Anda di halaman 1dari 3

Nama : Isti Fauziah

NIM : 41422120057
W142100004 - Pengantar Ilmu Bahan

Klasifikasi Bahan Konduktor, Semikonduktor dan Isolator

1. Konduktor
Konduktor dapat diartikan dengan semua bahan yang dapat menghantarkan arus listrik
dengan mudah. Bahan konduktor ini mempunyai daya hantar (electrical conductivity) yang
besar dan tahanan listrik (electrical resistance) kecil. Contoh dari bahan konduktor
diantaranya adalah emas, tembaga, dan aluminium. Syarat suatu bahan dikatakan konduktor
adalah :
- Memiliki Konduktivitas yang baik, Konduktifitas suatu bahan konduktor memiliki nilai
besar, maka bahan konduktor tersebut memiiki nilai penghantaran yang besar, berlaku
sebaliknya.
- Mempunyai kekuatan mekanis (kekuatan tarik yang cukup tinggi).
- Memiliki koefisien muai panjang yang kecil, dari sisi tinjauan muai panjang, maka bahan
konduktor yang memiliki nilai muai panjang yang kecil akan memiliki daya hantar yang
lebih tinggi bila dibandingkan dengan bahan konduktor yang memiliki nilai muai Panjang
yang besar.
- Memiliki modus kenyal atau elastisitas yang besar, Jika ditinjau dari sisi modulus kenyal,
maka bahan konduktor yang memiliki nilai modulus kenyalnya besar akan memiliki nilai
hantar yang cukup besar pula demikian pula sebaliknya.
Bahan konduktor memiliki sifat sebagai penghantar listrik, sifat-sifat lain yang penting yaitu :
- Daya hantar listrik.
- Koefisien temperatur tambahan.
- Daya hantar panas.
- Daya tegangan tarik.
- Timbulnya daya elektro-motoris termo.

2. Semi Konduktor
Semi Konduktor adalah bahan yang mempunyai daya hantar lebih kecil dibandingkan dengan
bahan konduktor, tetapi lebih besar dibandingkan bahan isolator. Bahan semikonduktor
merupakan bahan yang berada diantara konduktor dan isolator. Artinya bahan ini bisa
berfungsi sebagai penghantar atau sebagai isolator. Suatu semikonduktor bersifat sebagai
insulator jika tidak diberi arus listrik dengan cara dan besaran arus tertentu, namun pada
temperatur, arus tertentu, tatacara tertentu dan persyaratan kerja semikonduktor berfungsi
sebagai konduktor. Contoh bahan semikonduktor diantaranya banyak kita temukan pada
komponen elektronika yang terbuat dari sillikon, gallium arsenide atau germanium, seperti
transistor, diode, IC, dan sebagainya. Itulah mengapa transistor dalam pemasangannya tidak
boleh terbalik. Konduktansinya juga dapat berubah-ubah jika ditambahkan bahan atau materi
lain didalamnya. Berikut ini merupakan sifat-sifat dari semikonduktor diantaranya:
1. Koefisien Temperatur Negatif
Semikonduktor memiliki sifat yang negatif. Hal ini berbeda dengan logam yang memiliki
resistensi koefisien temperatur positif.
2. Daya Termolistrik Tinggi
Semikonduktor mampu memberikan daya termolistrik yang tinggi. Karena sifat dari
semikonduktor berada di pertengahan sehingga memiliki tanda yang positif atau negatif pada
logam yang berkaitan.
3. Penyearahan
Semikonduktor memiliki hubungan yang bersifat penyearahan sehingga komponen didalam
semikonduktor tidak akan bertentangan satu sama lain.

3. Isolator
Isolator merupakan kebalikan dari konduktor yaitu bahan yang tidak dapat menghantarkan
arus listrik. Oleh sebab itu bahan yang terbuat dari isolator biasanya digunakan sebagai
penyekat atau pembatas bahan konduktor atau semikonduktor. Seperti dapat kita lihat pada
kabel yang dilapisi oleh isolator diluarnya. Hal ini tentu sangat berguna agar kita tidak
tersengat arus listrik. Contoh dari bahan isolator diantaranya adalah karet, kayu kering,
plastik, kaca dan sebagainya. Berikut ini merupakan sifat-sifat dari bahan isolator
diantaranya:
- Tahan listrik/panas, karena mampu mencegah mengalir nya arus listrik/pnas dari
konduktor
- Kekuatan dielektrik yang baik , kekuatan dielektrik diartikan sehbagai tehgangan
maksimum yang mampu ditahan oleh bahan tanpa merusak sifat isolative bahan tersebut.
- Kapasitansi listrik yang besar, nilai ini bergantung pada jarak konduktor yang diidolir
baha isolator, luas permukaan konduktor, dan permitivitas isolator yang digunakan

Adapun syarat atau sebuah bahan akan disebut Isolator jika memenuhi hal-hal seperti :
- Mempunyai resistivitas yang baik.
- Mempunyai tahanan jenis yang besar.
- Memiliki susunan atom yang kuat sehingga memiliki sediktik electron valensi.
- Mempunyai tegangan patah tembus (Breakdown voltage) yang besar.

Referensi :

1. W142100004 - Pengantar Ilmu Bahan


2. Semikonduktor : Pengertian, Sifat, Bahan, Tipe, Komponen, Daftar Semikonduktor dan
Kegunaannya, Kelebihan dan Kekurangan - Sariksa.com
3. √Pengertian dan Penjelasan Sifat Bahan Listrik : Konduktor, Isolator, Semikonduktor dan
Superkonduktor - Andalan Elektro

Anda mungkin juga menyukai