PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
isolasi yang digunakan pada peralatan listrik khususnya bahan isolasi cair
yangmerupakan bahan pengisi pada peralatan listrik seperti transformator, pemutus
beban,rheostat. Dalam hal ini bahan isolasi cair berfungsi sebagai pengisolasi dan
sekaligussebagai pendingin.
B.Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengertian Bahan-Bahan Listrik.?
2. Bagaimana pengawatan Bahan-Bahan Listrik .?
3. Bagaimana proses efek Bahan-Bahan Listrik.?
4.Apa pengaruh Bahan-Bahan Listrik.?
5.Faktor apa yang mempengaruhi Bahan-Bahan Listrik.?
C.Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah:
1.Agar mengetahui pengertian Bahan-Bahan Listrik
2.Agar mengetahui Cara Pegawatan Bahan-Bahan Listrik
3.Agar mengetahui Macam-Macam Listrik
4.Agar mengetahui proses Bahan -Bahan listrik
5.Agar mengetahui pengaruh efek bahan listrik
2
D.Manfaat Penulisan
1. Makalah ini dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan di
bidang pengantar ilmu teknik elektro kepada penulis khususnya
dan kepada semua para pembaca umumnya
2. Makalah ini dapat di jadikan bahan referensi untuk di
diskusikan dalam proses belajar dan mengajar di Universitas
Malikussaleh
BAB II
PEMBAHASAN
A.Konduktor
3
Clad Steel).
3. kawat lilit campuran, yaitu kawat yang lilitannya terdiri dari dua jenis logam
atau lebih,
contoh: ASCR (Aluminum Cable Steel Reinforced).
3. kawat berongga (hollow conductor) adalah kawat berongga yang dibuat untuk
mendapatkan
B.Semi Konduktor
C.Isolator
II.1 Bahan Isolasi
Bahan isolasi digunakan untuk memisahkan bagian-bagian yang bertegangan atau
bagian bagian yang aktif. Hal-hal yang perlu diperhatikamn dalam bahan isolasi:
10
Pada saat bahan isolasi diberi tegangan bolak balik, maka terdapat energi yang diserap oleh
bahan tersebut. Akibatnya terdapat faktor kapasitif. Kapasitif adalah proses
menyimpan dan melepas energi listrik dalam bentuk muatan-muatan tertentu.
Besarnya kerugian yang diserap bahan isolasi berbanding lurus dengan tegangan,
frekuensi, kapasitansi dan sudut kerugian dielektrik. Dielektrik adalah sejenis bahan
isolator listrik yang dapat dikutubkan dengan cara menepatkan bahan dielektrik
dalam medan listrik.
2.Sifat terhadap panas
Bahan isolasi dapat rusak disebabkan oleh panas dalam kurun waktu tertentu. Waktu tersebut
dikatakan sebagai umur panas bahan isolasi.Kemampuan suatu bahan menahan panas
tanpa terjadi kerusakan disebut ketahanan panas (heat resistance).3.
3.Ketahanan terhadap suhu rendah
Umumnya bahan isolasi jika terkena suhu yang rendah akan menjadi keras dan regas. Untuk itu,
biasanya bahan isolasi juga diuji pada suhurendah dengan pemberian vibrasi.4.
Sifat fisis dan kimia
a.Sifat kemampuan larut
Kemampuan larut bahan padat dapat dievaluasi berdasarkan banyaknya bagian
permukaan bahan yang dapat larut setiap satuan waktu jika diberi bahan pelarut. Kemampuannya
akan lebih besar jika suhunya dinaikkan.
b.Resistansi kimia
Resistensi (Inggris: resistance) berasal dari kata resist + ance adalah menunjukan
pada posisi sebuah sikap untuk berperilaku bertahan, berusaha melawan,
12
menentang atau upaya oposisi pada umumnya sikap ini tidak berdasarkan atau
merujuk pada paham yang jelas.Bahan isolasi mempunyai kemampuan yang berbeda
ketahanannya terhadap korosi yag disebabkan oleh : gas, air, asam,basa, dan garam.. asam
adalah suatu zat yang dapat memberi proton (ion H+) kepada zat lain (yang
disebut basa) Kecepatan korosi dipengaruhi oleh kenaikan suhu. Bahan isolasi yang
digunakan pada instalasi tegangan tinggi harus mampu menahan terjadinya ozon. Bahan
isolasi yang cocok digunakan adalah bahan isolasi anorganik. Anorganik adalah cabang
kimia yang mempelajari sifat dan reaksi
senyawa anorganik. Instalasi (installation = pemasangan) adalah seni yang
memasang, menyatukan, dan mengkontruksi sejumlah benda yang dianggap bisa
merujuk pada suatu konteks kesadaran makna tertentu. Korosi adalah kerusakan
atau degradasi logam akibat reaksi redoks antara suatu logam dengan berbagai zat
di lingkungannya yang menghasilkan senyawa-senyawa yang tidak dikehendaki.
Redoks (singkatan dari reaksi reduksi/oksidasi) adalah istilah yang menjelaskan
berubahnya bilangan oksidasi (keadaan oksidasi) atom-atom dalam sebuah reaksi
kimia. resistor kimia adalah bahwa resistansi alatnya
dipengaruhi oleh banyak faktor lingkungan,
.c.Higroskopisitas
Bahan isolasi mempunyai sifat higroskopisitas, yaitu sifat menyerap air
disekelilingnya, sehingga dapat memperkecil daya isolasi. Bahan dielektrik yang
molekulnya berisi kelompok hidroksil(OH), higroskopisitasnya relatif besar.
Listrik mekanik ini ialah hasil dari respon material-material yang dtimbulkan pada
tekanan mekanis. polimer organik, ialah polimer alamiah. Hidroksil adalah gugus
fungsional -OH yang digunakan sebagai subsituen di sebuah senyawa organik.
d.Pengaruh tropis
13
Penggunaan bahan isolasi di daerah tropis harus memperhatikan perubahan sifat kelistrikan
setelah bahan direndam dan pertumbuhan jamur pada bahan tersebut, sehingga
perlu dilapisi dengan bahan anti jamur.
e.Resistansi Radiasi
Resistanai radiasi adalah kemampuan suatu bahan isolasi menahan pengaruh radiasi tanpa
mengalamikerusakan. Radiasi sinar matahari mempengaruhi umur bahan isolasi,
khususnya jika bahan tersebut bersinggungan secara langsung dengan oksigen. Sinar ultraviolet
menurunkan kekuatan mekanik, elastisitas dan retak -retak pada bahan. Sinar X menyebabkan
bahan polimer organic akan menjadi lebih keras dan lebih tahan terhadap panas. Polimer
organik, ialah polimer alamiah. Reaktansi adalah perlawanan komponen
sirkuit/rangkaian atas perubahan arus listrik atau tegangan listrik karena
adanya kapasitansiatau induktansi. Isolator listrik adalah bahan yang tidak bisa
atau sulit melakukan perpindahan Elastisitas adalah perbandingan perubahan
proporsional dari sebuah variabel dengan perubahan variable lainnya muatan
listrik.
D. Penghantar / kabel
Kawat penghantar digunakan untuk menghubungkan sumber tegangan dengan
beban. Kawat penghantar yang baik umumnya terbuat dari logam. Dalam instalasi
14
listrik ada berbagai macam jenis kabel yang digunakan sesuai dengan kebutuhan
daya dari kegunaannya. Macam macam kabel tersebut diantaranya :
a. Kabel NYA
Digunakan dalam instalasi rumah dan system tenaga. Dalam instalasi rumah
digunakan kabel NYAdengan ukuran 1,5 mm2 dan 2,5 mm2. Syarat penandaan dari
kabel NYA :
Huruf kode
Komponen
Kabel jenis standart
dengan penghantar
Y
A
Re
tembaga
Isolator PVC
Kawat berisolasi
Penghantar pada bulat
Penghantar bulat berkawat
Rm
banyak
NYA : berinti tunggal, berlapis bahan isolasi PVC, untuk instalasi luar/kabel udara.
Kode warna isolasi ada warna merah, kuning, biru dan hitam. Kabel tipe ini umum
dipergunakan di perumahan karena harganya yang relatif murah. Lapisan
isolasinya hanya 1 lapis sehingga mudah cacat, tidak tahan air (NYA adalah tipe
kabel udara) dan mudah digigit tikus.
15
Agar aman memakai kabel tipe ini, kabel harus dipasang dalam pipa/conduit jenis
PVC atau saluran tertutup. Sehingga tidak mudah menjadi sasaran gigitan tikus,
dan apabila ada isolasi yang terkelupas tidak tersentuh langsung oleh orang
b. Kabel NYM
Digunakan untuk kabel instalasi listrik rumah atau gedung dan system tenaga.
Kabel NYM berinti lebih dari 1
Huruf kode
Komponen
Kabel jenis standart
dengan penghantar
Y
M
Re
tembaga
Isolator PVC
Berselubung PVC
Penghantar pada bulat
Penghantar bulat berkawat
Rm
banyak
NYM : memiliki lapisan isolasi PVC (biasanya warna putih atau abu-abu), ada
yang berinti 2, 3 atau 4. Kabel NYM memiliki lapisan isolasi dua lapis, sehingga
tingkat keamanannya lebih baik dari kabel NYA (harganya lebih mahal dari NYA).
Kabel ini dapat dipergunakan dilingkungan yang kering dan basah, namun tidak
boleh ditanam.
16
c. Kabel NYY
Memiliki lapisan isolasi PVC (biasanya warna hitam), ada yang berinti 2, 3 atau 4.
Kabel NYY dieprgunakan untuk instalasi tertanam (kabel tanah), dan memiliki
lapisan isolasi yang lebih kuat dari kabel NYM (harganya lebih mahal dari NYM).
Kabel NYY memiliki isolasi yang terbuat dari bahan yang tidak disukai tikus.
Tipe :
BCC-H
BCC-1/2H
BCC-Soft
Spesifikasi
SPLN 41-4 : 1981
SPLN 41-5 : 1981
JIS C 3102
(Spesifikasi lain juga ada tergantung permintaan)
Berikut untuk contoh kabel BCC 120 mm2
5. Stop Kontak
Didalam instalasi listrik banyak sekali dipakai pipa. Pipa digunakan sebagai
pelindung kabel atau hantaran darigangguan. Dengan pipa pemasangan hantaran
atau kabel lebih rapi. Pipa yang digunakan biasanya jenis pipa union atau bisa juga
pipa PVC dengan ukuran 5/8 dlm.
6. Klem
Adalah suatu bahan yang dipakai untuk menahan pipa agar dapat dipasang
pada dinding atau langit-langit. Klem ini dibuatdari pelat besi atau plastic dengan
ukuran disesuaikan dengan ukuran pipa. jarak pemasangan klem satu dengan
lainny maksimal 80 cm.
7. Kotak Sambung
Pada saat penyambung kabel pada titik percabangan harus menggunakan
kotak sambung. Menurut ketentuan peraturan instalasi yang diijinkan tidak boleh
dalam pipa terdapat sambungan,karena dikwatirkan kawat putus dalam pipa.
21
22
BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
25
resistivitas adalah dengan mengalirkan arus listrik ke dalam bumi melalui kontak
dua elektroda arus.
permivitas adalah sifat suatu material dielektrik dan menggambarkan kemampuan
muatan listrik yang dikandung material tersebut untuk bergerak akibat adanya
medan listrik.
DAFTAR PUSTAKA
26
27