
seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa
komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui
pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan
banyak hal dari budaya yang berbeda.
 Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi
saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan
internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan
dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO)
 Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa
(terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga
internasional). saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan
dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam
budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan.
 Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup,
krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain.

3
c. Penyebab terjadinya globalisasi
Globalisasi muncul karena adanya bangsa-bangsa. Masalah Globalisasi
merupakan suatu ketergantungan dalam masalah sosial, politik, ekonomi, dan
budaya antarbangsa di dunia.
Globalisasi terbentuk karena beberapa faktor, yaitu :
1. Kebijakan negara untuk berhubungan dan menjalin kerja sama dengan
negara lain
2. Sistem ekonomi internasional
3. Adanya migrasi penduduk ke berbagai Negara
4. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
5. Berkembang pesatnya perusahaan-perusahaan transnasional
Penyebab meningkatnya globalisasi ada tiga factor, yaitu :
1. Adanya Perubahan Politik Dunia
2. Adanya Aliran Informasi yang cepat dan luas
3. Berkembang Pesatnya Perusahaan-Perusahaan Transnasional

2.2 Pengaruh Globalisasi dalam Bidang Ekonomi


Globalisasi perekonomian merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan
perdagangan di mana negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan
pasar yang semakin terintegrasi dengan tanpa rintangan batas teritorian
negara. Globalisasi perekonomian mengharuskan penghapusan seluruh
batasan dan hambatan terhadap arus modal, barang dan jasa. Ketika
globalisasi ekonomi terjadi, batas-batas suatu negara akan menjadi kabur dan
keterkaitan antara ekonomi nasional dengan perekonomian internasional akan
semakin erat. Globalisasi perekonomian di satu pihak akan membuka peluang
pasar produk dari dalam negeri ke pasar internasional secara kompetitif,
sebaliknya juga membuka peluang masuknya produk-produk global ke dalam
pasar domestik.
Kekuatan globalisasi ekonomi atau globalisasi kapitalisme adalah
liberalisme ekonomi. Ilmuan menyebutkan kapitalisme pasar bebas. Berbeda
dengan kapitnlisme kesejahteraan, yaitu kapitalisme yang diregulasi dan
direformasi, kapitalisme ini tidak membiarkan pasar berjalan sebebas-

4
bebasnya tanpa kendali, tapi perlu diatur agar kapitalisme memberikan
keuntungan dan keadilan sampai orang-orang dibawah tingkat kesejahteraan.
1. Kapitalisme
Suatu sistem ekonomi yang mengatur proses produksi dan distribusi barang
dan jasa. Ciri-cirinya : sebagian besar sarana produksi dimiliki individu,
barang dan jasa diperdagangkan dipasar bebas (free market) yang kompetitif
(terbuka untnk siapa saja) dan modal diinvestasikan dalam usaha intik
hasilkan laba..
2. Kenyataan
Abad kc-19, kapitalisme pasar bebas hanya menguntungkan Negara kaya.
Banyak orang yang semakin miskin karena kapitalisme ini.
Wujud nyata globalisasi ekonomi terjadi pada aspek :
a. Aspek produksi ; Perusahaan dapat berproduksi diberbagai Negara
dengan sasaran agar biaya produksi lebih rendah.
b. Aspek pembiayaan akses perolehan investasi.
c. Aspek tenaga kerja ; perusahaan global punya manfaat tenaga kerja dari
seluruh dunia.
d. Aspek jaringan informasi; dengan cepat dan mudah mendapatkan
informasi.
e. Aspek perdagangan ; penurunan dan penyeragaman tarif serta
penghapusan berbagai hambatan non tarif.

2.3 Pengaruh Globalisasi dalam Bidang Politik


Globalisasi politik merupakan pergulatan global dalam mewujudkan
kepentingan para pelaku yang menjalankannya. Para pelaku globalisasi
dibidang politik adalah:
1. Negara-negara besar dan negara-ngara kecil, negara-negara maju dan
negara-negara berkembang, negara-negara yang kuat dan yang inilah
secara ekonomi, negara yang kuat dan yang lemah secara militer, negara-
negara yang berdiri sendiri atau yang bergabung dengan negara lain.
2. Organisasi-organisasi antar pemerintah, seperti ASEAN, SARC, NATO,
European Community, dan sebagainya.

5
3. Perusahaan internasional yang dikenal dengan nama Multinational
Corporations (MNC).
4. Perusahaan internasional atau transnasional yang non pemerintah, seperti
Palang Merah Internasional, Working Men's Association dan International
Women's League For Pence and Freedom. Sedangkan yang bersifat
konvensional, seperti Vatikan, Dewan gereja-gereja sudia, Rabiyatul
Islamiyah. Untuk yang modern, antara lain : Amnesty International,
Green-Peace International, World Conference on religion ang peace, Word
Federation of United Nations Associations, Transparency International,
Worlddwatch, Human Rights Watch, dan Refuge International.

2.4 Pengaruh Globalisasi dalam Bidang Sosial Budaya


Globalisasi membawa pengaruh bagi kehidupan sosial dan budaya bangsa.
Globalisasi menyebabkan banyaknya nilai-nilai dan budaya masyarakat yang
mengalami perubahan dengan cara meniru atau menerapkannya secara
selektif . Salah satu contoh perubahan di bidang sosial yaitu dengan hadirnya
modernisasi di segala bidang kehidupan, terjadi perubahan ciri kehidupan
masyarakat desa yang tadinya syarat dengan nilai-nilai gotong royong
menjadi individual. Selain itu juga timbulnya sifat ingin serba mudah dan
gampang (instan) pada diri seseorang. Pada sebagian masyarakat, juga sudah
banyak yang mengikuti nilai-nilai budaya luar yang dapat berpengaruh
negatif maupun positif.
Dampak positif globalisasi dalam bidang sosial budaya diantaranya:
1. Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan
2. Mudah melakukan komunikasi
3. Cepat dalam bepergian (mobilitas tinggi)
4. Menumbuhkan sikap kosmopolitan dan toleran
5. Memacu untuk meningkatkan kualitas diri
6. Mudah memenuhi kebutuhan
Dampak negatif globalisasi dalam bidang sosial budaya diantaranya:
1. Informasi yang tidak tersaring
2. Perilaku konsumtif

6
3. Membuat sikap menutup diri, berpikir sempit
4. Pemborosan pengeluaran dan meniru perilaku yang buruk
5. Mudah terpengaruh oleh hal yang berbau barat
6. Disorientasi, dislokasi atau krisis social-budaya dalam masyarakat.
7. Berbagai ekspresi social budaya asing yang sebenarnya tidak memiliki
basis dan preseden kulturalnya.
8. Semakin merebaknya gaya hidup konsumerisme dan hedonisme.

2.5 Pengaruh Globalisasi dalam Bidang Hankam (Pertahanan dan


Keamanan)
Hankam merupakan upaya-upaya setiap negara dalam mempertahankan
kedaulatan negaranya melalui pembuatan sistem persenjataan maupun
pemberdayaan rakyat dan tentaranya. Globalisasi bidang hankam yang pernah
dirasakan masyarakat dunia, yaitu dengan dibentuknya pakta pertahanan
NATO, SEATO, WARSAWA, dan sebagainya. Dalam bidang hankam,
negara Indonesia selain memperkuat berbagai sistem persenjataan di darat,
udara dan laut juga melakukan upaya-upaya keamanan rakyat semesta dan
kedaulatan nasional. Negara Indonesia dalam partisipasi menjaga keaman
internasional, juga pernah mengirim Pasukan Garuda kebeberapa negara atas
mandat Dewan Keamanan PBB.

2.6 Pengaruh Globalisasi Terhadap Kehidupan bangsa dan negara


Seiring berputarnya waktu dan roda kehidupan dunia, globalisasi pun terus
berjalan. Globalisasi membawa dampak / pengaruh yang besar bagi
kehidupan Negara-negara dan bangsa di dunia, khususnya Indonesia.
Pengaruh-pengaruh globalisasi terhadap kehidupan Negara dan bangsa
Indonesia diantaranya adalah pada bidang politik, sosial budaya, ekonomi,
dan hankam (pertahanan dan keamanan).
Respon bangsa Indoensia terhadap globalisasi adalah sebgai peluang dan
tantangan. Peluang berarti setiap orang mempunyai kesempatan yang sama
untuk memanfaatkan situasi ini dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dengan
baik, sedangkan tantangan berarti setiap orang diberi kesempatan untuk

7
berkompetisi dan menunjukkan kemampuannya. Peluang dan tanganan yang
dapat kita peroleh dari globalisasi adalah sebagai berikut:
1. Pasar bebas, yaitu pasar dimana suatu produk menjadi semakin luas dan
pemasarannya semakin banyak
2. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat dengan mudah dan
dapat diterima
3. Wawasan budaya semakin luas
4. Peluang dan tantangan bisnis dalam bidang kepariwisataan semakin
terbuka
5. Lapangan kerja semakin terbuka dan banyak

2.7 Manfaat globalisasi terhadap kehidupan Bangsa dan negara


Secara garis besar, ada manfaat yang berguna bagi bangsa dan negara akibat
dari globalisasi ini terjadi di bidang, diantaranya :
 Sosial Budaya
Dari sudut kebudayaan, globalisasi dapat memperluas wawasan budaya,
meningkatkan kemampuan bahasa asing, meningkatkan pengetahuan,
mengubah sikap mental kearah yang lebih baik, meningkatkan
produktivitas kerja, dan memberikan arah dalam perilaku.
 Teknologi dan Transportasi
Dalam bidang teknologi, globalisasi telah banyak membawa perubahan
yang begitu besar bagi kehidupan bangsa Indonesia. Kemajuan zaman
menyebabkan terjadinya perkembangan terhadap teknologi informasi.
Dengan adanya perkembangan, masyarakat memperoleh manfaat yang
sangat banyak. Contoh, dengan adanya Internet kita bisa mengetahui
tentang apa saja yang belum kita letahui.
 Ekonomi
Globalisasi juga membawa dampak terhadap kehidan bangsa Indonesia
dalam bidang ekonomi seperti, Globalisasi mampu meningkatkan
kemampuan berkompetisi dan meningkatkan kualitas produksi dalam
negeri untuk meningkatkan pendapatan perkapita mayarakat.

8
 Politik
Di Indonesia, politik juga mengalami perkembangan akibat dari
globalisasi. Seperti, Indonesia mampu menegakkan nilai-nilai demokrasi,
mempererat hubungan dan meningktkan keaktifan dalam hubungan
inernasional demi menuju perdamaian dunia.
 Hukum
Dalam bidang hukum, Indonesia turut serta dalam organisasi Internasional
dan turut meratifikasi perjanjian hukum internasional dalam berbagai
masalah.
 Lingkungan Hidup
Dalam rangka keikut sertaannya Indonesia dalam menjaga dan
melestarikan lingkungan hidup, Indonesia juga turut menentang
pemakaian senjata nuklir baik untuk perang maupun penelitian yang dapat
merusak lingkungan hidup.

9
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Globalisasi adalah suatu proses di mana antarindividu, antarkelompok,
dan antarnegara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi
satu sama lain yang melintasi batas Negara. Pada abad ke-21 ini, globalisasi
telah membawa pengaruh yang besar bagi perjalanan hidup bangsa dan
Negara Indonesia. Pengaruh-pengaruh tersebut diantaranya dalam bidang
politik, sosial budaya, ekonomi, dan hankam. Negara-negara lain yang
notabene tetangga Indonesia dalam percaturan internasional juga telah
memberikan pengaruh yang dirasakan Indonesia. Pengaruh-pengaruh tersebut
jika kita selektif dalam memanfaatkannya dapat membawa perubahan untuk
Indonesia, yaitu kemajuan Negara dan bangsa Indonesia.

3.2 Saran
Globalisasi memang tidak bisa dihindari. Jika kita menghindari justru
akan menjadi manusia yang primitif lagi. Tetapi sebaiknya kita selektif
terhadap pengaruh globalisasi. Dapat membedakan mana yang memberikan
pengaruh baik dan mana yang memberikan pengaruh buruk bagi kita. Kita
harus membekali diri dengan kepribadian yang kuat agar tidak mudah begitu
saja terpengaruh dengan dampak negatif globalisasi. Menanamkan dan
mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya terutama dengan
memperkuat keimanan kita terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah cara
terbaik untuk tidak mudah terpengaruh dari arus globalisasi..

3.3 Daftar Pustaka


http://denadenanda.blogspot.com/2014/02/pengaruh-globalisasi-terhadap-
kehidupan_4564.html
http://kiteklik.blogspot.com/2011/01/dampak-globalisasi-terhadap-bangsa-
dan.html

10

Anda mungkin juga menyukai