FISIKA KOMPUTASI
Membuat Program dalam Bahasa C++ : Gerak Peluru
Oleh
AMALIA FAFA PUTRI
171810201058
Bahasa tingkat tinggi merupakan bahasa yang mudah dipahami oleh manusia,
C dan C++ merupakan contoh bahasa tingkat tinggi. Secar sederhana sebuah
komputer hanya dapat mengeksekusi progam yang ditulis dala bentuk bahsa mesin.
Oleh karena itu, jika suatu program dituliskan dalam bentuk bahasa tingkat tinggi
maka program tersebut harus diproses dahulu sebelum dijalankan dengan komputer.
Hal ini merupakan salah satu kekurangan bagi bahsa tingkat tinggi dimana di perlikan
waktu untuk mmemproses suatu program sebelum program tersebut dijalankan.
Secara umum perbedaan yang mendasar antar bahasa C dan C++ terletak pada
tipe bahasa pemrograman. Bahasa C merupakan bahasa pemrograman prosedural
yang memungkinkan kita untuk membuat prosedur dalam menyelesaikan suatu
masalah. Sedangkan bahasa C++ merupakan subset dari bahsa C++ sehingga
perintah-perintah yang digunakan dalam bahasa C dapat diterapkan dalam bahasa
C++.
Struktur dari bahasa C maupun bahasa C++ secara garis besar sama seperti
bahasa pemrograman tingkat tinggi lainnya. Secara umum dapat dikatakan bahwa
elemen dasar dari bahasa C/C++ meliputi:
1. Praprossesor
2. Prototipe fungsi
3. Variabel dan fungsi
1.4 Manfaat
Manfaat dalam praktikum ini adalah mahasiswa mampu menguasai Membuat
program dalam Bahasa C++ : Gerak Peluru. Praktikan juga mampu memecahkan
masalah komputasi menggunakan sistem operasi linux dalam kehidupan sehari-hari,
dikarenakan memiliki tingkat keamanan yang tinggi.
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
Bahasa program C++ ini tergolong mudah dalam pengoprasian nya seperti
pada praktikum sekarang yaitu berkaitan dengan gerak parabola. Pembuatan aplikasi
perhitungan yang berkaitan dengan hal tersebut dapat dilakukan dengan memasukkan
persamaan persamaan gerak parabola ke dalam Scrip program.
1. Mencari nilai kecepatan
𝑉𝑥 = 𝑉0 cos 𝑎
(Horizontal)
𝑉𝑦 = 𝑉0 sin 𝑎
(Vertikal)
2. Jarak
𝑥(𝑡) = 𝑉0 cos 𝑎 𝑡
𝑦(𝑡) = 𝑉0 sin 𝑎 𝑡
3. Tinggi Maksimal
𝑦(𝑡) = 𝑉0𝑦 𝑡 − 1⁄2 𝑔𝑡 2
4. Waktu saat mencapai tinggi Maksimum
𝑉0 sin 𝑎
𝑡𝐻 =
𝑔
5. Ketinggian maksimum yang dapat dicapai
𝑉0 2 sin2 𝑎
𝐻=
2𝑔
6. Waktu saat mencapai Tanah
2𝑉0 sin 𝑎
𝑡𝑅 =
𝑔
7. Jarak yang ditempuh
𝑉0 2 sin 2𝑎
𝑅=
𝑔
( Utami, 2005 ).
=========================
v0 = ...
α = ...
tH = ...
H = ...
tR = ...
R = ...
=================================================
...
...
...
N-1
================================================
5. Dipastikan jumlah N cukup sehingga pada saat N maka posisi peluru sudah ada di
tanah atau hampir menyentuh tanah atau sedikit menembus tanah. Hal ini dapat
ditunjukkkan pada tabel output anda bahwa nilai y(t) sama dengan nol atau hampir
nol atau sedikit kurang dari no.
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Hasil yang diperoleh dari praktikum fisika komputasi mengenai bahasa
pemrograman dan perintah dasar pada Linux adalahsebagaiberikut:l
4.2 Pembahasan
Program yang dibuat oleh Bahasa pemrograman yaitu C++ dapat memiliki
kegunaan dalam perhitungan fisika, salah satunya adalah gerak peluru parabola.
Persamaan gerak peluru parabola dapat ditulis dalam file script. File script yang
ditulis di Text editor harus memiliki logika yang berurutan dan runtut. Saat logika di
urut, maka program tidak dapat dijalankan atau terjadi error. File script yang sudah
berjalan dengan baik, saat dipanggil diterminalakan muncul dan siap digunakan
dengan memasukkan data data yang ada.
Praktikum kali ini membahas mengenai pembuatan program dalam
bahasa C++ dimana program yang akan dibuat menggunakan aplikasi dan persamaan
dari gerak peluru (Projectile Motion). Terlebih dahulu yang dilakukan yaitu
mengunduh file modul mengenai materi dan langkah pada praktikum kali ini, serta
file berbentuk text editor yang berisi tentang penulisan program atau script program
yang akan dijalankan. Setelah mengunduhnya, kita dapat melihat dan mempelajari
script program yang berbentuk .cpp tersebut agar mampu memahami fungsi dalam
setiap penulisan programnya. Selanjutnya, kita perlu untuk memanggil file script
program tersebut pada terminal dengan menuliskan perintah “g++
simple_projectile.cpp –o simple_projectile” kemudian menuliskan kembali perintah
lanjutan “./simple_projectile”. Setelah itu akan muncul tulisan “This Program Will
Tabulate and graph a Projectile” serta perintah untuk menuliskan Kecepatan Awal
(Initial Velocity) dan Sudut Elevasi (Launch Angel) karena dalam praktikum ini kita
akan belajar cara membuat program kinematika gerak peluru menggunakan bahasa
pemrograman C++. Sehingga, sudah pasti dalam pembuatan program gerak peluru
kita harus mendapatkan terlebih dahulu Kecepatan Awal dan Sudut Elevasi untuk
menghitung persamaan lainnya dari gerak peluru.Berdasarkan file script program
yang sudah diunduh, kita dapat membuat program lain yang dapat dengan bebas kita
tulis. File simple_projectile.cpp tersebut berisi tentang persamaan dan sintaks gerak
peluru, dalam membuat program ini dibutuhkan ketelitian dan kesabaran tingkat
tinggi karena setiap sintaks yang kita tulis bermakna dan akan menghasilkan sebuah
program baru. Kesalahan satu saja pada penulisan rumus maupun sintaks akan
berakibat error dan program tidak dapat dijalankan
BAB 5. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari praktikum praktikum fisika komputasi mengenai
mengoperasikan Membuat program dalam Bahasa C++ : Gerak Peluruadalah sebagai
berikut
1. Bahasa pemrograman merupakan suatu set aturan sintaks dan semantik yang
dipakai untuk mendefinisikan program komputer.
2. Gerak peluru merupakan perpaduan GLB (Gerak Lurus Beraturan) pada arah
horisontal dan GLBB (Gerak Lurus Berubah Beraturan) pada arah vertikal.
5.2 Saran
Saran dari praktikum fisika komputasi mengenai Membuat program dalam
Bahasa C++ : Gerak Peluruadalah sebagai Praktikan harus lebih teliti agar tidak
terjadi kesalahan saat penginstalan. Praktikan sebaiknya mencari tahu lebih dulu
mengenaiMembuat program dalam Bahasa C++ : Gerak Peluru, agar tidak terjadi
kesalahan. Praktikan harus memperhatikan spesifikasi laptop atau komputer yang
akan diinstall Linux seperti RAM, dan kapasitas Hardisk.
DAFTAR PUSTAKA