Anda di halaman 1dari 2

1.

Konduktor
Adalah bahan yang dapat menghantarkan energi listrik baik itu benda padat, cair maupun gas.
Dalam dunia elektronika sering kita melihat Instalasi rumah menggunakan kabel atau kawat
tembaga untuk mengalirkan arus listrik. Itulah salah satu fungsi dari bahan konduktor ini.
Selanjutnya contoh dari bahan konduktor adalah : Emas, Tembaga, Aluminum, Besi dan
sebagainya. Perlu kita tahu bahwa emas adalah bahan penghantar listrik atau panas yang
paling baik. Akan tetapi karena harga yang mahal. Maka tembaga dan alumunium yang
paling efektif dan efisien untuk dipakai. Penghantar yang bagus adalah yang memiliki
tahanan jenis yang rendah.

2. Semi Konduktor
Merupakan bahan yang berada diantara konduktor dan isolator. Artinya bahan ini bisa
berfungsi sebagai penghantar atau sebagai isolator. Biasanya semi konduktor banyak kita
temukan pada komponen elektronika yang terbuat dari sillikon atau germanium, contohnya
seperti transistor, dioda IC dan sebagainya. Itulah mengapa transistor dalam pemasangannya
tidak boleh terbalik. Konduktansinya juga dapat berubah-ubah jika ditambahkan bahan atau
materi lain didalamnya.

3. Superkonduktor
adalah suatu material yang tidak memiliki hambatan di bawah suatu nilai suhu tertentu yang
disebut dengan suhu kritis (Cyrot dan Pavuna, 1992). Sehingga bahan superkonduktor dapat
mengalirkan arus listrik tanpa kehilangan daya sedikitpun (Darminto, dkk, 1999 ) atau tanpa
kehilangan energi. Superkonduktor dapat berupa unsur at au paduan logam (Aruku, 2009). P
ada suhu ruang superkonduktor dapat berupa konduktor, semikonduktor maupun insulator
(Ismunandar dan Cun, 2002).

4. Isolator
Merupakan kebalikan dari konduktor yaitu bahan yang tidak dapat menghantarkan arus
listrik. Oleh sebab itu bahan yang terbuat dari isolator biasanya digunakan sebagai penyekat
atau pembatas bahan konduktor atau semikonduktor. Seperti dapat kita lihat pada kabel yang
dilapisi oleh isolator diluarnya. Hal ini tentu sangat berguna agar kita tidak tersengat arus
listrik. Contoh bahan isolator adalah : Karet, Kayu kering, plastik, kaca dan sebagainya.

5. Isolator super
adalah bahan yang memiliki konduktivitas termal sangat rendah. Mereka bekerja dengan
menghambat perpindahan panas melalui strukturnya, secara efektif mengisolasi lingkungan
sekitar dari aliran panas. Hal ini dicapai melalui berbagai mekanisme, seperti penggunaan
material berpori tinggi, material berstruktur nano, atau material dengan sifat elektronik unik.
Dengan meminimalkan perpindahan panas, isolator super berpotensi meningkatkan efisiensi
energi dalam berbagai aplikasi, mulai dari isolasi bangunan hingga perangkat elektronik.

6. Semi Isolator

Anda mungkin juga menyukai