ELEKTRONIK
SMAN 1 MANGUNJAYA
Tahun Pelajaran 2022/2023
1.Lampu Incandenscent (Lampu Pijar)
Prinsip kerja dari lampu pijar tersebut adalah dengan cara menghubung singkat listrik pada
filamen carbon (C) sehingga terjadi arus hubung singkat pada yang mengakibatkan timbul
panas. Panas yang terjadi dibuat hingga suhu tertentu sampai mengeluarkan cahaya,
- Komponen elektronik
1. Base
Bentuk dari alat ini biasanya bulat spiral yang biasanya terbuat dari bahan yang tahan panas
agar tidak leleh jika di aliri arus listrik, dan bagian ini dirancang untuk tahan terhadap korosi
bahan ini berfungsi untuk menghubungkan lampu dengan soket lampu/ fitting
Bagian ini berfungsi sebagai pembungkus filament kawat, sebagai isolator, serta sebagai
pondasi dasar kawat filament, bagian ini terbuat dari kaca yang memiliki ketahanan panas
tinggi dan tidak mudah pecah.
Filamen kawat ini bekerja dengan cara menyalurkan arus listrik yang kemudian memanas dan
menghasilkan cahaya.
b.) Lamp Gases
Gas murni yang yang digunakan utuk mengisi ruangan udara didalam tabung kaca, biasanya
di isi oleh gas aragon dn nitrogen, serta gas krypton yang berfungsi sebagai penahan panas
dalam tabung lampu.
c.)Fimament Support
Bagian yang berfungsi sebagai penyangga filamen kawat agar tidak bersentuhan, terdiri atas
lima sampai enam kawat penyangga
Lampu incandescent terasa sangat panas karena temperatur tabung umumnya mencapai 2700
kelvin, masa kerja lampu ini antara 750-2000 jam
2. Refrigerator ( kulkas )
1.Thermo defrost
Alat ini memiliki nama lain Thermo-diisk, Defrost Control, Defrost Terminator, Defrost
Terminator Switch, Defrost Terminator Thermostat, Defrost Cut-Off, atau juga dinamakan
DF Thermo.
Thermo defrost memiliki bentuk seperti silinder dengan diameter 26 mm, dan ada juga yang
berbentuk persegi.
Didalamnya terdiri dari kontak listrik dan bimetal yang dapat membuka dan menutup sesuai
suhu lingkungan.
Kontak listrik tersebut berfungsi untuk menyambung dan memutus arus agar arus listrik
mengalir ke elemen panas (heater).
Alat ini diletakan menempel di evaporator pada bagian yang paling dingin. Sehingga, apabila
sudah terlalu banyak bunga es pada evaporator thermo defrost akan mengirim arus listrik ke
komponen heater untuk mencairkan bunga es tersebut.
3.Defrost timer
Ini adalah peralatan listrik untuk mengatur waktu kapan pencairan es dimulai dan kapan
mesin kompresor akan bekerja pada unit refrigerator (kulkas) model 2 pintu.
Defrost timer dirancang oleh pabrikan untuk mengatur pencairan es di evaporator dalam
interval waktu tertentu. Waktu ini sudah ditentukan oleh pembuatnya, sehingga pengguna
tidak bisa merubahnya.
Interval waktu ini akan berulang dalam 6 jam, 8 jam, 10 jam, atau 12 jam. Proses ini akan
terus berulang selama lemari es terhubung dengan tegangan listrik.
4.Motor fan
Ini adalah motor listrik yang salah satu ujung porosnya menonjol ke luar. Pada ujung poros
tersebut bisa ditambahi dun kipas untuk membuat sirkulasi udara di dalam kulkas.
Pada kulkas 2 pintu berukuran besar biasanya memakai 2 motor fan, yaitu:
Motor fan evaporator: di mana ini berfungsi untuk membuat sirkulasi udara di dalam kulkas,
atau untuk menyebarkan suhu dingin keseluruh bagian dalam kulkas.
Motor fan kondensor: di mana ini berfungsi untuk mendorong udara panas ke luar atau
membuang suhu pada kondensor.
Poros putar untuk daun kipas memiliki diamter 1/8 atau 3/6 inch. Motor fan ini ada yang
berputar searah jarum jam (CW), atau melawan arah jarum jam (CCW).
5.Kompresor
Kompresor merupakan komponen utama pada sebuah lemari es. Ia memiliki peranan yang
sangat penting. Di mana dengan kompresor inilah proses pendinginan bisa terjadi.
Fungsi utamanya untuk memproses bahan pendingin (refrigeran) dari tekanan rendah menjadi
tekanan tinggi.
Dalam kata lain, untuk merubah suhu panas menjadi suhu dingin, guna untuk mendinginkan
bagian dalam kulkas.
Di dalam kompresor terdiri dari piston, motor (lilitan tembaga), oli pelumas, bahan
pendingin, dan yang lainnya.
6. Filter / dryer
Ini adalah alat untuk menyaring refrigeran agar kadarnya selalu bersih bebas dari kotoran
atau partikel kecil lainnya.
Sirkulasi refrigeran dari kondensor akan melalui filter terlebih dulu untuk disaring, kemudian
ketika melewati pipa kapiler sudah dalam kondisi lebih bersih dan bebas dari kotoran.
Filter yang normal, akan terasa panas jika dipegang ketika kulkas sedang beroperasi. Namun
apabila sebaliknya, seperti tidak terasa panas saat dipegang, ini menunjukan filter tersebut
buntu.
Hal tersebut biasanya disebabkan kondisi filter yang sudah terlalu kotor, sehingga
menyebabkan sirkulasi refrigeran mampet
7.Pipa kapiler
Pipa kapiler juga biasa disebut Impedance tube, Restrictor tube atau choke tube. Ini adalah
sistem pengontrol pada refrigerasi yang sederhana.
Pipa kapiler terdiri dari saluran pipa yang terbuat dari tembaga, dan memiliki diameter yang
sangat kecil.
Diameter pipa kapiler biasanya sekitar 0,26 inch sampai 0,4 inch, tergantung dari besar
kecilnya kapasitas mesin pendingin, dalam hal ini lemari es.
Fungsi utamanya untuk mengatur refrigeran cair yang masuk ke evaporator, serta menjaga
beda tekanan antara tekanan kondensasi dan tekanan evaporasi agar tetap konstan.
8.Kondensor
Ini adalah alat penukar kalor, di mana fungsi utamanya untuk membuang panas. Kondensor
akan mengubah gas refrigeran pada suhu dan tekanan tinggi menjadi refrigeran berwujud
cair.
Kondensor terdiri dari saluran pipa yang umumnya terbuat dari besi atau tembaga. Untuk
sistem refrigerasi kulkas berukuran kecil maupun sedang kebanyakan saat ini menggunakan
kondensor dengan pendingin udara (air cooled condenser).
3. Tv Tabung Berwarna
A. Komponen Pasif
1.Resistor
Secara garis besar komponen pasif dibagi menjadi tiga macam, yaitu resistor (R), induktor
(L), dan kapasitor (C). R adalah resistansi atau resistor dengan berbagai jenis dan ukuran
yang dapat dihitung nilainya. Nilai resistansi dapat dilihat dengan membaca cincin warna
atau dengan mengukurnya menggunakan alat pengukur hambatan.
2. Induktor
Induktor (L) adalah kumparan berupa lilitan kawat litz email) pada suatu inti atau dikemas
menyerupai resistor atau kapasitor yang identitasnya bisa dibaca seperti membaca resistor,
yaitu menggunakan kode warna. Jenis induktor yang menggunakan lilitan kawat email pada
3. Kapasitor/Kondensator
Kapasitor atau kondensator (C) terdiri dan dua jenis, yakni kondensator polar dan
kondensator nonpolar.
Sebagai penyaring atau filter
Kapasitor filter adalah kapasitor yang menyaring frekuensi atau rentang frekuensi tertentu
dari suatu rangkaian.B. Komponen Aktif
1.Dioda
Ada berbagai jenis dioda di pasaran, tetapi pada televisi umumnya digunakan dioda
penyearah (rectifier) yang terbuat dari germanium dan silikon, LED (Light Emitting Diode),
dan dioda zener
Dioda memiliki fungsi sebagai penyearah arus listrik.
Pada umumnya, dioda akan rusak jika mendapat arus maju yang terlalu besar atau tegangan
balik yang terlalu tinggi.
2. Transistor
Seperti halnya dioda, komponen ini merupakan komponen semikonduktor. Transistor terdiri
dari dua jenis, yaitu PNP dan NPN. Masing-masing jenis tersebut memiliki tiga kaki, yaitu
basis, kolektor,
Fungsinya meliputi:
-Sebagai penguat arus
-Sebagai saklar
3. IC (Integrated Circuit)
IC dibagi menjadi dua jenis, yaitu monolitik dan hibrida. Berikut contoh IC yang biasa
dipakai pada televisi. IC yang rusak biasanya dapat dilihat atau dirasakan dari penampilan
fisiknya, misalnya pecah, terlalu panas, atau tidak mengantarkan panas (kalor).Secara teknis
IC berfungsi sebagai gerbang logika untuk mengendalikan sebuah rangkaian elektronik.
4.Mesin cuci
Gambar rangkaian mesin cuci
2. AGITATOR
Benda ini terbuat dari bahan plastik, posisinya terletak ditengah bawah tabung,bentuknya
bersirip (pada umumnya), Agitator memiliki fungsi sebagai pemindah pakaian ketika dalam
proses mencuci, membolak balik pakaian sehingga pakaian bercampur dengan sabun dan air
secara baik, Agitator bergerak bersamaan dengan inner wash tube,gerakan ini diulang sesuai
dengan periode yang telah ditentukan oleh control module, pada fase ini biasa disebut sebagai
fase pencucian atau Washing
3. SPEED REDUCER (GEAR BOX)
Berfungsi menghubungkan motor dinamo dengan Agitator, gear box tersusun dari sejumlah
roda gigi atau biasa disebut dengan Gear.
Motor dinamo dapat berputar dengan kecepatan yang sangat tinggi, inilah fungsi kopling,
kopling digunakan untuk meredam getaran dan memperlancar efek start-up. Motor di kopel
dengan kopling.
KOMPONEN KELISTRIKAN
1.FUSE
Berfungsi sebagai pemutus listrik jika terjadi arus bocor dan short circuit, biasa disebut juga
dengan pengaman.
Motor penggerak atau biasa disebut dengan dinamo, alat ini bekerja sebagai pemutar pada
saat proses pencucian hingga proses pengeringan, sementara Capasitor bekerja sebagai
starting untuk dinamo.
4. DRAIN MOTOR
Berfungsi sebagai pengatur tekanan volume air, bekerja dengan cara membaca sebanyak apa
air yang masuk kedalam mesin cuci.
5. Pompa air
Mesin pompa air mempunyai suatu mesin penggerak berbentuk dinamo( elektromotor).
Dinamo tersebut berbentuk rangkaian gulungan yang terdiri dari rotor serta stator yang
hendak berbalik bila dihubungkan ke sumber listrik. Serta putaran dinamo inilah yang
bertugas menggerakan putaran impeller.
2. Kapasitor
Kapasitor pada mesin pompa air mempunyai tipe kapasitor starting. Kapasitor starting ini
berperan bagaikan pengangkat putaran dini dinamo penggerak kala mesin pompa air
dinyalakan. Bila dinamo sudah berbalik, hingga kapasitor starting ini hendak terputus secara
otomatis.
3. Impeller
Impeller ialah komponen mesin pompa air berbentuk kipas bergerigi. Impeller inilah yang
berperan menciptakan energi hirup serta energi dorong. Sehingga, siklus pemompaan air juga
hendak terjalin.
6. Kipas angin
Dinamo Penggerak merupakan bagian paling utama pada mesin kipas angin. Dinamo inilah
yang bertugas memutar baling-baling kipas. Dan untuk
menggerakkan dinamo tersebut dibutuhkan energi listrik yang cukup dengan dibantu oleh
kapasitor
2. Kapasitor
Kapasitor pada kipas angin berfungsi sebagai penyimpan daya listrik yang digunakan ketika
melakukan putaran awal dinamo mesin penggerak. Dan setelah mesin kipas angin berputar,
maka kapasitor akan secara otomatis terputus dari aliran listrik. Kapasitor pada kipas angin
memilik ukuran diantara 1,5 μF sampai 3 μF.
Kaca yang menyelubingi filamen panas tersebut menghalangi kontak langsung dengan udara
sehingga filamen dapat bertahan lama karena tidak terkena oksidasi.
3.Panel Kontrol
Panel kontrol pada kipas angin berupa tombol-tombol pengatur pengoperasian mesin. Seperti
saklar power, tombol pengatur kecepatan putaran baling-baling, dan juga lampu indikator
kipas angin.
7. Blender
Besaran Listrik:
Arus, I = 1,8 ampere
Tegangan kerja, V = 220
Frekuensi kerja, f = 50 Hz,
Pemakaian Daya, P = 130 Watt
Pada motor blender terdapat beberapa komponen elektronik, seperti: kapasitor, resistor, dan
dioda. Keempat komponen elektronik tersebut mempunyai fungsi sebagai berikut:
1.Kapasitor
berfungsi untuk membangkitkan beda fasa (fluks magnet yang berselisih fase dengan fluks
magnet yang dibangkitkan oleh kumparan utama). Dengan
terbangkitnya fluks magnet yang berbeda fase tersebut maka motor akan berputar.
2.Resistor
berfungsi untuk mengurangi arus star pada motor untuk mencegah terjadinya arus lebih pada
kumparan motor.
3.Dioda
berfungsi untuk menyearahkan tegangan yang masuk ke dalam kumparan.
4.Induktor
berfungsi untuk mengantisipasi atau mengroud-kan frekuensi tinggi yang terjangkit akibatk
putaran tinggi motor.