Ahmad Aman Astra1, Ir. Pola Risma, M.T.2, Ir. M. Nawawi, M.T.3
Jurusan Teknik Elektro Program Studi Sarjana Terapan Teknik Elektro Konsentrasi
Mekatronika, Politeknik Negeri Sriwijaya
ahmadaman706@gmail.com1, polarisma@polsri.ac.id2, nawawi_noer@polsri.ac.id3
ABSTRACT
A robot is a set of mechanical devices built with electrical and mechanical components.
Robots can be controlled manually or automatically. Robots can help humans, especially in
hazardous environments and facilitate human work in carrying out heavy work that must
be operated continuously. To be able to move the robot, electrical energy is needed as a
source of energy. Generally the source of electrical energy is a battery, but the battery has
a limited energy. Therefore energy that can be transferred continuously is needed. At this
time the electrical energy that can be transferred continuously is flowed through a cable.
However, the increasing number of electricity users requires a lot of cables to be able to
drain or transfer energy to loads or users of electricity. To answer this problem, the
application of wireless energy transfer can be one solution. The energy transfer media is
air and the efficiency of the transfer of electrical energy is the distance between the source
and the load. In this paper the author will discuss the analysis of power transfer in line
follower robots with the wireless transfer energy method.
ABSTRAK
Kata kunci: Wireless Transfer Energy, Induksi Elektromagnetik, Robot Line Follower
kumparan dimana salah satu rangkaian
PENDAHULUAN kumparan berperan sebagai pengirim
Robot adalah seperangkat alat mekanik (transmitter) dan kumparan lain sebagai
yang dibangun dengan komponen- penerima (receiver).
komponen elektrik dan mekanik yang
dapat dikendalikan secara manual
maupun otomatis. Robot dapat
membantu manusia terutama pada
lingkungan yang berbahaya dan
melakukan pekerjaan berat yang dapat
dioperasikan secara terus menerus.
Contohnya membantu manusia dalam
mencari korban ketika terjadi bencana
alam. Untuk dapat dapat menggerakkan
robot, diperlukan energi listrik yang
umumnya sumber energi listrik adalah
baterai, tetapi baterai mempunyai Gambar 1. Percobaan Wireless Transfer Energy pada
sumber energi yang tidak tetap. Oleh sebuah robot.
Di mana : N adalah banyaknya lilitan, A Pada umumnya robot ini dibuat untuk
adalah luas penampang inti (m2), Φ kepentingan penelitian, kompetisi, dan
adalah fluks magnetik (Wb), μ adalah industry. Akan tetapi semakin
permeabilitas material inti, l adalah berkembangnya zaman, robot ini banyak
panjang induktor (m) dan (di/dt) adalah diminati bagi mereka yang baru belajar
laju perubahan arus dalam satuan A/s. dan terjun di bidang robotika. Dalam
Laju perubahan medan magnetik dunia industri, robot ini berguna untuk
(dΦ/dt) yang menginduksi tegangan mengangkat barang dari satu tempat ke
besarnya proporsional dengan laju tempat lain secara autonomous dalam
perubahan arus listrik (di/dt) . atau dapat arti kata lain robot ini tidak perlu di
ditulis: kemudikan atau di kendalikan oleh
seseorang sehingga dapat mengurangi
N.dφ
=
μ.N2.A
x
di resiko kesalahan manusia yang sering
dt
Persamaan 6
l dt
terjadi. Salah satu alasan mengapa line
follower robot banyak diminati adalah
Atau karena dengan hanya menggunakan
teknik basic line following saja,
N.dφ di peluangnya untuk berkembang di masa
= L.
dt dt depan yang masih sangat besar. Dalam
Persamaan 7
pengambanganya di masa depan, bis-bis
perkotaan tidak lagi memerlukan
dimana L adalah induktansi induktor yang pengemudi dan semua telah di atur
besarnya : dalam sistematis line following robot,
L=μ.N2.Al dimana perhitungan waktu yang pasti,
Persamaan 8. sensor-sensor yang secara terus menerus
memberi data ke pusat, dan tambahan
Maka tegangan induksi sebuah induktor teknologi collision avoidance dapat
dapat ditulis : mengurangi angka kecelakaan akibat
kelalaian bila manusia yang
VL(𝑡)=𝐿.
di
mengemudikannya.
dt
Persamaan 9.
Keterangan:
VL = Tegangan Induksi
N = Lilitan Kawat
L = Induktansi induktor
dΦ/dt = Laju perubahan medan
magnetik
Gambar 9. Robot Line Follower
Sumber: https://www.pantechsolutions.net/line-follower-
robot, diakses pada 15 Maret 2019
Gambar 11. Robot Line Follower dengan Wireless Transfer
Energy
BLOK DIAGRAM Sumber: Dokumen Pribadi
Gambar 10. Blok Diagram Alat Keseluruhan Tabel 1 Pengukuran hasil pengukuran tegangan dan arus
pada transmitter
FLOWCHART
Input
VAC I (mA)
PENGUJIAN ALAT
Output
KESIMPULAN
Rahman, Syed, dkk. 2014. Design And Construction of Wireless Power Transfer System
Using Magnetic Resonant Coupling. American Journal of Electromagnetics and
Applications, 2 (2): 11 - 15
Kesler, Dr. Moris.2013. Highly Resonant Power Transfer: Safe, Efficient, and Over
Distance. Witricity Coorporation
Karim, Saeful dan Sunardi. 2006. Penentuan Elektromotansi Termal Beberapa Jenis
Termokopel dengan Pasangan Logam yang bervariasi. Jurnal Pengajaran MIPA, Vol. 8 No.
25: 17 - 19.
Nugroho, Wahyudianto Bagus, dkk.. 2014. Kajian Teknis Gejala Magnetisasi pada Linier
Generator untuk Alternatif Pembangkit Listrik. Jurnal TEKNIK POMITS, Vol. 3 No. 1: 96 -
98.
Prashansa, Aditya Duggal, Manish Kumar Srivastava. July, 2015. “An Innovative Design
of Wireless Power Transfer by High Frequency Resonant Coupling”. Vol. 4, No.4.
http://journal.eng.unila.ac.id/index.php/jitet/article/view/234 , 2019