KOMPETENSI DASAR :
KD (Pengetahuan) :
3.1. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar,
dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari
keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KD (Keterampilan)
4.1. Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang kerja. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji
secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempresepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami, dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung
Kompetensi Indikator Pencapaian Materi Alokasi Sumber
Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Kompetensi Pembelajaran Waktu Belajar
3.10. Menentuka 3.10.1 Menghitung Pengukuran Mengamati: Kinerja: 3 x 5 x 45 1. Buku
n pengukuran menit elektronika
pengukuran daya daya listrik Mengamati kondisi operasi Pengamatan sikap
daya, energi,
dan faktor listrik. kerja dan kegiatan dasar
-lektrodinamis pengukuran daya, energi,
daya 2. Modul
3.10.2 Menghitung -desain dan faktor daya, meliputi praktik di dalam
pembelajaran
pengukuran energi wattmeter prinsip elektrodinamis, workshop tentang
dasar listrik
listrik. kondisi operasi
- pengukuran disain wattmeter, dan
3.10.3 Menghitung pengukuran daya,
daya tiga fasa pengukuran daya tiga fasa, elektronika
pengukuran faktor energi, dan faktor 3. Buku dasar
Pengukuran prinsip alat ukur ferraris,
daya listrik. daya, meliputi prinsip dan
energi dan induksi
elektrodinamis, disain pengukuran
listrik
4.10. Menerapkan wattmeter,pengukuran listrik
- Ferraris Menanya:
daya tiga fasa, prinsip semester 2
pengukuran 4.10.1 Menguji
- induksi Mengkondisikan situasi
daya, energi, & pengukuran daya alat ukur ferraris, dan
Pengukuran belajar untuk membiasakan
faktor daya listrik. induksi
daya reaktif mengajukan pertanyaan
listrik 4.10.2 Melakukan
dan secara aktif dan mandiri Tes:
pengukuran energi
faktor daya tentang: kondisi operasi Tes lisan, tertulis, dan
listrik
pengukuran daya, energi, praktek terkait dgn:
4.10.3 Melakukan
pengukuran faktor dan faktor daya, meliputi kondisi operasi
dipertanyakan dan
Tugas:
menentukan sumber
Memeriksa kondisi
(melalui benda
operasi pengukuran
konkrit, dokumen, buku,
daya, energi, dan
eksperimen) untuk
faktor daya, meliputi
menjawab pertanyaan yang
prinsip elektrodinamis,
diajukan tentang : kondisi
disain wattmeter,
operasi pengukuran daya,
pengukuran daya tiga
energi, dan faktor daya,
fasa, prinsip alat ukur
meliputi prinsip elektro ferraris, dan induksi.
dinamis, disain wattmeter,
pengukuran daya tiga fasa,
prinsip alat
ukur ferraris, dan induksi.
Mengasosiasi:
Mengategorikan data dan
menentukan nilai ukur dan
ketelitiannya selanjutnya
disimpulkan dengan urutan
dari yang sederhana
sampai pada yang lebih
kompleks terkait dengan :
kondisi operasi pengukuran
daya, energi, dan faktor
daya, meliputi prinsip
elektro dinamis, disain
wattmeter, pengukuran
daya tiga fasa, prinsip alat
ukur ferraris, dan induksi
Mengomunikasikan:
Menyampaikan hasil
pengukuran besaran
listrik terkait dengan
Pembacaan nilai ukur
dari alat ukur analog dan
digital, kondisi operasi
pengukuran daya, energi,
dan faktor daya, meliputi
prinsip elektro dinamis,
disain wattmeter,
pengukuran daya tiga
fasa, prinsip alat ukur
ferraris, dan induksi.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. Kompetensi Inti
KI_ 3.1 (Pengetahuan)
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Teknik Instalasi Tenaga Listrik pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat.
KI_4.1 (Keterampilan)
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik Instalasi
Tenaga Listrik Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.Menunjukkan keterampilan menalar,
mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan.
Indikator :
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah berdiskusi dan menggali informasi peserta didik dapat :
1. Menghitung daya listrik secara elektrodinamis dengan benar dan tepat.
2. Menghitung daya listrik menurut desain wattmeter dengan benar dan tepat.
3. Menghitung energy listrik berdasarkan listrik Ferraris dengan cermat.
4. Menghitung energi listrik berdasarkan sistem induksi dengan teliti.
5. Menghitung pengukuran faktor daya listrik menggunakan cosφ meter dengan benar..
6. Menunjukkan pengukuran daya listrik secara elektrodinamis dengan rasa percaya diri.
7. Menunjukkan pengukuran daya listrik secara desain wattmeter dengan jujur
8. Menunjukkan pengukuran energi listrik berdasarkan asas Ferraris dengan benar dan
tepat.
9. Menunjukkan pengukuran energi listrik berdasarkan asas induksi dengan benar dan
tepat.
10. Menunjukkan penggunaan alat ukur cos φ meter dengan tepat.
D. Materi Pembelajaran
F. Langkah Pembelajaran
Pertemuan ke : 7 dan 8
Alokasi
Pendahuluan Diskripsi Kegiatan
Waktu
Kegiatan Awal 1. Melakukan pengecekan kebersihan ruang
2. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka
dan berdo’a untuk memulai pembelajaran
3. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap
disiplin
4. Memeriksa kesiapan siswa untuk mengikuti
pelajaran
5. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai 20 Menit
6. Melakukan apersepsi dengan mengajukan
pertanyaan untuk mengarahkan siswa kemateri
yang akan dipelajari.
Observing 1. Peserta didik mengamati bahan tayang yang
(Mengamati) disajikan oleh Guru.
2. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang
menghitung daya listrik berdasarkan system
elektro dinamisdan desain wattmeter.
3. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang
menghitung energi listrik berdasarkan azas
Ferraris dan azas induksi.
4. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang
menghitung daya reaktif dan faktor daya listrik.
5. Peserta didik membaca buku berkaitan dengan
teori yang merupakan perhitungan tentang daya,
energy, dan faktor daya listrik
75 Menit
6. Peserta didik membaca buku berkaitan dengan
pengukuran daya listrik berdasarkan elektro
dinamis dan desain wattmeter).
7. Peserta didik membaca buku berkaitan dengan
Pengukuran energi listrik berdasarkan azas
Ferraris dan induksi.
8. Peserta didik membaca buku berkaitan dengan
serta Pengukuran daya reaktif dan faktor daya
listrik.
Question (menanya) 9. Peserta didik berdiskusi tentang rangakaian 45 menit
pengukuran daya listrik berdasarkan
elektrodinamis dan desain wattmeter dalam
masing-masing kelompok diskusi.
10. Peserta didik berdiskusi tentang bentuk
rangakaian pengukuran energi listrik berdasarkan
azas Ferraris dan induksi dalam kelompok diskusi
masing-masing.
11. Peserta didik berdiskusi tentang bentuk rangkaian
pengukuran faktor daya listrik.
12. Guru meminta peserta didik untuk membuat
rangakaian pengukuran daya listrik berdasarkan
elektrodinamis dan esain wattmeter dan membuat
rangakain pengukuran energi listrik berdasarkan
azas Ferraris dan induksi, serta membuat
rangakaian pengukuran faktor daya listrik pada
papan rangakaian kerja.
Tingkat
No Kisi-kisi Soal kesulitan Jenis
(skor)
1 Mengemukakan kem 1. Apakah yang dimaksud Mudah essay
bali tentang kondisi daya ,energy dan faktor (20)
pengukuran daya daya dengan?
,energy dan faktor
daya listrik.
SOAL
1. Apakah yang dimaksud daya ,energy dan faktor daya
2. Jelaskan perbedaan daya,energy dan faktor daya
3. Jelaskan cara Pengukuran daya pada sistem arus balik
Keterangan:
Skala Penilaian dibuat dengan rentangan 1 s/d 5
Penafsiran angka :
1 : 60
2 : 70
3 : 80
4 : 90
5 : 100
Instrumen Keterampilan
Komponen/Sub
No Indikator/Kriteria Unjuk Kerja Skor
Komponen
A Persiapan
Hadir tepat waktu, Hadir tepat waktu, berseragam lengkap dan 3
berseragam lengkap dan rapi
rapi Hadir tepat waktu, berseragam lengkap 2
Hadir tepat waktu, berseragam tidak lengkap 1
B Proses Kerja
Prosedur pembacaan Menunjukkan Prosedur pembacaan 3
pengukuran daya tiga pengukuran daya tiga fasa, energi listrik
fasa, energi listrik serta serta pengukuran daya reaktif dan faktor 2
pengukuran daya reaktif daya. yg tepat
dan faktor daya. Menunjukkan Prosedur pembacaan 1
pengukuran daya tiga fasa, energi listrik
serta pengukuran daya reaktif dan faktor
daya. dg kurang tepat
Menunjukkan Prosedur pembacaan
pengukuran daya tiga fasa, energi listrik
serta pengukuran daya reaktif dan faktor
daya. tidak tepat
C Hasil
Membuat hasil pembacaan pengukuran daya tiga fasa, 3
pembacaan pengukuran energi listrik serta pengukuran daya reaktif
daya tiga fasa, energi dan faktor daya. dibuat dengan tepat 2
listrik serta pengukuran pembacaan pengukuran daya tiga fasa,
daya reaktif dan faktor energi listrik serta pengukuran daya reaktif 1
daya. dan faktor daya. dibuat dengan kurang tepat
pembacaan pengukuran daya tiga fasa,
energi listrik serta pengukuran daya reaktif
dan faktor daya. dibuat dengan tidak tepat
D Sikap Kerja
Sikap kerja saat Tertib dan rapi saat mempersiapkan, dan 3
melakukan pembacaan melaksanakan dan melaporkan
pengukuran daya tiga Tertib dan rapi saat mempersiapkan, dan 2
fasa, energi listrik serta melaksanakan
pengukuran daya reaktif Tertib dan rapi saat mempersiapkan, 1
dan faktor daya. melaksanakan, atau melaporkan
Waktu
Ketepatan waktu kerja Kurang dari 10 menit 3
1-15 menit 2
Lebih dari 15 menit 1
Rubrik Penilaian
Petunjuk: Berilah tanda cek (√) pada kolom Skor
Skor
No Komponen/Sub Komponen
1 2 3
1 Persiapan (skor maksimal 6)
Hadir tepat waktu, berseragam lengkap dan rapih
Alat dipersiapkan dengan lengkap dan rapih
2 Proses Kerja (skor maksimal 2)
Prosedur pembacaan pengukuran daya tiga fasa, energi listrik
serta pengukuran daya reaktif dan faktor daya.
3 Hasil (skor maksimal 3)
Membuat hasil pembacaan pengukuran daya tiga fasa, energi
listrik serta pengukuran daya reaktif dan faktor daya.
4 Sikap Kerja (skor maksimal 3)
Sikap kerja saat melakukan pembacaan pengukuran daya tiga
fasa, energi listrik serta pengukuran daya reaktif dan faktor
Skor
No Komponen/Sub Komponen
1 2 3
daya.
5 Waktu (skor maksimal 3)
Ketepatan waktu kerja
Penilaian Proses
Persiapan Proses Hasil Sikap Waktu Total
Skor Perolehan
Skor Maksimal
Bobot
Total
Keterangan
- Bobot total wajib 100
- Cara Perhitungan
skor perolehan
Nilai total =∑ ( × bobot )
skor maksimal
Jobsheet
SMKS Muhammadiyah 1 PADANG Waktu : 6 x 45 menit
KD_3.10.2/DLE
A. Kompetensi Dasar
1. Merangkai watt meter 1 fase untuk mengukur daya pada lampu pijar 100 Watt., lampu
TL, lampu SL dan hair dryer.
2. Merangkai watt meter 1 fase untuk mengukur daya pada lampu TL 20 Watt.
3. Menganalisis perbedaan pengukuran daya listrik satu fasa pada beban lampu pijar
100Watt dengan beban lampu TL 20 Watt.
4. Membedakan pengukuran ukur daya nyata dan daya buta, dari suatu beban lampu pijar
dan lampu TL
5. Gambar Kerja
6. Tugas
a) Ukurlah besarnya daya lampu pijar 100 Watt, dan lampu TL 20 W, Ukurlah daya
nyata dan daya buta.
b) Buatlah kesimpulan perbedaan pengukuran daya listrik lampu pijar 100 Watt
dengan pengukuran daya listrik lampu TL 20 Watt.
Alat Alat:
2. Kabel penghubung
3. H frame ( Kerangka Trainer)
Bahan:
F. Keselamatan Kerja
4. Hati-hati dalam menggunakan batas ukur arus, tegangan pada alat ukur.
5. Jangan sampai salah menggunakan kumparan arus dengan tegangan pada watt meter.
G. Langkah Kerja
A. Percobaan I
1. Siapkan alat dan bahan.
4. Jika sudah selesai praktek kembalikan alat dan bahan ketempat semula.
P J 100W TL 20W S L 9W
1. Percobaan pertama beban yang dipergunakan adalah lampu pijar 100 watt.
2. Jika rangkaian sudah disetujui instruktur hidupkan sumber dan catat data pengukuran
pada tabel I.
a. Daya nyata diukur dengan posisi selektor jenis daya yang diukur, pada posisi P.
b. Daya buta diukur dengan posisi selektor jenis daya yang diukur, pada posisi Q.
3. Matikan sumber dan gantilah beban dengan lampu TL 20 w.
4. Hidupkan sumber dan catat harga pengukuran pada tabel data I sebagaimana Petunjuk
Kerja 2a dan b.
PERHATIAN :
Batas ukur arus pada beban lampu pijar, TL, SL adalah 1 Amper.
PERHATIAN :
Teliti penggunaan skala, jangan sampai keliru, faktor pengali, yang dipakai
Skore Jumlah
Perolehan
Kriteria Penilaian maximu Bobot(B) perolehan
skore (PS)
m (PS X B)
1 Kebenaran rangkaian 2
3 Daya lampu TL 1
Nilai Akhir
Guru Mata Pelajaran
D E L F I, S. Pd
7. Merangkai alat ukur kWh meter satu fase untuk mengukur energi lampu pijar, TL 20 W
dan Hair Dryer.
8. Merangkai alat ukur kWh meter tiga fase untuk mengukur energi listrik, untuk beban
seimbang dan tak seimbang.
9. Merangkai alat ukur kWh meter tiga fase untuk mengukur energi listrik, pemakaian pada
saat waktu beban puncak (WBP).
C. Waktu 90 menit
D. Alat Bantu/Persiapan
Alat Alat:
13. KWh meter 1 fase Mitsubishi Elektrik MF 63 E.
14. KWh 3 fase Obbericht MG 20 SE 70501
15. Volt meter AC
16. TDR/Timer OMRON 5 detik 20 menit
17. Stop watch
Bahan:
18. Lampu pijar Phillips 100 watt 3 buah
19. TL 20 watt Phillips
20. Hair Dryer Hori HD-350 watt
21. Kabel penghubung
22. Kerangka Trainer
F. Keselamatan Kerja
23. Jangan menggunakan alat dan bahan yang tidak sesuai tegangan pemakian.
24. Jangan merangkai pada saat sumber masih hidup/on.
25. Hati-hati dalam merangkai untuk kumparan meter tegangan dan arus jangan sampai
terbalik.
G. Langkah Kerja
H. Cara Kerja/Petunjuk
1. Percobaan I,
Pengukuran Energi Listrik dengan kWh meter 1 fase Mitsubishi Elektric MF 63 E.
a. Rangkailah alat dan bahan seperti pada gambar rangkaian dibawah
Gambar 1. Rangkaian Pengukuran Energi Listrik Dengan kWh meter 1 Fase
t1 t2 t3 t
NO Jenis Beban U(v)
n=1 n=2 n=3 n=1
2 Lampu TL 20 W, CL phillips
2. Percobaan II.
Pengukuran Energi Listrik dengan KWh meter 3 fase beban seimbang dan tak seimbang,
pemakaian beban pada saat waktu beban puncak (WBP).
Gambar 2. Rangkaian Pengukuran Energi Listrik 3 Fase Dengan KWh meter 3 fase
obberiet MG 20 SE 70510
Keterangan: untuk waktu beban puncak, motor timer diganti TDR 5 dtk 20menit
Jenis Beban t1 t2 t3 t
U(v)
n=1 n=2 n=3 n=1
3 x 100 w ( seimbang )
3. Percobaan III.
Pengukuran Energi Listrik dengan KWh meter 3 fase beban seimbang dan tak seimbang,
pemakaian pada saat waktu beban puncak (WBP).
d. Lakukan pengamatan bila anak panah penunjuk register yang terpakai sudah
menunjukkan ke arah register beban puncak.
e. Hidupkan stop wacth jika tanda hitam sudah nampak pada lubang dan matikan stop
wacth saat tanda hitam tampak kembali.
f. Masukan data pengamatan untuk waktu 1 kali putaran, 2 kali putaran dan 3 kali
putaran, kemudian hitunglah waktu rata-rata untuk 1 kali putaran.
Penilaian Praktikum
3 TL 20 w 1
4 Hair Dryer 1
9 Jawaban Pertanyaan
Nilai Akhir
Keterangan:
Betul = Skore maximum
Salah = 0
Skore x100
NA = Skore maximum
Yogyakarta, Oktober 2018
33. Merangkai Cos-phy meter untuk mengukur faktor daya beban Resitif, Induktif dan
Kapasitif.
34. Menentukan nilai kapasitas kapasitor untuk memperbaiki faktor daya induktif
lampu pijar + SL 5W Phillips.
35. Menjelaskan apa sebab nilai faktor daya beban lampu SL 15 watt Philip berubah
jika diparalel dengan lampu pijar.
lh.hal 2-2.
37. Tugas
D. Waktu 90 menit
Bahan:
F. Keselamatan Kerja
45. Jangan salah merangkai antara terminal lilitan arus dengan lilitan tegangan.
46. Beri sumber catu daya pada kerja sesuai dengan besarnya tegangan alat ukur. Jangan
memegang kutub-kutub kapasitas setelah selesai percobaan.
G. Langkah Kerja
3. Rangkailah alat dan bahan sesuai dengan gambar percobaan dan ikuti cara/petunjuk
kerja.
H. Cara Kerja/Petunjuk
2. Setelah dirangkai baru kita hidupkan sumber catu daya alat ukur.
3. Kemudian masukkan sumber pada rangkaian setelah disetujui dan masukkan harga
pengukuran pada tabel data.
4. Lakukan percobaan-percobaan berikut nya dengan mengikuti petunjuk kerja 2-3 untuk
beban :
Lampu SL 9 w.
Lampu SL 9 w + lampu pijar 15 watt philip.
Tabel Pengamatan
I. GAMBAR RANGKAIAN
Keterangan :
1. L = Lampu 15 watt
3. C1 = Kapasitor 10 uF/400 V.
4. C2 = Kapasitor 2 uF/400 V.
5. C3 = Kapasitor 1 uF/400 V.
3 Cos-phy lampu SL 1
10
Nilai Akhir
Keterangan:
Skore x100
NA = Skore maximum
Yogyakarta, Oktober 2018
Guru Mata Pelajaran
D E L F I, S. Pd
NKTAM. 126 18 19