Anda di halaman 1dari 4

GLOBALISASI

DISUSUN OLEH :
1. ASTRID PUTRI APRILIAN
2. ANGGUN DANECHA
3. RIDHO RIZKIA PUTRA
4. M. ABIYYA FAUZAN YUSUF
5. AAT YUSTAKA
6. SEPTA KURNIAWAN
7. LUQI ADE NURSALAM
8. GALIH PRASETYO

SMP NEGERI 2 KIKIM TIMUR


TAHUN AJARAN 2021/2022
A. GLOBALISASI
1. Pengertian dan Ciri-ciri Globalisasi
Secara estimologis kata “globalisasi” diambil dari kata “Global” yang
berasal dari kata “globe”, artinya bola tiruan bumi. Kata “globe” berubah
menjadi kata “global” yang artinya universal, keseluruhan yang saling
berkaitan.
Ekonom Theodore Levitt diakui secara luas sebagai pencipta istilah kata
“globalisasi” melalui artikelnya yang berjudul “Globalization of Markets”.
Artinya inti terbit di Havard Business Revie edisi Mei-Juni 1983.
Definisi globalisasi secara umum adalah proses integrasi internasional yang
terjadi Karena pertukaran pandang dunia, produk, pemkiran, dan aspek-aspek
kebudayaan lainnya. Globalisasi juga dapat diartikan sebagai proses menduinia
atau menyeluruh dimana setiap orang tidak mengenal atau terikat oleh batas-
batas wilayah Negara, artinya setiap individu dapat berhubungan dan bertukar
informasi kapan pun dan dimana pun melalui media cetak ataupun elektronik.
a. Globalisasi Sebagai Internasionalisasi
Dengan pemahaman ini, glonalisasi dipandang sekedar “sebuah kata
sifat (adjective)” untuk menggambarkan hubungan antarbatas dari
berbagai Negara.
b. Globalisasi Sebagai Liberalisasi
Dalam pengertian ini, globalisasi merujuk pada sebuah penghapusan
hambatan-hambatan yang dibuat oleh pemerintah terhadap mobilitas
antar Negara untuk menciptakan sebuah ekonomi dunia yang “terbuka”
dan “tanpa batas”.
c. Globalisasi Sebagai Universalisasi
Dalam konsep ini, kata global digunakan dengan pemahaman bahwa
proses “mendunia” dan globalisasi merupakan penyebaran berbagai
objek dan pengalaman kepada semua orang ke seluruh penjuru dunia.
d. Globalisasi Sebagai Wasternisasi atau Modernisasi
Globalisasi dalam konteks ini dipahami sebagai sebuah dinamika,
dimana struktur-struktur social modernitas (kapitalisme, rasionalisme,
industrialisme, birokratisme, dan sebagainya) disebarkan ke seluruh
penjuru dunia, yang dalam prosesnya cenderung merusak budaya
setempat yang telah mapan serta merampas hak self-determination
rakyat setempat.
e. Globalisasi Sebagai Penghapus Batas-Batas Teritorial
Globalisasi mendorong rekonfigurasi geografis sehingga ruang social
tdak lagi semata diptakan dengan kawasan territorial, jarak territorial,
dan batas-batas territorial. A. Giddens (1990) mendefinisikan
globalisasi sebagai intensifikasi hubungan social global yeng
menghubungkan komunitas local sedemikian rupa sehingga peristiwa
yang terjadi di kawasan yang jauh dipengaruhi oleh peristiwa yang
terjadi di suatu tempat yang jauh pula, dan sebaliknya.
2. Factor Pendorong Proses Globalisasi
a. Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) adalah proses awal
terjadinya globalisasi.
b. Meleburnya Batas-Batas Wilayah Negara
Hal yang dimaksudkan dalam meleburnya batas-batas antarwilayah Negara
yaitu untuk berhubungan antarnegara prosesnya tidak lagi sulit dan berbelit-
belit.
c. Terjadinya Pelaburan antar Kelompok Organisasi dan Lembaga tertentu
Organisasi atau lembaga yang dimaksud adalah organisasi atau lembaga
antarnegara, seperti Negara, organisasi perdagangan Negara, dan
sebagainya.
Contoh peleburan organisasi Negara atau lembaga internasioanl,
diantaranya bersatunya Negara-negara di kawasan Asia Tenggara dalam
organisasi ASEAN, meleburnya Negara-negara pengekspor minyak
menjadi satu organisasi Negara-negara pengeksport minyak (OPEC),
menyatukan Negara-negara islam dunia ke dalam organisasi Negara-negara
islam OKI.
d. Meningkatnya Perdagangan dan Migrasi Internasional
Makin dekatnya hubungan antarnegara di dunia melalui proses perdagangan
dan migrasi, akan makin dekat hubungan antarnegara tersebut.
3. Bentuk Globalisasi
Globalisasi telah melanda berbagai bidang kehidupan. Globalisasi ditandai
dengan persamaan dalam berbagai bidang kehidupan di semua Negara d dunia.
a. Globalisasi dalam Bidang Iptek
Dalam kehidupan sehari-hari seiring berjalannya waktu ternyata tanpa kta
sarari zaman pun semakin berkembang dan kita pun tidak bisa mengelakkan
bahwa kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi itu melekat dalam
kehidupan kita. Salah satu wujud globalisasi yang paling besar adalah
globalisasi dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berlangsung secara
overlapping (tumpang-tindih) dan interdependency (saling ketergantungan).
Teknologi dibedakan menjadi tiga macam sebagai berikut
1) Teknologi rendah adalah jenis teknologi yang sederhana dan tidak
memerlukan tenaga khusus untuk mengoprasikannya, seperti gerobak,
becak, cangkul, parang, dan tembok.
2) Teknologi menengah adalah jenis teknologi yang sudah mulai
memerlukan keahlian tertentu untuk mengoprasikannya, seperti mesin
jahit, sepeda motor, mesin penggiling padi, dan mesin bubut.
3) Teknologi cangging adalah teknologi yang berukuran besar kompleks
dan berdiri atas banyak komponen yang rumit sehingga untuk
mengoprasikannya diperlukan keahlian khusus, seperti teknologi
pembuatan kapal PT PAL Surabaya.
b. Globalisasi dalam Bidang Ekonomi
Globalisasi dalam bidang ekonomi juga diawali dengan adanya
modernisasi. Gejala modernisasi di bidang ekonomi sangat mudah diamati
oleh berbagai kalangan masyarakat, baik masyarakat yang bersikap terbuka
maupun tertutup terhadap gejala modernisasi.
Sebagaimana yang diketahui dalam hasil penelitian Tim Studi Dinamika
Pedesaan (SDP) dan Survei Agro Ekonomi (SAE) dari IPB Bahwa sejak
awal tahun 1970-an Indonesia telah terjadi proses Modernisasi di sector
pertanian
c. Globalisasi dalam Bidang Transportasi
Pembangunan dalam sector transportasi atau modernisasi trensportasi,
proses perubahan social tersebut sangatlah berpengaruh terhadap terjadinya
globalisasi dalam masyarakat.
Setelah ada pembaruan dan berbagai penelitian tentang mobil, mobil pun
memiliki banyak perubahan dalam segi bahan yang tadinya dari kayu,
kemudian berubah menjadi baja.
d. Globalisasi dalam Bidang Komunikasi
Pesatnya perkembangan peradaban manusia dewasa ini salah satunya
diakibatkan oleh penyampaian informasi yang berjalan begitu lancer.
Dizaman yang serba modern ini, segala macam informasi dengan mudah
dapat kita peroleh melalui berbagai media. Contohnya untuk media
nonelektronik adalah Koran dan majalah, sedangkan media elektronik
adalah pc/laptop yang dilengkapi jaringan internet. Tanpa terhalang jarak
dan waktu semua informasi tersebut bida denga cepat diterima kapan pun
dan di mana pun.
Kemajuan teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi
computer yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi,
tetapi juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi
kepada orang lain.
Berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indoneisa (APJII),
pengguna internet di Indonesia terus mengalami peningkatan. Tahun 1998
hanya 500 ribu orang yang menggunakan internet. Namun dimulai tahun
2012 pengguna internet meroket menjadi 63 juta orang. Angka it uterus
meningkat menjadi 139 juta orang pada tahun 2015.
e. Globalisasi dalam Bidang Budaya
Globalisasi dalam bidang budaya merupakan suatu penyebaran ide atau
gagasan serta nilai yang ada pada masyarakat yang lain dengan suatu cara
yang bisa mempererat suatu hubungan social. Kemajuan teknologi saat ini
seperti internet sangatlah berpengaruh terhadap globalisasi budaya karena
semua orang bisa menjadi konsumen budaya dari budaya asing, salah
satunya adalah budaya barat.

Anda mungkin juga menyukai