PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
Globalisasi merupakan sebuah proses integrasi internasional yang terjadi dikarenakan adanya
pertukaran cara pandang, pemikiran, serta aspek budaya terhadap dunia. Dampak negatif
globalisasi bukan persoalan baru yang menimpa negara maju ataupun berkembang.
Arus globalisasi adalah salah satu problematika terbesar, dimana faktor yang mempengaruhi
terjadinya hal tersebut seperti perkembangan teknologi, gaya hidup, infrastruktur. Mengacu pada
pembahasan mengenai dampak globalisasi diatas, bisa berdampak secara langsung terhadap
kehidupan masyarakat dalam suatu negara secara universal atau umum.
Banyak dampak yang akan dirasakan dari pengaruh arus globalisasi, entah itu secara positif
maupun negatif. Berikut akan dipaparkan beberapa dampak negatif globalisasisi :
1. Meningkatnya Kriminalitas
Dampak negatif globalisasi yang pertama yakni meningkatnya tindakan kriminalitas
dimana hal tersebut meresahkan kehidupan masyarakat. Di sisi lain kriminalitas termasuk
penyimpangan sosial, yang tindakannya mengarah pada ranah melanggar nilai maupun
norma hukum yang hingga detik ini pelaku semakin merajalela.
Lalu apa hubungannya kriminalitas dengan dampak negatif dari globalisasi?. Lingkungan
yang tidak sehat menimbulkan tindakan tak terpuji, contohnya masyarakat yang berperilaku
individualistik serta kebiasaan konsumtif akan melahirkan kecemburan sosial dan munculah
tindakan kriminalitas
4. Kesenjangan Sosial
Dampak globalisasi menyentuh segala aspek penting terhadap kehidupan masyarakat dan
negara. Globalisasi juga menciptakan suatu tantangan dan permasalahan baru yang harus
dipecahkan dan mencari jalan keluarnya. Proses perkembangan globalisasi, pada umumnya
diawali dengan majunya teknologi dan mempengaruhi bidang yang lainnya. Sebut saja sosial
budaya, politik, ekonomi bahkan memicu terjadinya kesenjangan sosial.
Pengaruh globalisasi secara fisik, ditandai dengan adanya perkembangan kota yang
dijadikan bagian dari jaringan kota yang ada di dunia. Bisa dilihat dari bukti perkembangan
insfrastruktur, jaringan transportasi, serta perusahaan berstandar internasional yang
mempunyai cabang banyak.
Sebenarnya dampak yang telah dijelaskan seperti budaya barat, sikap individualistik,
gaya konsumtif menimbulkan kesenjangan sosial yang bakalan terjadi di kehidupan
masyarakat. Maka untuk mengurangi hal tersebut, sebaiknya bisa bersikap secara selektif
terhadap perubahan yang terjadi.
9. Melemahnya nasionalisme
Globalisasi merupakan istilah yang mengandung makna yang luas. Dalam globalisasi
terdapat prinsip-prinsip yang sejalan dengan pandangan post-nasional. Artinya, perspektif
yang digunakan untuk melihat relatas tidak lagi terpaku pada batasan-batasan negara.
Negara adalah bagian dari entitas yang lebih besar yaitu global.
Dengan paradigma ini, nasionalisme menjadi sempit dan internasionalisme dipandang
jauh lebih layak. Dampak dari adaptasi paradigma ini adalah lemahnya jiwa nasionalis.
Secara ekstrim bisa saja muncul gerakan-gerakan separatis yang tidak lagi mementingkan
negara sebagai satu kesatuan. Level lokal lebih baik dan global adalah yang terbaik.
Globalisasi memandang bahwa negara sebagai sebuah entitas tidak dapat berdiri sendiri.
Oleh karena itu perlu keterjalinan di berbagai aspek dengan negara-negara lain. Kepentingan
nasional dengan demikian harus dikonfrontasikan dengan kepentingan internasional.
https://www.romadecade.org/dampak-negatif-globalisasi/#!
http://sosiologis.com/dampak-negatif-globalisasi
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian Globalisasi
Globalisasi adalah berasal dari kata Globalization. Global artinya dunia sedangkan lization
artinya adalah proses. Secara bahasa arti Globalisasi adalah Suatu proses yang mendunia, suatu
proses yang membuat manusia saling terbuka dan bergantung satu sama lainnya tanpa batas
waktu dan jarak.
Di era globalisasi yang didukung perkembangan teknologi, alat transportasi dan ilmu
pengetahuan seseorang di suatu wilayah dapat mengetahui segala jenis informasi yang tersebar di
dunia luar dengan cepat dan mudah. Globalisasi dimaknai sebagai dunia satu atap atau dunia
batas.
Globalisasi secara umum dapat diartikan suatu proses terbentuknya dunia tanpa batas. Tetapi,
Globalisasi bukanlah suatu konsep yang bisa didefinisikan dan dirumuskan dalam sebuah satu
rangkaian suatu kejadian atau sebuah proses yang bisa diartikan secara jelas yang dimulai dari
awal hingga akhir.
1. Selo Soemardjan
Menurut Selo Soemardjan menyatakan bahwa Globalisasi ialah suatu proses terbentuknya
sebuah sistem organisasi dan suatu komunikasi antar masyarakat yang berada di seluruh dunia
yang memiliki tujuan untuk mengikuti sebuah sistem dan suatu kaidah-kaidah tertentu yang
sama.
Menurut Edison A. Jamli dkk menyatakan bahwa Globalisasi yaitu suatu proses yang timbul dari
suatu gagasan, yang selanjutnya ditawarkan agar diikuti oleh bangsa lain yang pada akhirnya
akan selesai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi sebuah panutan bersama bagi
semua bangsa-bangsa yang berada di seluruh dunia.
Baca Juga : √ Batuan Metamorf : Pengertian, Proses Terbentuknya, Jenis, Dampak dan Ciri
Terlengkap
3. Emanuel Ritcher
Menurut Emanuel Ritcher menyatakan bahwa Globalisasi ialah suatu jaringan kerja global yang
mempersatukan suatu masyarakat yakni mereka sebelumnya berpencar dan terisolasi yang
nantinya akan saling mempunyai ketergantungan dan mampu mewujudkan suatu persatuan
dunia.
4. John Huckle
John Huckle menyatakan bahwa Globalisasi yaitu sebuah proses dengan kejadian, kegiatan dan
keputusan di salah satu belahan dunia yang akan berubah menjadi suatu konsekuensi yang
signifikan untuk semua masyarakat yang ada di daerah yang jauh sekalipun.
5. Laurence E. Rothenberg
Menurut Laurence E. Rothenberg menyatakan bahwa Globalisasi yaitu suatu percepatan dari
intensifikasi integrasi dan interaksi antar orang-orang, perusahaan dan pemerintah dari sebuah
negara yang berbeda.
6. Achmad Suparman
Menurut Achmad Suparman yang menyatakan bahwa globalisasi ialah sebuah proses yang
menjadikan sesuatu benda atau suatu perilaku sebagai ciri dari setiap individu di dunia tanpa
adanya batasan oleh wilayah
7. Anthony Giddens
Menurut Anthony Giddens menyatakan bahwa globalisasi ialah sebuah intensifikasi hubungan
sosial sehingga secara mendunia akan terjadinya saling terhubungnya antara suatu kejadian yang
terjadi dilokasi yang satu dengan yang lainnya sdan akan menyebabkan terjadinya suatu
perubahan pada keduanya
8. Martin Albrow
Menyatakan bahwa globalisasi yaitu seluruh proses penduduk yang terhubung ke dalam sebuah
komunitas dunia tunggal, yaitu komunitas global.
Menurut David Held menyatakan bahwa globalisasi yaitu suatu globalisasi yang mengacu pada
sebuah pelebaran, memperdalam, dan interkoneksi dipercepat Secara global, pernyataan tersebut
diklarifikasikan menjadi Globalisasi bisa ditempatkan dalam suatu kontinum bersama lokal,
nasional, dan regional.
Menurut Thomas Larsson mendefinisikan bahwa globalisasi ialah suatu proses penyusutan dunia
sehingga jarak semakin pendek dan semuanya terasa menjadi lebih dekat. Globalisasi yang
mengacu pada semakin cepatnya Interaksi yang tidak sulit antara orang dalam suatu satu tempat
dengan orang lain yang di seluruh dunia yang lainnya
Ciri – Ciri Globalisasi
Baca Juga : √ Fauna : Pengertian, Jenis, Contoh, Persebaran & Penyebabnya Lengkap
Globalisasi dalam bidang ekonomi yaitu globalisasi yang di dalamnya ada sebuah tuntutan dunia
yang berupa perdagangan internasional tanpa adanya hambatan batas-batas negara (ekspor-
impor). Suatu proteksi berupa bea masuk yang tinggi atau sebuah larangan masuknya barang luar
negeri yang dianggap bertentangan dengan suatu arus global.
Contohnya :
Globalisasi di bidang kebudayaan yaitu yang telah menyebarluaskan suatu perilaku dan nilai-
nilai dari sebuah negara lain. Globalisasi yang satu ini juga bisa mengubah sebuah cara berfikir
seseorang sehingga dapat merubah suatu tingkat sosial budaya manusia. Suatu Pergaulan antar
individu yang berbeda negara telah terjadinya perpindahan nilai budaya.
Contohnya :
Globalisasi di bidang politik yaitu sebuah kebijakan suatu negara yang secara tidak langsung bisa
atau akan mempengaruhi suatu kebijakan di tingkat regional ataupun tingkat dunia.
Contohnya :
Globalisasi di bidang informasi dan komunikasi yaitu yang telah menghasilkan suatu teknologi
informasi dan komunikasi yang sangat cepat. Kemajuan ini memudahkan manusia untuk saling
berkomunikasi dan bertukar informasi, baik dengan orang yang ada di dalam negeri maupun
yang ada di luar negeri.
Contohnya :
Globalisasi di Bidang Ideologi yang satu ini dengan berkembangnya globalisasi dalam sebuah
bidang ideologi yang menyebabkan berkembangnya sebuah paham ideologi asing disebuah
negara-negara dunia yang sudah memengaruhi sikap dan perilaku negara lain.
Contohnya :
Teknologi informasi dalam bidang komunikasi yang terus berkembang menjadi peran
aktif dalam kemudahan dalam bertransaksi ekonomi antar negara
Adanya kerja sama ekonomi yang sifatnya Internasional dimana memudahkan terjadi
berbagai kesepakatan setiap Negara yang terjalin erat
Berkembangnya ilmu pengetahuan dalam bidang teknologi transportasi sehingga
memudahkan dalam jasa transport serta memudahkan dalam pengiriman barang sampai
keluar negeri
Globalisasi adalah proses integrasi internasional (mendunia) yang terjadi karena adanya
pertukaran pandangan dunia, pemikiran, produk, dan berbagai aspek kebudayaan lainnya.
Globalisasi yang terjadi di suatu Negara juga akan berdampak negatif pada berbagai bidang
kehidupan, diantaranya bidang politik, ekonomi, sosial budaya, pendidikan, transportasi,
informasi dan komunikasi, dan tentunya agama.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.maxmanroe.com/vid/umum/dampak-positif-negatif-globalisasi.html