B. Kegiatan Belajar 2
Arus Elektron
2 Arus Listrik
Listrik selalu ada di sekitar kita. Dengannya kita dapat melakukan apa saja dengan
sangat mudah dan nyaman. Menghidupkan ratusan mesin yang mewarnai
kehidupan kita. Mesin cuci, room air conditioner, televisi, telepon genggam, dan
komputer adalah sedikit dari peralatan elektronik. Bentuk energi ini sangat mudah
diubah dalam bentuk energi lain, seperti energi gerak, panas, suara maupun kimia.
fenomena listrik statis tidak dapat dimanfaatkan untuk keperluan yang
membutuhkan aktivitas secara terus-menerus atau kontinyu. Kalau listrik statis tidak
dapat dimanfaatkan energinya maka listrik dinamis pasti dapat dimanfaatkan energi
yang ditimbulkan oleh fenomena listrik dinamis untuk keperluan yang lebih produktif.
Untuk menghasilkan arus listrik yang berdaya guna atau bermanfaat seperti yang
kita rasakan dalam kehidupan kita sehari-hari, maka harus diproduksi aliran
elektron yang konstan dan kontinyu. Perpindahan elektron dapat terjadi
Dasar Listrik Dan Elektronika
19
Dasar listrik
dalam beberapa cara, tetapi yang paling penting adalah melalui tiga cara, yakni
gesekan, kimiawi, dan induksi magnet. Cara gesekan akan menimbulkan gaya
elektrostatik, cara kimiawi menghasilkan listrik pada batere/akumulator, dan cara
induksi magnet menghasilkan listrik pada sebuah generator.
Muatan listrik dapat berupa elektron, ion atau keduanya.Arus listrik dapat terjadi
dengan media Zat padat, Zat cair, dan Gas.
Arus listrik dalam penghantar adalah pergerakan terarah sejumlah elektron dari
ujung satu ke ujung lainnya. Jumlah elektron dalam satu Coulomb sama dengan
6,24 42 x 1018 buah elektron. Aliran satu Coulomb per detik sama dengan satu
amper. Ini seperti laju aliran air dalam galon per menit.
Satuan arus listrik adalah coulomb per detik. Namun satuan arus listrik yang
umum digunakan yaitu ampere, dimana satu coulomb per detik = satu
ampere atau I = Q/t dimana I adalah lambang dari arus listrik.
20
Dasar listrik
Arus listrik yang mengalir di dalam suatu bahan listrik dapat melakukan atau
menimbulkan suatu usaha atau energi, yaitu
¾ Menimbulkan energi panas,
¾ Menimbulkan energi magnet,
¾ Menimbulkan energi cahaya,
¾ Menimbulkan reaksi kimia.
arus searah (direct current) : Arus searah
meruakan arus listrik yang dihasilkan oleh
batere kering dan batere akumulator. Arus
h d k d d b
arus bolak‐balik (alternating current): Arus
bolak‐balik selalu berbalik arah pada setiap
interval tertentu. Arus bolak‐balik
k b k
Arus yang mengalir di dalam rangkaian listrik diukur dalam satuan amper (disingkat
A). Arus sebesar satu amper adalah jumlah arus yang dibutuhkan untuk
mengalirkan arus listrik melalui resistansi sebesar satu ohm, pada tekanan listrik
sebesar satu volt. Arus listrik dapat diukur dengan menggunakan alat ukur listrik
yang disebut amperemeter.Arus listrik yang dikonsumsi oleh peralatan listrik dapat
digunakan sebagai acuan untuk menyatakan kelayakan operasi suatu peralatan
listrik.
Sebuah sumber listrik memiliki kutub positif dan kutub negatif, apabila pada kutub
positif dan kutub negatif tersebut dipasang saluran penghubung maka akan terjadi
perpindahan elektron dari kutub negatif ke kutub positif. Perpindahan ini dalam
upaya mencari keseimbangan jumlah proton dan elektron dalam setiap atomnya.
21
Dasar listrik
Apabila digabungkan dengan muatan listrik, waktu dan kuat arus listrik maka
muatan tersebut akan berpindah setiap detiknya. Sehingga diperoleh rumus kuat
arus listrik
Kuat arus listrik memiliki satuan yaitu Ampere (A) atau Coulomb/sekon (C/s). Kuat
arus listrik ini memiliki satuan terkecil sebesar miliampere (mA) maupun
mikroampere. Maka besar 1 mA = 0,000001 A dan 1 mikroA = 0.001 A. Alat yang
digunakan untuk mengukut kuat arus listrik yang mengalir dalam sebuah rangkaian
bernama Ampermeter. Ampermeter tersebut digabung dengan hambatan maupun
lampu kemudian dipasang secara seri agar arus tersebut mengalir kedalam
ampermeter. http://materi4belajar.blogspot.com/2017/09/pengertian-beda-potensial-
hambatan.html
22
Dasar listrik
Elektron dapat mengalir sepanjang masih ada tekanan listrik pada sistem instalasi
listrik tersebut. Istilah yang lazim digunakan untuk menyebutkan tekanan listrik
adalah tegangan, beda potensial, dan gaya gerak listrik.
Ada dua cara menganalis beda potensial, yaitu: (a) tegangan turun (voltage drop),
dan tegangan naik (voltage rise). Untuk aplikasi praktis, yang lazim digunakan
adalah pengertian kedua yaitu tegangan turun, yakni jika dipandang dari potensial
lebih tinggi ke potensial lebih rendah dalam hal ini dari terminal A ke terminal B.
23
Dasar listrik
Perpindahan elektron secara dinamis dapat terjadi dalam dua cara, yaitu kimiawi
dan induksi magnet. Cara kimiawi menghasilkan listrik pada batere/akumulator, dan
cara induksi magnet menghasilkan listrik pada sebuah generator. Listrik yang
dibangkitkan melalui proses kimiawi seperti pada batere kering (dry cell) memiliki
tegangan 1,5 volt dengan arus searah (direct current). Dalam batere kering, zat
kimia bereaksi untuk membangkitkan listrik. Jika zat kimia habis maka batere juga
“mati” dan dibuang.
24
Dasar listrik
Pada suatu rangkaian listrik akan mengalir arus, apabila dipenuhi syarat-syarat
sebagai berikut :
1. Adanya sumber tegangan
2. Adanya alat penghubung
3. Adanya beban
Pada kondisi sakelar S terbuka maka arus tidak akan mengalir melalui beban .
Apabila sakelar S ditutup maka akan mengalir arus ke beban R dan Ampere meter
akan menunjuk. Dengan kata lain syarat mengalir arus pada suatu rangkaian harus
tertutup. http://dunia-listrik.blogspot.com/2009/01/teori-dasar-listrik.html
25
Dasar listrik
3 Rangkuman 2
Arus listrik dihasilkan dari gerakan elektronbebas yang membawa muatan listrik, di
mana satu ampere ekivalen dengan satu coulomb muatan listrik yang bergerak
pada suatu permukaan dakam satu detik.
Beda potensial dalam bahasa Inggris voltage atau seringkali orang menyebut
dengan istilah tegangan listrik adalah kerja yang dilakukan untuk menggerakkan
satu muatan (sebesar satu coulomb) pada elemen atau komponen dari satu
terminal/kutub ke terminal/kutub lainnya, atau pada kedua terminal/kutub akan
mempunyai beda potensial jika kita menggerakkan/memindahkan muatan sebesar
satu coulomb dari satu terminal ke terminal lainnya.
26
Dasar listrik
5 Tes Formatif II
Soal esay
1 Arus listrik yang mengalir di dalam suatu bahan listrik dapat melakukan atau
menimbulkan suatu usaha atau energi, yaitu...
a. energi panas
b. energi cahaya
c. reaksi kimia
d. Reaksi fisika
e. energi magnet
2 Besaran tegangan satu volt
a. jumlah arus yang diperlukan untuk menekan satu amper tegangan
elektron
b. jumlah tekanan yang diperlukan untuk menekan satu amper arus
elektron
c. jumlah hambatan yang diperlukan untuk menekan satu amper tegangan
elektron
a. Generator
b. Baterai
c. Motor
d. statot
e. rotor
27
Dasar listrik