Anda di halaman 1dari 19

DUNIA TANPA BATAS DAN RUANG

( GLOBALISASI DAN FAKTOR PENDORONG ATAU


PENYEBAB TERJADINYA GLOBALISASI )
Guru Pengampu : Sriwati S.E

Nama Kelompok :
1. Alfarida Febriyani
2. Najwa Aisyah Khamila
3. Ristina Putri
4. Zulrida rahmawati
5. Melati Nur Rahmadani
6. Widya Anastasya putri
Kelas : 9 A

MTS FATAHILLAH REJOSARI KARANGAWEN


TAHUN AJARAN 2022/ 2023
BAB I
PENDAHULUAN

Dalam era globalisasi ini dikenal dengan istilah global village atau desa global yang
berarti bahwa batas-batas antar wilayah negara semakin pudar. Hal ini terjadi karena
adanya kemajuan dalam teknologi dan komunikasi. Batas negara disebut pudar karena saat
ini kita dapat mengunjungi negara mana pun dengan mudah karena adanya transportasi
modern. Selain itu, kita juga semakin mudah untuk berkomunikasi dengan orang lain,
meskipun itu beda negara, yaitu dengan adanya kecanggihan teknologi berupa internet.
BAB II
PEMBAHASAN MATERI

1. Pengertian Globalisasi Menurut Para Ahli


Globalisasi dapat diartikan sebagai meluasnya pengaruh kebudayaan maupun ilmu
pengetahuan ke seluruh penjuru dunia.
Kata "globalisasi" sendiri berasal dari kata "global" yang artinya dunia dan "lization"
yang artinya proses. Secara bahasa arti globalisasi adalah suatu proses yang mendunia,
antarsesama manusia saling terbuka dan bergantung satu sama lain tanpa adanya batas
waktu ataupun jarak. Orang yang pertama kali menggunakan istilah globalisasi adalah
Theodore Levitte pada tahun 1985.
Berikut ini pengertian globalisasi menurut pandangan beberapa lembaga dunia dan
para ahli.
a. Selo Soemardjan
Globalisasi adalah suatu proses terben tuknya sistem organisasi dan komunikasi
antara masyarakat di seluruh dunia. Tujuannya untuk mengikuti sistem dan kaidah-
kaidah tertentu yang sama.
b. Anthony Giddens
Globalisasi adalah intensifikasi (percepatan) hubungan sosial seluruh dunia atau
secara mendunia yang mengaitkan kejadian di lokasi yang satu dengan yang lain
serta menyebabkan timbulnya perubahan pada keduanya.
c. Achmad Suparman
Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu benda atau perilaku sebagai ciri
dari setiap individu yang ada di dunia tanpa dibatasi oleh wilayah.
d. John Huckle
Globalisasi sebagai jalan yang berhubungan erat dengan keputusan, kejadian. dan
juga kegiatan yang sudah melekat dalam perkembangan dunia sehingga hal tersebut
memunculkan konsekuensi signifikan bagi makhluk hidup.
e. Malcom Waters
Globalisasi adalah proses sosial yang selalu berakibat tidak adanya batasan geografis
masyarakat satu dengan masyarakat dunia.
f. Emanuel Ritcher
Globalisasi adalah jaringan kerja global dengan cara menyatukan masyarakat yang
sebelumnya terpencar-pencar dan terisolasi ke dalam saling ketergantungan
sehingga tercipta persatuan dunia.
Berdasarkan definisi para ahli di atas disimpulkan bahwa pengertian globalisasi
secara umum adalah integrasi manusia dengan segala aspek kehidupannya ke dalam satu
kesatuan masyarakat yang utuh dan lebih besar. Masyarakat di seluruh dunia disatukan
dalam sebuah sistem yang dapat mempersingkat waktu dan mempersempit ruang, yaitu
dengan adanya teknologi.
2. Teori Globalisasi
Ada pula beberapa ahli yang mengemukakan teori tentang terjadinya globalisasi,
seperti dijelaskan berikut ini.
a. Para Globalis
Para globalis adalah mereka yang percaya bahwa globalisasi merupakan
suatu kenyataan yang mengandung konsekuensi nyata terhadap bagaimana orang
dan lembaga di seluruh dunia berjalan. Mengenai hal in para globalis yang positif
menyatakan bahwa hal tersebut bisa saja menjadikan masyarakat di dunia memiliki
pemikiran yang lebih terbuka dan bersikap lebih toleran terhadap budaya dari luar
budayanya sendiri. Namun, para globalis negatif menyatakan bahwa hal tersebut
bisa saja melun turkan kebudayaan asli masing-masing masyarakat dan menganggap
salah satu upaya negara Adidaya untuk menjajah budaya lain.
b. Para tradisionalis
Para tradisionalis adalah mereka yang tidak percaya bahwa globalisasi sedang
terjadi dan menganggapnya sebagai mitos atau sesuatu yang dilebih-lebihkan.
Mereka menganggap bahwa proses yang terjadi saat ini merupakan dampak dan
perubahan yang terjadi sejak zaman dahulu.
c. Para transformalis
Para transformalis adalah mereka yang berada di tengah-tengah para globalis
dan tradisionalis. Mereka percaya bahwa globalisasi tengah terjadi, namun meng
anggap bahwa pengaruh globalisasi terlalu dibesar-besarkan oleh para globalis.
3. Karakteristik Globalisasi
Menurut Cohen dan Kennedy karakteristik dari globalisasi adalah sebagai berikut.
a. Perubahan dalam Konsep Jarak Ruang dan Waktu
Dalam hal ini sangat dipengaruhi oleh adanya Kemajuan dalam bidang trans
portasi dan komunikasi. Dengan dukungan teknologi, baik berupa internet, telepon
maupun televisi, komunikasi antarbelahan dunia dapat terjadi dengan cepat. Infor
masi-informasi dapat langsung diketahui oleh orang yang sedang berada di belahan
dunia lainnya.
Kemajuan dalam bidang transportasi juga demikian. Hal ini membuat jarak
ratusan kilometer hanya dapat ditempuh dalam waktu singkat karena adanya
transportasi modern seperti pesawat terbang.
b. Adanya Saling Ketergantungan dalam Bidang Ekonomi dan Perdagangan
Ketergantungan antarnegara dalam bidang ekonomi dan perdagangan ini
disebabkan oleh adanya pertumbuhan perdagangan internasional. Hal ini membuat
perdagangan antarnegara di dunia semakin terbuka lebar.
c. Adanya Peningkatan Interaksi Kultural
Dengan adanya media komunikasi, seperti televisi dan internet membuat
manusia semakin mudah mendapatkan pengetahuan baru ataupun lebih mengenal
keanekaragaman budaya yang ada di luar negaranya.
d. Meningkatnya Masalah Bersama
Dalam era globalisasi seperti saat ini, masalah yang sedang dihadapi oleh
suatu negara dapat menjadi masalah atau perhatian dari negara lain di dunia.
Misalnya saja masalah tentang HAM, kejahatan internasional, kesehatan, lingkungan
hidup, dan sebagainya.
4. Faktor Pendorong/Penyebab Terjadinya Globalisasi
Berikut ini beberapa faktor pendorong proses globalisasi sekaligus sebagai saluran
globalisasi.
a. Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) adalah proses awal
terjadinya globalisasi
b. Meleburnya Batas-Batas Wilayah Negara
Hal yang dimaksudkan dalam meleburnya batas-batas antar wilayah negara.
yaitu untuk antarnegara prosesnya tidak lagi sulit dan berbelit-belit antarnegara.
c. Terjadinya Peleburan antara Kelompok Organisasi dan Lembaga Tertentu
Organisasi atau lembaga yang dimaksud adalah organisasi atau lembaga
antarnegara, seperti organisasi perdagangan, organisasi keuangan, organisasi
pertahanan, dan sebagainya.
Berbagai aspek kehidupan yang semula hanya ada dalam satu negara,
sekarang akan muncul di percaturan dunia dan diketahui oleh negara-negara lain di
dunia Contoh peleburan organisasi negara atau lembaga internasional diantaranya
bersatunya negara-negara di kawasan Asia Tenggara dalam organisasi ASEAN:
meleburnya negara-negara pengekspor minyak menjadi satu organisasi negara
negara pengekspor minyak (OPEC), menyatunya negara-negara Islam dunia ke dalam
organisasi OKI.
d. Meningkatnya Perdagangan dan Migrasi Internasional
Makin dekatnya hubungan antarnegara di dunia melalui proses perdagangan
dan migrasi, akan makin dekat hubungan antarnegara tersebut.
5. Bentuk Globalisasi
a. Globalisasi Bidang Iptek
Globalisasi dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) merupakan
suatu peristiwa informasi, pengetahuan, teknologi dan komputerisasi menyebar ke
seluruh belahan dunia. Contoh dengan adanya televisi dan internet memudahkan
dalam "memperoleh informasi terbaru dari seluruh dunia.
Kemajuan dalam bidang iptek menjadikan interaksi antarmanusia dengan
manusia lain seakan tidak dibatasi oleh ruang dan waktu.
Kemudahan akses informasi di era globalisasi juga bisa bermanfaat dalam
bidang pendidikan.
b. Globalisasi Bidang ekonomi
Globalisasi dalam bidang ekonomi merupakan suatu proses kegiatan ekonomi
dan perdagangan di seluruh dunia yang menjadi satu kesatuan pasar secara bebas
dan terbuka tanpa adanya batas teritorial negara.
Globalisasi dalam bidang ekonomi sangat tampak dalam hal distribusi dan p
jualan. Akan tetapi, berkat adanya kemajuan teknologi, maka jarak bukan lagi
menjadi sebuah hambatan yang berarti.
Berbagai negara juga melakukan kerja sama untuk meningkatkan
kesejahteraan ekonomi.
Globalisasi dalam bidang ekonomi seperti saat ini, kita juga dimanjakan
dengan berbagai fitur yang disediakan oleh bank. Misalnya saja dengan adanya fitur
m-banking atau internet banking. Fitur-fitur tersebut juga menjadi semakin mudah
karena bisa bertransaksi dengan menggunakan baik laptop maupun handphone.
sehingga kita tidak perlu lagi pergi ke bank untuk mentransfer uang ketika membeli
barang.
Ciri-ciri globalisasi dalam bidang ekonomi sebagai berikut
1) Beroperasinya suatu perusahaan di berbagai negara atau menjual
produknya secara internasional
2) Adanya penghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap arus
modal. barang, dan jasa.
3) Batas antarnegara menjadi kabur atau tidak tampak.
4) Keterkaitan antara ekonomi nasional dan internasional semakin erat.
5) Membuka peluang pasar untuk produk dalam negeri di pasar
internasional secara kompetitif.
6) Membuka peluang bagi masuknya produk luar ke dalam negeri.
c. Globalisasi Bidang Transportasi
Teknologi transportasi adalah teknologi yang mampu mendukung
perpindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lain dengan
menggunakan Kendaraan Transportasi diciptakan dan digunakan untuk
memudahkan manusia dalam melakukan aktivitas sehari-harinya. Sekarang, mari kita
pelajari sejarah perkembangan transportasi di tiga golongan, yakni di darat, air, dan
udara
1) Alat Transportasi Darat
2) Alat Transportasi Air

3) Alat Transportasi Udara

d. Globalisasi Bidang Komunikasi


Globalisasi di bidang komunikasi menyebabkan orang-orang semakin mudah
bertukar pesan dan melakukan komunikasi dengan orang-orang dari berbagai
penjuru dunia secara langsung dan dalam waktu cepat.

Seiring berkembangnya peradaban manusia, manusia membutuhkan alat


yang bisa digunakan untuk komunikasi jarak jauh sehingga diciptakan telepon oleh
Alexander Graham Bell pada tahun 1875. Pada tahun 1910-1920, terciptalah alat
yang berfungsi untuk menyampaikan pesan suara dan jarak yang sangat jauh tanpa
perlu menggunakan kabel sebagai medianya.
e. Globalisasi Bidang Budaya,
Globalisasi dalam bidang budaya merupakan suatu proses penyebaran ide
atau gagasan serta nilal yang ada pada masyarakat ke masyarakat yang lain dengan
suatu cara yang bisa mempererat suatu hubungan social.
Penyebaran suatu budaya akan sangat berdampak pada kehidupan sosial di
masyarakat. Budaya bisa terlihat dari perilaku, norma, dan nilai-nilai budaya yang
tampak. Budaya yang dikonsumsi oleh masyarakat, baik secara sadar maupun tidak
sadar akan sangat berpengaruh terhadap ikatan dari suatu bangsa ke bangsa yang
lainnya.

6. Dampak Globalisasi
Globalisasi mempunyai banyak manfaat dan pengaruh bagi masyarakat di dunia.
Namun di sisi lain, globalisasi juga membawa pengaruh atau dampak negatif. Berikut ini
penjelasannya.
a. Dampak Positif Globalisasi
Secara umum dampak positif yang ditimbulkan dari globalisasi sebagai berikut.
1) Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi salah satu sisi
positif dari globalisasi. Proses penelitian yang dilakukan meng. hasilkan banyak
hal, diantaranya penemuan dan pembaruan ataupun inovasi dalam bidang
teknologi
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di era globalisasi juga mendo rong
berbagai negara untuk melakukan kerja sama. Sebagai contoh, penerapan E-
Government yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Pemerintahan
elektronik (E-Government) adalah penggunaan teknologi oleh pemerintah untuk
memberikan informasi dan pela yanan bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-
hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan.
Perkembangan ilmu pengetahuan juga mendorong masyarakat untuk berpikir
lebih maju.
2) Efektivitas dan Efisiensi
Modernisasi dan globalisasi juga memengaruhi efektivitas dan efisiensi
kinerja manusia. Sebenarnya, hal ini sangat berkaitan dengan kemajuan 1mu
pengetahuan dan teknologi. Semakin hemat/sedikit penggunaan sumber daya,
maka prosesnya dikatakan semakin efisien.
Modernisasi dan globalisasi dapat mendorong kehidupan masyarakat
yang lebih efektif dan efisien, terutama yang berkaitan dengan perubahan social
akibat perkembangan teknologi.
Teknologi membawa kemudahan yang mendorong efektivitas dan
efisiensi waktu dalam penyelesaian suatu pekerjaan. Pembayarannya dilakukan
dengan transfer melalui ATM atau SMS banking. Barang tersebut kemudian
dikirimkan sampai ke rumah pembeli melalui jasa pengiriman barang.
3) Perekonomian Negara Makin Meningkat
Globalisasi ekonomi tampak, antara lain di bidang perdagangan,
produksi, investasi, ideologt organisasi, pasar modal, dan pasar kerja. Salah satu
dampak positif kehadiran globalisasi ekonomi adalah semakin berkembang dan
menggeliatnya perekonomian sebuah negara.
4) Meningkatnya Taraf Hidup Masyarakat
Dampak dari penanaman modal dalam suatu negara adalah
meningkatnya perekonomian suatu negara dan pada akhirnya dapat membuat
peningkatan taraf hidup masyarakat.
5) Komunikasi Makin Cepat dan Mudah
Akibat berkembangnya iptek terutama di bidang komunikasi dan trans
portasi, maka segalanya menjadi mudah dan cepat.
Sementara itu, perkembangan pesawat terbang dengan harga tiket yang
makin terjangkau juga makin memudahkan masyarakat bepergian antamegara.
6) Berkembangnya Dunia Pariwisata
Keterbukaan informasi di era global yang disebabkan oleh kemajuan
teknologi komunikasi memberikan dampak positif bagi perkembangan dunia
pariwisata di Indonesia.
7) Munculnya Solidaritas Sosial Lintas Bangsa
Solidaritas sosial di era global tidak lagi ditentukan oleh teritori dan
batasan geografis semata. Memberikan informasi mengenai peristiwa di segala
penjuru dunia, misalnya peristiwa tsunami yang melanda di Acen.
b. Dampak Negatif
Beberapa hal negative yang muncul dari globalisasi sebagai berikut.
1) Westernisasi
Westernisasi adalah sikap atau tindakan masyarakat yang mentru kebuda yaan
barat, sehingga melunturkan nasionalisame atau rasa cinta terhadap budaya
sendiri, Adapun arti westernisasi menurut para ahli ilmu sosial sebagai berikut.
a) Soerjono Soekanto mengemukakan bahwa westernisasi adalah proses
kehidupan yang mengedepankan pada industrialisasi dan sistem eko nomi
kapitalis sehingga kehidupan di dalamnya cenderung meniru atau sama persis
dengan kehidupan masyarakat yang ada di dunia Barat.
b) Koentjaraningrat memandang bahwa westernisasi merupakan peniruan gaya
hidup orang Barat yang dilakukan masyarakat secara berlebihan, baik dari
segi pergaulan, kebiasaan, maupun proses gaya hidupnya sehingga hal ini
mengindikasikan bahwa westernisasi tidak cocok untuk dipergunakan atau
diterapkan di Indonesia, yang notabene masyarakatnya masih memegang
erat kehidupan dengan budaya.
Ada beberapa ciri yang melekat pada istilah westernisasi diantaranya gaya
hidup mengikuti perkembangan yang ada di dunia Barat (foya-foya, minum
minuman keras, dan lainnya); terjadi hubungan sesama jenis yang dila rang
agama; terjadi pernikahan yang tidak sesuai aturan negara; penyebaran
pornografi yang dapat merusak moral generasi bangsa.
Beberapa aspek yang mengindikasikan westernisasi sebagai berikut.
a) Perubahan Perilaku Masyarakat.
Adanya pengaruh dunia Barat melalui berbagai media menimbulkan
perilaku yang berbeda dari masyarakat Misalnya, masyarakat mengenal
bahasa-bahasa gaul yang tidak ada dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia,
misalnya kata "kepo". Sebenamya kepo" merupakan akronim dan knowing
every particular object, yaitu sebutan untuk orang yang serba ingin tahu
secara mendetail segala sesuatu yang menarik perhatiannya.
b) Jati Diri Bangsa dan Budaya Lokal Mulai Luntur
Adanya anggapan bahwa segala sesuatu yang berasal dari Barat
merupakan budaya terbaik dapat menyebabkan lunturnya jati diri bangsa.
c) Perubahan Cara Hidup Masyarakat
Penduduk di setiap negara memiliki kebiasaan atau cara hidup masing
– masing. Contoh, kebiasaan masyarakat di Amerika Serikat yang
mengon sumsi minuman keras untuk menghangatkan badan akibat
iklim subtropis. Dnegara tropis yang cenderung panas,
2) Demoralisasi
Demoralisasi adalah suatu kondisi penurunan moral bangsa akibat arus
globalisasi yang semakin gencar dan tidak terkontrol serta akibat masuknya
budaya Barat yang tidak sesuai kepribadian bangsa setempat.
Beberapa indikasi suatu bangsa mengalami gejala demoralisasi, misalnya
kuantitas dan kualitas kriminalites semakin meningkat, terjadinya kerusuhan
yang bersifat anarkis(pembakaran rumah, perusakan fasilitas umum, dan pen
jarahan); konflik sosial semakin marak, baik vertikal maupun horizontal: tindak
Korupsi merajalela; meningkatnya pemakai dan pengedar narkoba; pergaulan
bebas semakin merajalela.
Demoralisasi dalam masyarakat disebabkan oleh beberapa faktor dianta
ranya krisis ekonomi yang berkepanjangan, pertumbuhan penduduk yang relatif
tinggi, meningkatnya kemiskinan; keengganan memahami, mendalami, dan
melaksanakan ajaran-ajaran agama, adanya sikap-sikap negatif, seperti malas,
boros, dan tidak disiplin terhadap peraturan yang ada di masyarakat, akibat
pergaulan bebas.
3) Kesenjangan sosial
Kesenjangan sosial adalah bentuk ketidakseimbangan yang ada dalam
kehidupan masyarakat yang terjadi karena berbagai faktor yang
melatarbelakanginya.
William F. Ogburn menjelaskan pengertian kesenjangan sosial adalah
perubahan sosial yang melibatkan segala unsur masyarakat saling berhubungan
satu sama lainnya. Adapun bentuk-bentuk kesenjangan sosial dalam masyarakat
sebagai berikut.
a) Kemiskinan
Kemiskinan dalam masyarakat bisa terjadi karena adanya kesenjangan
sosial.
b) Kriminalitas.
Tingginya kriminalitas dalam masyarakat bisa menjadi salah satu dampak
dari adanya kesenjangan sosial.
c) Konflik Sosial
Perbedaan status yang didapatkan dari seseorang akan berakibat pada
terbentuknya konflik sosial.
d) Penyimpangan Sosial
Dampak negatif dari kesenjangan sosial lainnya adalah adanya
penyimpangan sosial masyarakat.
e) Pengangguran
Dampak lain dari adanya kesenjangan sosial, yaitu semakin tingginya angka
pengangguran.
f) Kompetisi
Adanya kesenjangan sosial dalam masyarakat dapat berdampak semakin
tingginya kompetisi untuk mendapatkan keinginan.
4) Tindak Kriminal Semakin Meningkat
Seiring berkembangnya globalisasi di suatu negara, akan semakin banyak
pula nilai yang masuk ke dalamnya.
Menurut pandangan sosiologi, kriminalitas atau kejahatan disebabkan
oleh faktor ekonomi, sosial, dan budaya Kejahatan juga dapat timbut karena
penisku menyimpang dan kondisi masyarakat yang abnormal Faktor ekonomi
membuat orang berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya dengan cara
melanggar norma hukum dan moral.
Selain itu.globalisasi juga memengaruhi timbulnya kejahatan-trans
nasional Kejahatan transnasional adalah tindak pidana atau kejahatan yang
melintasi batas negara. Kejahatan transnasional sangat berkembang seiring
berkembangnya globalisasi dan dapat merugikan negara-negara di dunia,
Kemajuan teknologi yang menyertai era globalisasi juga memberikan
manfaat bagi berkembangnya kejahatan. Misalnya, terjadinya kasus penipuan
dar sosial media, melakukan pembajakan (hack) terhadap akun media sosial
orang lain, kasus penipuan dan perbelanjaan online, atau penggunaan teknologi
informatika dan komunikasi untuk membobol rekening bank orang lain.
5) Semakin Meningkatnya Kenakalan Remaja
Globalisasi yang terjadi saat ini memberikan banyak peluang kepada
setiap warga negara untuk mengetahui dan mengenal budaya-budaya dan
negara lain.
Kenakalan remaja (delinkuensi) merupakan aktivitas remaja yang belum
dewasa hukum dan bertentangan dengan norma-norma sosial, baik norma
agama, norma adat/kebiasaan, norma kesusilaan/kesopanan, maupun norma
hukum.
Sahilun (1999: 82) mengatakan agar bisa membedakan kenakalan remaja
dari aktivitas yang menunjukkan ciri khas remaja perlu diketahui ciri-ciri pokok.
dari kenakalan remaja. Berikut ciri pokok yang dimaksud.
a) Dalam pengertian kenakalan, harus terlihat adanya perbuatan atau tingkah
laku yang bersifat pelanggaran hukum yang berlaku dan pelanggaran nilai-
nilai norma.
b) Kenakalan tersebut mempunyai tujuan yang asosial, yakni dengan perbuatan
atau tingkah laku ia bertentangan dengan nilai atau norma sosial yang ada di
lingkungan hidupnya.
c) Kenakalan remaja merupakan kenakalan yang dilakukan oleh mereka yang
berumur 13-17 tahun.
d) Kenakalan remaja dapat dilakukan oleh seorang remaja saja atau dapat juga
dilakukan bersama-sama dalam suatu kelompok remaja.
Adapun penyebab kenakalan remaja dapat dibedakan menjadi dua, yaitu
a) Sebab-Sebab dari Dalam (Intern)
Beberapa penyebab kenakalan remaja yang berasal dari dalam diri
individu itu sendiri sebagai berikut
1. Cacat keturunan yang bersifat biologis dan psikis
2. Pembawaan yang negatif dan sukar untuk dikendalikan serta mengarah
ke perbuatan yang nakal

3. Pemenuhan kebutuhan pokok yang tidak seimbang dengan keinginan


remaja sehingga menimbulkan konflik pada dirinya yang penya lurannya
ke arah perbuatan yang nakal.
4. Lemahnya kemampuan pengawasan terhadap diri sendiri dan sikap
menilai terhadap keadaan sekitarnya.
5. Kurang mampu mengadakan penyesuaian dengan lingkungan-lingkungan
yang baik sehingga mencari pelarian dan kepuasan dalam kelompok-
kelompok remaja nakal.
6. Tidak mempunyai kegemaran yang sehat sehingga canggung dalam
bertingkah laku, akibatnya mencari pelarian ke arah yang tidak baik.
b) Sebab-Sebab dari Luar (Ekstern)
Adapun faktor di luar individu yang menyebabkan kenakalan remaja
diantaranya sebagai berikut
1. Perhatian yang kurang dari orang tua dan guru.
2. Kegagalan pendidikan di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
3. Pengawasan yang kurang dari pihak-pihak yang terkait langsung dengan si anak.
4. Kurangnya penghargaan terhadap remaja oleh lingkungan keluarga, sekolah, dan
masyarakat.
5. Kurangnya sarana-sarana dan pengarahan bagiremaja dalam pemanfaatan
waktu senggang.
6. Cara-cara pendekatan yang tidak sesuai dengan perkembangan. remaja yang
dilakukan oleh orang tua, guru, masyarakat, ataupun pemerintah.
7. Terbukanya kesempatan terhadap minat buruk remaja untuk berbuat nakal.
6) Terjadinya Pencemaran Lingkungan
Makhluk hidup tidak dapat dipisahkan dari lingkungannya. Begitu pula
dengan manusia yang tidak dapat lepas dan tingkungen hidupnya Akan tetapi,
lingkungan hidup mempunyai keterbatasan, baik dalam hal kualitas maupun
kuantitasnya.
Penurunan kualitas dan kuantitas lingkungan hidup dipercepat dengan
adanya modernisasi.
Peristiwa pencemaran lingkungan disebut potust. Makhluk hidup, zat, energy
atau komponen penyebab pencemaran disebut polutan.
BAB III
PENUTUP

Sekarang coba kamu ingat-ingat, pernahkah kamu memesan makanan melalui


GoFood? Atau pernahkan kamu berbelanja tanpa harus pergi ke tokonya? Ternyata tanpa
kita sadari adanya GoFood atau toko online selain mengubah gaya hidup juga merupakan
salah satu dampak dari globalisasi.
Globe isasi menyebabkan dunia tanpa batas ruang dan waktu. Globalisasi telah
mengubah hampir semua aspek kehidupan manusia.
Dalam era globalisasi ini dikenal dengan istilah global village atau desa global yang
berarti bahwa batas-batas antar wilayah negara semakin pudar. Hal ini terjadi karena
adanya kemajuan dalam teknologi dan komunikasi. Batas negara disebut pudar karena saat
ini kita dapat mengunjungi negara mana pun dengan mudah karena adanya transportasi
modern. Selain itu, kita juga semakin mudah untuk berkomunikasi dengan orang lain,
meskipun itu beda negara, yaitu dengan adanya kecanggihan teknologi berupa internet.
BAB VI

Anda mungkin juga menyukai