Anda di halaman 1dari 10

SKENARIO MICROTEACHING

Kelas : Microteaching PAK 2017 A


Materi Pokok : Rekonsiliasi Bank
 Membuka : Fahira Qotrunnada
 Menjelaskan : Firda Nur Aini
 Berdiskusi : Aulia Puspa Giriani
 Menanya : Yuni Purwanti
 Menutup : Rarasati Dewi Aulianingrum
Kru :
Sutradara : Elit Aminatus Saadah
Kesekretariatan : 1. Anisah Candra M.
2. Yuliana
Konsumsi : 1. Eka Febi W.T
2. Ester Lesminda
Humas : 1. Indah Kalara N.
2. Choirum Annisa

1. Kegiatan Pembuka (7 menit)


Guru : Assalamualaikum Wr. Wb. (berdiri di tengah kelas)
Siswa : Waalaikumsalam Wr. Wb. (menjawab salam dari guru)
Guru : Selamat pagi, anak-anak.
Siswa : Pagi, Bu. (semua siswa menjawab salam)
Guru : Alhamdulillah kita semua masih diberi kesehatan. Semoga kita semua selalu
dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa. Di sini siapa ketua kelasnya?
Arzelia : Baiq May, Bu.
Guru : Silakan teman-temannya dipimpin berdoa terlebih dahulu.
Baiq May : Baik, Bu. Teman-teman, sebelum kita memulai kegiatan pembelajaran pada
hari ini, mari kita berdoa bersama sesuai keyakinan masing-masing. Berdoa
mulai. (siswa beserta guru berdoa). Berdoa selesai.
Guru : Selesai berdoa, ibu akan mengecek kehadiran kalian, ya. Alfiyah?
Alfiyah : Hadir, Bu.
Guru : Arzelia?
Arzelia : Hadir.
Guru : Arinka?
Arinka : Ada, Bu.
Guru : Selanjutnya, Amaliya?
Amaliya : Selalu hadir, Bu.
Guru : Baiklah. Ada yang namanya belum ibu panggil?
Siswa : Tidak ada, Bu.
Guru : Berarti hari ini siswa hadir semua, ya. Baiklah kalau begitu akan ibu mulai
pembelajaran pada hari ini. Sebelumnya, silakan dilihat di sekitar kalian.
Lantai, meja, dan kursinya ditata rapi dan bersih dulu, ya. Kalau ada yang
kotor dan berantakan, silakan dibersihkan dan ditata dulu!
Siswa : Baik, Bu.
Guru : Nah, kalau kelasnya bersih dan rapi kan kalian jadi nyaman berada di kelas.
Oh iya, apakah kalian sudah sarapan semua?
Siswa : Sudah, Bu. Eh belum, Bu. (siswa menjawab ada yang sudah dan belum
sarapan secara bergantian)
Guru : Loh, kok ada yang belum sarapan. Kenapa? Jangan sampai tidak sarapan, ya,
anak-anak. Sarapan itu bisa meningkatkan konsentrasi belajar kalian, loh.
Nanti kalau pas belajar perutnya bunyi keroncongan kan jadi tidak fokus
belajarnya. Jangan menunggu sakit, jadi harus dijaga kesehatannya.
(menjelaskan diakhiri dengan senyuman)
Siswa : Iya, Bu. Terima kasih.
Guru : Baiklah anak-anak. Sudah siap mengikuti pembelajaran hari ini kan, ya?
Siswa : Sudah sangat siap, bu. (menjawab dengan semangat)
Guru : Kalau sudah siap, silakan dikeluarkan buku dan alat tulisnya. Sambil
menyiapkan perlengkapan belajar, ibu juga menyiapkan materi untuk
pertemuan hari ini.
Siswa : Iya, Bu.
Guru : Sudah siap semua, ya. Jadi, tujuan pembelajaran hari ini yaitu mampu
menyusun laporan rekonsiliasi bank dan pos-pos penyesuaian. Nah, ada yang
ingat tidak pada pertemuan sebelumnya kita membahas tentang apa?
Siswa : Rekonsiliasi bank, Bu. (menjawab dengan serentak)
Guru : Betul. Masih hangat, nih, materinya. Apakah dari kalian ada yang masih
ingat apa itu rekonsiliasi bank?
Siswa : Saya, Bu. (mengangkat tangan)
Guru : Iya, An’nisa, Silakan!
Putri : Rekonsiliasi bank itu penyesuaian informasi catatan kas menurut perusahaan
dan menurut bank.
Guru : Iya, betul, An’nisa. Memang secara sederhana, rekonsiliasi seperti itu. Lalu,
bagaimana kronologi terjadinya rekonsiliasi? Apakah ada yang bisa
menjawab?
Siswa : (diam)
Guru : Tidak ada yang tahu? Lainnya kemarin tidak mendengarkan, ya, saat ibu
menjelaskan. (sambil mengerutkan dahi). Jadi, bank secara berkala
mengirimkan rekening koran yang berisi seluruh informasi transaksi
penyetoran maupun pengambilan oleh perusahaan selama periode tertentu
yang dilengkapi dengan bukti transaksi yang relevan. Lalu, apa yang dilakukan
dengan rekonsiliasi itu?
Siswa : Lupa, Bu.
Guru : Kemarin tidak tahu, sekarang lupa. Ada-ada saja kalian ini. Ayo coba diingat
lagi selanjutnya apa yang terjadi dengan rekonsiliasinya?
Adeliya : Saya, Bu. Kalau tidak salah ingat, nantinya bank akan memperlihatkan
seluruh transaksi yang telah dilakukan perusahaan selama periode tertentu.
Nah, jika ditemukan perbedaan, maka perusahaan/bank akan melakukan
penyesuaian berdasarkan bukti transaksi yang dianggap sah dan valid.
Guru : Iya, betul sekali jawaban dari Adel. Kasih tepuk tangan untuk Adel, anak-
anak. (setelah menjawab, guru bertepuk tangan bersama siswa)
Siswa : Jadi seperti itu rekonsiliasi dilakukan, Bu.
Guru : Iya, tidak rumit, kan? Agar kalian mudah memahami materinya, ibu sajikan
video berikut. Silakan kalian pahami betul apa yang disampaikan dalam video
tersebut, oke?
Siswa : Siap, Bu. (menjawab dengan semangat)
Guru : (menyiapkan media berupa video pembelajaran)
Siswa : (diam dan memperhatikan guru)

2. Kegiatan Inti
a. Kegiatan Menjelaskan Materi (10 menit)
Guru : Baik, silakan perhatikan video ini. Diamati baik-baik, kalau ada yang tidak
paham silakan nanti ditanyakan. Untuk penyebab perbedaan catatan antara
bank dan perusahaan tolong dicatat ya.
Siswa : Iya, Bu. (siswa memperhatikan video)
Guru : Sudah paham dengan isi video yang ditampilkan?
Amilatus : Ada yang belum paham, Bu.
Guru : Baik, kita bahas bersama, ya. Berdasarkan video, terdapat perbedaan saldo
antara catatan perusahaan dan saldo di rekening koran. Setelah ditelusuri,
penyebab perbedaan tersebut karena adanya setoran dalam perjalanan, cek
beredar, dan penyebab-penyebab lainnya. Untuk penyebab perbedaan yang
pertama apakah ada yang tau?
Baiq May : Setoran dalam proses, Bu.
Guru : Benar. Lalu bagaimana cara mencatatnya dalam rekonsiliasi bank?
An’nisa : Dengan cara menambah jumlah setoran pada sisi bank.
Guru : Iya, benar sekali, An’nisa! Setoran dalam proses ini terjadi karena saat
perusahaan menyetor uang ke bank, ternyata pihak bank telah membuat
rekening koran, sehingga setoran tadi belum diproses oleh bank. Sampai sini
paham?
Siswa : Iya, Bu, paham.
Guru : Kita akan lanjut pada penyebab kedua. Penyebab kedua adalah cek yang
beredar. Cek beredar ini maksudnya adalah perusahaan telah memberikan cek
kepada seseorang atau perusahaan untuk membayar, akan tetapi pemegang cek
belum mencairkannya pada bank. Untuk menyesuaikannya kita perlu
mengurangi saldo pada bank. Nah, untuk penyebab ketiga yaitu adanya bunga
yang ditagih oleh bank atau disebut juga inkaso. Inkaso ini artinya bank telah
membantu menagihkan piutang kita pada pihak lain. Ada yang tau bagaimana
cara memasukkan dalam rekonsiliasinya?
Ameliya : Dengan cara menambah saldo pada kas perusahaan.
Guru : Iya, benar sekali. Sampai sini paham?
Siswa : Paham, Bu.
Guru : Kita lanjut ke penyebab selanjutnya, ya. Penyebab selanjutnya adalah adanya
beban jasa bank yang belum dicatat oleh perusahaan, sehingga perusahaan
perlu menyesuaikan dengan cara mengurangi saldo perusahaan pada
rekonsiliasi. Selanjutnya perbedaan catatan disebabkan oleh cek kosong. Ada
yang paham apa itu cek kosong?
Alfiyah : Saya tidak paham, Bu.
Guru : Jadi, cek kosong bisa disebut juga cek tidak cukup dana. Perusahaan
menerima cek dari pihak lain sehingga perusahaan mencatat pada penerimaan
kas. Akan tetapi, saat cek tersebut dicairkan ke bank, ternyata saldo pemberi
cek tidak cukup, sehingga bank mengembalikan cek tersebut ke perusahaan.
Untuk menyesuaikannya perusahaan perlu mengurangi saldo kas. Bagaimana,
sudah paham sekarang?
Siswa : Iya, paham, Bu. Berarti saldo yang tadinya menambah kas, tetapi karena cek
tidak cukup dana maka perusahaan mengurangi saldo kasnya ya, Bu?
Guru : Iya, benar sekali. Untuk penyebab selanjutnya yaitu kesalahan pencatatan.
Kesalahan pencatatan dapat disebabkan oleh perusahaan ataupun pihak bank,
maka untuk cara merekonsiliasinya dilihat terlebih dahulu kesalahannya
karena apa. Bisa jadi salah catat lebih kecil atau lebih besar. Pada video,
penyebab perbedaan keenam adalah karena adanya kesalahan yang dilakukan
oleh pihak perusahaan. Perusahaan salah mencatat nilai lebih kecil sehingga
saldo perusahaan perlu ditambah. Sedangkan kesalahan yang terakhir yaitu
pihak bank salah membebankan cek pada rekening perusahaan maka perlu
ditambah kembali. Sudah paham semua?
Siswa : Sudah paham, Bu.
Guru : Baik, untuk memahami lebih lanjut mengenai rekonsiliasi bank, kita akan
berdiskusi dengan membentuk kelompok.

b. Kegiatan Membimbing Diskusi (15 menit)


Intro (3 menit)
Guru : Nah, tadi kita sudah mempelajari pengertian rekonsiliasi bank dan rekening
koran, tujuan, kegunaan, bentuk, serta penyusunan rekonsiliasi bank. Disini
ibu punya sebuah kasus, ibu minta kalian mengerjakan secara berkelompok. 1
kelompok terdiri dari 3 orang. Kelompok dibentuk sesuai pilihan kalian sendiri
ya.
Siswa : Baik, Bu. (sambil berkumpul dengan kelompoknya masing-masing)
Guru : Bagaimana sudah berkumpul dengan kelompoknya masing-masing?
Siswa : Sudah, Bu. (semua siswa menjawab)
Guru : Di dalam LKPD ini sudah terdapat sebuah kasus yang harus dipecahkan.
Silakan nanti kalian dikusikan dengan kelompok kalian, untuk menunjang
diskusi pada hari ini ibu akan membagikan handout (Sambil membagikan
LKPD dan handout). Kalian juga dapat mencari sumber lain selain, misalnya
dari internet, buku, dan sumber lain yang kalian miliki. Jadi bisa dipahami ya
instruksi dari ibu tadi?
Siswa : Bisa, Bu.
Guru : Baik, ibu beri waktu 5 menit ya untuk berdiskusi, setelah itu presentasikan
hasil diskusi kalian di depan kelas
Siswa : Baik, Bu.
(Diskusi 5 menit)
Guru : (Berkeliling dari satu kelompok ke kelompok lain, serta mengecek proses
diskusi yang dilakukan siswanya, kemudian bertanya) Apakah ada kesulitan?
Siswa : Masih mencoba, Bu.
Guru : Diawal saya juga telah menjelaskan mengenai pengertian, tujuan, prosedur,
serta cara penyusunan rekonsiliasi bank ini. Silakan dibuka dan dibaca lagi
bukunya ya untuk menjawaab kasus yang kalian kerjakan
Siswa : Baik, Bu.
(Presentasi 7 menit)
Guru : Baik anak-anak, waktu diskusi sudah habis. Sekarang waktunya presentasi.
Kelompok siapa yang bersedia mempresentasikan jawaban kelompoknya di
depan kelas?
Kel. 3 : Kelompok kami, Bu. (kelompok 3 maju bersama untuk mempresentasikan
hasil diskusi dari kelompoknya)
Guru : Iya silakan, ini spidolnya. (memberikan spidol kepada salah satu anggota
kelompok 3)
Kel 3 : (Mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas, mengenai soal kasus yang
diberikan oleh guru tentang rekonsiliasi bank)
Guru : Bagaimana jawaban dari kelompok 3? Apakah jawaban kalian sama seperti
yang teman-teman presentasikan di depan? Silakan jika ada yang ingin
menanggapi dari jawaban teman kalian.
Adinda : Saya, Bu, ingin bertanya kepada kelompok 3 tentang materi yang
disampaikan.
Guru : Iya, silakan!
Adinda : Saya Adinda. Ingin bertanya kepada kelompok kalian. Dari penyusunan
rekonsiliasi bank ada 2 macam bentuk, apa saja yang dimaksud dengan 2
macam bentuk metode penyusunan rekonsiliasi bank itu?
Kel. 3 : Baik terimakasih pertanyaannya, Adinda. Saya dari perwakilan kelompok 3
ingin menjawab pertanyaan dari Adinda. Jadi, rekonsiliasi bank dapat dibuat
dengan dua bentuk. Pertama ialah bentuk skontro dan yang kedua adalah
bentuk staffel. Bagaimana Adinda jawaban dari kelompok kami, apakah bisa
diterima atau belum?
Adinda : Iya, bisa diterima. Terimakasih.
Guru : Yang lain apakah ada yang ingin ditanyakan tentang materi yang disampaikan
teman teman kalian?
Arzelia : Saya, Bu.
Guru : Iya, silakan, Arzelia!
Arzelia : Saya ingin bertanya kepada kelompok 3 tentang apa saja fungsi dari rekening
koran itu?
Kel. 3 : Baik terima kasih Arzelia atas pertanyaannya. Kami akan menjawab fungsi
dari rekening koran adalah untuk mengetahui transaksi perusahaan untuk
perusahaan tersebut. juga dapat dijadikan bukti pada pihak lain bahwa
perusahaan memiliki uang yang tersimpan dalam bank pencetak rekening.
Bagaimana apakah bisa diterima apa belum?
Arzelia : Bisa diterima, terimakasih kelompok 3.
Guru : Bagaimana Hassil dari kasus yang telah kita diskusikan pada hari ini?
Apakah jawaban kelompok kalian ada yang berbeda?
Siswa : Sudah sama, Bu. (serentak menjawab)
Guru : Ya, jawaban dari kelompok 3 ini tadi sudah benar, silakan kembali ke tempat
duduk! (kelompok 3 mengucapkan penutup atas presentasi) Beri tepuk tangan
untuk kelompok 3! Baik, dari beberapa jawaban yang teman-teman kalian
presentasikan, tadi kita dapat mengetahui pengertian rekonsiliasi bank dan
rekening koran, tujuan, kegunaan, bentuk serta penyusunan rekonsiliasi bank.
Nah dari diskusi kita hari ini apakah sudah paham semua?
Siswa : Sudah, Bu. (serentak menjawab)
Guru : Baik, Ibu anggap sudah mengerti semua, ya. Untuk lembar jawabannya
segera dikumpulkan!
Siswa : Iya, Bu. (serentak menyerahkan lembar jawaban ke Guru)
c. Kegiatan Tanya Jawab (7 menit)
Guru : Baik anak-anak, tadi kan sudah dijelaskan mengenai rekonsiliasi bank, mulai
dari penayangan video, berdiskusi dengan kelompok mengenai rekonsiliasi
bank dan minggu lalu juga sudah dijelaskan mengenai rekonsiliasi bank dan
rekening koran. Sekarang ibu akan bertanya ada yang tau tidak apa sih
rekonsiliasi bank itu?
Siswa : Saya, Bu. (salah satu siswa mengangkat tangan)
Guru : Iya. (memanggil nama salah satu siswa yaitu Arinka) Apa sih rekonsiliasi
bank itu?
Arinka : Rekonsiliasi adalah proses mencocokkan saldo dalam catatan akuntansi
perusahaan (laporan keuangan perusahaan) dengan informasi terkait pada
laporan bank.
Guru : Wah, jawaban yang tepat sekali. Lalu apasih tujuan dibuatnya rekonsiliasi
bank?
Siswa : (diam)
Guru : Ya masa belum ada yang tau tujuan dari dibuatnya rekonsiliasi bank, ayo
Adelia, apasih tujuan dibuatnya rekonsiliasi bank itu? (menunjuk salah satu
siswa)
Adelia : Tujuan dibuatnya rekonsiliasi bank ini adalah untuk memastikan persamaan
dan perbedaan pencatatan antara laporan diperusahaan dan laporan di bank.
Guru : Ya, bagus. (bertepuk tangan) Adelia sudah menjawab dengan benar. Lalu apa
saja sih penyebab terjadinya rekonsiliasi bank?
Amaliya : Saya, Bu (salah satu siswa mengangkat tangan)
Guru : Ya. (memanggil nama salah satu siswa yaitu Amaliya) apa penyebab
terjadinya rekonsiliasi bank?
Amaliya : Penyebab terjadinya rekonsiliasi bank yang pertama ada deposit in transit
(setoran dalam proses), yang kedua outstanding check (cek beredar) dan yang
ketiga non-sufficient fund check (cek kosong).
Guru : Lalu ada yang tau tidak apa sih deposit in transit itu?
Ameliya : Saya, Bu. (salah satu siswa mengangkat tangan)
Guru : Iya, Ameliya! (menunjuk anak yang mengangkat tangan)
Siswa : Deposit in transit (setoran dalam proses) merupakan uang tunai/ cek yang
diterima oleh bank dan sudah dicatat oleh perusahaan tetapi belum dicatat oleh
pihak bank.
Guru : Ya, betul sekali (bertepuk tangan) Baik, ibu rasa kalian sudah memahami
tentang materi hari ini yaitu rekonsiliasi bank dan rekening koran.
Siswa : Ya, Bu. (semua siswa menjawab bersamaan)

3. Kegiatan Penutup (6 menit)


Guru : (Guru memberikan pembenaran atas jawaban yang benar) Bagaimana?
Sudah paham? Atau masih ada yang perlu ditanyakan?
Siswa : (Mencatat dan menyimak informasi dari guru) Tidak, Bu.
Guru : (Guru mempersilakan siswa untuk memberikan penyimpulan materi) Nah,
sekarang silakan siapa yang mau maju untuk memberikan kesimpulan pada
materi ini?
Amilatus : (Salah satu siswa mengangkat tangan bersedia untuk maju) Saya, Bu!
Guru : (Guru mempersilakan siswa) Ya, silakan!
Amilatus : (Salah satu siswa kemudian menjelaskan) Rekonsiliasi bank adalah suatu
prosedur pengendalian terhadap kas di bank dengan membandingkan catatan
kas perusahaan secara periodik bank mengirimkan laporan berupa kas statment
yang berisi semua transaksi penyetoran selama priode tertentu.
Rekonsiliasi berguna untuk mengetahui penerimaan dan pengeluaran yang
terjadi di bank tapi belum dicatat perusahaan.
Guru : Nah, bagus sekali jawabannya! Jadi yang dimaksud dari rekonsiliasi bank ini
adalah adanya ketidakcocokan antara catatan laporan keuangan perusahaan
dengan laporan bank, nah gunanya dari pencatatan rekonsiliasi bank ini untuk
mensinkron kan antara catatan yang tidak cocok. Sudah paham anak-anak?
Siswa : Sudah, Buuuu!
Guru : (Guru membenarkan pernyataan siswa) Supaya kalian lebih paham lagi
tentang bab ini, silakan dikerjakan LKPD halaman 10, ya, dan dikumpulkan
minggu depan!
Siswa : (Siswa menjawab dengan bersamaan) Iya, Bu.
Guru : (Guru mengakhiri pertemuan pagi ini dan mengucap salam) Sekian ibu
akhiri pertemuan pagi ini. Semoga pelajaran yang ibu sampaikan bermanfaat
untuk kalian. Assalamualaikum Wr Wb.
Siswa : (Semua siswa menjawab salam guru) Waalaikumsalam Wr Wb.
Guru : (Meninggalkan ruang kelas)

Anda mungkin juga menyukai