PENGUKURAN
ALAT UKUR ALAT UKUR VOLUME BENDA
WAKTU SUHU TAK BERATURAN
ALAT UKUR PANJANG
JANGKA SORONG
METERAN
Penggaris/Mistar
Skala terkecil = 1 mm = 0,1 cm
BALOK
Skala nonius = skala yang terbaca x nilai skala terkecil 4. Menentukan hasil pengukuran,
= 4 x 0,01 cm Skala Utama + Skala Nonius
= 0,04 cm
Hasil pengukuran = skala utama + skala nonius
= 2,1 cm + 0,04 cm
= 2,14 cm
Mikrometer Sekrup
Menit
Detik/Sekon
TERMOMETER
Pengukuran volume benda tak beraturan
adalah 40 − 30 𝑚𝑙 = 10 ml
NOTASI ILMIAH
2,5 cm
2, 57 cm 2,50 cm
Misalnya :
2,5 cm menggunakan penggaris
2,50 cm menggunakan jangka sorong
Aturan Angka Penting
Semua angka bukan nol adalah 3.
Semua angka nol yang tidak
1.
angka penting berada di sebelah kanan angka
bukan nol, bukan angka penting
1234,56 6 angka penting (6 AP)
0,00256 3 angka penting (3 AP)
0,002560 4 angka penting (4 AP)
2. Semua angka nol yang berada di
sebelah kanan angka bukan nol Angka yang berada di sebelah
4. kanan angka bertanda khusus
adalah angka penting
(garis bawah atau huruf tebal),
8050 4 angka penting (4 AP) bukan angka penting
2560 4 angka penting (4 AP)
12,650 5 angka penting (5 AP) 2560 3 angka penting (3 AP)
25600 4 angka penting (4 AP)
Operasi Angka Penting
A. Aturan pembulatan B. Penjumlahan/pengurangan angka penting
Angka lebih kecil dari 5 dibulatkan ke bawah Hanya boleh mengandung satu angka taksiran.
2,725 mm dibulatkan menjadi 2,72 mm Hasil penjumlahan/pengurangannya yaitu yang memiliki JUMLAH
ANGKA PENTING DIBELAKANG KOMA YANG PALING SEDIKIT.
Angka lebih besar dari 5 dibulatkan ke atas CONTOH:
2,726 mm dibulatkan menjadi 2,73 mm 275,375 gr angka 5 adalah angka taksiran (3 AP dibelakang koma)
115,22 gr angka 1 adalah angka taksiran (2 AP dibelakang koma)
_______ _
Angka tepat sama dengan 5, dibulatkan ke
160,155 gr angka 55 adalah angka taksiran (ada 3 AP dibelakang koma)
BAWAH JIKA ANGKA SEBELUMNYA GENAP dan (ada 2 angka taksiran)
dibulatkan ke ATAS JIKA ANGKA SEBELUMNYA
GANJIL Penulisan hasil penjumlahan yang benar adalah 160,15 gram (hanya
memiliki 1 angka taksiran atau memiliki angka dibelakang koma yang
93,265 gram dibulatkan menjadi 93,26 gram paling sedikit yaitu 2 AP)
93,275 gram dibulatkan menajdi 93,28 gram
Operasi angka penting
C. Perkalian/pembagian angka penting D. Perkalian angka penting dengan bilangan
Hasil akhirnya yaitu Jumlah Angka Penting Yang eksak
Paling Sedikit Bilangan eksak tidak mengandung angka penting, tidak
memiliki satuan, tidak punya angka taksiran
2,50 cm (3 AP) X 20,01 cm (4 AP) = 50,025 (5 AP)
= 50,0 (3 AP) Hasil perkalian angka penting dengan bilangan eksak
adalah sebanyak angka penting semula
4,2 cm (2 AP) x 4,2 cm (2 AP) x 8,1 cm (2 AP)
= 142,884 (6 AP) 𝑐𝑚3
Contoh
= 143 (3 AP) dbisa dibulatkan menjadi 140 (3 AP)
= 143 𝑐𝑚3 (2 AP) atau 1,4 x 102 𝑐𝑚3
Sebuah benda massanya 50,12 gram. Berapakah jumlah
massa benda tersebut jika jumlah benda terdapat 12
buah?
2 AP Jumlah massa = 50,12 gram (4 AP) x 10 buah = 601,44 gram (5 AP)
= 601, 4 gram (4 AP)
Ketidakpastian Pengukuran
● Penyebab ketidakpastian pengukuran
- Kesalahan umum
pengukur kurang terampil, kurang teliti
- Kesalahan sistematis ● Kesalahan pada pengukuran berulang
yang disebabkan oleh alat, salah - Hasil pengukuran
kalibrasi, titik nol skala tidak tepat, 𝑥1 + 𝑥2 + … . . +𝑥𝑛
𝑥𝑜 =
posisi mata tidak tegak lurus dengan skala 𝑁
- Ketidakpastian
2
1 𝑁 σ 𝑥𝑖2 −(σ 𝑥1 )
∆𝑥 = 𝑁 𝑁−1