Anda di halaman 1dari 10

Tugas Makalah Pengukuran Listrik

Praktik Pengukuran Listrik

Disusun Oleh
Nama : Muhamad Iqbal
Nim : 20210120027
Prodi : Teknik Elektro
Kelas : TEA21

Teknik Elektro

Universitas Nusa Putra Kota Sukabumi

Universitas Nusa Putra - Pengkuran Listrik


KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas kekuatan dan petunjuknya, saya dapat
menyelesaikan tugas makalah ini tepat pada waktunya.
Kami selaku penulis menyadari bahwa pengetahuan dan kemampuan saya masih sangat terbatas. Oleh
karena itu saya sangat mengharapkan sumbang saran dan kritik dari pihak pembaca.
Dalam kesempatan ini saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada
1. Dosen Mata Kuliah Pegukuran Listrik Universitas Nusa Putra yang telah memberikan pengarahan
kepada mahasiswa / i.
2. Kepada Orang tua yang telah membiayai dan membantu kami, sehingga dapat menyelesaikan
tugas makalah ini, sehingga bejalan lancar.
3. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu-persatu sehingga dapat menyelesaikan makalah
ini.
Makalah ini berisikan penjelasan tentang Praktik Pengukuran Listrik Multimeter
Kami menyadari bahwa laporan ini jauh dari sempurna. Karena itu, segala kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat kami harapkan. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Sukabumi, 15 November 2021

Muhamad Iqbal

Universitas Nusa Putra - Pengkuran Listrik


DAFTAR ISI

Kata Pengantar ...................................................................................................... i

Daftar Isi ................................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang .............................................................................................. 1

1.2. Tujuan ............................................................................................................ 1

BAB II PEMBAHASAN & ISI

2.1. A. Dasar Teori ....................................................................................... 2

2.2. B. Alat dan Bahan .................................................................................. 3

2.3. C. Langkah Kerja ................................................................................... 3

BAB 3 PENUTUP

3.1. Kesimpulan ............................................................................................ 4

3.2. Saran ...................................................................................................... 4

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................... 5

ii

Universitas Nusa Putra - Pengkuran Listrik


BAB I

PENDAHULUAN

1. 1. Latar Belakang

Kebesaran listrik seperti arus, tegangan, daya, dan sebagaunya dapat secara
langsung kita tanggapi dengan panca indera kita. Untuk memungkinkan pengukuran maka
kerbesaran listrik ditransformasikan melalui suatu phenomena fisis ke dalam kebesaran
mekanis. Perubahan tersebut bias merupakan suatu rotasi melalui suatu sumbu tertentu. Besar
sudut rotasi tersebut berhubungan langsung dengan kebesaran listrik yang akan kita amati,
sehingga dengan demikian maka pengukuran dikembalikan menjadi pengukuran terhadap suatu
perputaran, dan besar sudut adalah menjadi ukuran kebesaran listrik yang ingin diukur. Hal ini
adalah lazim untuk suatu pengukuran listrik, kumpulan dari peralatan listrik yang bekerja atas
dasar prinsip tersebut akan disebut sebagai alat ukur listrik yang dimana pada makalah ini penulis
membahas tentang potensiometer.

1. 2. Tujuan

1. Mempelajari cara penggunaan Multimetee


2. Mempelajari teknik Pengukuran dalam rangkaian
3. Mempelajari berlakunya hukum Ohm dalam rangkaian listrik sederhana
4. Dapat memenuhi tugas Kelengkapan mata kuliah Pengukuran Listrik.

Universitas Nusa Putra - Pengkuran Listrik


1

BAB II

PEMBAHASAN/ISI

2.1 A.Dasar Teori

1.Arus
Arus merupakan perubahan kecepatan muatan terhadap waktu atau muatan yang mengalir dalam
satuan watu dengan kata lain arus adalah muatan yang bergerak.
Arus dapat digolongkan atas dua macam, yaitu arus searah (DC) dan arus bolak- balik (AC).
A.Arus Searah (DC)
Arus searah (DC) yaitu arus yang mengalir ke satu arah saja dengan harga konstanta. Salah satu
sumber arus searah adalah batere. Di samping itu arus searah dapat diperoleh dengan menggunakan
komponen elektronik yang disebut Dioda pada pembangkit listrik arus bolak-balik (AC).
B.Arus Bolak-balik (AC)
Arus bolak-balik (AC) adalah arus yang mengalir dengan arah bolak-balik. Arus ini bisa juga
disebut arus tukar sebab polaritasnya selalu bertukar-tukar. Juga dapat disebut dengan arus AC sebagai
istilah singkatan asing (Inggris) yaitu Alternating Current. Sumber arus listrik bolak-balik adalah
pembangkit tegangan tinggi seperti PLN (Perusahaan Listrik Negara) dan generator.
2.Hambatan
Hambatan adalah perbandingan antara tegangan listrik dari suatu komponen elektronik (misalnya
resistor) dengan arus listrik yang melewatinya. Adapun bunyi hukum ohm sendiri adalah besarnya kuat
arus berbanding lurus dengan beda potensial & berbanding terbalik dengan hambatan hambatan.
3.Pengertian Multimeter
Multimeter adalah alat ukur listrik yang dikenal sebagai VOM (Volt-Ohm meter) yang dapat
mengukur tegangan (voltmeter), hambatan (Ohmmeter), maupun arus (amperemeter). Ada dua kategori
multimeter yaitu mulimeter digital atau DMM (digital-multi meter) dan multimeter analog. Masing-
masing dapat mengukur listrik AC maupun listrik DC. Dalam percobaan ini digunakan multimeter analog
ABB MA 2H. Walaupun penampilan suatu multimeter berbeda dengan multimeter lain, namun
pengetahuan akan suatu jenis multimeter akan sangat membantu dalam mempelajari cara penggunaan
multimeter secara umum.

Universitas Nusa Putra - Pengkuran Listrik


2

2.2 B.Alat dan Bahan


• Multimeter
• Kabel penghubung

2.3 C.Langkah Kerja


1. Siapkan alat dan bahan percobaan
2. Atur Posisi Saklar Selektor
3. Pilih skala sesuai dengan perkiraan tegangan yang akan diukur..
4. Hubungkan probe ke terminal tegangan yang akan diukur. Untuk Tegangan AC, tidak ada
polaritas Negatif (-) dan Positif (+)
5. Baca hasil pengukuran di Display Multimeter.

Universitas Nusa Putra - Pengkuran Listrik


3

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Multimeter dapat di operasikan dengan sakelar banyak posisi, meter dapat di ubah
menjadi Amperemeter, Voltmeter dan Ohmmeter secara cepat dan mudah. Multimeter analog
biasanya di gunakan untuk mengetahui baik atau tidaknya suatu komponen di karenakan apabila
mengukur nilai suatu komponen, multimeter analog kurang akurat dalam hasil pengukurannya.
Kalibrasi adalah cara yang di lakukan untuk mengembalikan kedudukan jarum pada kedudukan
nol.
Melebihannya adalah mudah dalam pembacaannya dengan tampilan yang lebih simple.
Sedangkan kekurangannya adalah akurasinya rendah, jadi untuk pengukuran yang memerlukan
ketelitian tinggi sebaiknya menggunakan multimeter digital.

Universitas Nusa Putra - Pengkuran Listrik


3.2 Saran
Demikian makalah yang kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca. Apabila ada saran
dan kritik yang ingin di sampaikan, silahkan sampaikan kepada kami.
Apabila ada terdapat kesalahan mohon dapat mema'afkan dan memakluminya, karena kami
adalah hamba Allah yang tak luput dari salah khilaf, Alfa dan lupa.

Universitas Nusa Putra - Pengkuran Listrik


4.1 Daftar Pustaka
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Multimeter
http://materi4fisika.blogspot.com/2015/05/laporan-praktikum-percobaan-multimeter.html?m=1
https://www.pengelasan.net/multimeter/

Universitas Nusa Putra - Pengkuran Listrik


5

Universitas Nusa Putra - Pengkuran Listrik

Anda mungkin juga menyukai