Anda di halaman 1dari 8

18

MODUL
PEMBELAJARAN
ALAT UKUR LISTRIK
ALAT UKUR

DASAR LISTRIK DAN


ELEKTRONIKA

ALAT UKUR LISTRIK

19
ALAT UKUR

2. Mengukur Kapasitor

Kapasitor adalah komponen elektronik yang dirancang untuk dapat


menyimpan dan membuang Tegangan Arus Listrik Searah (Direct Current
Voltage/DCV).
Kapasitor terbagi dalam dua jenis. Pertama, kapasitor yang memiliki kutub
positip (+) dan negatip (-). Dalam teknik elektronika disebut kapasitor polar
(polarised capacitor). Kedua, kapasitor yang tidak memiliki kutub positip (+) dan
negatip (-). Disebut kapasitor non polar (unpolarised capacitor).

Hal penting yang perlu diperhatikan dalam mengukur kapasitor


polar adalah ;
A. Kabel penyidik (probes) positip (+) yang berwarna merah
diletakkan pada kaki kapasitor yang bertanda positip (+).
B. Kabel penyidik (probes) negatip (-) yang berwarna hitam
diletakkan pada kaki kapasitor yang bertanda negatip (-).
Saklar jangkauan ukur pada posisi Ω, batas ukur (range) berada
pada posisi x1, x10 atau kΩ, sesuai kebutuhan.
Untuk kapasitor non polar (unpolarised) kedua kabel penyidik
(probes) dapat diletakkan secara sembarang (acak) ke kaki
kapasitor. Lihat gambar 11.

20
ALAT UKUR

Gambar 11. Mengukur Kapasitor

Langkah-langkah pengukuran Kapasitor

Perhatikan kembali gambar 11.

a. Masukkan kabel penyidik (probes) warna merah ke lubang kabel penyidik


yang bertanda positip (+), kabel penyidik (probes) warna hitam ke lubang
kabel penyidik yang bertanda negatip (-).
b. Jika diperlukan, menggunakan sekrup pengatur posisi jarum (preset), atur
posisi jarum pada papan skala sehingga berada pada posisi angka nol.
c. Atur saklar jangkauan ukur pada posisi Ω.
d. Batas ukur (range) pada posisi x1, x10 atau kΩ sesuai kebutuhan.
e. Ujung dari kedua kabel penyidik (probes) dipertemukan.
f. Menggunakan tombol pengatur posisi jarum pada angka nol (zero
adjustment), atur posisi jarum pada papan skala hingga menunjukkan angka
nol.

21
ALAT UKUR

g. Mengacu pada gambar 15, letakkan kabel penyidik (probes) warna merah (+)
pada kaki positip (+) kapasitor non polar (kaki positip biasanya berukuran
lebih panjang ketimbang kaki negatip), kabel penyidik (probes) warna hitam
(-) ke kaki negatif.
h. Jarum pada papan skala bergerak jauh ke kanan untuk kemudian kembali ke
kiri, artinya : kapasitor polar masih baik dan dapat digunakan. (Jika jarum
pada papan skala bergerak ke kanan dan tidak kembali lagi ke kiri, artinya :
kapasitor polar sudah rusak dan tidak dapat digunakan).

Perhatikan kembali gambar 11.


Letakkan ujung kabel penyidik (probes) warna merah (+) dan kabel
penyidik (probes) warna hitam (-) secara sembarang (acak) ke kaki
kapasitor non polar.
Jarum pada papan skala tidak bergerak (atau bergerak sedikit),

artinya :
kapasitor non polar masih baik dan dapat digunakan. (Jika jarum pada
papan skala bergerak jauh ke kanan, artinya : kapasitor non polar sudah
rusak dan tidak dapat digunakan).

22
ALAT UKUR

Tes Formatif

A. PERTANYAAN
1. Sebelum menggunakan alat ukur dengan penunjukan jarum, maka hal yang
perlu diperhatikan adalah mengatur…
a. Skala
b. Jarum
c. Cermin
d. Probe
e. Sumner Tegangan

2. Dua buah jarum yang terhubung dengan kabel biasanya berwarna merah dan
hitam pada AVO meter, yang digunakan untuk melakukan pengukuran listrik
disebut…
a. Selector switch
b. Zero adjust
c. Penghantar kabel
d. Probe
e. Papan skala

3. Alat yang digunakan untuk mengukur nilai tegangan listrik disebut... .


a. Ampere meter
b. Volt meter
c. Watt meter
d. Ohm meter
e. Tang Amper

4. Alat yang digunakan untuk mengukur nilai arus listrik disebut…


a. Ampere meter
b. Volt meter
c. Watt meter
d. Ohm meter
e. Tang amper

5. Alat yang digunakan untuk mengukur nilai resistansi disebut…


a. Ampere meter
b. Volt meter
c. Watt meter
d. Ohm meter
e. Tang ampere

6. Alat yang bisa digunakan untuk mengukur nilai tegangan, arus dan tahanan
listrik disebut…
a. Clam meter
b. Potensio meter
c. Osciloscope
d. Multi meter
e. Galvano meter

23
ALAT UKUR

7. Sebelum melakukan pengukuran resistansi, maka harus menepatkan jarum


pada posisi 0 (nol). Hal ini disebut dengan…
a. Pengukuran tahanan
b. Uji coba probe
c. Kalibrasi
d. Pengukuran tegangan
e. Posisi jarum pada angka 1

8. Untuk mengukur tegangan listrik AC, maka selector switch pada AVO meter
harus pada posisi…
a. Ω
b. ACV
c. DCV
d. DCA
e. Tahanan isolasi

Gambar untuk soal nomor 8 - 10


  

9. Jika jarum menunjuk dan berhenti di tengah-tengah angka 10 dan 5 pada


ohm meter skala x100, maka berapakah nilai tahanannya... .
a. 80 Ω
b. 70 Ω
c. 60 Ω
d. 75 Ω
e. 500 Ω

10. Jika jarum menunjuk dan berhenti di angka 2 lebih satu garis pada VDC skala
10, maka berapakah nilai tegangannya…
a. 2,2 VDC
b. 2,4 VDC
c. 2,6 VDC
d. 2,2 VAC
e. 2,4 VAC

24
ALAT UKUR

ESSAY
1. Sebutkanlah fungsi utama multimeter, baik yang analog maupun digital !
2. Jelaskan cara pengukuran kuat arus listrik !
3. Jelaskan cara pengukuran tegangan listrik !
4. Jelaskan cara pengukuran tahanan !

25

Anda mungkin juga menyukai