Anda di halaman 1dari 28

MODUL 6

GELOMBANG
KEGIATAN PRAKTIKUM

1. Percobaan Jenis-jcnis Gelombang

1. Tujuan
Mengamati bentuk dan jenis gelombang transversal dan gelombang
longitudinal.
2. Alat dan bahan:
a. Slinki.
b. Kabel listrik, panjang 5 m, = 0,5 cm.
c. Benang kasur panjang 3 m.
d. Karet gelang.
3. Cara kerja :
Percobaan bentuk dan jenis gelombang
a. Ambil slinki, rentangkan di atas lantai yang licin. Ikat salah satu ujung
slinki pada tiang yang cukup kokoh untuk menahannya atau dipegang
oleh teman Anda. Ujung yang lain dipegang sendiri.
b. Usiklali ujung slinki yang Anda pegang itu dengan cara
menggerakkan ujung slinki dengan cepat ke kiri lain ke kanan seperti
pada gambar berikut.

Gambar 6.7. Memberi usikan pada slinki


Amati gelombang yang terjadi pada slinki. Apa yang terjadi pada ujung
slinki? Apa yang merambat pada slinki? Apa gelombang itu?
c. Usik lagi ujung slinki berulang-ulang seperti langkah b. Amati arah
getar (arah usikan) dan arah rainbat gelombang. Gelombang yang
terjadi ini disebut gelombang transversal. Bagaimanakah arah getar
dan arah rambat gelombang transversal itu?
d. Ikatkan karet gelang di tengah-tengah slinki. Lalu usik lagi ujung
slinki yang Anda pegang berulang-ulang. Amati karet gelang tersebut,
ketika gelombang berjalan, ikut berpindahkah karet gelang tersebut?
Adakah energi yang merambat melalui pegas? Jika ada, dari manakah
asalnya?
e. Lakukan percobaan dari langkah a sampai dengan d sekali lagi. Kali
ini slinki diganti kabel listrik. Samakah hasilnya dengan menggunakan
slinki. Jika ada perbedaannya, sebutkan!
f. Ambil slinki, rentangkan di atas lantai yang licin ikat salah satu ujung
pada tiang yang cukup kokoh atau dipegang dengan Anda. Ujung
yang lain dipegang sendiri. Usiklah ujung slinki yang Anda pegang
berulang-ulang dengan cara menggerakkan ujung slinki dengan cepat
ke belakang lain ke depan seperti gambar berikut.

Gambar 6.8. Usikan pada slinki secara berulang


Amati arah getar (arah usikan) dan arah rambat gelombang-
gelombang yang terjadi disebut gelombang longitudinal.
Bagaimanakah arah getar dan arah rambat gelombang longitudinal
tersebut?
g. Apa perbedaan antara gelombang transversal dan gelombang
longitudinal?

4. Hasil Pengamatan

………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

5. Pembahasan

………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

6. Kesimpulan

………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

2. Percobaan Sifat Pemantulan Gelombang


1. Tujuan
Mengamati sifat pemantulan gelombang.

2. Alat dan bahan:


a. Slinki.
b. Benangkasur.
c. Kerikil.

3. Cara Kerja
1) Lakukan percobaan tersebut di kolam, di bak air atau di bejana yang
berisi air, jatuhkan kerikil ke atas permukaan air. Kemudian amati
gelombang yang terjadi di permukaan air. Bagaimanakah bentuk
gelombangnya? Perhatikan sisi-sisi kolam, bak atau bejana yang
dikenai gelombang. Adakah gelombang yang dipantulkan?
2) Rentangkan slinki sejauh 1,5 m. Ikatkan salah satu ujungnya pada
tiang yang kokoh atau dipegang teman Anda, ujung yang satu ini
harus tetap pada tempat yang tidak bergeser (disebut ujung terikat).
3) Ujung slinki lainnya Anda pegang, gelarkan situ kali sehingga
membentuk setengah panjang gelombang, seperti pada Gambar 6.9
berikut.

Gambar 6.9. Slinki membentuk setengah panjang gelombang.


Amati perambatan setengah gelombang (denyut) sampai gelombang
tersebut hilang. Jika pola perambatan gelombang tersebut belum
teramati dengan jelas, getarkan lagi Ujung slinki tersebut, dapatkah
gelombang dipantulkan? Bagaimanakah fase gelombang pantul
dibandingkan dengan fase gelombang asalnya?
4) Ujung slinki yang terikat atau yang dipegang oleh teman Anda
sekarang ikat dengan benang yang panjangnya ± 1,5 m. Ikatkan
Ujung benang yang jauhya 1,5 m dari ujung slinki ke tiang yang
kokoh atau dipegang saja oleh teman Anda. Ujung slinki ini
sekarang dapat bergerak bebas oleh karena itu kita sebut slinki ujung
bebas.
5) Getarkan ujung slinki yang Anda pegang satu kali sehingga
membentuk setengah panjang gelombang seperti percobaan 2
langkah 2. Amati perambatan setengah panjang gelombang ini.
Dengan ujung bebas ini, bagaimanakah fase gelombang pantul
dibandingkan dengan gelombang asalnya?

4. Hasil Pengamatan

………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

5. Pembahasan

………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

6. Kesimpulan

………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
…………

3. Percobaan Gclombang Stasioner

1. Tujuan:
a . mengamati gelombang stasioner;
b . menjelaskan pengertian gelombang stasioner;
c . menjelaskan hal-hal yang menimbulkan gelombang stasioner;
d . menjelaskan pengaruh tegangan terhadap panjang gelombang.

2. Alat dan bahan:


1) Catu daya.
2) Pewaktu ketik atau bel listrik.
3) Benang kasur, panjang 1,5 m.
4) Beban gantung 75 gram, 100 gram, 125 gram.

3. Cara kerja :
1) Rangkai alat dan balian seperti Gambar 6.6 di atas (percobaan
Melde).

Gambar 6.10. Rangkaian Percobaan Melde.


Keterangan:
1. Catudaya.
2. Pewaktu ketik.
3. Tali.
4. Katrol meja.
5. Beban gantung.
Catu daya dipasang pada tegangan 6 Volt AC. Massa beban
gantung yang digunakan 75 gram, hitung tegangan tali (lama
dengan berat beban gantung).
2) Hidupkan catu daya, geser pewaktu ketik ke arah katrol meja
perlahan-lahan sampai timbul gelombang stasioner pada tali. Amati
gelombang stasioner tersebut, terlihat berjalankah? Mengapa?
Terjadikah paduan gelombang pada gelombang stasioner.
3) Ukur panjang gelombang ( ) pada tali tcrsebut.
4) Matikan catu daya. Ganti atau tainbalikan bcban scliingga menjadi
100 gram. Hitung tegangan tali (T) dengan beban 100 gram
tersebut.
5) Hidupkan catu daya. Geser-geser pewaktu ketik sehingga timbul
kembali gelombang stasioner pada tali itu. Ukur panjang
gelombang ( ) pada tali tersebut.
6) Matikan catu daya. Ganti atau tambahkan beban (T3) sehingga
menjadi 125 gram. Hitung tegangan tali dengan beban 125 gram.
7) Hidupkan catu daya. Geser-geser pewaktu kctik sehingga timbul
kembali gelombang stasioner pada tali itu. Ukur panjang
gelombang pada tali tersebut.
8) Bandingkan panjang gelombang stasioner dan , ,
Bandingkan hubungan panjang gelombang dengan tegangan tali.

4. Hasil Pengamatan

………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

5. Pembahasan

………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

6. Kesimpulan

………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

7. Pertanyaan
1) Jika sebuah batu dilemparkan ke kolam, Anda akan melihat
gelombang berjalan di permukaan air. Apakah yang berjalan di
pennukaan air seperti yang Anda lihat? Jelaskan!
2) Cahaya juga merupakan gelombang; dari jenis gelombang
elektromagnet. Berdasarkan sifat gelombang itu, apa yang
dirambatkan oleh cahaya?
3) Perhatikan gambar berikut.

Seutas tali salah satu ujungnya diikatkan pada sebuah garputala.


Ujung yang lain dari tali diikatkan pada bang, kemudian garputala
digetarkan terus-menerus. Gambarkan bentuk gelombang yang terjadi
pada tali
tersebut.
4) Mengapa jika tegangan tali diubah, pewaktu ketik harus digeser untuk
menimbulkan gelombang?
5) Pada setiap penambahan beban, Anda memperoleh panjang
gelombang yang berbeda panjangnya. Berubah jugakah frekuensi
gelombang itu? Jelaskanjawaban Anda itu!
6) Dalam percobaan Melde berlaku:

7) Carilah frekuensi gelombang (sama dengan frekuensi pada pewaktu


ketik) dari hasil percobaan Melde yang telah Anda lakukan!
b . Jawaban Pertanyaan
1) ............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
2) ............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
3) ............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
4) ............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
5) ............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
6) ............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
7) ............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................

KEGIATAN PRAKTIKUM 2
1. Percobaan Getaran Benda oleh Pegas

1. Tujuan
a . Mengukur periode dan frekuensi getaran.
b . Menyelidiki pengaruh massa terhadap frekuensi.
2. Alat dan bahan:
a . Pegas.
b . Benda 3 buah (± 100 gram, 200 gram, 300 gram).
c . Statis.
d . Klem penjepit.
e . Stopwatch.
3. Cara kerja:
1) Mengukur getaran benda oleh pegas
a . Gantungkan pegas pada statis. Gantungkan benda 100 gram di
ujung bawah pegas tersebut.

Gambar 6.14.
Rangkaian percobaan mengukur getaran benda oleh pegas.
b . Tarik benda ke bawah sejauh ± 5 cm, lalu lepaskan. Ukur waktu
pegas tersebut bergetar selama 20 getaran dengan menggunakan
stopwatch. Catat hasil pengukuran dalam Tabel 6.1 di lembar
kerja. Ulangi pengukuran sampai 5 kali. Carilah nilai rata-rata
untuk periode dan frekuensi.
2) Menyelidiki pengaruh massa terhadap frekuensi
a. Lakukan percobaan seperti nomor 1, dengan benda 150 gram.
Lakukan sebanyak 5 kali, catat hasilnya pada Tabel 6.2 di lembar
kerja. Ulangi percobaan dengan benda 200 gram, 250 gram, 300
gram.
b. Bandingkan nilai dari percobaan dengan massa 100 gram sampai
dengan 300 gram. Berpengaruhkah massa terhadap frekuensi.
jelaskan! Bergantung apa sajakah frekuensi tersebut?

4. Hasil Pengamatan
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

5. Pembahasan

………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

6. Kesimpulan

………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
........................................................................................................................

2. Percobaan Getaran Beban pada Ayunan (Bandul Sederhana)


1. Tujuan
Menghitung besamya periode dan frekuensi pada bandul sederhana.
2. Alat dan bahan
1) Bandul besi.
2) Tiang gantungan.
3) Benang.
4) Stopwatch.
3. Cara kerja
1. Gantungkan bandul dengan seutas benang pada tiang yang tingginya
kira-kira 1,5 m, seperti Gambar 6.15 berikut.
2. Tariklah beban dari kedudukan seimbang (0) dengan tangan kiri,
sehingga menyimpang kira-kira 10° (titik A).

Gambar6.15. Rangkaian percobaan getaran beban pada ayunan.


3. Siapkan stopwatch di tangan kanan, jalankan stopwatch bersamaan
dengan melepaskan beban dari titik A. Amati apa yang terjadi.
4. Berilah hitungan 1 pada saat beban kembali ke A untuk pertama
kalinya, hitungan 2 untuk yang kedua kalinya, demikian seterusnya.
Pada hitimgan ke-10 matikan stopwatch dan catat hasilnya.
5. Isikan hasil pengamatan Anda pada Tabd 6.3 di lembar kerja, dengan
mengganti beban dari 20 gram sampai dengan 100 gram.
6. Perhatikan Tabel 6.3, apakah periode dan frekuensi bandul dipengaruhi
beban.
7. Lakukan seperti percobaan nomor 1 - 4 dengan mengganti panjang tali
yang berbeda-beda, massa tetap, yaitu 60 gram. Catatlah hasil
pengamatan Anda di Tabel Pengamatan 6.4.
8. Perhatikan Tabel 6.4 apakah periode dan frekuensi bandul dipengaruhi
panjang tali. Catatlah hasil pengamatan Anda di Tabel 6.4.
9. Dari Tabel 6.4 buatlah grafik T terhadap l1 linearkah? Sebutkan
hubungan antara periode (TT) dengan panjang tali (l1).
4. Hasil Pengamatan
Table 6.3
Panjang tali (f) = 100 cm (tetap)
Beban (gram) 10 T (S) T Periode (S) F Frekuensi(Hz)
20
30
40
50
60
70
80
90
100

Table 6.4
Panjang beban (m) = 60 cm (tetap)

Beban tali l (cm) 10 T (S) T Periode (S) T2


100
90
80
70
60
50
40
30
20

5. Pembahasan

………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
6. Kesimpulan

………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
......................................................................................................................
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

3. Percobaan Benda Bergetar sebagai Sumber Bunyi


1. Tujuan
1) menjelaskan penyebab timbulnya bunyi.
2) menjelaskan cara perambatan bunyi.
2. AIat dan Bahan
1) Balon karet (l buah).
2) Karet gelang (1 buah).
3) Kalengbekas/kaleng susu(l buah).
4) Serbuk besi.
5) Mistar plastik 30 cm (1 buah).
3. Cara Kerja
1) Letakkan mistar plastik di atas meja, dengan salah satu tepinya
menonjol 15 cm. Getarkan ujungnya dengan cara menarik ke atas,
kemudian dilepas. Apakah bagian mistar yang bergetar
mengeluarkan bunyi?

Gambar 6.16.
Rangkaian percobaan benda bergetar sebagai sumber bunyi.
2) Ulangi langkah 1 tersebut dengan panjang mistar 10 cm, amatilah
apakah getaran mistar menimbulkan bunyi? Lakukan untuk panjang
mistar yang menonjol 5 cm, 20 cm, dan 25 cm. Manakah yang lebih
cepat getarannya? Berdasarkan percobaan tersebut apakah benda
yang bergetar dapat menimbulkan bunyi?
4. Hasil Pengamatan
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

5. Pembahasan

………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

6. Kesimpulan

………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
......................................................................................................................
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

4. Percobaan Resonansi Bunyi


1. Tujuan
1) Mengamati resonansi pada aynnan bandul.
2) Menjelaskan syarat terjadinya resonansi.
3) Mengukur panjang kolom udara tabung resonansi.
4) Menghitung cepat rambat bunyi di udara.
2. Alat dan Bahan
1) Tali (benang kasur atau sejenisnya).
2) Batang kayu batang bambu/batang logam lentur dan lemah dengan
panjang ± 50 cm.
3) Beban 3 buah masing-masing 300 gram.
4) Temometer.
5) Bejana berisi air/ember.
6) Tabung kaca setinggi bejana atau pipa atau lampu neon bekas.
7) Garputala atau sendok.
8) Mistar.
3. Cara kerja
a. Percobaan Resonansi Ayunan Bandul
1) Rangkaikan alat-alat seperti pada gambar berikut.

Gambar 6.17. Rangkaian percobaan resonansi ayunan bandul.


Panjang bandul A dibuat sama panjang dengan bandul B (± 30 cm).
Bandul C dibuat lebih panjang daripada bandul A.
2) Getarkan bandul A dengan cara menarik bandul A ke samping
sejauh 5 cm tegak lurus batang D seperti pada Gainbar 6.17
berikut. Setelah ditarik ke samping kemudian lepaskan, biarkan
bandul berayun-ayun.
3) Amati bandul B dan bandul C dalam waktu yang agak lama.
Apakah bandul tersebut beresonansi (ikut berayun). Jika ada,
bandul manakah yang ikut beresonansi?
4) Getarkan lagi bandul A tersebut. Amati kecepatan getaran bandul
yang beresonansi dan bandul yang Anda getarkan (bandul A).
Makin lama gerak bandul A, makin cepat atau makin lambat?
Gerak bandul yang beresonansi makin cepat atau makin
lambatkah? Bandingkan kecepatan getaran kedua bandul tersebut!
5) Berdasarkan hasil pengamatan pada langkah d di depan,
bagaimanakah hubungan energi getar bandul A dengan bandul
yang beresonansi tersebut?
Gambar 6. 18. Bandul ditarik ke samping sejauh ± 5 cm.
4. Hasil Pengamatan

………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

5. Pembahasan

………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
6. Kesimpulan

………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
......................................................................................................................
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
b. Percobaan Resonansi Bunyi pada Kolom Udara
1) Celupkan tabung kaca ke dalam bejana berisi air sampai hampir
tenggelam seluruhnya. Ambil sebuah garputala, catat frekuensi (fg =
.....Hz).
2) Getarkan sebuah garputala di atas tabung kaca, kemudian tarik tabung
kaca perlahan-lahan sampai Anda mendengar bunyi dengungan. Bunyi
dengungan yang pertama kali Anda dengar menyatakan bahwa kolom
udara dalam tabung kaca beresonansi dengan garputala. Di sini
frekuensi kolom udara adalah frekuensi nada dasarnya. Catat panjang
kolom udara sebagai l1.
3) Tariklah tabung kaca agar panjang kolom udara kira-kira 3 kali
semula. Dengan menggerakkan garputala yang sama, ukurlah l2, ketika
terjadi dengungan yang kedua.
4) Ukurlah suhu udara t, pada waktu melakukan eksperimen, kemudian
ubah dalam derajat Kelvin T.
5) Hitunglah cepat rambat bunyi di udara dengan cara

a ) V = 331

b ) Panjang kolom udara pada resonansi f, adalah -x = .

c ) Panjang kolom udara pada resonansi II adalah l2 + x =

l1 – l2 =

1 2
=l –l

Selanjutnya hitunglah cepat rambat bunyi di udara dengan


persamaan: v = fg
Pertanyaan:
1) Jelaskan pengertian dari periode dan frekuensi!
2) Bagaimana hubungan antara periode dan frekuensi?
3) Faktor apa saja yang mempengaruhi periode dan frekuensi pada:
a. pegas;
b. bandulayunan.
4) Beberapa pegas yang berbeda elastisitasnya (kelentingannya)
masing-masing digantungkan pada sebuah statis. Pada masing-
masing pegas tersebut digantungkan benda yang massanya sama.
Jika semua pegas itu digetarkan akan samakah frekuensinya?
Jelaskan!
5)

Sebuah bandul seperti gambar di atas diayunkan sehingga berayun


dari
A-B-C kembali lagi ke A dan seterusnya.
a. Dapatkah ayunan bandul di atas disebutgetaranPJelaskan!
b. Jika Anda harus mengukur waktu ayunan bandul seperti di
atas,bagaimanakah cara yang baik dalam mengukur waktu
ayunan tersebut?
6) Perhatikan gambar berikut

Masing-masing pegas dalam gambar (a) dan (b) sama dalam segala
hal begitu juga massa bebannya. Jika pada gambar (a) dan (b)
digetarkan, akan samakah frekuensi getarannya? Jelaskan!
7) Jelaskan benda yang bagaunanakah yang dapat menimbulkan
bunyi?
8) Bunyi yatig sampai di telinga pendengar melalui medium apa?
9) Berdasarkan eksperimen Anda:
a. Jelaskan pengertian resonansi!
b. Jelaskan syarat-syarat terjadinya resonansi!
10)Jika resonansi 1 terjadi pada kolom udara 25 cm, perkirakanlah
panjang kolom udara resonansi 2.
11) Dalam suatu percobaan di ruang tertutup, temyata suhu udara
pada saat itu adalah 70C. Hitunglah cepat rambat bunyi pada
tempat tersebut!

b. Jawaban Pertanyaan
1) ...........................................................................................
.................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
2) ...........................................................................................
.................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
3) ...........................................................................................
.................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
4) ...........................................................................................
................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
5) ...........................................................................................
................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
6) ...........................................................................................
................
............................................................................................................
..........................................................................................................
...........................................................................................................
7) ...........................................................................................
................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
8) ...........................................................................................
................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
9) ...........................................................................................
................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
10) ...........................................................................................
................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
11) ...........................................................................................
................
...........................................................................................................
...........................................................................................................
...........................................................................................................

KEGIATAN PRAKTIKUM 3.
1. Percobaan Kepekaan Indera Pendengar Manusia
1. Tujuan
Untuk mengetahui kepekaan indera pendengar seseorang.
2. Alat dan Bahan
a. Dua sendok makan.
b. Duamangkok.
c. Sapu tangan dan kapas.
3. Cara kerja
a. Tutuplah matamu dengan sapu tangan.
b. Kedua teman yang lain inasing-masing memegang sendok dan
mangkok. Tentukan jarak antara temanmu yang ditutup matanya
dengan Anda yang memegang sendok dan mangkok, misalnya pertama
1 m, kemudian 2 m, begitu seterusnya.
c. Setelah siap, Anda yang ditutup matanya memberi aba-aba agar teman
yang memegang sendok mengetukkan sendok pada mangkok secara
bergantian. Dapatkah Anda mendengar bunyi yang dihasilkan?
Dapatkah Anda memperkirakan posisi teman Anda berdiri?
d. Kemudian, sumbatlah telinga kanan dan kiri secara bergantian dengan -
kapas. Dapatkah Anda mendengar dengan jelas? Telinga mana yang
dapat mendengar dengan lebih baik?
e. Selanjutnya bergantian dengan teman Anda. Ulangi kegiatan seperti
yang Anda lakukan sebanyak empat kali lagi, ujilah kemampuan telinga
teman Anda.
f. Hasil observasi Anda kemudian masukkan ke dalam Tabel 6.1 berikut.
Tabel 6.1. Kepekaan Indera Pendengar Manusia.
No. Jarak Telinga sebelum Telinga setelah di tutup Keterangan
ditutup Telinga Telinga
kiri kenan
1 1 meter
2 3 meter
3 6 meter
4 9 meter
5 dst

4. Hasil Pengamatan

………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
5. Pembahasan

………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

6. Kesimpulan

………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

2. Percobaan Struktur dan Fungsi Telinga


1. Tujuan
Untuk mengetahui bagian-bagian yang menyusun telinga beserta fungsinya.

2. Alat dan Bahan


a. Gambar struktur alat pendengaran manusia;
b. Lembar pengamatan;
c. AIat tulis.

3. Cara kerja
a. Perhatikan gambar struktur alat pendengaran manusia berikut.
b. Beri nama dan jelaskan fungsinya bagian-bagian telinga mulai dari telinga
bagian luar sampai telinga bagian dalam sesuai yang ditunjuk dengan
tanda anak panah.
c. Kemudian masukkan dalam Tabel 6.2 berikut init

Hasil Pengamatan
Tabel 6.2. Bagian-bagian yang menyusun telinga beserta fungsinya.
Telinga fungsi
No. Bagian
Bagian Luar Bagian Dalam
Tengah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
dst

6. Pembahasan

………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
7. Kesimpulan

………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

3. Percobaan Mekanisme Transmisi Pendengaran


1. Tujuan
Untuk menjelaskan peristiwa yang terjadi pada bagian-bagian telinga
yang dilalui getaran suara dari suatu sumber bunyi.
2. Alat dan Bahan
a. Gambar transmisi pendengaran;
b. Lembar pengamatan;
c. Alat tulis.
3. Cara kerja
a. Pelajari gambar transmisi pendengaran berikut ini!

b. Jelaskan peristiwa yang terjadi pada bagian-bagian telinga yang


dilalui getaran suara, secara berurutan sesuai dengan nomor yang
ada pada gambar di atas.
1) Gendang pendengaran:

………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………
2) Tulang-tulang pendengaran:
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
3) Tingkap oval:
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
4) Koklea:
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
5) Cairan limfa:
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
4. Hasil Pengamatan
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

5. Pembahasan

………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
6. Kesimpulan

………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

7. Pertanyaan
1) Jelaskan peranan daun telinga pada proses mendengar dari sumber
bunyi!
2) Jelaskan fungsi saluran Eustachius!
3) Jelaskan proses terjadinya rambatan suatu bunyi/suara hingga kita
mendengar!
4) Mengapa kemampuan mendengar seseorang satu dengan yang lain
tidak sama?
5) Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi seseorang menjadi tuli!
b. Jawaban Pertanyaan
1) ……………………………………………………………………...
……………………………………………………………………...
……………………………………………………………………...
2) ……………………………………………………………………...
……………………………………………………………………...
……………………………………………………………………...
3) ……………………………………………………………………...
……………………………………………………………………...
……………………………………………………………………...
4) ……………………………………………………………………...
……………………………………………………………………...
……………………………………………………………………...
5) ……………………………………………………………………...
……………………………………………………………………...

Anda mungkin juga menyukai