Anda di halaman 1dari 22

PRINSIP KERJA KOMPONEN RANGKAIAN ALAT

ELEKTRONIK

Nama anggota kelompok :


1. Mochamad Ambar .G
2. Perdi Nugraha
3. Saepul Anwar
4. Aji Priyatmoko
5. Wahyuna

SMAN 1 MANGUNJAYA
Tahun Pelajaran 2022/2023
1.Lampu Incandenscent (Lampu Pijar)

Perubahan energi listrik pada lampu pijar :


-Mengubah energi listrik menjadi energi cahaya
Pemakaian daya : 15 Watt.
rangkaianmpu incandenscent ini biasa disebut lampu pijar, lampu pijar akan memancarkan
cahaya ketika ada arus listrik melewati filamen kawat pijar pada lampu dan kemudian
memanasi filamen tersebut. Pembuatan lampu pijar juga didasarkan pada beberapa faktor,
yaitu temperatur filamen, campuran gas yang di isikan, efficacy (im/W), dan umur lampu.
Tahanan filamen tungsten akan semakin tinggi jika temperatur naik, sehingga kenaikan
tegangan akan mengakibatkan menaiknya tahanan yang juga akan terjadi sedikit kenaikan
arus yang mengalir. Tahanan filamen kira-kira seperempat belas dari keadaan temperatur
normal dalam keadaan dingin. Salah satu yang perlu diperhatikan dalam karakteristik lampu
pijar ini adalah pengaruh perubahan tegangan terhadap lampu.

Prinsip kerja dari lampu pijar tersebut adalah dengan cara menghubung singkat listrik pada
filamen carbon (C) sehingga terjadi arus hubung singkat pada yang mengakibatkan timbul
panas. Panas yang terjadi dibuat hingga suhu tertentu sampai mengeluarkan cahaya,

- Komponen elektronik
1. Base
Bentuk dari alat ini biasanya bulat spiral yang biasanya terbuat dari bahan yang tahan panas
agar tidak leleh jika di aliri arus listrik, dan bagian ini dirancang untuk tahan terhadap korosi
bahan ini berfungsi untuk menghubungkan lampu dengan soket lampu/ fitting

2. Filament Stem Base

Bagian ini berfungsi sebagai pembungkus filament kawat, sebagai isolator, serta sebagai
pondasi dasar kawat filament, bagian ini terbuat dari kaca yang memiliki ketahanan panas
tinggi dan tidak mudah pecah.

a.) Filament Stem

Filamen kawat ini bekerja dengan cara menyalurkan arus listrik yang kemudian memanas dan
menghasilkan cahaya.
b.) Lamp Gases
Gas murni yang yang digunakan utuk mengisi ruangan udara didalam tabung kaca, biasanya
di isi oleh gas aragon dn nitrogen, serta gas krypton yang berfungsi sebagai penahan panas
dalam tabung lampu.
c.)Fimament Support

Bagian yang berfungsi sebagai penyangga filamen kawat agar tidak bersentuhan, terdiri atas
lima sampai enam kawat penyangga
Lampu incandescent terasa sangat panas karena temperatur tabung umumnya mencapai 2700
kelvin, masa kerja lampu ini antara 750-2000 jam

2. Refrigerator ( kulkas )

Perubahan energi pada refrigerator:


-Mengubah energi listrik menjadi energi kinetik yang terjadi di dalam kompresor
•Besaran listrik :
Arus : 0,55 A
Tegangan = 220V ~
Frekuensi f = 50 Hz
Pemakaian Daya, P = 105Watt.
Komponen elektronik Lemari es 2 pintu dan fungsinya :

1.Thermo defrost

Alat ini memiliki nama lain Thermo-diisk, Defrost Control, Defrost Terminator, Defrost
Terminator Switch, Defrost Terminator Thermostat, Defrost Cut-Off, atau juga dinamakan
DF Thermo.
Thermo defrost memiliki bentuk seperti silinder dengan diameter 26 mm, dan ada juga yang
berbentuk persegi.
Didalamnya terdiri dari kontak listrik dan bimetal yang dapat membuka dan menutup sesuai
suhu lingkungan.
Kontak listrik tersebut berfungsi untuk menyambung dan memutus arus agar arus listrik
mengalir ke elemen panas (heater).
Alat ini diletakan menempel di evaporator pada bagian yang paling dingin. Sehingga, apabila
sudah terlalu banyak bunga es pada evaporator thermo defrost akan mengirim arus listrik ke
komponen heater untuk mencairkan bunga es tersebut.

2.Elemen panas (defrost heater)


Defrost heater merupakan elemen panas yang sumber panasnya dihasilkan dari lilitan kawat
dengan tahanan listrik tinggi.
Fungsi utama dari defrost heater yaitu untuk mencairkan bunga es, di mana ketika kulkas
beroperasi lama kelamaan akan terjadi penumpukan bunga es di bagian evaporator.
Apabila bunga es tersebut sudah terlalu banyak, thermo defrost akan mengirim arus ke
defrost heater agar bekerja mencairkan bunga es tersebut.

3.Defrost timer

Ini adalah peralatan listrik untuk mengatur waktu kapan pencairan es dimulai dan kapan
mesin kompresor akan bekerja pada unit refrigerator (kulkas) model 2 pintu.
Defrost timer dirancang oleh pabrikan untuk mengatur pencairan es di evaporator dalam
interval waktu tertentu. Waktu ini sudah ditentukan oleh pembuatnya, sehingga pengguna
tidak bisa merubahnya.
Interval waktu ini akan berulang dalam 6 jam, 8 jam, 10 jam, atau 12 jam. Proses ini akan
terus berulang selama lemari es terhubung dengan tegangan listrik.

4.Motor fan

Ini adalah motor listrik yang salah satu ujung porosnya menonjol ke luar. Pada ujung poros
tersebut bisa ditambahi dun kipas untuk membuat sirkulasi udara di dalam kulkas.
Pada kulkas 2 pintu berukuran besar biasanya memakai 2 motor fan, yaitu:
Motor fan evaporator: di mana ini berfungsi untuk membuat sirkulasi udara di dalam kulkas,
atau untuk menyebarkan suhu dingin keseluruh bagian dalam kulkas.
Motor fan kondensor: di mana ini berfungsi untuk mendorong udara panas ke luar atau
membuang suhu pada kondensor.
Poros putar untuk daun kipas memiliki diamter 1/8 atau 3/6 inch. Motor fan ini ada yang
berputar searah jarum jam (CW), atau melawan arah jarum jam (CCW).

5.Kompresor

Kompresor merupakan komponen utama pada sebuah lemari es. Ia memiliki peranan yang
sangat penting. Di mana dengan kompresor inilah proses pendinginan bisa terjadi.
Fungsi utamanya untuk memproses bahan pendingin (refrigeran) dari tekanan rendah menjadi
tekanan tinggi.
Dalam kata lain, untuk merubah suhu panas menjadi suhu dingin, guna untuk mendinginkan
bagian dalam kulkas.
Di dalam kompresor terdiri dari piston, motor (lilitan tembaga), oli pelumas, bahan
pendingin, dan yang lainnya.
6. Filter / dryer

Ini adalah alat untuk menyaring refrigeran agar kadarnya selalu bersih bebas dari kotoran
atau partikel kecil lainnya.
Sirkulasi refrigeran dari kondensor akan melalui filter terlebih dulu untuk disaring, kemudian
ketika melewati pipa kapiler sudah dalam kondisi lebih bersih dan bebas dari kotoran.
Filter yang normal, akan terasa panas jika dipegang ketika kulkas sedang beroperasi. Namun
apabila sebaliknya, seperti tidak terasa panas saat dipegang, ini menunjukan filter tersebut
buntu.
Hal tersebut biasanya disebabkan kondisi filter yang sudah terlalu kotor, sehingga
menyebabkan sirkulasi refrigeran mampet
7.Pipa kapiler

Pipa kapiler juga biasa disebut Impedance tube, Restrictor tube atau choke tube. Ini adalah
sistem pengontrol pada refrigerasi yang sederhana.
Pipa kapiler terdiri dari saluran pipa yang terbuat dari tembaga, dan memiliki diameter yang
sangat kecil.
Diameter pipa kapiler biasanya sekitar 0,26 inch sampai 0,4 inch, tergantung dari besar
kecilnya kapasitas mesin pendingin, dalam hal ini lemari es.
Fungsi utamanya untuk mengatur refrigeran cair yang masuk ke evaporator, serta menjaga
beda tekanan antara tekanan kondensasi dan tekanan evaporasi agar tetap konstan.

8.Kondensor
Ini adalah alat penukar kalor, di mana fungsi utamanya untuk membuang panas. Kondensor
akan mengubah gas refrigeran pada suhu dan tekanan tinggi menjadi refrigeran berwujud
cair.
Kondensor terdiri dari saluran pipa yang umumnya terbuat dari besi atau tembaga. Untuk
sistem refrigerasi kulkas berukuran kecil maupun sedang kebanyakan saat ini menggunakan
kondensor dengan pendingin udara (air cooled condenser).

3. Tv Tabung Berwarna

Perubahan energi pada Tv :


-Mengubah energi listrik menjadi energi cahaya ( gambar )
- Mengubah energi listrik menjadi Suara
Pemakaian daya : 50 Watt.
Berikut komponen elektronik pada TV Tabung

A. Komponen Pasif
1.Resistor
Secara garis besar komponen pasif dibagi menjadi tiga macam, yaitu resistor (R), induktor
(L), dan kapasitor (C). R adalah resistansi atau resistor dengan berbagai jenis dan ukuran
yang dapat dihitung nilainya. Nilai resistansi dapat dilihat dengan membaca cincin warna
atau dengan mengukurnya menggunakan alat pengukur hambatan.

2. Induktor

Induktor (L) adalah kumparan berupa lilitan kawat litz email) pada suatu inti atau dikemas
menyerupai resistor atau kapasitor yang identitasnya bisa dibaca seperti membaca resistor,
yaitu menggunakan kode warna. Jenis induktor yang menggunakan lilitan kawat email pada

televisi berwarna sebagai berikut :


Fungsi induktor :
Meneruskan arus searah (DC) dalam rangkaian listrik. Menahan arus bolak balik (AC)
Sebagai alat yang menimbulkan gaya magnet. Sebagai filter maupun penalaan atau tunning.

3. Kapasitor/Kondensator
Kapasitor atau kondensator (C) terdiri dan dua jenis, yakni  kondensator polar dan
kondensator nonpolar.
Sebagai penyaring atau filter
Kapasitor filter adalah kapasitor yang menyaring frekuensi atau rentang frekuensi tertentu
dari suatu rangkaian.B. Komponen Aktif

1.Dioda

Ada berbagai jenis dioda di pasaran, tetapi pada televisi umumnya digunakan dioda
penyearah (rectifier) yang terbuat dari germanium dan silikon, LED (Light Emitting Diode),
dan dioda zener
Dioda memiliki fungsi sebagai penyearah arus listrik.
Pada umumnya, dioda akan rusak jika mendapat arus maju yang terlalu besar atau tegangan
balik yang terlalu tinggi.
2. Transistor

Seperti halnya dioda, komponen ini merupakan komponen semikonduktor. Transistor terdiri
dari dua jenis, yaitu PNP dan NPN. Masing-masing jenis tersebut memiliki tiga kaki, yaitu
basis, kolektor,
Fungsinya meliputi:
-Sebagai penguat arus
-Sebagai saklar
3. IC (Integrated Circuit)

IC dibagi menjadi dua jenis, yaitu monolitik dan hibrida. Berikut contoh IC yang biasa
dipakai pada televisi. IC yang rusak biasanya dapat dilihat atau dirasakan dari penampilan
fisiknya, misalnya pecah, terlalu panas, atau tidak mengantarkan panas (kalor).Secara teknis
IC berfungsi sebagai gerbang logika untuk mengendalikan sebuah rangkaian elektronik.
4.Mesin cuci
Gambar rangkaian mesin cuci

Perubahan energi listrik pada mesin cuci:


-Energi listrik menjadi energi gerak (kinetik)
Pemakaian daya: 90- 230 Watt.
A. KOMPONEN MEKANIS
1. INNER WASH TUBE
Inner Wash Tube atau biasa disebut tabung dalam, benda inilah yang menjadi wadah atau
tempat pakaian/cucian ketika terjadinya proses pencucian/washing.

2. AGITATOR

Benda ini terbuat dari bahan plastik, posisinya terletak ditengah bawah tabung,bentuknya
bersirip (pada umumnya), Agitator memiliki fungsi sebagai pemindah pakaian ketika dalam
proses mencuci, membolak balik pakaian sehingga pakaian bercampur dengan sabun dan air
secara baik, Agitator bergerak bersamaan dengan inner wash tube,gerakan ini diulang sesuai
dengan periode yang telah ditentukan oleh control module, pada fase ini biasa disebut sebagai
fase pencucian atau Washing
3. SPEED REDUCER (GEAR BOX)

Berfungsi menghubungkan motor dinamo dengan Agitator, gear box tersusun dari sejumlah
roda gigi atau biasa disebut dengan Gear.

4, OUTHER WASH TUBE


Outher wash tube atau biasa disebut dengan tabung luar, bekerja pada proses pembilasan, air
bilasan pada inner washtube (tabung dalam) mengalir keluar ke outher wash tube. Setelah air
bilasan mengalir ketabung luar, tabung dalam akan diisi lagi dengan air bersih, kemudian
agitator (pengaduk) berputar. Pada proses ini bisa berulang kali sesuai dengan settingan
contol module. Pada proses ini biasa disebut dengan proses pembilasan.
5. SPIN TUBE
Spin tube bekerja pada proses pengeringan, motor dinamo menggerakan spin tube dengan
kecepatan yang tinggi, sehingga menimbulkan gaya sentripetal yang mengakibatkan
keluarnya air dari pakaian.
6. KOPLING

Motor dinamo dapat berputar dengan kecepatan yang sangat tinggi, inilah fungsi kopling,
kopling digunakan untuk meredam getaran dan memperlancar efek start-up. Motor di kopel
dengan kopling.

KOMPONEN KELISTRIKAN

1.FUSE 

Berfungsi sebagai pemutus listrik jika terjadi arus bocor dan short circuit, biasa disebut juga
dengan pengaman.

2. CONTROL CIRCUIT (MODULE)


Alat ini berfungsi sebagai pengatur semua kerja mesin cuci, dari pencucian,pembilasan,serta
pengeringan. Dan juga mengatur motor dinamo berputar,mengatur drain motor,fungsi temer
dan lain-lain. Didalam  control circuit/module terdapat input LID Switch,Safety switch,dan
Water level sensor. Control circuit/module hanya terdapat pada mesin cuci jenis satu tabung,
tidak terdapat pada mesin cuci 2 tabung, karena mesin cuci 2 tabung hanya menggunakan
timer manual dan Valve manual.

3. MOTOR PENGGERAK/DINAMO DAN CAPASITOR

Motor penggerak atau biasa disebut dengan dinamo, alat ini bekerja sebagai pemutar pada
saat proses pencucian hingga proses pengeringan, sementara Capasitor bekerja sebagai
starting untuk dinamo.
4. DRAIN MOTOR

Berfungsi mengeluarkan air pada saat proses pencucian

5. WATER SUPPLY VALVE


Berfungsi untuk mengatur supply Air yang masuk kedalam tabung mesin cuci.
6. WATER LEVEL SENSOR

Berfungsi sebagai pengatur tekanan volume air, bekerja dengan cara membaca sebanyak apa
air yang masuk kedalam mesin cuci.
5. Pompa air

Perubahan energi listrik pada pompa air :


-Energi listrik menjadi energi gerak ( kinetik )
Tegangan = 220V
Frekuensi f = 50 Hz,
Pemakaian Daya, P = 125 watt.
1.Mesin Penggerak

Mesin pompa air mempunyai suatu mesin penggerak berbentuk dinamo( elektromotor).
Dinamo tersebut berbentuk rangkaian gulungan yang terdiri dari rotor serta stator yang
hendak berbalik bila dihubungkan ke sumber listrik. Serta putaran dinamo inilah yang
bertugas menggerakan putaran impeller.

2. Kapasitor

Kapasitor pada mesin pompa air mempunyai tipe kapasitor starting. Kapasitor starting ini
berperan bagaikan pengangkat putaran dini dinamo penggerak kala mesin pompa air
dinyalakan. Bila dinamo sudah berbalik, hingga kapasitor starting ini hendak terputus secara
otomatis.
3. Impeller

Impeller ialah komponen mesin pompa air berbentuk kipas bergerigi. Impeller inilah yang
berperan menciptakan energi hirup serta energi dorong. Sehingga, siklus pemompaan air juga
hendak terjalin.
6. Kipas angin

Perubahan energi listrik pada kipas angin :


-Energi listrik menjadi energi gerak ( kinetik )
• Besaran Listrik:
Tegangan = 220 V
Frekuensi, f = 50 Hz
Pemakaian Daya, P = 65 Watt.
Pada dasarnya, pada sebuah kipas angin terdiri dari sebuah dinamo penggerak dan baling-
baling yang dipasang pada as rotor dinamo. Sehingga baling-baling tersebut akan berputar
mengikuti putaran dinamo yang diatur oleh saklar pengubah kecepatan. Dan bagian-bagian
komponen elektronik meliputi :
1.Dinamo Penggerak

Dinamo Penggerak merupakan bagian paling utama pada mesin kipas angin. Dinamo inilah
yang bertugas memutar baling-baling kipas. Dan untuk
menggerakkan dinamo tersebut dibutuhkan energi listrik yang cukup dengan dibantu oleh
kapasitor
2. Kapasitor

Kapasitor pada kipas angin berfungsi sebagai penyimpan daya listrik yang digunakan ketika
melakukan putaran awal dinamo mesin penggerak. Dan setelah mesin kipas angin berputar,
maka kapasitor akan secara otomatis terputus dari aliran listrik. Kapasitor pada kipas angin
memilik ukuran diantara 1,5 μF sampai 3 μF.
Kaca yang menyelubingi filamen panas tersebut menghalangi kontak langsung dengan udara
sehingga filamen dapat bertahan lama karena tidak terkena oksidasi.
3.Panel Kontrol

Panel kontrol pada kipas angin berupa tombol-tombol pengatur pengoperasian mesin. Seperti
saklar power, tombol pengatur kecepatan putaran baling-baling, dan juga lampu indikator
kipas angin.

7. Blender

Perubahan energi listrik pada blender :


-Energi listrik menjadi energi gerak ( kinetik )

Besaran Listrik:
Arus, I = 1,8 ampere
Tegangan kerja, V = 220
Frekuensi kerja, f = 50 Hz,
Pemakaian Daya, P = 130 Watt

Pada motor blender terdapat beberapa komponen elektronik, seperti: kapasitor, resistor, dan
dioda. Keempat komponen elektronik tersebut mempunyai fungsi sebagai berikut:
1.Kapasitor

berfungsi untuk membangkitkan beda fasa (fluks magnet yang berselisih fase dengan fluks
magnet yang dibangkitkan oleh kumparan utama). Dengan
terbangkitnya fluks magnet yang berbeda fase tersebut maka motor akan berputar.
2.Resistor

berfungsi untuk mengurangi arus star pada motor untuk mencegah terjadinya arus lebih pada
kumparan motor.
3.Dioda
berfungsi untuk menyearahkan tegangan yang masuk ke dalam kumparan.

4.Induktor

berfungsi untuk mengantisipasi atau mengroud-kan frekuensi tinggi yang terjangkit akibatk
putaran tinggi motor.

Biaya listrik dari Pemakaian alat elektronik

1.Lampu pijar : 7 buah × 15watt × 8jam = 840 Wh


2.Refrigerator (kulkas) :1×105×10= 1.050 Wh
3. Tv : 1×50×8= 400 Wh
4. Mesin cuci : 1×230×3=690 Wh
5. Pompa air : 1×125×5=625 Wh
6. Kipas angin : 2×65×6=780 Wh
7. Blender : 1×130×2= 260 Wh

•Total energi listrik yang digunakan dalam 1 bulan:


(840+1.050+ 400+690+625+780+260)× 30 = 139.35 KWh
•Menghitung biaya pemakaian listrik dalam 1 bulan :
Biaya per KWh : Rp.1.440,-
139.35× 1.440= 200.664
Jadi, biaya listrik perbulannya : Rp. 200.664,-

Anda mungkin juga menyukai