Anda di halaman 1dari 13

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb.
Allhamdulillahirobil’alamin puja dan puji syukur kami panjatkan
atas kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan beribu ribu nikmat
rahmat hidayat dan tak lupa jugakami jungjungkan kepada baginda
besar nabi Muhammad SAW. Sehingga kami dapat menyelesaikan
makalh yang berjudul.

“Sikap seleksi terhadap pengaruh globalisasi,


dan implikasi globalisasi”

Teimakasi kepada ibu muarofah sp.d selaku pembimbing peljaran guru


bidang sejarah dan kepada teman teman sehingga makalh ini dapat kami
selesaikan.
Semoga makalah ini dapat membantu menjadi bahan ajar di sekolah ini
khusus nya smait ash shibgoh dan umum nya para pembaca .
Kami penulis menyadari bawasan nya oleh karna itu mohon maaaf atas
segala kekurangan dalam penulisan makalah ini sehingga kami
menerima kritik dan sarang demi perbaikan makalh ini

Daftar isi
Bab 1
Pendahuluan:
1.1 Latar belakang
1.2 Rumusan masalah

Bab 2
Pembahasan:
2.1 sikap selektif terhadap pengaruh globalisasi
2.2 implikasi globalisasi

Bab 3
penutup
3.1 kesimpulan
3.2 lapiran
3.3 daftar pustaka

Bab 1
Pendahuluan
1.1latar belakang

Menurut asal katanya, kata “globalisasi” diambil dari kata global, yang
maknanya ialah universal. Lalu arti Globalisasi adalah proses integrasi
internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran,
dan aspek-aspek kebudayaan lainnya. Kemajuan infrastruktur transportasi dan
telekomunikasi, termasuk kemunculan telegraf dan Internet, merupakan faktor
utama dalam globalisasi yang semakin mendorong saling ketergantungan
(interdependensi) aktivitas ekonomi dan budaya.

Arti Globalisasi juga adalah suatu proses yang mendunia, tidak kenal batas
ruang dan waktu. Proses globalisasi berlangsung melalui 2 dimensi, yaitu dimensi
ruang dan waktu. Globalisasi berlangsung di semua bidang kehidupan seperti
bidang ideologi, politik, ekonomi, dan terutama pada bidang pendidikan.

Teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor pendukung utama dalam


globalisasi.Teknologi informasi dan komunikasi berkembang pesat dengan
berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia.Oleh karena
itu globalisasi tidak dapat dihindari kehadirannya, terutama dalam bidang
pendidikan.

1.2 rumusan masalah


a. Ada berapakan sikap seletif pengaruh globalisasi?
b. Bagaimana sikap pengaruh selektif globalisasi?
c. Apa saja yang di pengaruh globalisasi?
d. Apa saja yang di maksud dengan implikasi?
e. Hal apa saja yang mengalami implikasi?

BAB 2

PEMBAHASAN
2.1 Pengaruh globalisasi secara umum

Globalisasi secara fisik ditandai dengan perkembangan kota-kota yang


menjadi bagian dari jaringan kota dunia. Hal ini dapat dilihat dari infrastruktur
telekomunikasi, jaringan transportasi, perusahaan-perusahaan berskala
internasional serta cabang-cabangnya.

Bangsa Indonesia merupakan bagian dari bangsa di dunia.Sebagai bangsa, kita


tidak hidup sendiri melainkan hidup dalam satu kesatuan masyarakat dunia (world
society).Kita semua merupakan makhluk yang ada di bumi.Karena itu, manusia
secara alam, sosial, ekonomi, politik, keamanan, dan budaya tidak dapat saling
terpisah melainkan saling ketergantungan dan mempengaruhi.

Era globalisasi yang merupakan era tatanan kehidupan manusia secara global telah
melibatkan seluruh umat manusia.Secara khusus gelombang globalisasi itu
memasuki tiga arena penting di dalam kehidupan manusia, yaitu arena ekonomi,
arena politik, dan arena budaya.

Jika masyarakat atau bangsa tersebut tidak siap menghadapi tantangan-


tantangan global yang bersifat multidimensi dan tidak dapat memanfaatkan
peluang, maka akan menjadi korban yang tenggelam di tengah-tengah arus
globalisasi.

• Sikap Selektif terhadap pengaruh globalisasi

Globalisasi harus di tanggapi dengan sikap bijkaksana dan sikap selektif yaitu
sikap hati hati dalam memilah dan memilih pengaruh yang datang dari luar.Karena
pengaruh dari globalisasi ada yang bersifat negatif yang mengakibatkan
masyarakat menjadi materialistik dan rasa individualisme

dalam menginginkanm sesuatu ,dengan keinginan pengaruh luar yang dia miliki
sehingga pengabdian terhadap cinta tanah air akan memudar .Oleh karena itu
sikaap selektif haruss di miliki setiap masyarakat indonesiia untuk memperkuat
jaati diri bangsa ,selain itu memperkokoh ketahanan buadaaya nasioaanaal dan
pengutamaaan niali nilai budaya juga akan menangkal penetrasi budaaya asing
yaang masuk.

Dalam menanggapi maslah globalisasi akan muncul 2 golongan :

1 .kelompok pro glibalisasi

Yaitu kelompok yaang menganggap bahwa globalisasi akan membawa


kesejahteraan dan kemakmuran ekonomi masyaralat di dunia.

2. kelompok anti globalisasi

Yaitu kelompok yang menentang perjanjian dagang global dan le,baga lembag
yang mengatur perdagangan antar negara.

Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik


Masalah demokrasi:

Demokrasi yang dianggap ideal selama ini adalah demokrasi ala amerika. Dari sini
amerika merasa berkepentingan untuk menegakkannya,dan dalam pelaksanaannya
terlihat bersifat subjektif dan diskriminatif .

Masalah kebebasan dan keterbukaan:

Di indonesia pengaruhnya begitu luas, salah satunya sadar atau tidak


membangkitkan keberanian untuk menuntut kepada pemerintah agar memberi
banyak kebebasan , pemerintah dijalankan secara demokratis dan transparan
diawali akhir masa pemerintahan orde baru dan ini terus berjalan sampai sekarang.

•Sikap selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang ekonomi

Sikap yang harus dikembangkan adalah :

1. Mengelola Globalisasi,

yang harus dilakukan adalah merumuskan kebijakan ekonomi luar negeri yang
lebih realistis dan konstruktif. Halini dicapai melalui :
a. Menegaskan kembali ASEAN sebagai pilar utama ekonomi luar negeri
Indonesia.
b. Memfokuskan perhatian indonesia pada kebutuhan untuk mengembangkan
interaksi dann hubungan baik dengan Jepang, Korsel, Cina dan India. Dalam
rangka pembentukan pasar bebas Asia Timur (East Asia Free Trade).
c. Memadang penting upaya mengembangkan dengan sesama negara berkembang
melalui forum OKI, G7, GNB, Eropa dan AS.
2. Memperkuat akar kebangsaan,

Dalam peningkatan SDM selain peningkatan wawasan dan keterampilan perlu


dilakukan pengembangan kepribadian melalui :

1) Penangkalan terhadap kekuatan negatif (kesenangan berlebihan, konsumtif,


mentalitas by-pass, dan instant.
2). Proses keteladanan
3). Perluasanpenggunaan iptek dan keterampilan.
4). Peningkatan kehidupanreligius seseorang.
3. Memamfaatkan globalisasi untuk pembangunan melalui kebijakan ekonomi,
pengembangan institusi serta penyesuaian nilai etika.
4. Memiliki wawasan global dengan cara tidak menerapkannya secara berlebihan
( gaya hidup.
penerapan teknologi pertanian modern seperti:

1. Penggantian penggunaan teknologi dari semula menggunakan pupuk


kandang menjadi pupuk urea.
2. Pemakaian bibit padi jenis unggul menggantikan jenis lokal.
3. Pemakaian traktor menggantikan bajak.
4. Penerapan teknik irigasi baru
5. Penggunaan mesin penggilingan padi menggantikan tumbuk padi.
Untuk dapat mangambil sikap yang bijak terhadap globalisasi di bidan
ekonomi maka terlebih dahulu kita harus mengetahui hal yang berikut ini

1. Kebaikan globalisasi ekonomi antara lain:

• Produksi global dapat ditingkatkan

• Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu negara

• Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri

• Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik

• Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi

2. Keburukan globalisasi ekonomi antara lain:

• Menghambat pertumbuhan sektor industri

• Memperburuk neraca pembayaran

• Sektor keuangan semakin tidak stabil


• Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang

• Sikap selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang sosial budaya

Dalam era keterbukaan dan globalisasi, bangsa Indonesia harus dapat bersikap
selektif terhadap pengaruh masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan
kepribadian dan pandangan hidup bangsa Indonesia.Pengaruh tersebut dapat
bersifat positif atau negatif di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, terutama
negara dan bangsa Indonesia. Pengaruh dari luar yang bersifat negatif, antara lain
sebagai berikut:

Perilaku menyimpang yang melanggar moralitas, etika, dan kepatuhan.

* Merebaknya penyakit social.

* Pemakaian obat terlarang.

* Kriminalitas internasional.

* Pornografo dan dekedensi moral.

* Imbas krisis perekonomian dan moneter.

* Membanjirnya produk-produk luar negeri.

Oleh karena itu, bangsa Indonesia harus mampu menyeleksi dengan baik dan teliti
segala bentuk pengaruh dari luar yang masuk ke negara Indonesia.Bangsa
Indonesia tidak mungkin menutup diri dari pengaruh internasional yang begitu
cepat.

Diperlukan iptek yang canggih dari luar sangat untuk menyempurnakan


kekurangan-kekurangannya dalam pelaksanaan pembangunan nasional di segala
bidang.Terbukanya pasar Internasional bagi hasil produk dalan negeri yang
memiliki keunggulan komparatif merupakan kesempatan yang baik bagi bangsa
Indonesia untuk mengekspor produk-produk dalam negeri.

2.2 implikasi globalisasi


Pengertian implikasi menurut pakar belum ada yang bisa menjelaskannya
secara jelas, perihal ini gara-gara cakupan makna implikasi yang luas.Menurut para
ahli, pengertian implikasi adalah suatu konsekuensi atau akibat langsung berasal
dari hasil penemuan suatu penelitian ilmiah.Pengertian impkiasi lainnya berasal
dari implikasi menurut para pakar adalah suatu analisis atau hasil akhir temuan atas
suatu penelitian.

Arti kata implikasi itu sendiri sebetulnya memiliki sebuah cakupan yang
sangat luas dan beragam, supaya bisa digunakan didalam beragam kalimat didalam
cakupan yang memiliki bahasa yang berbeda-beda.Kata implikasi bisa
dipergunakan didalam beragam suasana maupun suasana yang mengharuskan
seseorang untuk berpendapat atau berargumen.Seperti halnya didalam bhs
penelitian maupun matematika.

Hingga waktu ini, tetap belum terdapat pembahasan secara lengkap dan
menyeluruh berkenaan makna dan definisi kata implikasi.Menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI) makna kata implikasi adalah keterlibatan atau suasana
terlibat.Sehingga setiap kata imbuhan berasal dari implikasi seperti kata
berimplikasi atau mengimplikasikan yakni berarti membawa jalinan keterlibatkan
atau melibatkan dengan suatu hal.

1. Implikasi Teoritis

Implikasi teoritis adalah dimana seorang peneliti dapat memanfaatkan


kelengkapan data bersifat gambar-gambar maupun foto yang memiliki tujuan
untuk menguatkan hasil temuan dan penelitiannya.Gambar-gambar ini diperlukan
peneliti untuk menunjang dan melengkapi hasil penelitian yang udah dilaksanakan
pada mulanya supaya bisa dipresentasikan kepada pihak penguji.Gambar-gambar
yang di sajikan selanjutnya juga wajib berkaitan dengan implikasi teoritikal
berdasarkan hasil penelitian yang disajikan.

Penambahan gambar-gambar ini memiliki tujuan tak sekedar memudahkan


peneliti untuk menyebutkan dan menjabarkan hasil penelitiannya, juga berfaedah
sebagai bahan pertimbangan untuk meyakinkan para penguji.Karena tujuan utama
penelitian dilaksanakan pastinya adalah memberikan suatu kontribusi bagi
pengetahuan pengetahuan baik itu secara teori maupun praktek langsung untuk
menyempurnakan hasil-hasil penelitian yang udah dilaksanakan oleh para peneliti
sebelumnya.

2. Implikasi Metodologi

Implikasi Metodologi penelitian adalah mengkaji berkenaan bagaimana cara


dan metode berasal dari teori-teori yang digunakan didalam sebuah penelitian.
Biasanya seorang peneliti punya banyak metode yang dapat atau udah digunakan
didalam penelitiannya.Sehingga implikasi metodologi ini lebih jadi sebuah refleksi
seorang peneliti pada hasil penelitiannya. Hal ini gara-gara setiap peneliti pasti
punya cara yang khas dan metode masing-masing untuk selesaikan hasil
penelitiannya tersebut.

Didalam total hasil penelitian, pasti terdapat metode yang sulit untuk
dilaksanakan maupun yang ringan didalam pengaplikasiannya. Maka berasal dari
itu implikasi metodologi memiliki tujuan untuk menyebutkan kesulitan-kesulitan
maupun tantangan yang dialami oleh peneliti sepanjang selesaikan hasil penelitian
tersebut.

Selain itu implikasi metodologi juga menyebutkan berkenaan inovasi-


inovasi maupun ide-ide apa saja yang udah ditemukan, dikembangkan dan
dilaksanakan untuk memecahkan sebuah kasus didalam pengetahuan pengetahuan
melalui hasil penelitian.

Tujuan berasal dari selalu dilakukannya penelitian secara berkelanjutan


adalah untuk menambah dan menyempurnakan hasil temuan ilmiah. Semakin
prima suatu hasil penelitian, maka mutu penelitian itu

sendiri dapat lebih baik supaya bisa jadi suatu resolusi bagi kasus yang ada
didalam kajian pengetahuan pengetahuan.

Implikasi metodologi kebanyakan juga berisi anggota berkenaan masukan


atau petunjuk dan juga analisis penelitian.Semua ini dikemukakan oleh peneliti
supaya mendapat masukan dan perbaikan berasal dari para penguji.Masukan-
masukan yang diberikan oleh penguji dapat jadi sebuah evaluasi untuk
menyebabkan sebuah penelitian jadi lebih baik lagi.

3. Implikasi Manajerial
Implikasi manajerial mengkaji atau membahas sebua h analisis atau hasil
akhir penelitian.Tentunya analisis selanjutnya diperoleh berdasarkan atas
kebijakan-kebijakan yang diterapkan pada sebuah metode penelitian. Kebijakan-
kebijakan yang disita untuk beroleh hasil akhir ketentuan selanjutnya diperoleh
melalui sebuah proses pengambilan ketentuan yang bersifat menyeluruh dan
partisipatif berasal dari seluruh anggota peneliti dan dengan cara manajerial yang
tepat.

BAB 3

PENUTUP

3.1 kesimpulan

Globalisasi merupakan suatu gejala wajar yang pasti akan dialami oleh setiap
bangsa di dunia, baik pada masyarakat yang maju, masyarakat berkembang,
masyarakat transisi, maupun masyarakat yang masih rendah taraf hidupnya.

Dalam era global, suatu masyarakat/negara tidak mungkin dapat


mengisolasi diri terhadap proses globalisasi. Jika suatu masyarakat/negara
mengisolasi diri dari globalisasi, mereka dapat dipastikan akan terlindas oleh
jaman serta terpuruk pada era keterbelakangan dan kebodohan.

Dampak positif dan negatif pada pengaruh globalisasi terhadap kehidupan


berbangsa dan bernegara pun ada.Salah satunya era globalisasi pada sistem
politik.Bangsa Indonesia telah menerapkan kehidupan berdemokrasi yang telah
membawa perubahan-perubahan yang besar, diantaranya pelaksanaan pemilu
legislatif dengan sistem multipartai dan pemilihan presiden dan wakil presiden
secara langsung.Itu dampak positifnya.

Sedang dampak negatifnya ialah pada kebanyakan negara berkembang akan


memunculkan sikap dan tindakan anarkis yang dapat memakan banyak korban
diantara sesama.

3.2 lampiran

3.3 daftar pustaka

http://dewi-l.blogspot.com/2011/11/sikap-terhadap-pengaruh-dan-implikasi.html

http://chemistryou.blogspot.com/2011/02/sikap-selektif-terhadap-pengaruh-
dan.html

http://rustadhiesmotivation.blogspot.com/2011/05/bagaimana-sikap-kita-dalam-
menghadapi.html

http://maiimoon.blogspot.com/2012/08/makalah-pkn-pengaruh-globalisasi.html

http://khukus.multiply.com/journal/item/28/NASIONALISME
MAKALAH
(PENDIDIKAN KEWARGANEGARAN )

Di buat oleh : kelompok 3


Anggota : •Rifqi AffanGhifari •Laisa Sukma Dewi
•Muhammad Noer Fauzi R •Ririn Shafa Nurita
•Muhammad Radhi •Qonita Lutfia
Guru Pebimbing : Ibu Muarofah S.Pd

SMA IT ASH - ASHIBGOH

Anda mungkin juga menyukai