Anda di halaman 1dari 21

KONDUKTOR DAN ISOLATOR

Nama: David Siahaan


Nim : 5193131030
Matkul: Micro Teaching
KONDUKTOR
 Konduktor (penghantar) adalah suatu bahan
yang dapat menghantarkan arus listrik.
 Sifat terpenting yang harus dimiliki oleh
konduktor adalah:
 daya hantar listrik (electrical conductivity) tinggi,
atau tahanan jenis (resistivity) rendah, dimana
besarnya tergantung pada ikatan atau struktur
atom/molekul dari bahan penghantar tersebut.
A. Syarat Syarat Bahan Konduktor

1. Memiliki Konduktifitas yang Baik


Konduktifitas yang baik dalam sebuah bahan konduktor yang
dimaksud adalah yang punya nilai hambatan jenis relstif kecil, sebab
semakin kecil hambatan jenisnya, maka akan semakin baik nilai konduktifitas
bahan. Sedangkan besar hambatan jenis berbanding terbalik dengan
konduktifitas bahan.
Konduktifitas bahan berhubungan dengan daya hantar panas serta
daya hantar lilstrik. Daya hantar panas menyatakan jumlah panas yang bisa
melewati bahan pada selang waktu tertentu. Bahan logam adalah bahan yang
punya daya hantar panas tinggi sehingga bahan logam cenderung memiliki
konduktifitas yang tinggi sebagai bahan konduktor.
B. Karakteristik Bahan Konduktor

Karakteristik bahan konduktor sendiri dibagi menjadi dua jenis karakter,


yakni :
 
a.Karakteristik listrik yang punya peran untuk memperlihatkan kemampuan
konduktor saat dialiri arus listrik.

b.Karakteristik mekanik yang memperlihatkan kemampuan konduktor pada


daya tarik.
C. Bahan Bahan Konduktor

1. Alumunium
Alumunium murni memiliki massa jenis 2.7 g/cm3 dengan titik leleh 658
derajat celcius serta tidak memiliki sifat sebagai korosif. Alumunium punya
daya hantar sebesar 35 m/Ohm,mm2 yakni sekitar 61.4% dari daya hantar
tembaga. Alumunium murni akan mudah dibentuk sebab lunak dan memiliki
kekuatan tarik 9kg/mm2. Untuk itulah, alumunium seringkali dicampur
dengan tembaga agar bisa lebih memperkuat daya tariknya. Pemakaian
alumunium bisa digunakan pada penghantar ACSR, ACAR dan masih banyak
lagi.
 
2. Tembaga
Tembaga memiliki daya hantar listrik yang cukup tinggi yakni 57m/Ohm.mm2
di suhu 20 derajat celcius dengan koefisien mulai dari suhu 0.004/derajat
celcius. Tembaga memiliki daya tarik 20 sampai 40 kg/mm2. Penggunaan
tembaga sebagai bahan penghantar diantaranya adalah pada kawat
berisolaso, kabel, lamel mesin dc, cincin seret di mesin AC dan masih
banyak lagi.
 
C. Bahan Bahan Konduktor

3. Air Raksa
Air raksa adalah satu satunya logam berbentuk cair dengan hambatan jenis
0.95 Ohm.mm2/m dengan koefisien suhu 0.00027/derajat celcius. Pemakaian
air raksa adalah untuk gas pengisi tabung elektronik, cairan pada pompa
difusi, elektroda bahan instrumen untuk mengukur elektris bahan dielektrik
padat dan juga cairan termometer.
STRUKTUR BAHAN KONDUKTOR

Berdasarkan susunan kawat/penampang :

 Kawat pejal
 Kawat berlilit
 Kawat berongga
 Kawat serabut

Berdasarkan susunan/struktur material :

 Kawat/ bahan dari logam murni


 Kawat/ bahan dari logam campuran (alloy)
 Kawat/ bahan dari logam paduan
Tahanan jenis beberapa bahan listrik

Nama bahan Tahanan jenis Tahanan jenis


pada 0o C pada 20o C
( Ω mm2/m) ( Ω mm2/m)
Aluminium
0,026 0,0287
Tembaga Lunak
0,01589 0,01742
Tembaga Keras
0,016 0,0177
Emas
0,0222 0,0236
Besi Murni
0,0885 0,0995
Perak
0,0151 0,01629
Timah
0,105 0,115
ISOLATOR
• Isolator bisa didefinisikan sebagai bahan yang mempunyai efek
sebaliknya pada aliran elektron. Bahan-bahan tersebut tidak
membiarkan elektron mengalir dengan sangat mudah dari satu atom ke
atom lainnya.
• Isolator berfungsi dalam melindungi kita dari efek berbahaya listrik
yang mengalir melalui konduktor. Terkadang tegangan dalam rangkaian
listrik bisa sangat tinggi dan berbahaya. Jika voltase cukup tinggi, arus
listrik dapat dialirkan melalui bahan yang rata-rata tidak dianggap
sebagai konduktor yang baik. 
• Tubuh kita akan menghantarkan listrik dan Anda mungkin pernah
mengalami ini ketika Anda menerima sengatan listrik. Umumnya, listrik
yang mengalir melalui tubuh tidak menyenangkan dan dapat
menyebabkan cedera.
ISOLATOR
Isolatoradalah bahan yang menghambat
aliran arus listrik. Kebalikan dari
konduktor, yang memungkinkan partikel
listrik mengalir bebas, isolator
diimplementasikan dalam barang-barang
rumah tangga dan sirkuit listrik sebagai
perlindungan. Isolasi termal serupa, tetapi
menyempitkan aliran panas daripada listrik.
CIRI ISOLATOR
• Karakteristik utama bahan isolator adalah isolasi dan tahan panas.
Isolasi dapat diukur dengan kekuatan isolasi; Tahan panas adalah
kemampuan bahan isolasi di bawah arti suhu tinggi tanpa mengubah sifat
dielektrik, mekanik dan kimia. Berikut ini beberapa sifat bahan yang
dimiliki oleh benda-benda yang tergolong isolator, antara lain: 
• Memiliki Resisten atau Hambatan Listrik yang Tinggi
• Hambatan listrik atau resistensi listrik merupakan kemampuan suatu
bahan benda untuk menghambat atau mencegah aliran arus listrik. Nilai
Resistansi atau nilai hambatan dalam suatu rangkaian listrik diukur
dengan menggunakan satuan Ohm atau disimbolkan dengan Omega “Ω”.

• Komponen elektronik yang berguna untuk menghambat arus listrik ini


ialah Resistor. Resistor dalam suatu rangkaian elektronika bisa
berfungsi untuk menghambat atau mengurangi aliran arus listrik dan
sekaligus juga bertindak untuk menurunkan level tegangan listrik di
dalam rangkaian.
CIRI ISOLATOR
• Semua bahan kecuali superkonduktor mempunyai beberapa hambatan;
konduktor mempunyai resistansi rendah, sedangkan isolator mempunyai
tingkat resistensi yang tinggi. Isolator panas juga mempunyai
kemampuan ketahanan panas yang sangat tinggi; hal inilah yang
menyebabkan bahan-bahan tersebut tidak mencair bahkan ketika
mengalami suhu yang sangat tinggi. 
• Tegangan Gangguan (breakdown)
Tegangan breakdown disebut juga kekuatan dielektrik. Semua isolator
akan menghantarkan panas dan listrik apabila mengalami tegangan yang
sangat tinggi. Dengan memposisikan bahan pada tegangan yang sangat
tinggi, komposisi bahan akan mengalami perubahan, yang mengakibatkan
bahan tersebut akan kehilangan kemampuannya isolasinya; tegangan di
mana perubahan ini terjadi dikenal sebagai Tegangan gangguan
(breakdown). 
CIRI ISOLATOR
• Isolator yang berbeda memiliki tegangan gangguan yang berbeda, dan
digunakan untuk tujuan yang berbeda pula, misalnya, plastik dapat
digunakan sebagai insulator di rumah tangga di mana arus atau panas yang
mengalir tidak terlalu tinggi, tetapi tidak dapat digunakan untuk keperluan
industri.
• Struktur atom
Dalam isolator, elektron valensi terikat erat bersama-sama, sehingga
mencegah mereka tidak mudah bergerak. Ketika terjadi pembatasan
gerakan elektron, maka tidak ada arus yang bisa mengalir, membuat zat
dengan sifat seperti ini – misalnya, non-logam seperti kaca, kayu dan
plastik – menjadi isolator yang sangat baik. 
• Permeabilitas udara
Permeabilitas udara merupakan kemampuan suatu material untuk
memungkinkan udara mengalir melalui pori-pori. Ini adalah sifat yang
diperlukan untuk isolator panas atau termal. Isolator yang baik mempunyai
permeabilitas udara yang tinggi, karena udara adalah zat isolasi.
FUNGSI ISOLATOR
• Fungsi dari segi listrik 
1.Yaitu digunakan untuk: 
• Untuk menyekat suatu penghantar bertegangan terhadap hantaran lain
yang bertegangan ataupun tidak bertegangan
2.Fungsi dari segi mekanik
 
• Yaitu digunakan untuk:
 
• Menahan berat dari penghantar / kawat.
• Mengatur jarak dan sudut antar penghantar / kawat dan kawat.
• Menahan adanya perubahan kawat akibat perbedaan temperatur dan
angin.
• Untuk melindungi keselamatan manusia terhadap kemungkinan terjadinya
sentuhan dengan hantaran listrik tersebut
Contoh-contoh benda
isolator, antara lain:

• Porselen
Ini adalah bahan yang menahan arus listrik pada suhu yang sangat baik.
Porselen memiliki kekuatan dielektrik yang baik, anti korosi. Logam
porselen digunakan untuk aplikasi tegangan (tinggi dan rendah). Ini
banyak digunakan dalam industri pengolahan untuk makna kimia,
misalnya digunakan dalam aplikasi restorasi gigi, aplikasi lab, oven
microwave, dan lain-lain. 
• Plastik
Plastik termasuk isolator yang baik karena tidak menghantarkan listrik.
Bahan yang satu ini terbaik untuk berbagai aplikasi. Plastik telah
banyak digunakan untuk membuat barang-barang rumah tangga seperti
pengering rambut, penyedot debu, mesin cuci, lemari es dan banyak
lagi. 
Plastik digunakan untuk isolasi listrik dan pelindung kabel. Plastik juga
digunakan untuk persyaratan insulasi panas, digunakan dalam
pemanggang roti, pemanggang lemak, ceret kopi, switch, mesin penjual
otomatis, dan lain-lain.
Contoh-contoh benda
isolator, antara lain:

• Keramik
Bahan ini digunakan di berbagai bidang seperti tekstil, dirgantara,
listrik, elektronik, mekanik dan banyak lagi. Keramik juga banyak
digunakan dalam perangkat bersuhu tinggi, peralatan listrik, elemen
pemanas, oven microwave, dan lain-lain. Keramik dimanfaatkan dalam
spindle berkecepatan tinggi yang digunakan untuk memotong PCB
(Printed Circuit board), listrik kendaraan, dan penukar panas dll. Selain
itu, keramik juga bisa digunakan dalam perawatan kesehatan (komponen
dan sensor medis), alat pacu jantung, gigi, pendengaran dan implan
medis, dan lain-lain. 
• Kuarsa
Kuarsa merupakan bahan yang dimanfaatkan untuk memotong kristal
berlian. Ini adalah elemen utama dalam pembuatan jam tangan dan
semikonduktor. Mesin gerinda menggunakan kuarsa untuk menggiling dan
menghancurkan.
 
Contoh-contoh benda
isolator, antara lain:

• Sirkuit elektronik, misalnya VCXO, osilator TCXO, memanfaatkan


kuarsa untuk menghasilkan frekuensi. Selain itu, ini juga digunakan
untuk memisahkan frekuensi yang diinginkan dan yang tidak diinginkan.
 
• Mika
Mika merupakan bijih yang dimanfaatkan sebagai isolator elektronik,
dalam cat, untuk menghilangkan debu dan batang las. Ini adalah
isolator terbaik yang digunakan dalam pemadam api, isolasi pipa,
industri atap, gasket, peralatan olahraga, dan juga untuk membuat
sampel mikroskopis.
GAMBAR ISOLATOR
GAMBAR PORSELEN GAMBAR PLASTIK
GAMBAR ISOLATOR
GAMBAR KERAMIK GAMBAR KUARSA

GAMBAR MIKA
GAMBAR KONDKTOR
GAMBAR TEMBAGA GAMBAR AIR RAKSA

GAMBAR ALUMUNIUM
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai