Anda di halaman 1dari 20

MATERIAL TEKNIK ELEKTRO

KELOMPOK 4
1. RIKI ROSELPI
2. ENGGAL UGIARSO
3. MUHAMMAD SYAIFUL
4. REDHO FADRY
MATERIAL TEKNIK ELEKTRO

JENIS-JENIS MATERIAL YANG DIMANFAATKAN


DALAM LINGKUP KETENAGALISTRIKAN

INSTITUT TEKNOLOGI PLN

http://www.itpln.ac.id Pemasaran dan Admisi IT-PLN


Klasifikasi Bahan Teknik

http://www.itpln.ac.id
A. MATERIAL LISTRIK
Material Listrik dalam Sistem Ketenagalistrikan merupakan salah satu elemen penting yang
akan menentukan kualitas penyaluran energi listrik itu sendiri. Material listrik yang sangat
populer selama ini meliputi konduktor, semikonduktor dan isolator. Satu lagi yang dikenal
dengan super konduktor, namun masih dalam penelitian intensif para ahli . Ketiga bahan
tadi secara integratif dalam sistem kelistrikan dimanfaatkan secara optimal. Seperti
konduktor adalah salah satu material paling besar yang dipakai dalam penyaluran tenaga
listrik baik alumunium maupun tembaga atau campuran dengan bahan lain.
Suatu bahan dapat berbentuk padat, cair atau gas. Wujud bahan tertentu juga bisa
berubah karena pengaruh suhu. Selain pengelompokkan berdasarkan wujud tersebut dalam
Teknik Listik bahan-bahan juga dapat dikelompokkan sebagai berikut :
1. Material Penghantar ( Kondukor )
2. Material Penyekat ( Isolator )
3. Material Setengah Penghantar ( Semi Konduktor )
4. Material Super Konduktor
http://www.itpln.ac.id
1. Material Konduktor
Material Konduktor merupakan penghantar listrik yang baik. Bahan ini mempunyai daya
hantar listrik (Electrical Conductivity) yang besar dan tahanan listrik (Electrical
resistance) yang kecil. Bahan penghantar listrik berfungsi untuk mengalirkan arus listrik.
Perhatikan fungsi kabel, kumparan/ lilitan yang ada pada alat listrik yang anda jumpai.
Juga pada saluran transmisi/distribusi. Dalam teknik listrik, bahan penghantar yang
sering di jumpai adalah tembaga dan alumunium.
Bahan-bahan yang dipakai untuk konduktor harus memenuhi persyaratan-persyaratan
sebagai berikut:
 Konduktifitasnya cukup baik.
 Kekuatan mekanisnya (kekuatan tarik) cukup tinggi.
 Koefisien muai panjangnya kecil.
 Modulus kenyalnya (modulus elastisitas) cukup besar

http://www.itpln.ac.id
a. Karakteristik Konduktor
Ada 2 (Dua) jenis Karakteristik Konduktor, yaitu :
1. Karakteristik mekanik, yang menunjukkan keadaan fisik dari konduktor yang menyatakan
kekuatan tarik dari pada konduktor (dari SPLN 41-8:1981, untuk konduktor 70 mm 2
berselubung AAAC-S pada suhu sekitar 30° C, maka kemampuan maksimal dari konduktor
untuk menghantar arus adalah 275 A).
2. Karakteristik listrik, yang menunjukkan kemampuan dari konduktor terhadap arus listrik
yang melewatinya (dari SPLN 41-10 : 1991, untuk konduktor 70 mm2 berselubung AAAC-S
pada suhu sekitar 30 C, maka kemampuan maksimum dari konduktor untuk menghantar arus
adalah 275 A).

http://www.itpln.ac.id
b. Macam-macam Material Konduktor
Fungsi penghantar pada teknik listrik adalah untuk menyalurkan energi listrik dari satu
titik ke titik lain . Penghantar yang lazim digunakan adalah Tembaga dan Alumunium.
Beberapa bahan penghantar yang masih ada dan relevasinya, Antara lain :
- Alumunium
- Tembaga
- Baja
- Wolfram
- Platina
- Air raksa
- Aldrey
- Cooper-Weld
- Brons

http://www.itpln.ac.id
2. Material Isolator
Isolator adalah bahan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik. Hampir seluruh bahan non
logam adalah isolator. Contoh isolator adalah asbes, kayu kering, gelas, plastik, karet, udara
dll.
Dalam bahan isolator , elektron-elektron tidak bebas bergerak . Hal ini karena setiap atom
dari bahan isolator terikat dengan kuat. Pada isolator, setiap muatan elektron dipegang erat
oleh inti atomnya, sehingga pada suhu ruangan/normal tidak mungkin adanya pengaliran arus
listrik.
Dalam Kelistrikan Bahan isolator befungsi untuk menyekat (misalnya antara 2 penghantar);
agar tidak terjadi aliran listrik/kebocoran arus apabila kedua penghantar tersebut
bertegangan. Jadi bahan penyekat harus mempunyai tahanan jenis besar dan tegangan tembus
yang tinggi. Bahan penyekat yang sering ditemui dalam teknik listrik adalah : plastik, karet,
dan sebagainya.
Bahan penyekat digunakan untuk memisahkan bagian-bagian yang bertegangan. Untuk itu
pemakaian bahan penyekat perlu mempertimbangkan sifat kelistrikanya. Di samping itu juga
perlu mempertimbangkan sifat termal, sifat mekanis, dan sifat kimia.

http://www.itpln.ac.id
3. Material Semi Konduktor
Semikonduktor adalah sebuah bahan dengan konduktivitas listrik yang berada di antara
isolator dan konduktor. Sebuah semikonduktor bersifat sebagai isolator pada temperatur yang
sangat rendah, namun pada temperatur ruangan bersifat sebagai konduktor. Bahan
semikonduktor yang sering digunakan adalah silikon (Si), germanium (Ge), dan gallium arsenide.
Ge mempunyai daya hantar lebih tinggi dibandingkan Si, sedangkan Si lebih tahan panas
dibanding Ge.

Semikonduktor sangat berguna dalam bidang elektronik, karena konduktansinya yang dapat
diubah-ubah dengan menyuntikkan materi lain (biasa disebut materi doping).

Salah satu alasan utama kegunaan semikonduktor dalam elektronik adalah sifat elektroniknya
dapat diubah banyak dalam sebuah cara terkontrol dengan menambah sejumlah kecil
ketidakmurnian. Ketidakmurnian ini disebut dopan. Pada umumnya, komponen dasar aktif
elektronika terbuat dari bahan-bahan semikonduktor misalnya dioda, transistor, dan IC
(Integreted Circuit).

http://www.itpln.ac.id
4. Material Super Konduktor
Superkonduktor merupakan material yang tidak memiliki hambatan namun memiliki arus
yang mengalir beserta energinya di bawah temperatur tertentu. Suatu konduktor dapat
berupa konduktor, semi konduktor maupun isolator pada suhu tertentu. Hingga pada suhu
kritis, konduktor mampu menjadi superkonduktor. Temperatur kritis disini ialah
temperatur dimana terjadi perubahan sifat konduktivitas menjadi super konduktor.
Superkonduktor dapat menghantarkan arus walaupun tanpa adanya sumber tegangan.
Karateristik dari bahan superkonduktor adalah medan magnet dalam superkonduktor
bernilai nol dan mengalami efek meissner. Hambatan suatu bahan bernilai nol jika berada
di bawah suhu kritisnya.

http://www.itpln.ac.id
B. PERALATAN LISTRIK
A. Thermistor
Adalah alat pengatur temperatur. Dengan begitu, thermistor mampu mengatur kerja
kompresor secara otomatis berdasarkan perubahan temperatur. Biasanya termistor dipasang
di bagian evaporator. Thermistor terbuat dari bahan semi konduktor yang dibuat dalam
beberapa bentuk, seperti piringan, batang, atau butiran, tergantung dari pabrik AC. Pada
thermistor berbentuk butiran, memiliki diameter kecil ( kira – kira 3 – 5 mm ). Kemudian
beberapa butir thermistor tersebut di bungkus dengan kapsul yang terbuat dari bahan gelas
( kapsul kaca ). Selanjutnya kapsul kaca dipasangi dua buah kaki terminal ( pin ). Karena
ukurannya yang sangat kecil, thermistor berbentuk butiran mampu memberikan reaksi yang
sangat cepat terhadap perubahan temperatur. Thermistor dirancang agar memiliki tahanan
yang nilainya semakin mengecil ketika temperatur bertambah. Pada unit ac, ada dua jenis
thermistor, Yaitu : thermistor temperatur ruangan berfungsi menerima respon perubahan
temperatur dari embusan evaporator.

http://www.itpln.ac.id
B. PCB Control
PCB Control merupakan alat mengatur kerja keseluruhan unit ac jika di anologikan. Fungsi
PCB Control menyerupai fungsi otak manusia. Didalam kompnen PCB kontrol terdiri dari
bermacam – macam alat relay, dan alat elektronik lainnya. Fungsipun beragam, mulai dari
mengontrol kecepatan blower indoor, pergerakan swing, mengatur temperatur, lama
pengoprasian (timer), sampai menyalahkan atau menonaktifkan AC.

C. Kapasitor
Kapasitor merupakan alat elektronik yang berfungsi sebagai penyimpan muatan listrik
sementara. Dikatakan sementara, kapasitor akan melepas semua muatan listrik yang
terkandung secara tiba – tiba dalam waktu yang sangat singkat. Besarnya muatan yang bisa
di tampung tergantung dari kapasitas kapasitor. Satuan dari kapasitor adalah Farad (F )
Biasanya kapasitor berfungsi sebagai penggerak kompresor pertama kali atau star
kapasitor. Dengan bantuan star kapasitor, hanya di butuhkan waktu seper sekian detik
atau sangat singkat untuk membuat motor kompresor mencapai putaran penuh.

http://www.itpln.ac.id
D. Overload Motor Protector
Overload motor protector (OMP) merupakan alat pengamanan motor listrik kompresor
(biasanya terdapat pada jenis kompresor hermetik). Kerja OMP dikendalikan oleh sensor
panas yang terbuat dari campuran bahan logam dan bukan logam (Bimetal). Batang bimetal
inilah yang membuka dan menutup arus listrik secara otomatis ke motor listrik. Ketika
bimetal dilewati arus listrik tinggi secara terus menerus atau kondisi kompresor terlalu
panas, bimetal akan membuka sehingga arus listrik menuju kompresor akan putus. Begitu
juga sebaliknya, Ketika suhu kompresor turun bimetal akan menutup, maka arus listrik
menuju kompresor akan mengalir sehingga kompresor akan bekerja.

E. Motor listrik.
Tentu saja motor listrik berfungsi menggerakan kipas (out door) dan blower (indoor).
Bentuk dan ukuran motor listrik indoor dan out door berbeda. Untuk membantu
memaksimalkan putaran, baik pada motor listrik indoor maupun outdoor, dibutuhkan star
kapasitor yang berfungsi menggerakkan motor listrik pertama kali sampai mencapai
putaran penuh. Selanjutnya, fungsi star kapasitor akan di gantikan oleh arus listrik PLN
untuk memutar kedua motor listrik tersebut.
http://www.itpln.ac.id
F. PENGAMAN LISTRIK
Instalasi listrik rumah tinggal pun membutuhkan pengaman yang berfungsi untuk
memutuskan rangkaian listrik apabila terjadi gangguan pada instalasi listrik rumah tinggal
tersebut, seperti gangguan hubung singkat atau short circuit atau korsleting.
Terdapat dua jenis pengaman listrik pada instalasi listrik rumah tinggal, yaitu:
- Pengaman lebur biasa atau biasa disebut sekering, alat pengaman ini bekerja memutuskan
rangkaian listrik dengan cara meleburkan kawat yang ditempatkan pada suatu tabung
apabila kawat tersebut dialairi arus listrik dengan ukuran tertentu.
- Pengaman listrik thermis, biasa disebut MCB dan merupakan alat pengaman yang akan
memutuskan rangkaian listrik berdasarkan panas .

G. SAKELAR
Sakelar atau switch merupakan komponen instalasi listrik yang berfungsi untuk menyambung
atau memutus aliran listrik pada suatu pemghantar. Berdasarkan besarnya tegangan, sakelar
dapat dibedakan menjadi:
- Sakelar bertegangan rendah.
- Sakelar tegangan menengah.
- Sakelar tegangan tinggi serta sangat tinggi.
http://www.itpln.ac.id
H. STOP KONTAK
Stop kontak, sebagian mengatakan outlet, merupakan komponen listrik yang berfungsi
sebagi muara hubungan antara alat listrik dengan aliran listrik. Agar alat listrik terhubung
dengan stop kontak, maka diperlukan kabel dan steker atau colokan yang nantinya akan
ditancapkan pada stop kontak.

Berdasarkan bentuk serta fungsinya, stop kontak dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
- Stop kontak kecil, merupakan stop kontak dengan dua lubang (kanal) yang berfungsi
untuk menyalurkan listrik pada daya rendah ke alat-alat listrik melalui steker yang juga
berjenis kecil.
- Stop kontak besar, juga nerupakan stop kontak dengan dua kanal AC yang dilengkapi
dengan lempeng logam pada sisi atas dan bawah kanal AC yang berfungsi sebagai
ground.sakelar jenis ini biasanya digunakan untuk daya yang lebih besar.

http://www.itpln.ac.id
I. KABEL
Kabel listrik merupakan komponen listrik yang berfungsi untuk menghantarkan energi
listrik ke sumber-sumber beban listrik atau alat-alat listrik.
Untuk instalasi listrik rumah tinggal, kabel yang digunakan biasanya berjenis sebagai
berikut:
- NYA, kabel jenis ini merupakan kabel listrik yang berisolasi PVC dan berintikan/berisi
satu kawat. Jenisnya adalah kabel udara atau tidak ditanam dalam tanah.
- NYM, merupakan kabel listrik yang berisolasi PVC dan berintikan kawat lebih dari satu,
ada yang 2, 3 atau 4. Jenis kabel udara dengan warna isolasi luar biasanya putih dan
warna isolasi bagian dalam beragam, karena isolasi yang rangkap inilah maka kabel listrik
NYM ini relative lebih kuat terhadap gesekan atau gencetan/tekanan.
- NYY, kabel listrik jenis ini merupakan kabel berisolasi PVC, berintikan 2, 3 atau 4
dengan warna isolasi luarnya hitam. Jenis kabel tanah, sehingga tahan terhadap air dan
gencetan atau tekanan.
- NYMHYO, kabel jenis ini merupakan kabel serabut dengan dua buah inti yang terdiri
dari dua warna. Kabel jenis ini biasa digunakan pada loudspeaker, sound sistem, lampu-
lampu berdaya kecil sampai sedang.
http://www.itpln.ac.id
C. PERALATAN KERJA LISTRIK
1. TANG
Tang adalah alat yg digunakan untuk memegang benda kerja. Tang terbuat dari baja dan
pemegangnya dilapisi dengan karet keras.
Jenis-jenis Tang :
a. Tang kombinasi.
b. Tang potong
c. Tang lancip
d. Tang bulat .
e. Tang pemegang.
f. Tang Kakaktua
 
2. OBENG
Obeng adalah alat tangan yg digunakan untuk memutar sekrup. Batang obeng dibuat dari
baja,sedang pemegangnya dibuat dari bahan penyekat seperti kayu,plastik,atau karet keras.
Mata obeng dibedakan menjadi 2 macan,yaitu obeng pipih (minus) dan obeng bintang (plus).
 
http://www.itpln.ac.id
3. Test Pen
Test Pen adalah obeng yg dilengkapi dengan lampu sinyal. Test Pen hanya sekedar untuk
mengetahui adanya tegangan pada suatu penghantar listrik.

4. PALU
Palu atau martil adalah alat yg digunakan untuk memukul benda kerja, misalnya paku. Palu
terdiri dari 2 bagian yaitu kepala dan tangkai. Kepala dibuat dari baja, plastik, karet, kayu,
tembaga dan Tangkai umumnya dibuat dari kayu.
Macam palu :
a. Palu paku ( Nail Hammer )
b. Palu bulat .
c. Palu keling.
d. Palu puncak lurus dan puncak melintang.
e. Palu karet.
f. Palu Plastik
g. Palu tembaga.

http://www.itpln.ac.id
5. PENGUPAS KABEL
Pekerjaan mengupas isolasi ujung kabel dapat dilakukan menggunakan tang pengupas kabel
atau pisau.

6. GERGAJI
Gergaji digunakan untuk memotong benda kerja yg terbuat dari kayu atau logam. Logam dan
kayu mempunyai sifat yg sangat berbeda sehingga alat potongnya juga berbeda.

7. KUNCI
Kunci adalah alat untuk membuka dan memasang mur-baut.
8. BOR
Bor digunakan untuk melubangi benda kerja. Pada pekerjaan instalasi bor digunakan untuk
membuat lubang bantu guna memasang paku sekrup pada kayu atau tembok.
9. SOLDER LISTRIK
Pada pekerjaan instalasi, solder listrik digunakan untuk menyolder sambungan kawat dan
mata itik, agar sambungannya sempurna.

http://www.itpln.ac.id
Ada Pertanyaan

Di mana ada kemauan di


situ pasti ada jalan.

Dan yang terpenting jangan


lupa Bahagia.

http://www.itpln.ac.id

Anda mungkin juga menyukai