Anda di halaman 1dari 17

Perpindahan Arus dan Gerak Listrik

Kelompok 5
1.RISKI ARYO LEKSONO-2020201011
2.RAY MARULITUA-2020201012
3.YEREMIA BARUTU2020201009
4 GUSTIAN NANDA202020
5.RAVI ALDI AFSYAH-2020201020
6.M ADITYA-2020201023
7.ALIEFTA NISYA-2120201073
CONTENTS

01 Asal sumber dan perpindahan arus


listrik
02 Gaya Gerak Listrik (GGL)
01. Asal sumber dan
perpindahan arus
listrik
01. Asal sumber dan perpindahan arus listrik

Arus listrik mengalir dalam suatu rangkaian karena adanya beda potensial antara dua titik
dalam rangkaian yaitu dari titik berpotensial tinggi ke titik berpotensial rendah. Agar arus
terus mengalir dalam rangkaian harus ada alat yang dapat mempertahankan beda
potensial yang disebut sumber gaya gerak listrik. Sumber gaya gerak listrik adalah suatu
alat yang dapat mengubah energi kimia, gerak atau energi bentuk lain ke bentuk energi
listrik yang diperlukan untuk mempertahankan muatan listrik terus mengalir
secara kontinyu
01. Asal sumber dan perpindahan arus listrik

Pengertian arus listrik terdiri dari beberapa penjelasan. Simak bagian berikut ini untuk mengetahui
lebih lanjut :

A. Aliran muatan
Definisi arus yang umum adalah aliran muatan dari kutub positif ke negatif. Anda dapat melihat
langsung pada baterai akan mengalir listrik apabila disambungkan dua kutub tersebut. Muatan
tersebut memiliki perbedaan yang signifikan sehingga menimbulkan gaya tarik menarik. Semakin
besar gap diantara kedua maka arus juga bertambah dan meningkat.
01. Asal sumber dan perpindahan arus listrik

B. Beda potensial
Arus listrik juga menggunakan definisi yaitu adanya beda potensial di dua kutub. Saat terjadi
perbedaan tersebut, keduanya berusaha untuk menjaga kesetimbangan. Mirip reaksi kimia yang terus
bereaksi agar seimbang. Jika dua beda potensial disatukan, arus terbentuk hingga potensial keduanya
setara

C. Aliran elektron
Konsep lain arus listrik adalah aliran elektron. Anda dapat menggunakan aki cair untuk melakukan
penelitian adanya perpindahan elektron negatif ke positif. Keduanya dihubungkan dengan konektor
dan konduktor. Electron lalu bergerak melalui perantara tersebut hingga tidak ada lagi yang tersisa
karena mencapai keseimbangan
01. Asal sumber dan perpindahan arus listrik

Berdasarkan arus yang dihasilkan, sumber arus dibedakan menjadi :

1.Sumber arus AC (Alternating Curent ) adalah sumber arus listrik yang menghasilkan arus bolak-balik. Contohnya :
Generator, dinamo sepeda.
Listrik hasil generator berasal dari induksi sehingga menimbulkan arus yang berganti arah sesuai periode tertentu. Ketika
langsung disambungkan ke rangkaian tertutup, lampu akan berkedip karena tegangan dan arus sering naik turun bahkan
berganti arah. Untuk menghindari kerusakan, rangkaian memakai converter.Salah satu kelebihan arus listrik ac adalah
memiliki efisiensi tegangan yang besar. Selain itu, proses transmisi juga tidak kehilangan daya dan jarang terganggu
distorsi . Akan tetapi, tegangan dan arus harus segera diturunkan jika masuk ke jaringan listrik rumah. Sebagai contoh pada
perangkat komputer, Colokkan power supply digunakan untuk mengalirkan arus listrik ke dalam motherboard dan
perangkat pendukungnya.
01. Asal sumber dan perpindahan arus listrik

2.Sumber arus DC (Direct Curent ) adalah sumber arus listrik yang menghasilkan arus searah.
Misalnya : elemen , baterai, akumulator
Sumber arus listrik seperti baterai dan aki akan mengalirkan listrik melalui konduktor dari kutub
positif ke negatif. Arus yang muncul bersifat langsung atau direct tanpa perubahan apapun selama
mengalir dari satu kutub ke lainnya. Jika Anda menyentuh kabel listrik beraliran DC, sengatan listrik
tidak terlalu tinggi. Arus seperti ini lebih stabil dan dibutuhkan oleh mayoritas alat elektronik. Secara
umum, pihak produsen akan menempatkan converter yang bertugas memastikan jenis arus yang
masuk sesuai kebutuhan.
01. Asal sumber dan perpindahan arus listrik

konsep dasar sebuah arus listrik adalah hasil dari pergerakan elektron yang ada didalam suatu zat.
Elektron adalah partikel kecil yang ada sebagai bagian dari struktur molekul bahan. Pada kondisi
tertentu, elektron-elektron ini terikat erat di dalam molekul, namun terkadang elektron juga berada
dalam kondisi dapat bergerak di sekitar struktur dengan bebas. Satu hal yang sangat penting untuk
dicatat tentang elektron pada arus listrik adalah partikel yang ada pada elektron membawa muatan
negatif. Jika Elektron bergerak, maka sejumlah muatan akan ikut mengalami pergerakan/
perpindahan, pada fase inilah sebuah ‘Arus’ akan tercipta. Jumlah elektron yang dapat bergerak
menentukan kemampuan sebuah benda untuk menghantarkan listrik. Beberapa komponen
elektronika memungkinkan arus untuk bergerak lebih baik daripada yang lainnya
02. Gaya Gerak Listrik
(GGL)
02. Gaya Gerak Listrik (GGL)

Konsep Dasar Gaya Gerak Listrik

Konsep dari GGL dalam listrik erat kaitannya dengan adanya tegangan jepit. Jika GGL terjadi pada 
rangkaian listrik terbuka, maka tegangan jepit sebaliknya. Tegangan jepit adalah perbedaan potensial
antara ujung-ujung penghantar yang ada pada suatu sumber listrik setelah dialiri arus listrik atau
dalam suatu rangkaian tertutup. Besaran tegangan jepit disimbolkan dengan V dan satuannya
adalah Volt.
02. Gaya Gerak Listrik (GGL)

Perbedaan dari GGL dan tegangan jepit dapat kita lihat lebih jelas pada gambar
berikut :
02. Gaya Gerak Listrik (GGL)
Contoh Gaya Gerak Listrik
Berikut merupakan beberapa contoh penerapan dari gaya gerak listrik atau biasa disebut GGL :
1. Gerakan bolakbalik magnet pada sebuah kumparan dapat menghasilkan gaya gerak listrik yang
dibuktikan dengan menyimpangnya jarum galvanometer.
2. Jika kita telusuri lebih dalam kipas angina rumahan kita akan menemukan aplikasi gaya gerak listrik.
Saat kipas angina dicolokkan pada sumber PLN kemudian baling baling kipas mulai memutar. Itu
terjadi karena arus PLN yang mengalir pada kumparan kipas angina menumbulkan medan magnet dan
medan magnet tersebut membuat baling balik tersebut berputar dan disebutlah gaya gerak listrik atau
GGL.
3. Pernah kalian perhatikan jika suatu logam besi yang dililitkan pada sebuah kumparan dan kumparan
tersebut dialiri oleh listrik apa yang terjadi? Yang terjadi adalah logam tersebut berupah menjadi
magnet yang dapat mendorong atau menarik logam lain yang mana kejadian tersebut menghasilkan
gaya gerak listrik.
02. Gaya Gerak Listrik (GGL)

Gaya Gerak Listrik (GGL) ada 2 macam yaitu :

a. Rangkaian Gaya Gerak Listrik Seri

Karena disusun secara seri, maka nilai total dari GGL atau hambatan dalam adalah
jumlah total dari keseluruhan GGL atau hambatan dalam sebagaimana berikut.
εs = ε1 + ε2 + ε3
rs = r1 + r2 + r3
02. Gaya Gerak Listrik (GGL)

b. Rangkaian Gaya Gerak Listrik Paralel

Apabila dua atau lebih sumber ggl (misalnya baterai) disusun paralel, ternyata
membangkitkan arus yang lebih besar. Dalam susunan pararel, nilai tegangan setiap
susunannya sama.
ε1 = ε2 = ε3
εp = ε1 = ε2 = ε3
02. Gaya Gerak Listrik (GGL)

b. Rangkaian Gaya Gerak Listrik Paralel

Apabila dua atau lebih sumber ggl (misalnya baterai) disusun paralel, ternyata
membangkitkan arus yang lebih besar. Dalam susunan pararel, nilai tegangan setiap
susunannya sama.
ε1 = ε2 = ε3
εp = ε1 = ε2 = ε3
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai