Berbagai contoh posisi bangsa Indonesia dalam era globalisasi dalam bidang ekonomi, teknologi, politik,
hokum, sosial budaya, dan lingkungan hidup adalah sebagai berikut :
Dalam Bidang Ekonomi
1. Meningkatkan kemampuan bangsa dan Negara untuk berkompetisi secara internasional
2. Meningkatkan kualitas produksi dalam negeri agar dapat bersaing di pasar internasional.
3. Meningkatkan pendapatan per kapita masyarakat.
Dalam Bidang Teknologi
1. Mampu mengembangkan teknologi dan informasi yang bertaraf internasional.
2. Memanfaatkan teknologi untuk memublikasikan potensi yang dimiliki oleh Negara
Indonesia.
3. Membuka akses informasi dari dunia internasional sebagai studi banding dan sebagai
sarana kerja sama dengan Negara lain.
Dalam bidang Politik
1. Menegakkan nilai-nilai demokrasi.
2. Memperluas dan meningkatkan hubungan dan kerja sama internasional.
3. Partisipasi aktif dalam percaturan politik untuk menuju perdamaian dunia.
Dalam Bidang Hukum
1. Mematuhi peraturan hokum dan perjanjian internasional.
2. Turut meratifikasi perjanjian hokum internasional dalam berbagai masalah, seperti
masalah HAM, narkoba, dan lain sebagainya.
3. Menghormati peradilan internasional dan bekerja sama dengan Interpol.
Dalam Bidang Sosial Budaya
1. Turut serta berpartisipasi dalam kegiatan sosial internasional, misalnya lewat oraganisasi
PBB dan Palang Merah Internasional.
2. Menjunjung tinggi pelaksanaan HAM.
3. Mengadakan pertukaran pelajaran antaranegara.
Dalam Bidang Lingkungan Hidup
1. Menentang pemakaian senjata nuklir, baik untuk perang maupun penelitian yang dapat
merusak lingkungan hidup.
2. Turut serta melestarikan lingkungan hidup serta ekologi darat, laut, dan udara secara
nasional dan internasional.
3. Menggalang kerja sama antarnegara dalam menanggulangi pencemaran lingkungan.
D. Pengaruh Globalisasi terhadap Nilai Nasionalisme dikalangan Muda
Arus globalisasi begitu cepat merasuk ke dalam masyarakat, terutama di kalangan muda. Pengaruh
globalisasi terhadap anak muda begitu kuat. Pengaruh globalisasi tersebut telah membuat banyak anak
muda kita kehilangan kepribadian diri sebagai bangsa Indonesia. hal ini di tunjukan dengan gejala-gejala
yang muncul dalam kehidupan sehari-hari anak muda sekarang. Dari cara berpakaian, banyak renaja-
remaja kita yang berdandan seperti selebritis yang cenderung ke budaya Barat, Tidak banya remaja yang
mau melestarikan budaya bangsa dengan mengenakan pakaian yang sopan sesuai dengan kepribadian
bangsa.
Teknologi internet merupakan teknologi yang memberika informasi tanpa batas dan dapat di akses oleh
siapa saja.apa lagi untuk anak muda internet sudah menjadi santapan mereka sehari-hari. jika di
gunakan dengan baik, tentu kita memperoleh manfaat yang berguna. Tetapi jika tidak, kita akan
mendapat kerugian. Rasa sosial terhadap masyarakat menjadi tidak ada karena mereka lebih sibuk
menggunakan hanphone.
Dilihat dari sikap, banyak anak muda yang tingkah lakunya tidak kenal sopan santun dan cenderung cuek
dan tidak ada rasa peduli terhadap lingkingan. Contoh, adanya geng motor anak muda yang melakukan
tindakan kekerasan yang mengganggu ketentraman dan kenyamanan masyarakat. Moral generasi
bangsa menjadi rusak dan timbul tindakan anarkis antara golongan muda.
B.Pengaruh Globalisasi Terhadap Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara
Globalisasi merupakan yang kenyataan sulit untuk dihindarkan sebgai akibat semakin membaiknya
jaringan transfortasi dan komunikasi di dunia. Globalisasi tidak hanya terjadi dalam bentuk kebudyaana
yang bersifat material, tetapi juga bersifat politik, ekonomi, perdagangan, pertahanan, kesenian, dan
bahasa. Hukum atau norma yang mengaturpun menjadi hukum Internasional.
Respon abngsa Indoensia terhadap globalisasi adalah sebgai peluang dan tantangan. Peluang berarti
setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk memanfaatkan situasi ini dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya dengan baik, sedangkan tantangan berarti setiap orang diberi kesempatan untuk
berkompetisi dan menunjukkan kemampuannya. Peluang dan tanganan yang dapat kita peroleh dari
globalisasi adalah sebagai berikut:
1.Pasar bebas, yaitu pasar dimana suatu produk menjadi semakin luas dan pemasarannya semakin
banyak
2.Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat dengan mudah dan dapat diterima
3.Wawasan budaya semakin luas
4.Peluang dan tantangan bisnis dalam bidang kepariwisataan semakin terbuka
5.Lapangan kerja semakin terbuka dan banyak