Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

“GLOBALISASI”
D

OLEH :

NAMA : NATASHA NOVARIA LUMBANBATU


KELAS : IX-7
MATA PELAJARAN : IPS
GURU BIDANG STUDI : IBU NURAINI

SMP NEGERI 1 GALANG


T.A 2020/2021
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Menurut asal katanya, kata “globalisasi” diambil dari kata global , yang
maknanya ialah universal. Achmad suparman menyatakan Globalisasi adalah
suatu proses menjadikan sesuatu(benda/perilaku) sebagai ciri dari setiap
individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah. Globalisasi belum memiliki
definisi yang mapan, kecuali sekedar definisi kerja (working definition),
sehingga bergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang
memandangnya sebagai suatu proses social atau proses sejarah, atau proses
alamiahy yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin
terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan
koeksistensi dengan mwnyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi, dan
budaya masyarakat.
Di sisi lain, ada yang melihat globalisasi sebagai proyek yang di usung
oleh negara-negara adikuasa, sehingga bisa saja orang memiliki pandangan
negative atau curiga terhadapnya. Dari sudut pandang ini, globalisasi tidak lain
adalah kapitalisme dalam bentuk yang paling mutakhir. Negara-negara yang
kuat dan kaya praktis akan mengendalikan ekonomi dunia dan Negara-negara
kecil makin tidak berdaya karena tidak mampu bersaing.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Globalisasi ?
2. Bagaimana ciri-ciri Globalisasi ?
3. Apa dampak Globalisasi ?
4. Apa saja contoh-contoh Globalisasi dalam berbagai bidang ?
5. Bagaimana usaha untuk menghadapi tantangann Globalisasi tersebut ?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui arti dari Globalisasi
2. Untuk mengetahui apa saja dampak Globalisasi dalam berbagai bidang
3. Untuk mengetahui bagaimana upaya yang dapat dilakukan untuk
menghadapi tantangan Globalisasi
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Globalisasi
Menurut asal katanya, kata “globalisasi” diambil dari kata global , yang
maknanya ialah universal. Achmad suparman menyatakan Globalisasi adalah
suatu proses menjadikan sesuatu(benda/perilaku) sebagai ciri dari setiap
individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah. Globalisasi belum memiliki
definisi yang mapan, kecuali sekedar definisi kerja (working definition),
sehingga bergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang
memandangnya sebagai suatu proses social atau proses sejarah, atau proses
alamiahy yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin
terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan
koeksistensi dengan mwnyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi, dan
budaya masyarakat.
Globalisasi adalah proses mendunianya suatu hal sehingga batas antara
negara menjadi hilang. Globalisasi didukung oleh berbagai faktor, seperti
perkembangan teknologi, transportasi, ilmu pengetahuan, telekomunikasi, dan
sebagainya yang kemudian berpengaruh pada perubahan berbagai aspek
kehidupan dalam masyarakat. Misalnya dalam aspek ekonomi, globalisasi
menimbulkan terbentuknya pasar bebas yang membuat perdagangan antar
negara dapat dilakukan lebih bebas.

Secara historis globalisasi berarti meluasnya pengaruh suatu kebudayaan


atau agama keseluruh penjuru dunia. Globalisasi yang terjadi sekarang
dimungkinkan ooleh penggunaan media elektronik dalam mengirim dan
menerima informasi. Efeknya adalah bahwa ruang dan menjadi kecil. Apa yang
terjadi di satu belahan dunia akan mempengaruhi belahan lainnya. Para ahli
komunikasi menyebutnya segalagejala tima-space compression atau
menyusutnya ruang atu waktu. Globalisasi adalah suatu proses dimana antar
individu, antar kelompok, dan antar negara saling berinteraksi, bergantung,
terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas Negara.
B. Faktor Penyebab Globalisasi
Berikut pendorong terjadinya proses globalisasi:
 Perkembangan teknologi informasi dan transportasi.
Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan transportasi membuat
kegiatan jual beli antar negara menjadi lebih mudah. Kini kita bisa transaksi
dengan pembeli/penjual di negara lain tanpa tatap muka lewat e-commerce.
 Meningkatnya kerja sama internasional.
Kerja sama internasional memudahkan terjadinya transaksi antar negara,
yang kemudian turut meningkatkan jumlah produk yang masuk dari luar
negeri dan juga sebaliknya. Proses globalisasi pun terus terjadi lebih
perdagangan internasional ini.
 Kemudahan Transportasi.
Pengiriman barang dan jasa antar negara menjadi lebih mudah sehingga
banyak produk asing yang masuk dan menjadi bagian dalam kehidupan
masyarakat. Tidak jarang produk asing ini kemudian diadaptasi oleh
masyarakat setempat sehingga terjadi penggabungan kebudayaan.
 Ekonomi Terbuka.
Perdagangan global yang terjadi saat ini dikarenakan negara-negara di dunia
semakin terbuka satu sama lain sehingga terjadi pertukaran produk dari satu
negara ke negara lain. Produk ini sendiri tidak lepas dari elemen dan budaya
negara asalnya, yang kemudian bisa saja mempengaruhi negara lain.
Misalnya produk kecantikan asal Korea yang mengandung bahan-bahan
yang tidak umum ditemukan di Indonesia, namun karena popularitas produk
kecantikan ini membuat anggapan “cantik ala Korea” banyak diadaptasi oleh
produk-produk lokal.

C. Aspek Globalisasi
Dalam perkembangannya, globalisasi mempengaruhi 3 aspek yaitu:
1) Aspek Ekonomi, yang dapat dilihat dari meningkatnya perdagangan
internasional di mana kini segala transaksi jual beli antar negara dapat
dilakukan dengan mudah melalui berbagai macam e-commerce seperti
Tokopedia, Amazon, e-bay, dll.
2) Aspek Sosial Budaya, yang dapat dilihat dari proses masuknya nilai,
norma, cara hidup, hingga praktik kebudayaan secara terintegrasi dalam
kehidupan masyarakat. Hal ini merujuk kepada berbagai perilaku
masyarakat yang tengah dipengaruhi oleh budaya global. Contohnya
seperti pengaruh tren musik dari Amerika Serikat, kecantikan dan fashion
ala Korea karena adanya pengaruh K-Pop, dll.
3) Aspek Politik, era globalisasi membuat banyak terciptanya kerja sama
politik seperti World Trade Organization (WTO), world bank, dll. Aspek
politik di era globalisasi juga dapat dilihat dari maraknya kegiatan politik
untuk mempromosikan nilai - nilai universal secara luas atau global,
yakni seperti masalah lingkungan, kesetaran, hak asasi manusia, dan lain
sebagainya.

D. Ciri - Ciri Globalisasi


Globalisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
 Terjadinya kemajuan dan perkembangan teknologi dalam berbagai aspek,
contohnya saja dengan kehadiran internet yang memudahkan komunikasi
antar satu sama lain menjadi lebih efisien
 Terjadinya kerjasama ekonomi antar negara di dunia yang menyebabkan
adanya ketergantungan antara pasar dan produksi ekonomi negara.
Kesepakatan kerjasama inilah yang membuat proses globalisasi terus
berjalan tanpa henti.
 Munculnya berbagai macam masalah bersama yang harus diselesaikan,
contohnya seperti pencemaran lingkungan, krisis multinasional, dan lain
sebagainya.
 Terjadinya interaksi yang mengakibatkan adanya pertukaran budaya atau
akulturasi tanpa disadari. Seiring berkembangnya zaman dan
perkembangan teknologi, pertukaran budaya semakin mudah terjadi dan
cepat mempengaruhi satu sama lain. Misalnya saja budaya K-Pop yang
tengah ramai bukan hanya di Indonesia, namun juga di dunia.

E. Contoh Globalisasi di Berbagai Bidang


Terdapat beberapa contoh terkait peristiwa globalisasi. Mulai dari
globalisasi di sektor pendidikan, ilmu pengetahuan, kehidupan sosial budaya,
sistem politik, dan terakhir yang disebutkan paling terlihat, yakni ekonomi.
a. Bidang Pendidikan
Dalam bidang pendidikan, globalisasi yang menyebarkan informasi
melalui penggunaan teknologi ternyata juga memiliki pengaruh. Kita dapat
melihat contoh di bidang ini dalam kasus pertukaran pelajar antar-negara.
Mereka yang dipindahkan ke negara lain, secara otomatis akan
mempelajari ilmu dari negara yang bukan asal muasalnya. Informasi baru
akan diterima dan bisa menimbulkan perubahan ketika orang tersebut
kembali ke negaranya.
Batas informasi di bidang pendidikan dikatakan tidak ada. Sekarang,
semua orang bisa merasakan manfaat teknologi online yang disajikan untuk
belajar, kendati sedang berada di rumah. Selain itu, ada juga sumber-sumber
informasi yang tersebar secara gratis di internet dan bisa dimanfaatkan
sebagai bahan pembelajaran.

b. Bidang IPTEK
Bukan hanya pendidikan, baik ilmu pengetahuan dan teknologi juga
mendapatkan pengaruh. Contoh dari globalisasi bidang ini seperti
penemuan-penemuan alat penyampai informasi seperti smartphone, internet,
dan lain-lain.
Komunikasi akan semakin mudah setelah ada benda tersebut. Selain
itu, ada juga penemuan hasil globalisasi yang membantu seluruh negara agar
bisa terjangkau, yakni transportasi seperti pesawat terbang, kapal, dan lain-
lain.

c. Bidang Sosial Budaya


Globalisasi membuat orang bisa menjangkau kebudayaan negara lain
dengan mudah. Proses peleburan dan hilangnya sebuah kebudayaan sudah
lumrah terjadi jika kita membicarakan globalisasi.
Contoh jelasnya, kita bisa melihat Indonesia yang merupakan negara
timur. Perkembangan teknologi dan informasi yang memperlihatkan budaya
barat membuat masyarakat Indonesia tertarik sehingga perlahan
meninggalkan budaya aslinya.

d. Bidang Politik
Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang bertugas menjaga
kedamaian dunia bisa kita ambil sebagai contoh yang paling sering
terdengar di telinga. Negara-negara saling memiliki keterkaitan satu sama
lain demi menjaga kedamaian melalui wadah PBB.
Bukan haya perdamaian, banyak juga kerja sama antar negara yang
memiliki ruang lingkup regional, seperti ASEAN (Asia Tenggara) dan Uni
Eropa (Eropa). Inti dari globalisasi bidang politik ini, setiap negara punya
perannya masing-masing untuk bekerja sama atau mengatur negara lain
yang terikat satu sama lain.
e. Bidang Ekonomi
Contoh terkait bidang ini paling mudah ditemukan dalam kehidupan
sehari-hari. Secara tidak sadar, seseorang bisa saja membeli barang hasil
produksi luar negeri (impor) tanpa mengetahui bahwa benda tersebut
merupakan hasil adanya globalisasi.
Kerja sama antara beberapa negara yang saling menginvestasikan
dana untuk pembangunan juga bisa dikatakan sebagai contoh globalisasi
ekonomi.
Secara umum, globalisasi di bidang ekonomi terkait erat dengan
perdagangan bebas. Perdagangan bebas merupakan sistem perdagangan
yang makin luas serta menghilangkan hambatan-hambatan dalam
perdagangan internasional.

f. Bidang Komunikasi
Globalisasi di bidang komunikasi terlihat dari perkembangan teknologi
komunikasi yang semakin canggih. Kemunculan alat komunikasi, semacam
telegram, telephon, hingga internet pada kenyataannya telah membuat umat
manusia di seluruh dunia saat ini lebih mudah terhubung. Kondisi berbeda
jauh dari masa beberapa ratus tahun silam saat sarana komunikasi jarak jauh
paling umum adalah surat.

g. Bidang Transportasi
Contoh pengaruh globalisasi juga mudah terlihat di bidang transportasi.
Teknologi transportasi yang semakin canggih kini membuat proses
perpindahan orang dari satu negara ke negara lain semakin mudah.
Modernisasi sektor transportasi, seperti dimulai dari penemuan kapal uap,
mobil, hingga pesawat telah membuat negara-negara di dunia semakin
mudah terhubung.

F. Dampak Globalisasi

Globalisasi memiliki dampak positif dan negatif dalam kehidupan


masyarakat, berikut di antaranya:

a. Dampak Positif
 Masyarakat antar negara dapat berinteraksi lebih mudah dengan
kemajuan teknologi.
 Peningkatan perdagangan internasional dan kegiatan wisata ke luar negeri
karena kemajuan transportasi.
 Pengembangan ilmu pengetahuan yang semakin pesat.
 Penyebaran informasi yang tidak dibatasi oleh jarak antar negara.
 Terjalinnya hubungan internasional antar negara yang semakin baik.

 Dampak positif globalisasi dari berbagai sektor:

1. Globalisasi bidang hukum, pertahanan, dan keamanan


Regulasi hukum dan pembuatan peraturan perundang-undangan yang
memihak dan bermanfaat untuk kepentingan rakyat banyak.
Semakin menguatnya tuntutan terhadap tugas-tugas penegak hukum
yang lebih profesional, transparan, dan akuntabel. Semakin menguatnya
supremasi hukum, demokratisasi, dan tuntutan terhadap dilaksanakannya hak-
hak asasi manusia.

2. Globalisasi bidang sosial budaya


Meningkatkan pembelajaran mengenai tata nilai sosial budaya, cara
hidup, pola pikir yang baik, maupun ilmu pengetahuan dan teknologi dari
bangsa lain yang telah maju. Meningkatkan etos kerja yang tinggi, suka bekerja
keras, disiplin mempunyai jiwa kemandirian, rasional, sportif, dan lain
sebagainya.
3. Globalisasi bidang ekonomi sektor perdagangan
Arus masuk perdagangan luar negeri menyebakan defisit perdagangan
nasional. Liberalisasi perdagangan barang, jasa layanan, dan komoditi lain
memberi peluang kepada Indonesia untuk ikut bersaing merebut pasar
perdagangan luar negeri, terutama hasil pertanian, hasil laut, tekstil, dan
bahan tambang.
4. Globalisasi bidang ekonomi sektor produksi
Adanya kecenderungan perusahaan asing memindahkan operasi
produksi perusahaannya ke negara-negara berkembang dengan pertimbangan
keuntungan geografis.

b. Dampak Negatif
 Lunturnya nilai-nilai kebudayaan asli masyarakat karena mulai melebur
dengan budaya asing dari luar.
 Nilai-nilai kehidupan masyarakat dari luar negeri ikut masuk seperti
konsumerisme dan hedonisme.
 Masuknya pola hidup yang berbeda dengan gaya hidup masyarakat lokal,
khususnya pola hidup dari negara Barat.
 Kehidupan pertanian yang mulai ditinggalkan karena masyarakat agraris
yang beralih menjadi masyarakat industri.
 Kerusakan lingkungan dan peningkatan polusi udara

 Dampak negatif globalisasi dari berbagai sektor:

1. Globalisasi di bidang hukum, pertahanan, dan keamanan.


Perubahan dunia yang cepat, mampu mempengaruhi pola pikir
masyarakat secara global. Sifat-sifat masyarakatnya adalah pragmatisme,
hedonisme, primitif,dan konsumerisme
Peran masyarakat dalam menjaga keamanan, kedaulatan, dan ketertiban
negara semakin berkurang karena hal tersebut sudah menjadi tanggung jawab
pihak tentara dan polisi.
Semakin lunturnya semangat gotong-royong, solidaritas, kepedulian, dan
kesetiakawanan sosial sehingga dalam keadaan tertentu.

2. Globalisasi bidang sosial budaya.


Semakin memudarnya apresiasi terhadap nilai-nilai budaya lokal yang
melahirkan gaya hidup berikut ini. Individualisme (mengutamakan kepentingan
diri sendiri).
Semakin mudahnya nilai-nilai barat masuk ke Indonesia baik melalui
internet, media televisi, maupun media cetak yang banyak ditiru oleh
masyarakat.

G. Upaya dalam Menyikapi Dampak Positif dan Negatif Globalisasi

Pada dasarnya, globalisasi bukanlah hal yang buruk dan memiliki banyak
manfaat, yaitu seperti semakin berkembangnya teknologi informasi dan
komunikasi yang tentu memudahkan proses interaksi dan pencarian wawasan
atau ilmu pengetahuan yang lebih efisien. Cara paling penting untuk
menghadapi era globalisasi adalah untuk mengatur cara berpikir agar tetap kritis
dalam menerima berbagai informasi dari media massa, sehingga tidak
menghilangkan nilai, budaya, dan adat istiadat yang kita miliki.
Mempelajari budaya asing menjadi salah satu hal yang penting untuk
dilakukan dan dipelajari, namun harus tetap disaring untuk mencegah hilang
atau pudarnya budaya lokal yang dimiliki. Beberapa upaya menghadapi
globalisasi dapat dicontohkan dengan tetap mencintai produk dalam negeri,
mengembangkan usaha mikro, meningkatkan pemanfaatan potensi sumber daya
nasional, dan lain sebagainya.

Setelah mengetahui dampak positif dan negatif globalisasi, alangkah


baiknya setiap pribadi mengemban komitmen agar tidak terjerumus arus
globalisasi yang merugikan. Di antaranya:
 Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik- baiknya.
 Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi,
ekonomi, sosial budaya bangsa
 Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat
mencintai produk dalam negeri.
 Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik-
baiknya.
 Perlunya perhatian para orang tua dalam memantau pergaulan dan cara
hidup anaknya.
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN

Globalisasi merupakan suatu proses yang mencakup keseluruhan dalam


berbagai bidang kehidupan sehingga tidak tampak lagi adanya batas-batasyang
mengikat secara nyata, sehingga sulit untuk disaring atau dikontrol

Bahwa proses terjadinya globalisasi dalam aspek sosial terjadi dengan


caramelalui media televise baik secara langsung maupun tidak langsung,
sertamelalui interaksi yang terjadi dimasyarakat.

Bahwa dampak yang ditimbulkan era globalisasi pada aspek sosial


yaituterjadi perubahan ciri kehidupan masyarakat desa yang tadinya
syaratdengan nilai-nilai gotong royong menjadi individual, serta sifat
inginselalu instant pada diri seseorang.

Bahwa penanggulangan pada dampak era globalisasi pada aspek


sosialdiantaranya diadakannya pembangunan kualitas manusia, pemberian
lifeskill, memberikan sikap hidup yang global dan menumbuhkan
wawasan,identitas rasional serta menciptakan pemerintahan yang transparan dan
demokratis.

Anda mungkin juga menyukai