Anda di halaman 1dari 11

BAB II

REKAYASA

PRINSIP KELISTRIKAN DAN SISTEM INSTALASI LISTRIK

A. Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD)


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2.1. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun dan percaya diri
bertanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dalam membuat instalasi listrik rumah tangga dan
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan alat pengendali elektronik.
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual,konseptual, 3.1. Menganalisis prinsip kelistrikan dan system instalasi
dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu listrik rumah tangga.
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan 3.2. Menganalisis penerapan instalasi listrik rumah
kejadian tampak mata tangga.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifi kasi, dan 4.1. Membuat desain konstruksi instalasi listrik rumah
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, tangga.
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di 4.2. Membuat instalasi listrik rumah tangga.
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

PETA KONSEP
RINGKASAN MATERI

Listrik merupakan salah satu bentuk energi yang


melibatkan aliran elektron. Dua benda yang memiliki muatan
berbeda akan saling tarik-menarik tetapi elektron pada masing-
masing benda tetap dalam keadaan diam. Jika diantara kedua
benda tersebut dihubungkan oleh sebuah kawat konduktor maka
elektron-elektron yang diam pada kedua benda tersebut akan
mengalir melalui kawat tersebut. Elektron akan mengalir dari
benda yang bermuatan negatif ke benda bermuatan positif.
Aliran elektron ini disebut sebagai arus listrik.
Listrik merupakan salah satu bentuk energi yang paling banyak digunakan, meskipun demikian
energi listrik merupakan energi sekunder karena sering kali merupakan hasil ubahan (konversi) dari
bentuk energi yang lain seperti energi air terjun, energi angin, energi matahari, energi panas bumi,
energi nuklir dan energi batubara yang merupakan energi primer.

A. Wawasan Kelistrikan
Kelistrikan adalah sifat benda yang muncul dari adanya muatan listrik. Ada dua jenis muatan
listrik, yaitu muatan listrik negatif dan positif. Suatu benda bermuatan listrik negatif jika kelebihan
elektron, dan bermuatan listrik positif jika kekurangan elektron. Secara alami, muatan listrik positif
selalu mengalir dari titik berpotensial tinggi ke titik berpotensial rendah. Aliran ini disebut sebagai
arah arus listrik konvensional. Akan tetapi sebenarnya muatan listrik yang bergerak di dalam
konduktor bukanlah muatan listrik positif, tetapi muatan listrik negatif (elektron) dan arah aliran
elektron berlawanan dengan arah aliran muatan positif.
Arus listrik adalah mengalirnya elektron secara kontinyu pada konduktor akibat perbedaan
jumlah elektron pada beberapa lokasi yang jumlah elektronnya tidak sama.
Arus listrik dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:
1. Listrik Arus Searah atau DC (Direct Current) adalah arus listrik yang arahnya tetap.
2. Listrik Arus Bolak-balik atau AC (Alternating Current) adalah arus yang besar dan arahnya selalu
berubah-ubah.
Satuan SI untuk arus listrik adalah Ampere (A). Secara formal satuan Ampere didefinisikan sebagai
arus konstan yang bila dipertahankan akan menghasilkan gaya sebesar 2 x 10-7 Newton/meter di
antara dua penghantar lurus sejajar, dengan luas penampang yang dapat diabaikan, berjarak 1
meter satu sama lain dalam ruang hampa udara.

a. Pengertian Listrik
Pengertian listrik adalah rangkaian fenomena fisika yang berhubungan dengan kehadiran
dan aliran muatan listrik. Listrik menimbulkan berbagai macam efek yang telah umum diketahui,
seperti petir, listrik statis, induksi elektromagnetik dan arus listrik. Dengan adanya listrik juga bisa
menimbulkan dan menerima radiasi elektromagnetik seperti gelombang radio.
Listrik merupakan salah satu bentuk energi yang melibatkan aliran elektron. Dua benda
yang memiliki muatan berbeda akan saling tarik-menarik tetapi elektron pada masing-masing
benda tetap dalam keadaan diam. Jika diantara kedua benda tersebut dihubungkan oleh sebuah
kawat konduktor maka elektron-elektron yang diam pada kedua benda tersebut akan mengalir
melalui kawat tersebut. Elektron akan mengalir dari benda yang bermuatan negatif ke benda
bermuatan positif. Aliran elektron ini disebut sebagai arus listrik.
b. Jenis-jenis Listrik
Berdasarkan Ilmu Fisika, listrik dibedakan menjadi dua jenis yakni listrik statis dan listrik dinamis.
1. Listrik Statis
Listrik statis merupakan energi listrik yang terkandung dalam benda yang memiliki muatan
listrik.
2. Listrik Dinamis
Listrik dinamis merupakan energi listrik yang dapat bergerak. Umumnya listrik dinamis
menggunakan media baterai yang dihubungkan dengan rangkaian elektroda tertentu sehingga
membuat benda tersebut dapat bergerak.
c. Besaran-besaran Listrik
Listrik memiliki besaran-besaran diantaranya adalah :
1. Tegangan Listrik
Tegangan listik adalah perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam rangkaian
listrik, dan dinyatakan dalam satuan volt. Besaran ini mengukur energi potensial dari sebuah
medan listrik yang mengakibatkan adanya aliran listrik dalam sebuah konduktor listrik.
Berdasarkan perbedaan potensial listriknya, suatu tegangan listrik dapat dikatakan sebagai
ekstra rendah, rendah, tinggi atau ekstra tinggi. Secara definisi tegangan listrik menyebabkan
obyek bermuatan listrik negatif tertarik dari tempat bertegangan rendah menuju tempat
bertegangan lebih tinggi. Sehingga arah arus listrik konvensional di dalam suatu konduktor
mengalir dari tegangan tinggi menuju tegangan rendah.
2. Arus Listrik
Arus listrik merupakan banyaknya muatan listrik yang disebabkan dari pergerakan
elektron-elektron, mengalir melalui suatu titik dalam sirkuit listrik tiap satuan waktu. Arus
listrik dapat diukur dalam satuan couloumb/detik atau Ampere. Contoh dari arus listrik dalam
kehidupan sehari-hari berkisar dari yang sangat lemah dalam satuan mikroAmpere seperti di
dalam jaringan tubuh hingga arus yang sangat kuat 1-200 kiloAmpere seperti yang terjadi
pada petir. Dalam kebanyakan sirkuit arus searah dapat diasumsikan resistansi terhadap arus
listrik adalah konstan sehingga besar arus yang mengalir dalam sirkuit bergantung pada
voltabese dan resistansi sesuai dengan hukum ohm.
3. Hambatan Listrik
Hambatan listrik adalah perbandingan antara tegangan listrik dari suatu komponen elektronik
(misalnya resistor ) dengan arus listrik yang melewatinya.
4. Gaya Gerak Listrik ( GGL )
Gaya gerak listrik (GGL) adalah besarnya energi listrik yang berubah menjadi energi bukan
listrik atau sebaliknya, jika satu satuan muatan melalui sumber itu, atau kerja yang dilakukan
sumber arus persatuan muatan. dinyatakan dalam Volt.
5. Muatan Listrik
Muatan listrik adalah muatan dasar yang dimiliki suatu benda, yang membuatnya
mengalami gaya pada benda lain yang berdekatan dan juga memiliki muatan listrik. SimbolQ
sering digunakan untuk menggambarkan muatan. sistem satuan internasional dari satuan Q
adalah coloumb, yang merupakan 6.24 x 1018 muatan dasar.
Q adalah sifat dasar yang dimiliki oleh materi baik itu berupa proton (muatan positif)
maupun elektron (muatan negatif). Muatan listrik total suatu atom atau materi ini bisa positif,
jika atomnya kekurangan elektron. Sementara atom yang kelebihan elektron akan bermuatan
negatif. Besarnya muatan tergantung dari kelebihan atau kekurangan elektron ini, oleh karena
itu muatan materi/atom merupakan kelipatan dari satuan Q dasar. Dalam atom yang netral,
jumlah proton akan sama dengan jumlah elektron yang mengelilinginya (membentuk muatan
total yang netral atau tak bermuatan).
6. Kapasitansi
Kapasitans adalah ukuran jumlah muatan listrik yang disimpan (atau dipisahkan) untuk
sebuah potensial listrik yang telah ditentukan. Bentuk paling umum dari piranti penyimpanan
muatan adalah sebuah kapasitor dua lempeng/pelat/keping. Jika muatan di
lempeng/pelat/keping adalah +Q dan –Q, dan V adalah tegangan listrik antar
lempeng/pelat/keping.

B. SEJARAH LISTRIK
1. Thales
Thales dari Miletus, seorang filsuf Yunani, meneliti efek listrik statis dari batu ambar sebagai efek
magnetik yang timbul dari gesekan. Meski begitu, kemudian di zaman modern, listrik dan magnet
terbukti merupakan dua manifestasi dari elektromagnetisme
2. Benyamin Franklin (abad 18)
Benjamin Franklin berhasil membuktikan secara meyakinkan bahwa petir memang listrik, melalui
beberapa eksperimen layang-layang
3. Michael Faraday
Michael Faraday yang lahir pada tanggal 22 September 1791 di Newington Butts,Inggris ialah
ilmuwan Inggris yang mendapat julukan “Bapak Listrik”, karena berkat usahanya listrik menjadi
teknologi yang banyak gunanya. Ia mempelajari berbagai bidang ilmu pengetahuan, termasuk
elektromagnetisme dan elektrokimia. Dia juga menemukan alat yang nantinya menjadi pembakar
Bunsen, yang digunakan hampir di seluruh laboratorium sains sebagai sumber panas yang praktis.
Penemuan Faraday pertama yang penting di bidang listrik terjadi tahun 1821. Dua tahun sebelumnya
Oersted telah menemukan bahwa jarum magnit kompas biasa dapat beringsut jika arus listrik
dialirkan dalam kawat yang tidak berjauhan. Ini membikin Faraday berkesimpulan, jika magnit
diketatkan, yang bergerak justru kawatnya.
Bekerja atas dasar dugaan ini, dia berhasil membuat suatu skema yang jelas dimana kawat akan
terus-menerus berputar berdekatan dengan magnit sepanjang arus listrik dialirkan ke kawat.
Sesungguhnya dalam hal ini Faraday sudah menemukan motor listrik pertama, suatu skema pertama
penggunaan arus listrik untuk membuat sesuatu benda bergerak. Betapapun primitifnya, penemuan
Faraday ini merupakan “nenek moyang” dari semua motor listrik yang digunakan dunia sekarang ini.
4. Thomas Alfa Edison (1847 – 1931)
Thomas Alva Edison merupakan salah satu penemu yang paling memberikan kontribusi besar
bagi dunia berkat temuannya yaitu lampu pijar. Edison dipandang sebagai salah seorang pencipta
paling produktif pada masanya, memegang rekor 1.093 paten atas namanya. Edison pernah
memprotes sebuah surat kabar yang memuat judul berita utama: "Setelah 9.955 kali gagal
menemukan bola lampu pijar, Edison akhirnya berhasil menemukan lampu yang menyala". Ia
meminta judul berita itu diganti. Keesokan harinya, atas permintaan Edison, surat kabar itu
mengganti judul berita utamanya menjadi: "Setelah 9.955 kali berhasil menemukan lampu yang
gagal menyala, Edison akhirnya berhasil menemukan lampu yang menyala"

5. Nikola Tesla (1856 – 1943)


Nikola Tesla adalah seorang penemu, fisikawan, teknisi mekanika, dan teknisi listrik Amerika
Serikat. Tesla dianggap sebagai salah satu penemu terpenting dalam sejarah dan merupakan salah
seorang teknisi terbesar dalam akhir abad ke-19 dan abad ke-20. Tesla merupakan seorang perintis
elektromekanik, tanpa kabel, dan daya listrik. Ia berketurunan Serbia dan menjadi warga negara
Amerika Serikat pada 1891 selagi bekerja di negara tersebut. Teorinya merupakan dasar dari daya
listrik arus bolak-balik (bahasa Inggris: Alternating Current, AC) modern termasuk distribusi daya
polyphase, dan motor AC, yang ia umumkan pada Revolusi Industri Kedua. Setelah
pendemonstrasian komunikasi tanpa kabel pada 1893 dan memenangkan "Perang Arus", Tesla
dianggap sebagai salah satu teknisi listrik AS terhebat.

TUGAS KELOMPOK
Buatlah kempok, diskusikanlah istilah dibawah ini!
C. JENIS-JENIS KABEL LISTRIK
1. Kabel NYA/
Kabel jenis ini di gunakan untuk instalasi rumah dan dalam instalasi rumah yang sering di gunakan
adalah NYA dengan ukuran 1,5 mm 2 dan 2,5 mm 2. Kabel ini disebut juga kabel tunggal karena
intinya hanya satu yang dilapisi isolator PVC. Warna standar pada kabel ini adalah biru, kuning,
hitam, dan kuning-hijau, merah.

2. Kabel NYM
Digunakan untuk kabel instalasi listrik rumah atau gedung dan sistem tenaga. Kabel NYA berinti
lebih dari 1, memiliki lapisan isolasi PVC (biasanya warna putih atau abu-abu), ada yang berinti 2, 3
atau 4. Kabel NYA memiliki lapisan isolasi dua lapis, sehingga tingkat keamanannya lebih baik dari
kabel NYA (harganya lebih mahal dari NYA). Kabel ini dapat dipergunakan dilingkungan yang kering
dan basah, namun tidak boleh ditanam di dalam tanah. Kabel jenis ini hanya direkomendasikan
khusus untuk instalasi tetap di dalam bangunan yang dimana penempatannya bias diluar/didalam
tembok ataupun didalam pipa (conduit).
3. Kabel NYY
Memiliki lapisan isolasi PVC (biasanya warna hitam), ada yang berinti 2,3 atau 4. Kabel NYY
dipergunakan untuk instalasi tertanam (kabel tanah), dan memiliki lapisan isolasi yang lebih kuat
dari kabel NYM (harganyalebih mahal dari NYM). Kabel NYY memiliki isolasi yang terbuat dari bahan
yang tidak disukai tikus

D. JENIS PRODUK RAKITAN BERTEKNOLOGI LISTRIK


1. Setrika Listrik
Prinsip kerja setrika listrik adalah mengubah energi listrik menjadi energi panas melalui elemen
pemanas
Bagian penting setrika listrik
a. Elemen pemanas berbahan nikrom (nikel krom = titik leleh 1400oC)
b. Switch & Heater
Switch otomatis/termostat terbuat dari bimetal yaitu dua keping logam yang angka muainya
berbeda kemudian dijadikan satu.
2. Kompor Listrik
Prinsip kerja kompor listrik hampir sama dengan setrika listrik yaitu mengubah energi listrik menjadi
energi panas melalui elemen pemanas
3. Lampu Pijar
Sumber cahaya buatan yang dihasilkan melalui penyaluran arus listrik ke filamen yang kemudian
memanas dan menghasilkan cahaya. Filamen yang digunakan pada lampu pijar terbuat dari wolfram
yang merupakan unsur logam dengan titik leleh 3400O C
4. Loudspeaker
Prinsip kerja loudspeaker dalam menterjemahkan sinyal listrik menjadi suara yang dapat didengar,
Speaker memiliki komponen Elektromagnetik yang terdiri dari Kumparan yang disebut dengan Voice
Coil untuk membangkitkan medan magnet dan berinteraksi dengan Magnet Permanen sehingga
menggerakan Cone Speaker maju dan mundur. Voice Coil adalah bagian yang bergerak sedangkan
Magnet Permanen adalah bagian Speaker yang tetap pada posisinya. Sinyal listrik yang melewati
Voice Coil akan menyebabkan arah medan magnet berubah secara cepat sehingga terjadi gerakan
“tarik” dan “tolak” dengan Magnet Permanen. Dengan demikian, terjadilah getaran yang maju dan
mundur pada Cone Speaker.

Cone adalah komponen utama Speaker yang bergerak. Pada prinsipnya, semakin besarnya Cone
semakin besar pula permukaan yang dapat menggerakan udara sehingga suara yang dihasilkan
Speaker juga akan semakin besar.

Suspension yang terdapat dalam Speaker berfungsi untuk menarik Cone ke posisi semulanya setelah
bergerak maju dan mundur. Suspension juga berfungsi sebagai pemegang Cone dan Voice Coil.
Kekakuan (rigidity), komposisi dan desain Suspension sangat mempengaruhi kualitas suara Speaker
itu sendiri.
Jenis-jenis loudspeaker
a. Speaker Tweeter, yaitu speaker yang menghasilkan Frekuensi Tinggi (sekitar 2kHz – 20kHz)
b. Speaker Mid-range, yaitu speaker yang menghasilkan Frekuensi Menengah (sekitar 300Hz –
5kHz)
c. Speaker Woofer, yaitu speaker yang menghasilkan Frekuensi Rendah (sekitar 40Hz – 1kHz)
d. Speaker Sub-woofer, yaitu speaker yang menghasilkan Frekuensi sangat rendah yaitu sekitar
20Hz – 200Hz.

5. Televisi
Televisi tabung atau CRT (cathode ray tube) bekerja dengan cara menerima gelombang
elektromagnetik dan merubahnya menjadi gambar dan suara sekaligus. Gelombang elektromagnetik
memiliki banyak kesamaan dengan gelombang yang lain, yaitu dapat merambat, dapat dipantulkan
dan dapat dibiaskan.
Prinsip kerja televisi mula-mula katoda tabung dipanaskan oleh pin heater sekitar 6v AC hingga
elektron mudah ditembakkan, elektron ini diarahkan oleh magnetik D-Y yoke ke arah permukaan
tabung yang dilapisi oleh fosfor RGB; Red,Green,Blue. Elektron-elektron ini akan ditembakkan sesuai
dengan input, pada kaki-kaki katoda tabung gambar. Dalam hal ini yang berhubungan langsung
dengan bagian IC video AMP/Transistor penguat akhir pada PCB CRT. Apabila lapisan katoda dipanasi
maka permukaan katoda dengan mudah melepaskan elektron-elektronnya. Pada TV berwarna bagian
electron guns (senapan elektron) digunakan tiga senapan elektron dengan tiga jenis fosfor yang
masing-masing menghasilkan warna merah, biru, dan hijau. Celah di antara senapan elektron dan
layar berlapis fosfor menjamin bahwa berkas elektron dari senapan mengenai fosfor dengan tepat.
Warna merah, biru, dan hijau adalah warna dasar atau warna primer, yang jika digabungkan dengan
perbandingannya intensitas yang tepat akan menghasilkan berbagai warna
6. Kulkas/Lemari Es
Hukum Termodinamika dalam Fisika berlaku untuk prinsip kerja lemari es. Energi panas (listrik)
ditransfer ke dalam lemari es untuk menjadi cairan dingin yang melewati sebuah mesin evaporator
Komponen-komponen Kulkas
a. Kompresor, merupakan unsur terpenting yang berfungsi untuk memompa bahan pendingin ke
seluruh bagian.
b. Kondensor, berfungsi sebagai alat penukar kalor dalam proses perubahan wujud gas bahan
pendingin, yang pada suhu dan tekanan tinggi diubah menjadi wujud cair.
c. Filter, yang berfungsi sebagai penyaring kotoran yang mungkin terbawa masuk aliran pendingin ke
kulkas setelah proses sirkulasi.
d. Evaporator, memiliki fungsi untuk menyerap kalor dari benda yang dimasukkan, kalor yang sudah
terhisap akan mendinginkan bahan makanan itu.
e. Thermostat, berperan sebagai pengatur kerja kompresor secara otomatis berdasar pada batasan
suhu di setiap bagian kulkas.
f. Heater, berguna untuk mencairkan bunga es yang terbentuk di dalam evaporator.
g. Fan Motor, digunakan untuk menghembuskan udara dingin dari evaporator ke seluruh bagian
kulkas dan mendorong udara melalui kompresor.
h. Overload Motor Protector, berguna sebagai pelindung komponen #listrik dari kerusakan apabila
arus listrik yang dihasilkan kompresor melebihi normal.
i. Bahan Pendingin (Refrigerant), berwujud sebagai zat yang mudah diubah bentuknya dari wujud
gas menjadi wujud cair, atau sebaliknya.

ALAT DAN BAHAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN LISTRIK


1. OBENG
Berbagai macam obeng
Obeng adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengencangkan atau mengendorkan baut. Obeng
juga berfungsi untuk mencungkil sesuatu yang kira-kira sulit sekali dibuka. Obeng dalam bahasa
Inggrisnya disebut screwdriver.

Jenis Obeng
Ada beberapa model obeng yang digunakan di seluruh dunia. Jenis yang sangat umum di Indonesia
antara lain
a. Phillips yang populer disebut obeng kembang atau plus (+)
b. Slotted yang sering disebut obeng minus (-).
c. Torx yang sering disebut obeng bintang segi enam,
d. Hex yang sering disebut obeng segi enam,
e. Robertson yang sering disebut obeng kotak.
2. TANG
Jenis-jenis tang
a. Tang pemotong (cutting pliers)
Kedua bagian kepala atas dan bawah (rahang) tajam
a. Tang penjepit (clamp pliers)
Memiliki rahang yang bergerigi rapat sebagai capitan, Tang Pemotong (cutting pliers) Memiliki
rahang tajam. Fungsinya untuk memotong kawat, kabel plastik, dan vanadium. Gagangnya
dilapis plastik. Kelemahan tang ini ialah tidak mampu memotong ukuran bidang yang besar atau
tebal.
b. Tang pengunci (clocking pliers)
Rahang bergerigi yang renggang agar tak licin ketika pengencangan baut
c. Tang Pengelupas Kabel/Tang penjepit kabel
Tang pengelupas kabel (Crimping Plier Tool Kit)/Tang penjepit kabel sangat membantu dalam
pengerjaan instalasi listrik. Bagian rahang sebagai penjepit kabel di bawah rahang bagian
yang tajam sebagai pemotong kabel. Gagang yang bergerigi untuk mengelupas kabel.
d. Tang Cucut (Long Noise Plier)
Tang cucut (long noise plier) bentuknya mirip ikan cucut: moncong pipih, panjang, dan berbentuk
gergaji. Oleh karena itulah tang ini dikenal sebagai “tang cucut”. Tang ini berfungsi sebagai
penjepit kawat atau kabel. Rahang tang ini juga dapat dimanfaatkan sebagai pemotong kabel.

e. Tang Kombinasi
Ujung rahang tang kombinasi (multi purpose plier) yang bergerigi rapat yang berfungsi untuk
menjepit kawat atau kabel. Di bagian tengahnya bergeri renggang berfungsi untuk mengunci
mur. Rahangnya yang tajam berfungsi sebagai pemotong kawat dan kabel. Kelemahannya, jika
celah antarrahang berkarat tang akan macet.
f. Tang Kakatua
Dikenal sebagai “tang kakatua” (Tower Pincer) karena bentuknya mirip paruh burung kakatua.
Fungsinya sebagai pemotong kawat dan kabel. Tang ini terbuat dari baja dan bergagang lapis
karet untuk menjaga agar tak licin ketika digunakan. Kelemahannya, jika digunakan untuk
memotong bahan yang tebal dan keras, tang dapat menjadi tumpul.
g. Tang Buaya (Locking Plier Tool Kit)
Sekilas bentuknya mirip buaya: moncongnya besar, lebar, dan bergerigi. Maka, tang ini dikenal
dengan sebutan “tang buaya”. Rahangnya yang bergerigi untuk mengunci dan melepas baut. Jika
ukuran baut besar, tang dapat diatur sesuai ukuran baut. Caranya: lebarkan kedua tungkai, lalu
kunci dengan sekrup pengatur sekaligus pengunci yang ada di ujung atas tungkai. Jika
ingin mengubahnya lagi, cukup melepaskan tuas di bagian tungkai bawah. Kelemahannya, sekrup
pengatur dan pengunci agak keras.
h. Tang Multifungsi (Multipurpose Plier Kit)
Tang Multifungsi (Multipurpose Plier Kit) mirip dengan tang kombinasi: ada rahang sebagai
pemotong dan penjepit. Bedanya, tang ini memiliki kelengkapan fungsi lain. Di gagangnya
terdapat pisau, gergaji, obeng, pembuka tutup botol, dan pembuka tutup makanan kaleng. Jadi,
satu tang ini memiliki banyak kegunaan. Kelemahannya, bagian kelengkapan di gagang mudah
kendur atau patah.
i. Tang Sudut
Moncong rahang tang sudut memiliki menjepit kawat dan kabel yang sulit dijangkau.
Kelemahannya, hanya cocok untuk bagian dengan sudut kemiringan 45o
j. Tang Snap Ring
Tang ini dikenal juga dengan nama tang spi, yaitu berfungsi untuk menarik bantalan kecil
dan sebagainya. Tang ini ada 2 model yang dibedakan berdasarkan ujungnya, yaitu lurus dan
bengkok.

BEBERAPA JENIS SAKLAR/ SWICTH DAN FUNGSINYA


Sakelar (swicth) berfungsi untuk memutuskan atau menyambungkan arus yang mengalir pada rangkaian.

Beberapa jenis sakelar yang sering digunakan adalah sebagai berikut:


1. Sakelar Manual
Cara menggunakan sakelar manual sangat sederhana, yaitu dengan memindahkan tuas sakelar
secara mekanis oleh operator. Biasanya sakelar manual dipakai pada rangkaian elektronik dengan
kapasitas daya yang kecil dan tegangan yang kecil agar tidak menimbulkan kemungkinan bahaya
yang besar.

Jenis-jenis Sakelar Manual


a. Sakelar Toggle
Sakelar toggle merupakan sakelar yang menghubungkan atau memutuskan arus dengan cara
menggerakkan toggle/tuas secara mekanis.
b. Sakelar Push Button
Pada umumnya sakelar push button adalah tipe sakelar yang hanya kontak sesaat ketika ditekan
dan setelah dilepas.
c. sakelar Selector/SS (Sakelar Pemilih)
Sakelar jenis ini pada umumnya tersedia dua, tiga atau empat pilihan posisi, dengan berbagai
tipe knop. Sakelar pemilih biasanya dipasang pada panel kontrol untuk memilih jenis operasi yang
berbeda, dengan rangkaian yang berbeda pula. Sakelar pemilih memiliki beberapa kontak dan
setiap kontak dihubungkan oleh kabel menuju rangkaian yang berbeda, misalnya untuk
rangkaian putaran motor cepat dan untuk rangkaian putaran motor lambat.
2. Sakelar Mekanik
Sakelar mekanik akan ON atau OFF secara otomatis oleh sebuah proses perubahan parameter,
misalnya posisi, tekanan, atau temperatur. Sakelar akan ON atau OFF jika set titik proses
yang ditentukan telah tercapai. Sakelar mekanik digunakan untuk automatisasi dan juga proteksi
rangkaian. Terdapat beberapa tipe sakelar mekanik, antara lain: Limit Switch, Flow Switch, Level
Switch, Pressure Switch dan Temperature Switch.
DAFTAR ISTILAH

 Listrik adalah partikel subatomik yang terdiri dari elektron dan proton
 Elektron adalah partikel subatom yang bermuatan negatif
 Proton adalah partikel subatomik dengan muatan positif
 Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang disebabkan dari pergerakan elektron-
elektron, mengalir melalui suatu titik dalam sirkuit listrik tiap satuan waktu.
 Satuan arus listrik adalah Ampere
 Tegangan listrik adalah perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam rangkaian listrik
 Satuan tegangan listrik adalah Volt
 Daya Listrik adalah jumlah energi yang diserap atau dihasilkan dalam sebuah
sirkuit/rangkaian.
 Satuan daya listrik adalah Watt
 Sakelar atau switch merupakan komponen instalasi listrik yang berfungsi untuk menyambung
atau memutus aliran listrik pada suatu pemghantar.
 Stop kontak atau outlet, merupakan komponen listrik yang berfungsi sebagi muara hubungan
antara alat listrik dengan aliran listrik. Agar alat listrik terhubung dengan stop kontak, maka
diperlukan kabel dan steker atau colokan yang nantinya akan ditancapkan pada stop kontak.
 Kabel listrik merupakan komponen listrik yang berfungsi untuk menghantarkan energi listrik
ke sumber-sumber beban listrik atau alat-alat listrik.
Uji Kompetensi

A. Berilah tanda silang pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar!

1. Berikut alat rumah tangga yang 10. Nama lain arus bolak – bali adalah . . .
memutuhkan listrik, kecuali . . . a. AC c. PC
a. Televise c. Kipas angin b. DC d. NB
b. Lemari es d. tungku 11. Fungsi saklar adalah ... .
2. Listrik yang dihasilkan oleh PLN adalah a. mengecek ada tidaknya arus listrik
jenis listrik .. . b. menghambat arus listrik
a. Searah c. Bolak balik c. mengalirkan arus listrik
b. Rata d. Unstabil d. memutus dan menghubungkan aliran
3. Perhatikan data berikut arus listrik
1. Hp 12. Satuan daya listrik adalah . . .
2. Remote TV a. Joule c. watt
3. Mesin cuci b. Volt d. amper
4. Setrika 13. Perhatikan gambar di bawah ini !
Dari piranti doiatas yang menggunakan gambar tersebut adalah ... .
listrik arus searah adalah . . . . a. obeng lancip
a. 1 dan 2 c. 1 dan 3 b. tang cucut
b. 2 dan 4 d. 3 dan 4 c. tang potong
4. Tegangan listrik diukur dalam satuan . . . . d. pengupas kabel
a. Ohm c. volt 14. Perhatikan gambar di bawah ini !
b. Amper d. watt Fungsi gambar tersebut
5. Sebuah lampu tertera 15 watt adalah ... .
mengandung makna . . . . a. memasang alat ukur
a. tegangan lampu 15 watt b. menyambung kabel
b. arus yang mengalir ke lampu 15 watt c. mendapatkan arus listrik
c. energy yang dibutuhkan 15 watt d. menempatkan lampu
d. daya lampu tersebut 15 watt 15. Perhatikan gambar di bawah ini !
6. listrik mengalir dari muatan...ke muatan... Bahan/komponen yang tidak ada dalam
A. Positip ke negatip gambar tersebut adalah . .. .
B. Negatip ke positip a. Kabel
C. Phase ke nol b. Steker
D. Netral ke phase c. Fitting
7. Perhatikan gambar di bwah ini d. stop kontak
Gambar tersebut adalah . . .
a. Stop kontak 16. Perhatikan gambar di bawah ini !
b. Fitting Mata obeng yang
c. Saklar dobel harus dipakai untuk
d. Saklar tunggal memutar baut
8. Perhatikan gambar dibawah ini ! tersebut adalah ...
a. saklar tunggal
b. Saklar dobel a. Pipih c. kembang
c. Stop kontak b. Shock d. kotak
d. Fitting 17. Alat untuk mengukur tegangan listrik
adalah ... .
9. Perhatikan gambar di bawah ini a. amper meter C. volt meter
gambar tersebut adalah b. ohm meter d. KWH meter
a. Klem 18. Banyaknya listrik yang mengalir dalam
b. Nym setiap satuan waktu disebut ... .
c. Dus a. arus listrik c. tegangan listrik
d. saklar b. hambatan listrik d. benda potensial
19. Perhatikan gambar di bawah ini !
Jenis tang pada gambar
tersebut adalah ..
a. Kombinasi
b. potong
c. cucut
d. pengupas kabel
20. Jika terdapat listriik di stop kontak atau
kabel listrik, lampu indicator tespen akan.
a. mati
b. berkedip
c. redup
d. menyala

B. Isilah titik-titik pada soal-soal berikut dengan jawaban yang benar!

1. Elektron adalah partikel subatom yang bermuatan ………………………………………………………………….


2. Jumlah energi yang diserap atau dihasilkan dalam sebuah sirkuit/rangkaian disebut……………………
3. Sebuah alat yang digunakan untuk mengencangkan atau mengendorkan baut adalah………………..
4. Arus yang besar dan arahnya selalu berubah-ubah adalah arus Listrik……………………………………….
5. Elektron akan mengalir dari benda yang bermuatan ……………… ke benda bermuatan…………………
6. Prinsip kerja setrika listrik adalah mengubah energi listrik menjadi energi panas melalui …………….
7. Alat untuk mengukur tegangan listrik adalah…………………………………………………………………………..
8. Komponen listrik yang berfungsi untuk menghantarkan energi listrik ke sumber-sumber beban
listrik atau alat…………………………………………………………………………………………………………………….
9. Komponen instalasi listrik yang berfungsi untuk menyambung atau memutus aliran listrik pada
suatu pemghantar adalah ……………………………………………………………………………………………………
10. Fungsi Heater pada lemari es adalah untuk mencairkan…………………………………………………………

c. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!


1. Arus listrik dibagi menjadi 2 jenis, sebutkan dan jelaskan!
Jawab………………………………………………………………………………………………………………………………….
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kelistrikan!
Jawab………………………………………………………………………………………………………………………………….
3. Sebutkan tokoh-tokoh yang berjasa dalam bidang kelistrikan!
Jawab…………………………………………………………………………………………………………………………………
4. Sebutkan macam-macam saklar yang ada!
Jawab…………………………………………………………………………………………………………………………………
5. Jelaskan kegunaan dari tang kakaktuak!
Jawab………………………………………………………………………………………………………………………………..

Anda mungkin juga menyukai