Anda di halaman 1dari 32

SILABUS

Satuan Pendidikan : SMK Muhammadiyah 1 Padang Kelas/Semester : X/ 2


Kompetensi Keahlian : Teknik Instalasi Tenaga Listrik Tahun Ajaran : 2018 / 2019
Mata Pelajaran : Dasar Listrik dan Elektronika Jumlah Jam : 3 x 6 x 45 Menit (180 Jam)

KOMPETENSI DASAR :
KD (Pengetahuan) :
3.1. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar,
dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari
keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.

KD (Keterampilan)
4.1. Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang kerja. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji
secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempresepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami, dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung
Kompetensi Indikator Pencapaian Materi Alokasi Sumber
Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Kompetensi Pembelajaran Waktu Belajar
3.10. Menentuka 3.10.1 Menghitung Pengukuran Mengamati: Kinerja: 3 x 5 x 45 1. Buku
n pengukuran menit elektronika
pengukuran daya daya listrik Mengamati kondisi operasi Pengamatan sikap
daya, energi,
dan faktor listrik. kerja dan kegiatan dasar
-lektrodinamis pengukuran daya, energi,
daya 2. Modul
3.10.2 Menghitung -desain dan faktor daya, meliputi praktik di dalam
pembelajaran
pengukuran energi wattmeter prinsip elektrodinamis, workshop tentang
dasar listrik
listrik. kondisi operasi
- pengukuran disain wattmeter, dan
3.10.3 Menghitung pengukuran daya,
daya tiga fasa pengukuran daya tiga fasa, elektronika
pengukuran faktor energi, dan faktor 3. Buku dasar
 Pengukuran prinsip alat ukur ferraris,
daya listrik. daya, meliputi prinsip dan
energi dan induksi
elektrodinamis, disain pengukuran
listrik
4.10. Menerapkan wattmeter,pengukuran listrik
- Ferraris Menanya:
daya tiga fasa, prinsip semester 2
pengukuran 4.10.1 Menguji
- induksi Mengkondisikan situasi
daya, energi, & pengukuran daya alat ukur ferraris, dan
 Pengukuran belajar untuk membiasakan
faktor daya listrik. induksi
daya reaktif mengajukan pertanyaan
listrik 4.10.2 Melakukan
dan secara aktif dan mandiri Tes:
pengukuran energi
faktor daya tentang: kondisi operasi Tes lisan, tertulis, dan
listrik
pengukuran daya, energi, praktek terkait dgn:
4.10.3 Melakukan
pengukuran faktor dan faktor daya, meliputi kondisi operasi

daya listrik prinsip elektrodinamis, pengukuran daya,


disain wattmeter, energi, dan faktor
pengukuran daya tiga fasa, daya, meliputi prinsip
prinsip alat ukur ferraris, elektrodinamis, disain
dan induksi wattmeter,pengukuran
daya tiga fasa, prinsip
Mengeksplorasi: alat ukur ferraris, dan

Mengumpulkan data yang induksi.

dipertanyakan dan
Tugas:
menentukan sumber
Memeriksa kondisi
(melalui benda
operasi pengukuran
konkrit, dokumen, buku,
daya, energi, dan
eksperimen) untuk
faktor daya, meliputi
menjawab pertanyaan yang
prinsip elektrodinamis,
diajukan tentang : kondisi
disain wattmeter,
operasi pengukuran daya,
pengukuran daya tiga
energi, dan faktor daya,
fasa, prinsip alat ukur
meliputi prinsip elektro ferraris, dan induksi.
dinamis, disain wattmeter,
pengukuran daya tiga fasa,
prinsip alat
ukur ferraris, dan induksi.

Mengasosiasi:
Mengategorikan data dan
menentukan nilai ukur dan
ketelitiannya selanjutnya
disimpulkan dengan urutan
dari yang sederhana
sampai pada yang lebih
kompleks terkait dengan :
kondisi operasi pengukuran
daya, energi, dan faktor
daya, meliputi prinsip
elektro dinamis, disain
wattmeter, pengukuran
daya tiga fasa, prinsip alat
ukur ferraris, dan induksi

Mengomunikasikan:
Menyampaikan hasil
pengukuran besaran
listrik terkait dengan
Pembacaan nilai ukur
dari alat ukur analog dan
digital, kondisi operasi
pengukuran daya, energi,
dan faktor daya, meliputi
prinsip elektro dinamis,
disain wattmeter,
pengukuran daya tiga
fasa, prinsip alat ukur
ferraris, dan induksi.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK Muhammadiyah 1 Padang


Mata Pelajaran : Dasar Listrik dan Elektronika
Kompetensi Keahlian : Teknik Instalasi Tenaga Listrik
Kompetensi Dasar : KD 3.10_4.10
Kelas/Semester :X/2
Tahun Pelajaran : 2018 / 2019
Alokasi Waktu : (18 JP) 3 x 6 x 45 menit

A. Kompetensi Inti
KI_ 3.1 (Pengetahuan)
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Teknik Instalasi Tenaga Listrik pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat.

KI_4.1 (Keterampilan)
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik Instalasi
Tenaga Listrik Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.Menunjukkan keterampilan menalar,
mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


3.10. Menentukan pengukuran daya, energi, dan faktor daya listrik (Pengetahuan)
Indikator :
1. Menjelaskan Pengukuran daya listrik elektrodinamis.
2. Menjelaskan Pengukuran daya listrik desain wattmeter
3. Menjelaskan Pengukuran energi listrik system Ferraris.
4. Menjelaskan Pengukuran energi listrik system induksi.
5. Menjelaskan Pengukuran daya reaktif dan faktor daya
4.10 Menerapkan pengukuran daya,energy dan faktor daya listrik (Keterampilan)

Indikator :

1. Melakukan pengukuran daya listrik dengan elektrodinamis.


2. Melakukan pengukuran daya listrik dengan desain wattmeter
3. Melaksanakan pengukuran energi listrik system Ferraris.
4. Melaksanakan pengukuran energi listrik system induksi.
5. Melakukan pengukuran daya reaktif dan faktor daya

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah berdiskusi dan menggali informasi peserta didik dapat :
1. Menghitung daya listrik secara elektrodinamis dengan benar dan tepat.
2. Menghitung daya listrik menurut desain wattmeter dengan benar dan tepat.
3. Menghitung energy listrik berdasarkan listrik Ferraris dengan cermat.
4. Menghitung energi listrik berdasarkan sistem induksi dengan teliti.
5. Menghitung pengukuran faktor daya listrik menggunakan cosφ meter dengan benar..
6. Menunjukkan pengukuran daya listrik secara elektrodinamis dengan rasa percaya diri.
7. Menunjukkan pengukuran daya listrik secara desain wattmeter dengan jujur
8. Menunjukkan pengukuran energi listrik berdasarkan asas Ferraris dengan benar dan
tepat.
9. Menunjukkan pengukuran energi listrik berdasarkan asas induksi dengan benar dan
tepat.
10. Menunjukkan penggunaan alat ukur cos φ meter dengan tepat.

D. Materi Pembelajaran

1. Pengukuran daya listrik :


a. elektrodinamis
b. desain wattmeter
2. Pengukuran energi listrik
a. Azas Ferraris
b. Azas induksi
3. Pengukuran daya reaktif dan faktor daya listrik
E. Metode , Model Pendekatan Pembelajaran
1. Model : Saintifik (Discovery learning).
2. Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Demontrasi, Praktek dan Penugasan

F. Langkah Pembelajaran
Pertemuan ke : 7 dan 8
Alokasi
Pendahuluan Diskripsi Kegiatan
Waktu
Kegiatan Awal 1. Melakukan pengecekan kebersihan ruang
2. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka
dan berdo’a untuk memulai pembelajaran
3. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap
disiplin
4. Memeriksa kesiapan siswa untuk mengikuti
pelajaran
5. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai 20 Menit
6. Melakukan apersepsi dengan mengajukan
pertanyaan untuk mengarahkan siswa kemateri
yang akan dipelajari.
Observing 1. Peserta didik mengamati bahan tayang yang
(Mengamati) disajikan oleh Guru.
2. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang
menghitung daya listrik berdasarkan system
elektro dinamisdan desain wattmeter.
3. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang
menghitung energi listrik berdasarkan azas
Ferraris dan azas induksi.
4. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang
menghitung daya reaktif dan faktor daya listrik.
5. Peserta didik membaca buku berkaitan dengan
teori yang merupakan perhitungan tentang daya,
energy, dan faktor daya listrik
75 Menit
6. Peserta didik membaca buku berkaitan dengan
pengukuran daya listrik berdasarkan elektro
dinamis dan desain wattmeter).
7. Peserta didik membaca buku berkaitan dengan
Pengukuran energi listrik berdasarkan azas
Ferraris dan induksi.
8. Peserta didik membaca buku berkaitan dengan
serta Pengukuran daya reaktif dan faktor daya
listrik.
Question (menanya) 9. Peserta didik berdiskusi tentang rangakaian 45 menit
pengukuran daya listrik berdasarkan
elektrodinamis dan desain wattmeter dalam
masing-masing kelompok diskusi.
10. Peserta didik berdiskusi tentang bentuk
rangakaian pengukuran energi listrik berdasarkan
azas Ferraris dan induksi dalam kelompok diskusi
masing-masing.
11. Peserta didik berdiskusi tentang bentuk rangkaian
pengukuran faktor daya listrik.
12. Guru meminta peserta didik untuk membuat
rangakaian pengukuran daya listrik berdasarkan
elektrodinamis dan esain wattmeter dan membuat
rangakain pengukuran energi listrik berdasarkan
azas Ferraris dan induksi, serta membuat
rangakaian pengukuran faktor daya listrik pada
papan rangakaian kerja.

Eksperimen 13. Guru meminta peserta didik untuk melakukan 45 menit


(mengumpulkan
pemasangan alat ukur daya listrik berdasarkan
informasi)
elektrodinamis dan desain wattmeter menurut
gambar rangkaian yang telah dibuat tiap-tiap
peserta didik.
14. Guru meminta peserta didik untuk melakukan
pemasangan alat ukur energi listrik berdasarkan
azas Ferraris dan induksi menurut gambar
rangkaian yang telah dibuat tiap-tiap peserta
didik.
15. Guru meminta peserta didik untuk melakukan
pemasangan alat ukur faktor daya (cos φ meter)
menurut gambar rangkaian yang telah dibuat tiap-
tiap peserta didik.
16. Peserta didik dengan semangat melakukan
pemasangan alat ukur watt meter dengan azas
elektrodinamis dan desain wattmeter dengan
tepat dan benar.
17. Peserta didik dengan semangat melakukan
pemasangan alat ukur Kwh meter dengan azas
Ferraris (besi putar) dan azas induksi dengan
rasa tanggung jawab.
18. Peserta didik dengan semangat melakukan
pemasangan alat ukur cos φ meter dengan tepat
dan penuh rasa tanggung jawab.
Mengasosiasikan 19. Guru menugaskan peserta didik untuk mencatat 40 menit
(mengolah
hasil pengukuran dan mengolah data
informasi)
pengukuran daya listrik berdasarkan
elektrodinamis dan desain wattmeter dengan
teliti.
20. Guru menugaskan peserta didik untuk mencatat
hasil pengukuran dan mengolah data pengukuran
energi listrik berdasarkan azas Ferraris dan
induksi dengan teliti.
21. Guru menugaskan peserta didik untuk mencatat
hasil pengukuran dan mengolah data pengukuran
faktor daya listrik dengan teliti dan benar.
22. Peserta didik membuat bahan presentasi tentang
data hasil pengukuran daya, energy, dan faktor
daya listrik berdasarkan masing-masing
kelompok.
23. Peserta didik lain dan guru memberikan
tanggapan terhadap presentasi.
24. Peserta didik memperbaiki hasil presentasi dan
membuat simpulan.
Mengkomunikasikan 25. Peserta didik menyampaikan pada kelompok lain 35 menit
dan menanggapinya berkaitan tentang data hasil
pengukuran daya, energy, dan faktor daya,
pengukuran daya listrik (elektro dinamis ,desain
wattmeter), dan Pengukuran energi listrik
(Ferraris, induksi) serta dan pengukuran faktor
daya
26. Guru menugaskan peserta didik untuk menilai
hasil presentasi tentang Definisi daya, energy,
dan faktor daya, pengukuran daya listrik (elektro
dinamis, desain wattmeter), dan Pengukuran
energi listrik (Ferraris, induksi) serta Pengukuran
daya reaktif dan faktor daya)
27. Peserta didik menilai hasil presentasi tentang
kondisi operasi pengukuran daya, energy, dan
faktor daya, pengukuran daya listrik (elektro
dinamis ,desain wattmeter), pengukuran daya tiga
fasa dan Pengukuran energi listrik (Ferraris,
induksi) serta Pengukuran daya reaktif dan
faktor daya) menggunakan format tabel hasil
pengukuran percobaan / praktikum.

Penutup 1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi


pembelajaran yang telah dilaksanakan.
2. Peserta didik merefleksikan penguasaan materi
yang telah dipelajari dengan membuat catatan
penguasaan materi.
3. Peserta didik dan guru merencanakan tindak
10 Menit
lanjut pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya.
4. Peserta didik secara bersama menyapu dan
membersihkan ruang workshop sekaligus
merapikan meja dan kursi belajar.
5. Guru mengkhiri pembelajaran dengan sapaan
dan salam.

G. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan


No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
1. Pengetahuan
a. Mengemukakan kem Pengamatan dan Penyelesaian tugas
bali pengertian daya tes individu dan kelompok
,energy dan faktor daya
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
b. Menyatakan kembali
perbedaan daya,energy
dan faktor daya
c. Menyebutkan kembali
cara Pengukuran daya
pada sistem arus balik
dengan tepat dan
kreatif.
2. Keterampilan
a. Terampil melakukan Tes tertulis Penyelesaian tugas
kondisi pengukuran individu
daya,energy dan faktor
daya dengan tepat dan
benar
3. Sikap Pengamatan Pada jam pembelajaran di
Melakukan penilaian sikap diwaktu kelas
siswa dalam pembelajaran melakukan
saat menggunakan alat kegiatan menggali
pengukuran daya , energy informasi dan
listrik dan faktor daya. mengumpulkan
data materi
pembelajaran.
Pengamatan sikap
peseta didik pada
saat praktik,
maupun sikap
perserta didik saat
menggunakan
peralatan dan
keselamatan alat
yang digunakan.

 Instrumen Penilaian Hasil belajar


Penilaian Pengetahuan

Kisi kisi penilaian

Tingkat
No Kisi-kisi Soal kesulitan Jenis
(skor)
1 Mengemukakan kem 1. Apakah yang dimaksud Mudah essay
bali tentang kondisi daya ,energy dan faktor (20)
pengukuran daya daya dengan?
,energy dan faktor
daya listrik.

2 Menyatakan kembali 2. Jelaskan perbedaan da Sedang essay


perbedaan kondisi ya,energy dan faktor (30)
perbedaan pengukuran daya
daya, energi dan !
faktor daya listrik.

3 Menentukan kondisi / 3. Jelaskan cara Sukar essay


cara pengukuran daya, Pengukuran daya pada (50)
energi dan faktor daya sistem arus balik !
listrik pada sistem arus
balik dengan tepat dan
kreatif.

SOAL
1. Apakah yang dimaksud daya ,energy dan faktor daya
2. Jelaskan perbedaan daya,energy dan faktor daya
3. Jelaskan cara Pengukuran daya pada sistem arus balik

Jumlah Skor = 100


Skor Pencapaian
Penghitungan Nilai = x 100 %
Skor Ma ksimal

Instrumen Penilaian Sikap :

Lembar Pengamatan Penilaian Keterampilan


Aspek yang dinilai :
a. Ketepatan menjawab pertanyaan pengertian daya,energy dan faktor daya
b. Kecepatan dan ketepatan menjawab perbedaan daya,energy dan faktor daya.
c. Ketepatan menjelaskan pengertian daya,energy dan faktor daya .
d. Ketepatan menjawab cara – cara pengukuran daya tiga fasa
e. Ketepatan menjawab dan menganalisa semua soal.

Tabel penilaian keterampilan.


Nilai
Jumlah (Jumla
Aspek Penilaian
Nama Skor h Skor
No
Siswa x 4)
Percaya Tanggun
Jujur teliti benar
diri g jawab
1
2
3
4
5

Keterangan:
Skala Penilaian dibuat dengan rentangan 1 s/d 5
Penafsiran angka :
1 : 60
2 : 70
3 : 80
4 : 90
5 : 100

 Instrumen Keterampilan

Komponen/Sub
No Indikator/Kriteria Unjuk Kerja Skor
Komponen
A Persiapan
Hadir tepat waktu,  Hadir tepat waktu, berseragam lengkap dan 3
berseragam lengkap dan rapi
rapi  Hadir tepat waktu, berseragam lengkap 2
 Hadir tepat waktu, berseragam tidak lengkap 1

Alat dipersiapan dengan  Alat dipersiapan dengan lengkap dan rapi 3


lengkap dan rapi  Alat dipersiapan dengan lengkap 2

 Alat dipersiapan dengan tidak lengkap 1

B Proses Kerja
Prosedur pembacaan  Menunjukkan Prosedur pembacaan 3
pengukuran daya tiga pengukuran daya tiga fasa, energi listrik
fasa, energi listrik serta serta pengukuran daya reaktif dan faktor 2
pengukuran daya reaktif daya. yg tepat
dan faktor daya.  Menunjukkan Prosedur pembacaan 1
pengukuran daya tiga fasa, energi listrik
serta pengukuran daya reaktif dan faktor
daya. dg kurang tepat
 Menunjukkan Prosedur pembacaan
pengukuran daya tiga fasa, energi listrik
serta pengukuran daya reaktif dan faktor
daya. tidak tepat
C Hasil
Membuat hasil  pembacaan pengukuran daya tiga fasa, 3
pembacaan pengukuran energi listrik serta pengukuran daya reaktif
daya tiga fasa, energi dan faktor daya. dibuat dengan tepat 2
listrik serta pengukuran  pembacaan pengukuran daya tiga fasa,
daya reaktif dan faktor energi listrik serta pengukuran daya reaktif 1
daya. dan faktor daya. dibuat dengan kurang tepat
 pembacaan pengukuran daya tiga fasa,
energi listrik serta pengukuran daya reaktif
dan faktor daya. dibuat dengan tidak tepat
D Sikap Kerja
Sikap kerja saat  Tertib dan rapi saat mempersiapkan, dan 3
melakukan pembacaan melaksanakan dan melaporkan
pengukuran daya tiga  Tertib dan rapi saat mempersiapkan, dan 2
fasa, energi listrik serta melaksanakan
pengukuran daya reaktif  Tertib dan rapi saat mempersiapkan, 1
dan faktor daya. melaksanakan, atau melaporkan
Waktu
Ketepatan waktu kerja Kurang dari 10 menit 3
1-15 menit 2
Lebih dari 15 menit 1

Rubrik Penilaian
Petunjuk: Berilah tanda cek (√) pada kolom Skor
Skor
No Komponen/Sub Komponen
1 2 3
1 Persiapan (skor maksimal 6)
Hadir tepat waktu, berseragam lengkap dan rapih
Alat dipersiapkan dengan lengkap dan rapih
2 Proses Kerja (skor maksimal 2)
Prosedur pembacaan pengukuran daya tiga fasa, energi listrik
serta pengukuran daya reaktif dan faktor daya.
3 Hasil (skor maksimal 3)
Membuat hasil pembacaan pengukuran daya tiga fasa, energi
listrik serta pengukuran daya reaktif dan faktor daya.
4 Sikap Kerja (skor maksimal 3)
Sikap kerja saat melakukan pembacaan pengukuran daya tiga
fasa, energi listrik serta pengukuran daya reaktif dan faktor
Skor
No Komponen/Sub Komponen
1 2 3
daya.
5 Waktu (skor maksimal 3)
Ketepatan waktu kerja

Penilaian Proses
Persiapan Proses Hasil Sikap Waktu Total
Skor Perolehan
Skor Maksimal
Bobot
Total

Keterangan
- Bobot total wajib 100
- Cara Perhitungan

skor perolehan
Nilai total =∑ ( × bobot )
skor maksimal

H. Media, Alat dan Sumber Belajar


1. Media : LCD Proyektor , N focus
2. Alat/Bahan :
 Alat tulis : spidol, papan tulis, pena
 Komputer / laptop
3. Sumber Belajar :
 Widodo, Thomas Sri. 2002. “Elektronika Dasar”. Jakarta : Salemba Teknika.
 Amin, Mustaghfirin. 2013. “Dasar dan Pengukuran Listrik Semester 2”. Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
 Modul pembelajaran pengukuran daya, energy dan faktor daya listrik.

Yogyakarta, Oktober 2018


Disahkan Oleh |: Diketahui Oleh : Diperiksa Oleh : Dibuat Oleh :
Kepala Sekolah SMK MHD 1 Waka Kurikulum Kepala Program Keahlian Guru Mata Pelajaran
Padang

Drs.Zulkamil, MT Wempi Saputra,S.Pd Drs.Irwan Masri D E L F I, S. Pd


NIP.196011112 198903 1005 NKTAM. 907366 NIP. 19590916 1984031 005 NKTAM. 126 18 19

LEMBARAN KERJA PESERTA DIDIK


DAN
JOBSHEET
ALAT UKUR LIST JUDUL : PENGOPERASIAN Watt Meter

Jobsheet
SMKS Muhammadiyah 1 PADANG Waktu : 6 x 45 menit
KD_3.10.2/DLE
A. Kompetensi Dasar

3.10. Menerapkan pengukuran daya, energi, dan faktor daya.

Setelah pelajaran selesai pesertadidik harus dapat:


Dapat menerapkan alat ukur wattmeter

B. Indikator Pencapaian kompetensi

Peserta didik harus dapat:

1. Merangkai watt meter 1 fase untuk mengukur daya pada lampu pijar 100 Watt., lampu
TL, lampu SL dan hair dryer.

2. Merangkai watt meter 1 fase untuk mengukur daya pada lampu TL 20 Watt.

3. Menganalisis perbedaan pengukuran daya listrik satu fasa pada beban lampu pijar
100Watt dengan beban lampu TL 20 Watt.

4. Membedakan pengukuran ukur daya nyata dan daya buta, dari suatu beban lampu pijar
dan lampu TL

C. Benda Kerja/Gambar Kerja/Tugas

5. Gambar Kerja

* Gambar rangkaian pengukuran dengan menggunakan Wattmeter, lihat hal. 2-1.

6. Tugas

a) Ukurlah besarnya daya lampu pijar 100 Watt, dan lampu TL 20 W, Ukurlah daya
nyata dan daya buta.

b) Buatlah kesimpulan perbedaan pengukuran daya listrik lampu pijar 100 Watt
dengan pengukuran daya listrik lampu TL 20 Watt.

D. Waktu 270 menit

E. Alat dan Bahan

Alat Alat:

1. Watt meter 1 fase Lucas Nulle.

2. Kabel penghubung
3. H frame ( Kerangka Trainer)

Bahan:

1. Lampu pijar Philip 100 w 3 buah

2. Lampu TL 20 watt Philip 3 buah

F. Keselamatan Kerja

1. Gunakan alat keselamatan dan kesehatan kerja dengan benar.

2. Gunakan peralatan sesuai dengan fungsinya.

3. Hal yang meragukan tanyakan kepada guru.

4. Hati-hati dalam menggunakan batas ukur arus, tegangan pada alat ukur.

5. Jangan sampai salah menggunakan kumparan arus dengan tegangan pada watt meter.

6. Jangan memasukkan sumber pada rangkaian sebelum mendapat persetujuan dari


Instruktur.

G. Langkah Kerja

A. Percobaan I
1. Siapkan alat dan bahan.

2. Teliti/cek alat dan bahan.


3. Rangkailah alat dan bahan seperti gambar 1.

4. Jika sudah selesai praktek kembalikan alat dan bahan ketempat semula.

P J 100W TL 20W S L 9W

Gambar. Pengukuran Daya 1 fase


H. Cara Kerja/Petunjuk

1. Percobaan pertama beban yang dipergunakan adalah lampu pijar 100 watt.
2. Jika rangkaian sudah disetujui instruktur hidupkan sumber dan catat data pengukuran
pada tabel I.
a. Daya nyata diukur dengan posisi selektor jenis daya yang diukur, pada posisi P.

b. Daya buta diukur dengan posisi selektor jenis daya yang diukur, pada posisi Q.
3. Matikan sumber dan gantilah beban dengan lampu TL 20 w.

4. Hidupkan sumber dan catat harga pengukuran pada tabel data I sebagaimana Petunjuk
Kerja 2a dan b.

5. Matikan sumber dan lepas rangkaian.


6. Kembalikan alat dan bahan ketempat semula.

PERHATIAN :

 Batas ukur arus pada beban lampu pijar, TL, SL adalah 1 Amper.

 Batas ukur tegangan percobaan adalah 300 Volt.

Tabel Data I. Percobaan Pengukuran Daya Satu Fase

Jenis Beban Tegangan Daya Nyata Daya Buta


Lampu pijar 100 W
Lampu TL 20 W

PERHATIAN :

 Teliti penggunaan skala, jangan sampai keliru, faktor pengali, yang dipakai

Yogyakarta, Oktober 2018


Penilaian Pekerjaan

Skore Jumlah
Perolehan
Kriteria Penilaian maximu Bobot(B) perolehan
skore (PS)
m (PS X B)
1 Kebenaran rangkaian 2

2 Daya lampu pijar 1

3 Daya lampu TL 1
Nilai Akhir
Guru Mata Pelajaran

D E L F I, S. Pd

ALAT UKUR LIST JUDUL : PENGOPERASIAN KWH Meter

SMK MHD 1 PADANG Waktu : 6 x 45 menit Jobsheet KD_3.10.2/DLE

A. Tujuan Instruksional Umum

Setelah pelajaran selesai peserta didik harus dapat:

 Menggunakan alat-alat ukur listrik.

B. Tujuan Instruksional Khusus

Peserta didik harus dapat:

7. Merangkai alat ukur kWh meter satu fase untuk mengukur energi lampu pijar, TL 20 W
dan Hair Dryer.

8. Merangkai alat ukur kWh meter tiga fase untuk mengukur energi listrik, untuk beban
seimbang dan tak seimbang.

9. Merangkai alat ukur kWh meter tiga fase untuk mengukur energi listrik, pemakaian pada
saat waktu beban puncak (WBP).

C. Waktu 90 menit

D. Alat Bantu/Persiapan

10. KWh meter satu fase Mitsubishi Electric MF 63 E.


11. KWh meter tiga fase Obberrict MG 20 SE 70510.
12. Transparan/Wall Chart.
E. Alat dan Bahan

Alat Alat:
13. KWh meter 1 fase Mitsubishi Elektrik MF 63 E.
14. KWh 3 fase Obbericht MG 20 SE 70501
15. Volt meter AC
16. TDR/Timer OMRON 5 detik 20 menit
17. Stop watch
Bahan:
18. Lampu pijar Phillips 100 watt 3 buah
19. TL 20 watt Phillips
20. Hair Dryer Hori HD-350 watt
21. Kabel penghubung
22. Kerangka Trainer
F. Keselamatan Kerja

23. Jangan menggunakan alat dan bahan yang tidak sesuai tegangan pemakian.
24. Jangan merangkai pada saat sumber masih hidup/on.
25. Hati-hati dalam merangkai untuk kumparan meter tegangan dan arus jangan sampai
terbalik.

G. Langkah Kerja

26. Siapkan alat dan bahan.


27. Teliti/cek alat dan bahan sebeblum digunakan.
28. Rangkailah alat dan bahan sesuai dengan gambar rangkaian dalam petunjuk ( cara
kerja ).
29. Lakukan pengamatan dalam setiap percobaan sebagaimana yang telah ditentukan
dalam cara kerja.
30. Matikanlah sumber listrik jika percobaan telah selesai semua.
31. Cek/teliti ulang alat dan bahan sebelum di kembalikan ketempat semula.

H. Cara Kerja/Petunjuk

1. Percobaan I,
Pengukuran Energi Listrik dengan kWh meter 1 fase Mitsubishi Elektric MF 63 E.
a. Rangkailah alat dan bahan seperti pada gambar rangkaian dibawah
Gambar 1. Rangkaian Pengukuran Energi Listrik Dengan kWh meter 1 Fase

Tabel Pengamatan Percobaan I

t1 t2 t3 t
NO Jenis Beban U(v)
n=1 n=2 n=3 n=1

1 Lampu pijar 100 watt phillips.

2 Lampu TL 20 W, CL phillips

3 Hair Dryer Hori HD-350 W

Ket.: n = putaran piringan

b. Pasang lampu pijar 100W sebagai beban.


c. Hidupkan sumber jika rangkaian sudah disetujui.
d. Catat waktu berputar piringan untuk sekali berputar, dua kali berputar dan tiga kali
berputar dengan stop watch.
e. Masukkan data/catatan waktu tersebut dalam tabel dan hitunglah waktu rata-ratanya
untuk 1 detik ( t ).
f. Gantilah bebannya dengan menggunakan TL/CL 20 watt.
g. Ulangi cara kerja 3 sampai 5.
h. Ganti beban nya dengan menggunakan Hair Dryer.
i. Ulangi cara kerja 3 sampai 5

2. Percobaan II.
Pengukuran Energi Listrik dengan KWh meter 3 fase beban seimbang dan tak seimbang,
pemakaian beban pada saat waktu beban puncak (WBP).

a. Rangkailah alat dan bahan seperti pada gambar dibawah ini

Gambar 2. Rangkaian Pengukuran Energi Listrik 3 Fase Dengan KWh meter 3 fase
obberiet MG 20 SE 70510
Keterangan: untuk waktu beban puncak, motor timer diganti TDR 5 dtk 20menit

b. Aturlah TDR pengubah posisi pencatat ( register ) sebelah 20 menit.


c. Pakailah beban 3 buah lampu 100 W ( sebagai beban seimbang ).
d. Jika rangkaian sudah disetujui, hidupkan sumber
e. Hidupkan stop watch jika tanda hitam sudah nampak pada lubang kaca dan matikan
stop watch saat tanda hitam nampak kembali.
f. Masukan data pengamatan untuk waktu 1 kali putaran, 2 kali putaran dan 3 kali
putaran, kemudian carilah waktu rata-rata untuk 1 kali putaran.
g. Matikan sumber dan ganti rangkaian dengan beban tidak seimbang (lihat gambar
rangkaian)
Tabel data Percobaan II

Jenis Beban t1 t2 t3 t
U(v)
n=1 n=2 n=3 n=1
3 x 100 w ( seimbang )

100 + ( 2 x 100 w ) + Hair dryer 350 w

3. Percobaan III.

Pengukuran Energi Listrik dengan KWh meter 3 fase beban seimbang dan tak seimbang,
pemakaian pada saat waktu beban puncak (WBP).

a. Rangkailah alat dan bahan untuk pengukuran beban seimbang.

b. Atur TDR untuk pengubah posisi pencatat ( register ) sebesar 10 detik.

c. Jika rangkaian sudah disetujui, hidupkan sumber.

d. Lakukan pengamatan bila anak panah penunjuk register yang terpakai sudah
menunjukkan ke arah register beban puncak.

e. Hidupkan stop wacth jika tanda hitam sudah nampak pada lubang dan matikan stop
wacth saat tanda hitam tampak kembali.

f. Masukan data pengamatan untuk waktu 1 kali putaran, 2 kali putaran dan 3 kali
putaran, kemudian hitunglah waktu rata-rata untuk 1 kali putaran.

g. Matikan sumber dan lepas rangkaian.

Tabel Data Percobaan III


Jenis Beban t1 t2 t3 t
U(v)
n=1 n=2 n=3 n=1

Lampu pijar 3 x 100 w ( seimbang )

100 w+ 200 w + Hair dryer 350 w

Penilaian Praktikum

Skore Perolehan Bobot Jumlah perolehan


Kriteria Penilaian
maximum skore (PS) (B) (PS X B)
1 Kebenaran Rangkaian 2

2 KWh 1 fase, lampu pijar 1

3 TL 20 w 1

4 Hair Dryer 1

5 KWh 3 fase non puncak, beban seimbang 1

6  beban tidak seimbang 1

7 KWh 3 fase puncak, beban seimbang 1

8  beban tak seimbang 1

9 Jawaban Pertanyaan

Nilai Akhir

Keterangan:
Betul = Skore maximum
Salah = 0

Skore x100
NA = Skore maximum
Yogyakarta, Oktober 2018

Guru Mata Pelajaran


D E L F I, S. Pd
NKTAM. 126 18 19
ALAT UKUR LIST JUDUL : PENGOPERASIAN Cos φ Meter

SMKS Muhammadiyah 1 Padang Waktu : 6 x 45 menit Jobsheet KD_3.10.2/DLE

A. Tujuan Instruksional Umum

Setelah pelajaran selesai peserta harus dapat:

32. Menggunakan alat-alat ukur listrik.

B. Tujuan Instruksional Khusus

Peserta harus dapat:

33. Merangkai Cos-phy meter untuk mengukur faktor daya beban Resitif, Induktif dan
Kapasitif.

34. Menentukan nilai kapasitas kapasitor untuk memperbaiki faktor daya induktif
lampu pijar + SL 5W Phillips.

35. Menjelaskan apa sebab nilai faktor daya beban lampu SL 15 watt Philip berubah
jika diparalel dengan lampu pijar.

C. Benda Kerja/Gambar Kerja/Tugas

36. Gambar Kerja

* Gambar rangkaian percobaan pengukuran faktor daya Resistif, Induktif dan


kapasitif,

lh.hal 2-2.

37. Tugas

* Ukurlah besarnya faktor daya lampu pijar 15W philip.

* Ukurlah besarnya faktor daya lampu SL 9 W philip Simatic.

* Ukurlah besarnya faktor daya lampu pijar + lampu SL.

* Ukurlah besarnya faktor daya lampu pijar + SL dan kapasitor 10 uF/440 V.

D. Waktu 90 menit

E. Alat dan Bahan


Alat Alat:

38. Cos-phy meter Lucas Nulle 50 51 27 - 1 Q.

39. Volt meter.

Bahan:

40. Lampu pijar philip 15 watt/220 V.

41. Lampu SL Simatic philip 9 watt/220 V.

42. Kapasitor tabung 10 uF/400 V ~ AC.

43. Kapasitor tabung 2 uF /400 V ~ AC.

44. Kapasitor tabung 1 uF dan 0,5 uF /400 V ~ AC.

F. Keselamatan Kerja

45. Jangan salah merangkai antara terminal lilitan arus dengan lilitan tegangan.
46. Beri sumber catu daya pada kerja sesuai dengan besarnya tegangan alat ukur. Jangan
memegang kutub-kutub kapasitas setelah selesai percobaan.

G. Langkah Kerja

1. Siapkan alat dan bahan.

2. Teliti/Cek alat dan bahan.

3. Rangkailah alat dan bahan sesuai dengan gambar percobaan dan ikuti cara/petunjuk
kerja.

4. Kembalikan alat dan bahan setelah praktik selesai.

H. Cara Kerja/Petunjuk

1. Percobaan pertama yang dipakai bebannya adalah lampu pijar 15 w philip.

2. Setelah dirangkai baru kita hidupkan sumber catu daya alat ukur.

3. Kemudian masukkan sumber pada rangkaian setelah disetujui dan masukkan harga
pengukuran pada tabel data.

4. Lakukan percobaan-percobaan berikut nya dengan mengikuti petunjuk kerja 2-3 untuk
beban :

 Lampu SL 9 w.
 Lampu SL 9 w + lampu pijar 15 watt philip.

 Lampu SL 9 w + lampu pijar 15 watt + C 10 uF/400 V.

 Lampu SL 9 w + lampu pijar 15 w + C 2 uF /400 V.

 Lampu SL 9 w + lampu pijar 15 w + C 1 uF // 0,5 uF 400 V.

Tabel Pengamatan

NO Jenis Beban V Sifat Cos-phy


1 Lampu pijar 15 w
2 Lampu SL 9 w
3 Lampu pijar 15 w + SL 9 w
4 Lampu pijar 15 w + SL 9w + C 10 uF/ 400 V.
5 Lampu pijar 15 w + SL 9 w + C 2 uF/400 V.
Lampu pijar 15 w + SL 9 w + C 1 uF/0,5 uF/400
6
V

I. GAMBAR RANGKAIAN

lihat hal sebaliknya.

Keterangan :

1. L = Lampu 15 watt

2. SL = Lampu philip SL 9 w Simatic.

3. C1 = Kapasitor 10 uF/400 V.

4. C2 = Kapasitor 2 uF/400 V.

5. C3 = Kapasitor 1 uF/400 V.

6. C4 = Kapasitar 0,5 uF/400 V.


Penilaian PekerjaanPengukuran
Skore Perolehan Bobot(B) Jumlah perolehan
Kriteria Penilaian
maximum skore (PS X B)
(PS)
1 Kebenaran rangkaian 1

2 Cos-phy lampu pijar 1

3 Cos-phy lampu SL 1

4 Cos-phy lampu pijar + SL 1

5 Cos-phy lampu pijar + SL + C1 2

6 Cos-phy lampu pijar + SL + C2 2

7 Cos-phy perbaikan ( C, 11C2 ) 2

10

Nilai Akhir

Keterangan:

Betul = Skore maximum


Salah = 0

Skore x100
NA = Skore maximum
Yogyakarta, Oktober 2018
Guru Mata Pelajaran

D E L F I, S. Pd
NKTAM. 126 18 19

Anda mungkin juga menyukai