Anda di halaman 1dari 5

Nama : Ethika Kirana Putri

NIM : 2020200020
Prodi : Akuntansi
TUGAS PERTEMUAN 13
MATA KULIAH MANAJEMEN STRATEGIK
Isu-isu Global dalam Manajemen Stratejik (Ciri-ciri Persaingan Global, Tantangan Global
Petunjuk Menuju Sukses sebagai Pesaing global)

Pengertian Globalisasi
Globalisasi adalah berasal dari kata Globalization. Global artinya dunia sedangkan lization
artinya adalah proses. Secara bahasa arti Globalisasi adalah Suatu proses yang men-dunia, suatu
proses yang membuat manusia saling terbuka dan ber-gantung satu sama lainnya tanpa batas
waktu dan jarak.
Para ahli mendefinisikan pengertian dari Glo-balisasi. Beberapa diantaranya pengertian Globali-
sasi adalah sebagai berikut:
 Globalisasi adalah suatu hu-bungan sosial yang mendunia yang kemudian terhubung satu
sama lain sehingga antara keja-dian dari tempat yang berbeda bisa berdampak juga bagi
tempat yang lain. (Anthony Giddens),
 Globalisasi adalah terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antar masyarakat di
seluru dunia untuk mengikuti sistem dan kaidah-kaidah yang sama. (Selo Soemardjan).
 Globalisasi adalah tindakan dari suatu proses atau pengambilan kebijakan yang
menjadikan sesuatu mendunia, baik dalam lingkupnya ataupun aplikasinya. (The
American Heritage Dictionary).
 Secara sederhana era glo-balisasi dapat dipahami se-bagai era dimana kemajuan ilmu
pengetahuan, teknologi dan alat transportasi yang mendorong kehidupan manu-sia
menjadi tanpa batasan. Baik itu batasan geografis ataupun budaya.
Contoh globalisasi dalam bentuk sederhana adalah kita bisa mengetahui informasi apa yang
sedang terjadi dibelahan bumi lain. Atau kita dapat bepergian dari tempat satu ke tempat
lainnya dengan cepat meskipun jaraknya ratusan atau ribuan kilometer.
Peluang Globalisasi Menurut David (2011)
a. Menambah pelanggan baru untuk produk dan layanan mereka sehingga meningkatkan
penerimaan laba.
b. Operasi global dapat mnyerap kelebihan kapasitas, mengurangi biaya unit, dan
menyebarkan peluang ekonomi atas jumlah pasar yang lebih luas
c. Dapat mendirikan fasilitas produksi dengan biaya rendah dan/atau mendapatkan tenaga
kerja yang lebih murah.
d. Kemungkinan persaingan usaha yang tidak terlalu ketat dibandingkan dengan pasar local
e. Mmengurangi tariff, menekan pajak, dan mendapat perlakuan politik yang
menguuntungkan.
Teori Global
Ada beberapa teori Globalisasi yang dikemukakan oleh para ahli. Salah satunya adalah teori
yang dikemu-kakan oleh Cochrane dan Pain yang menyatakan bahwa ada 3 pemeran utama
penting dalam Globalisasi yaitu
1. Globalis,
Para Globalis mengatakan bahwa dengan adanya Globalisasi ini akan membawa
konsekuensi secara langsung pada kehidupan di seluruh dunia bahwa nantinya akan ada
serangan budaya homogen yang menyebar ke seluruh dunia. Mengenai hal ini, para
globalis yang positif mengatakan bahwa hal tersebut bisa menjadikan masyarakat dunia
yang memiliki pemikiran yang lebih terbuka dan toleran terhadap budaya dari luar
budayanya sendiri. Namun para globalis negatif mengatakan bahwa hal tersebut bisa
melunturkan budaya asli masing-masing masyarakat dan menganggap itu juga salah satu
upaya Negara adidaya untuk menjajah budaya lain.
2. Para Tradisionalis 
Dalam teori ini adalah orang-orang yang tidak menganggap bahwa Globalisasi tengah
terjadi, mereka menganggap bahwa proses yang saat ini terjadi adalah dampak dari
perubahan yang sudah terjadi sejak zaman dulu.
3. Para Transformalis.
adalah orang yang berada diantara Globalis dan tradisi-onalis, yang menganggap bahwa
benar Globalisasi sedang terjadi namun terlalu dilebih-lebihkan.
4. Teori Globalisasi Lain
Teori Globalisasi yang kedua disebutkan seorang ahli bernama George Ritzer yang
mengatakan bahwa era Globalisasi ini ditandai dengan adanya perkembangan da-lam
bidang komunikasi seperti munculnya telepon dan televisi kemudian diakhiri dengan
kesa-daran masyarakat secara global mengenai hal tersebut.

Globalisasi mempunyai beberapa ciri, diantaranya:


1. Perubahan Dalam Konsep Jarak Ruang & Waktu
Dengan dukungan teknologi berupa televisi, smartphone dan internet komunikasi
dapat dilakukan secara cepat. informasi-informasi dari satu belahan dunia dapat
langsung diketahui oleh seseorang dibelahan dunia lainnya. Kemajuan dalam bidang
transportasi juga membuat jarak ratusan atau ribuan kilometer dapat ditempuh dengan
waktu beberapa jam atau hari saja.
2. Adanya Saling Ketergantungan Dalam Bidang Ekonomi dan Perdagangan
Ini disebabkan oleh pertumbuhan perdaganan internasional dan juga dominasi
organisasi semacam WTO atau world trade Organization yang menaungi
perdagangan dunia dan lain sebagainya.
3. Adanya Peningkatan Interkasi Kultural
Melalui televisi dan media lainnya manusia dapat mendapat pengetahuan baru dan
lebih mengenal keanekaragaman yang ada di dunia luar.
4. Meningkatnya Masalah Bersama
Di era globalisasi, masalah yang timbul dalam suatu negara dapat menjadi masalah
yang menjadi perhatian bersama atau dunia internasional, seperti masalah HAM,
Lingkungan Hidup, Kejahatan Perang yang terjadi di suatu negara.

Faktor Penyebab Proses Globalisasi


Tentunya ada penyebab dan pendorong yang akhirnya membuat proses Globalisasi ini
bisa terjadi, yang diantarnya adalah:
1.) Perkembangan Teknologi dan Informasi
Adanya perkembangan dalam teknologi informasi dan komunikasi yang kemudian
berdampak pada mudahnya transaksi keuangan yang terjadi di seluruh Negara.
Selama beberapa waktu terakhir terdapat banyak sekali perkembangan dalam bidang
teknologi yang berkaitan langsung dengan transaksi keuangan yang bisa
memudahkan Anda untuk melakukan transaksi tidak hanya di Negara sendiri.
2.) Banyaknya Kerja Sama Internasional
Penyebab kedua terjadinya Globalisasi adalah karena terjadinya banyak kerja sama
internasional yang memu-dahkan terjadinya transaksi keuangan sebelumnya yang
dilakukan oleh berbagai Negara. Sehingga melalui sektor ekonomi inilah yang
membuat banyak-nya produk dari luar negeri masuk ke dalam negeri dan sebaliknya.
3.) Kemudahan Transportasi 
Sistem transportasi yang semakin maju menyebabkan masyarakat mudah dalam
bepergian ataupun mengirimkan barang meski terpisah jarak yang sangat jauh
4.) Ekonomi Terbuka
Selanjutnya era Globalisasi juga terjadi ka-rena Negara-negara di dunia mulai terbuka
dalam bidang ekonomi, sehingga terjadilah perdagangan-perdagangan global yg
menyebabkan berbagai macam produk saling bertukar dari satu tempat ke tempat
yang lain. Dari produk-produk yang masuk itu tentunya juga mengandung budaya &
unsur dari Negara lain yang mempengaruhi budaya di dalam Negara sendiri.
Kemudian yang terakhir era Globalisasi ini juga terdorong karena pasar uang saat ini
sudah sangat mendunia yg menjadikan transaksi keuangan dalam satu Negara
menjadi lebih besar.

Pada intinya semua penyebab terjadinya era Globalisasi ini adalah karena kegiatan
ekonomi antar Negara yang semakin terbuka sehingga memudahkan Negara-negara di
dunia untuk saling berinteraksi, menjalin kerja sama dalam bermacam bidang yang
mengakibatkan masuknya budaya-budaya baru, pengetahuan baru, hal-hal baru dari luar
ke dalam negeri ataupun sebaliknya. Tentunya agar tidak berdampak negatif bagi suatu
Negara maka Globalisasi harus didukung dengan kesadaran untuk tetap melestarikan dan
mencintai budaya sendiri.

Dampak Globalisasi
Globalisasi memiliki dampak tersendiri dalam berbagai sektor di masyarakat. Dampak
globalisasi atau pengaruh globalisasi bisa menjadi positif dan negatif. dan diantaranya
adalah
a. Dampak Positif Globalisasi
 Kemudahan memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan.
 Kehidupan sosial ekonomi yang meningkat.
 Kemajuan dalam bidang teknologi, komunikasi, transportasi dan informasi yang
memudahkan manusia.
b. Dampak Negatif Globalisasi
 Gampangnya budaya barat masuk dan mempengaruhi nilai-nilai budaya lokal.
 Lunturnya nilai-nilai kebudayaan seperti gotong royong dan lain sebagainya.
 Rusaknya lingkungan dan meningkatnya polusi udara
 Maraknya penyelundupan barang dan produk ilegal maupun terlarang
Kemudian globalisasi juga berdampak pada berbagai bidang, baik itu politik, ekonomi,
pendi-dikan dan lain sejenisnya.
a. Dampak Dalam Bidang Politik
 Dengan adanya globalisasi yang terjadi, pemikiran politik berbagai Negara pun
menjadi lebih terbuka untuk mendapatkan sistem ketatanegaraan yang lebih baik
dari sebelumnya untuk meningkatkan kesejah-teraan dalam masyarakat.
 Dengan adanya sistem tata Negara yang lebih baikinstansi Negara pun berubah
menjadi lebih baik, misalnya saja di Indonesia yang dulunya tidak mengenal DPD
dan MK sekarang dengan adanya globalisasi sudah terdapat dua instansi tersebut.
 Kemudian dengan adanya globalisasi kesadaran masyarakat tentang pentingnya
politik menjadi semakin terbuka lebar dan partai politik pun makin bermunculan.
Namun ada dampak negatif dari globalisasi dalam bidang politik yaitu munculnya rasa haus
akan kekuasaan politik dan muncul-nya kebiasaan money politic atau politik uang yang
tentunya menjadikan dunia di politik menjadi kotor dan penuh ketidakjujuran.

b. Dampak Dalam Bidang Ekonomi


 Dengan adanya globalisasi ini maka pemenuhan barang yang dibutuhkan oleh
masyarakat menjadi lebih mudah, karena berbagai barang bisa dengan mudah masuk
ke dalam negeri dari luar negeri. Sektor ekonomi kecil pun semakin berkembang dan
bisa berpotensi menjangkau pasar luar negeri. Bukan hal yang sulit lagi pada masa ini
untuk mendapatkan kabar dan berita dari tempat yang jaraknya ribuan kilometer dari
tempat kita berada dalam waktu yang sama. Semuanya seolah dengan mudahnya kita
ketahui tanpa perlu melakukan usaha yang berat.
 Tidak seperti di jaman dulu, kabar di belahan dunia lain yang sudah terjadi sebulan
yang lalu baru akan kita ketahui di hari ini.  Adanya Globalisasi ini tentunya juga
didu-kung dengan adanya teknologi yang semakin lama semakin berkembang dan 
memudahkan kehidupan manusia. Di era Globalisasi saat ini semua yang kita lakukan
menjadi lebih efektif dan efisien.
 Namun disisi lain globalisasi juga memiliki dampak, entah efek yang + dan juga –
dalam berbagai bidang. Nah, itu tadi penjelasan singkat menganai globalisasi mulai
dari pengertian globalisasi, teori, jenis macam ciri ciri globalisasi pengaruh dan
dampak globalisasi baik itu positif ataupun negatip.
Manajemen strategis dapat didefinisikan sebagai seni dan pengetahuan dalammerumuskan, m
engimplementasikan, serta mengevaluasi keputusan-keputusan lintas-fungsional yang
memampukan sebuah organisa-si mencapai tujuannya. Tujuan manajemen strategis adalah
untuk mengeksploitasi serta menciptakan berbagai peluang baru dan berbeda untuk hari esok.
Manajemen strategis internasional adalah proses perencanaan manajemen yang komprehensif
dan terus berlangsung yang bertujuan untuk merumuskan dan mengimplementasikan strategi
yang membuat perusahaan mampu bersaing secara efektif di dunia internasional.
Sumber daya keunggulan bersaing
1.) Efisiensi global : meningkatkan efisiensi melalui sarana yang tidak dimiliki perusahaan
domestic.
2.) Fleksibilitas multinasional : menghadapi tantangan dalam merespon berbagai lingkungan
yang terus berubah.
3.) Pembelajaran seluruh dunia/transfer pengetahuan
Komponen-komponen strategi internasional
1. Apa yang dapat kita lakukan dengan luar biasa, dibandingkan dengan pesaing kita?
2. Dimana kita akan melakukan bisnis?
3. Bagaimana cara kita mengalokasikan sumber daya kita dipasar tersebut?
4. Bagaimana elemen-elemen bisnis kita yang berbeda-beda dapat saling menguntungkan?
Langkah-langkah menyusun strategi internasional
- Menyusun pernyataan misi
- Melakukan analisis SWOT
- Menyusun sasaran strategi
- Menyusun sasaran dan rencana taktis
- Menyususn kerangka kerja pengendalian

Anda mungkin juga menyukai