Anda di halaman 1dari 3

A.

pengertian globalisasi
Globalisasi sendiri berasal dari kata
globe yang berarti dunia.Bisa dikatakan
globalisasi berarti proses mendunia.
Global bisa diartikan menyeluruh, dimana
dunia ini tidak dibatasi oleh batas batas negara,wilayah ras,warna kulit dan sebagainya.
Globalisasi terjadi karena perkembangan yang pesat dalam bidang
komunikasi,teknologi,informasi,dan transportasi.

B.Bentuk bentuk globalisasi


1. Globalisasi Bidang Ekonomi
Satu di antara contoh globalisasi dalam bidang ekonomi ialah mudahnya melakukan transaksi dan
jual beli tanpa pergi ke toko.
Secara umum, globalisasi dalam bidang ekonomi merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan
perdagangan di seluruh dunia. Hal tersebut menjadi satu kesatuan pasar secara bebas dan
terbuka tanpa adanya batas teritorial negara.
2.Globalisasi Bidang IPTEK
Kemajuan dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) menjadi kekuatan utama dalam
mempercepat terjadinya globalisasi.
Globalisasi dalam bidang IPTEK bisa berbentuk informasi, pengetahuan, teknologi, dan
komputerisasi yang menyebar ke seluruh belahan dunia.
Kemajuan dalam bidang IPTEK menjadikan interaksi antarmanusia dengan manusia lain lebih
mudah dan seakan-akan tidak dibatasi oleh ruang dan waktu.
3.Globalisasi Bidang Komunikasi
Saat ini, untuk mengirimkan surat kepada sanak saudara bisa melalui media pesan singkat
maupun surat elektronik atau email. Meski jaraknya jauh, dalam hitungan detik pesan yang ingin
disampaikan akan langsung diterima.
Jadi, dengan adanya perkembangan teknologi dalam bidang komunikasi tersebut mampu
mendekatkan orang yang jauh. Interaksi antara satu orang dengan orang lain tidak harus
dilakukan secara tatap muka secara langsung.
4.Globalisasi Bidang Transportasi
Seiring perkembangan era globalisasi seperti saat ini, ada banyak hal bisa didapatkan. Satu di
antara hal yang sangat dirasakan ialah perkembangan dalam bidang transportasi, baik darat, laut
maupun udara.
Teknologi transportasi merupakan teknologi yang mampu mendukung perpindahan manusia atau
barang dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan kendaraan.
Globalisasi dalam bidang budaya merupakan fenomena sosial yang dilakukan oleh individu
dengan mendapatkan pengaruh dari masyarakat global. Di mana pun berada, ia akan mendapat
banyak pengetahuan baru tentang kebudayaan asing.
Globalisasi dalam bidang budaya mempunyai kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya bisa
menumbuhkan sikap toleransi dengan adanya berbagai keberagaman yang ada di dunia.
Sementara, kekurangannya dapat melunturkan kebudayaan lokal jika tidak disikapi dengan bijak.

C. Dampak globalisasi
Dampak Positif globalisasi
1. Perubahan Tata Nilai dan Sikap
Adanya globalisasi dalam budaya menyebabkan pergeseran nilai dan sikap
masyarakat yang semua irasional menjadi rasional. Globalisasi juga mendukung meningkatnya
pembelajaran mengenai tata nilai sosial budaya, cara hidup, pola pikir yang baik, maupun ilmu
pengetahuan dan teknologi dari bangsa lain yang telah maju.
2. Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi
lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju.
3. Tingkat Kehidupan yang lebih Baik
Dibukanya industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih
merupakan salah satu usaha mengurangi penggangguran dan meningkatkan taraf hidup
masyarakat.
Dampak Negatif Globalisasi
1. Membanjirnya Produk Impor
Dampak negatif dari globalisasi, yakni banyaknya produk impor. Di era globalisasi, perdagangan
antarnegara menjadi lebih mudah sehingga banyak produk luar negeri yang masuk ke dalam
negeri. Mulai dari berbagai barang elektronik, motor, mobil, dan barang lainnya adalah milik
perusahaan luar negeri.
2. Menyempitnya Lapangan Pekerjaan
Globalisasi menyebabkan persaingan di dunia kerja semakin meningkat. Globalisasi
menyebabkan banyak tenaga kerja asing dengan mudah masuk ke dalam negeri. Tenaga-tenaga
kerja tersebut merupakan tenaga ahli yang menguasai berbagai bidang kehidupan.
3. Ketergantungn dengan Negara Maju
Dampak globalisasi juga menyebabkan ketergantungan. Negara berkembag termasuk Indonesia
biasnaya belum siap menghadapi globalisasi. Sarana dan prasarana ekonomi di negara
berkembang masih kurang. Oleh karena itu, negara berkembang akan berlomba-lomba mencari
pinjaman modal kepada negara maju.

D. Upaya menghadapi globalisasi

1.Mencintai produk dalam negeri


Adalah sikap yang bisa dikembangkan untuk menghindari gaya hidup ala barat yang berlebihan.
Contoh menggunakan pakaian batik atau pakaian adat, dan membeli makanan yang diproduksi
unit usaha lokal.
2 Menyaring budaya asing
Untuk menghadapi globalisasi dan kemajemukan budaya, semua orang harus bisa menyaring
kebudayaan asing sesuai kebudayaan lokal. Artinya tidak semua kebudayaan asing bisa diterima.
Kita harus menyaringnya menggunakan nilai, norma, atau kaidah sosial yang berlaku.
3. Kemajuan teknologi dalam pembangunan
Misal, menyediakan jaringan informasi yang menghubungkan berbagai pihak, mulai dari
pemerintah, BUMN, juga swasta, baik dari dalam maupun luar negeri.
4. Meningkatkan pengembangan usaha mikro
Indonesia memiliki potensi dan kekuatan ke ranah usaha mikro. Adapun usaha mikro memiliki
beberapa keunggulan, seperti: Menjadi penyedia barang murah untuk rumah tangga maupun
ekspor Efisiensi dan fleksibilitas yang tinggi Semangat usaha tinggi Profitabilitas yang tinggi
Kemampuan pengembalian pinjaman yang tinggi

E. Contoh globalisasi

Anda mungkin juga menyukai