Anda di halaman 1dari 11

Nama : Fhadil Abdul Rassid JUDUL Percobaan : 02

Kelas : 3-B1 Matkul : Proteksi Sistem Tenaga


KURVA KARAKTERISTIK
Prodi : D3-Teknik Listrik Hari/tgl :
RELE ARUS LEBIH
Nim : 161321042 Nilai :

I. Tujuan
Mahasiswa mampu melakukan analisis, mempraktikan pengujian dalam mensetting rele arus
lebih dalam konteks penanganan operasi dan pemeliharaan peralatan proteksi.
Sasaran
Setelah mempelajari modul ini peserta didik diharapkan mampu:
 Mendeskripsikan karakteristik inverse dan instantanuos pada OCR.
 Mengidentifikasi kode dan symbol yang digunakan pada rele OCR.
 Menganalisa setting rele proteksi arus lebih. Melakukan pengujian dan melakukan setting
OCR.

II. Dasar Teori


Karakteristik Umum
a. Relai arus lebih dengan karakteristik waktu kerja tertentu
Relai arus lebih dengan karakteristik waktu kerja tertentu mempunyai waktu tunda yang tidak
tergantung oleh besarnya arus yang menggerakan. Pola ini menggabungkan peralatan start,
peralatan waktu tunda, rele sinyal, dan relai bantu. Pada gambar I merupakan diagram saluran
tunggal dari pola pengaman arus lebih dengan karakteristik waktu kerja tertentu yang telah
dikombinasi dengan relai waktu tunda, relai sinyal, dan relai bantu.

KARAKTERISTIK TUNDA WAKTU TERTENTU (DEFINITE TIME)


KARAKTERISTIK INSTANT = MOMENT

b. Relai arus lebih dengan karakteristik waktu kerja terbalik.


Relai dengan karakteristik waktu kerja terbalik adalah jika jangka waktu relai mulai kerja sampai
selesainya kerja relai diperpanjang dengan nilai yang berbanding terbalik dengan besarnya arus
yang menggerakan. Gambar 2 merupakan gambar diagram saluran tunggal untuk relai pengaman
arus lebih dengan karakteristik waktu kerja terbalik. Fungsi dari peralatan starting (relai arus
lebih) dan waktu tunda dapat digabung dalam satu unit relai. Salah satu keunggulan relai jenis ini
disamping pola pengamanannya sederhana, juga keuntungan mendekati invers yang proporsional
dari waktu pengoperasian pengaman terhadap besarnya arus yang melewati relai.

KARAKTERISTIK TUNDA WAKTU INVERSE


KARAKTERISTIK KOMBINASI INSTANT DENGAN TUNDA WAKTU TERTENTU
(DEFINITE TIME)

KARAKTERISTIK KOMBINASI INSTANT DENGAN TUNDA WAKTU INVERSE


1) PRINSIP SETTING OCR
 Iset tunda waktu
 Is = k x In In = arus nominal K = faktor pabrik
 Plug setting
Waktu Kerja

 Definite (langsung atau dengan tms)


 Inverse (Td atau tms dan mps = I/Is
 Is instant (moment)
 Is instant = k x In atau K x Is
Ket : In = arus nomina
Is = arus setting tunda waktu
k = faktor riak

 Plug setting

2) KURVA / KARAKTERISTIK

a. Standard / Normal Inverse (SI)


0.14
t= 0,02 tms
I −1
b. Very Inverse (VI)
13,5
t= tms
I −1
c. Extremely Inverse (EI)
80
t= 2 tms
I −1
d. Long Time Inverse (LTI)
120
t= tms
I −1

I. SAMBUNGAN (WIRING) OCR DAN GFR

II. JENIS / ITEM PENGUJIAN


1. Arus pick up dan arus drop off dan rasio arus pick up dengan arus drop off
2. Karakteristik Arus – Waktu
3. Karakteristik Instantaneous
a. Arus pick up [arus awal / mula]
Arus minimum yang menyebabkan relai bekerja
b. Arus drop off [reset / kembali]
Arus maksimum yang menyebabkan relai tidak bekerja
c. Rasio arus pick up dengan drop off
ID
K D= x 100 %
IP

III. PROSEDUR PENGUJIAN

Setting Arus Lebih Waktu Tunda


I> = 0.2 x Ib>(dial) x IN
IN = 1A
contoh
Ib > (dial) = 2 (seperti gambar)
I > = 0.2 x 2 x 1A = 0.4 A
Setting Arus Instantaneous
I>> = Ib >> (dial) x I>
Contoh
Ib > (dial) = 2 (seperti gambar)
Ib >> (dial) = 2 (seperti gambar)
I>> = 0,4 x 2 = 0,8 A
Setting TMS
TMS = 0.01 K
Contoh
K (dial) = 100 (seperti gambar)
TMS = 0.01 x 100 = 1
IV. DATA DAN PENGAMATAN
Tabel pengamatan 2 : Presetting Rasio

Setting Arus Uji Iuji/ Iset Ioperasi Ipelepasan Presetting


Rasio
A(Ampere) A(Ampere) A(Ampere)
I.>=2 2 0,45 0425
3 0,625 0,6
Iset = 0,4A
4 0,825 0,8
I >> = 0 5 1,75 1,05
K = 10 - - - - -
Table pengamatan 3A : Karakteristik Waktu Pemutusan = F (Arus Beban)

Setting Arus Uji Iuji/ T (Waktu Pemutusan)


Iset (Detik)
K=10 K=50 K=100
TMS=0,1 TMS=0,5 TMS=1
A(Ampere) Hitung Ukur Hitung Ukur Hitung Ukur
I.>=2 0,5 1,25 3,13 3,3 15,65 14 31,30 28
0,6 1,5 1,72 2,3 8,60 8,9 17,19 17,4
I >> = 0
0,8 2 1 1 5,01 5 10,03 9
1 2,5 0,76 0,5 3,78 4 7,57 7,5
1,2 3 0,63 0,4 3,15 3,4 6,30 6,5
Table pengamatan 3B : Karakteristik Waktu Pemutusan = F (Arus Beban)

Setting Arus Uji Iuji/ T (Waktu Pemutusan)


Iset (Detik)
K=10 K=50 K=100
TMS=0,1 TMS=0,5 TMS=1
A(Ampere) Hitung Ukur Hitung Ukur Hitung Ukur
I.>=3 0,7 1,16 4,53 3,5 22,63 17 45,26 33
0,9 1,5 1,72 1,8 8,60 7,5 17,19 16
I >> = 0
1,2 2 1 1,2 5,01 5 10,03 10
1,5 2,5 0,76 0,8 3,78 3,8 7,57 7,9
- - - - - - - -

Table pengamatan 4A : Karakteristik Kombinasi time dan instantaneous.

Setting Arus Uji T (Waktu Pemutusan)


(Detik)
K=10 K=100 Indikator Yang
TMS=0,1 TMS=1 Bekerja
A(Ampere) Hitung Ukur Hitung Ukur I> I >>
I.> = 2 0,5 3,13 3 31,30 29 ¶
0,6 1,72 2 17,19 16 ¶
I >> = 2
0,8 1 10,03 ¶
1 0,76 7,57 ¶
1,2 0,63 6,30 ¶
1,6 0,50 4,98 ¶
Table pengamatan 4B : Karakteristik Kombinasi time dan instantaneous.

Setting Arus Uji T (Waktu Pemutusan)


(Detik)
K=10 K=100 Indikator Yang
TMS=0,1 TMS=1 Bekerja
A(Ampere) Hitung Ukur Hitung Ukur I> I >>
I.> = 3 0,5
0,6
I >> = 2
0,8 2,43 2,5 24,26 22,8 ¶
1 1,36 1,8 13,63 14,2 ¶
1,2 1 0,8 10,03 11,5 ¶
1,6 0,71 7,07 ¶

Table pengamatan 4C : Karakteristik Kombinasi time dan instantaneous.

Setting Arus Uji T (Waktu Pemutusan)


(Detik)
K=10 K=100 Indikator Yang
TMS=0,1 TMS=1 Bekerja
A(Ampere) Hitung Ukur Hitung Ukur I> I >>
I.> = 2 0,4 3,13 3 31,30 30 ¶
0,6 1,72 1,5 17,19 17 ¶
I >> = 4
0,8 1 1 10,03 9,8 ¶
1 0,76 0,5 7,57 7,5 ¶
1,2 0,63 0,25 6,30 6,5 ¶
1,6 0,50 4,98 ¶

 Analisa / Pengamatan
1. Hasil Pengamatan Tabel 1
Presetting Rasio Relay (Rasio arus pick up dengan drop off) =
2. Buat grafik dari tabel 2 waktu operasi relay = F(I uji/Iset)
(Buat dalam satu grafik untuk K atau TMS bervariasi)
K = 10 TMS = 0,1
K = 50 TMS = 0,5
K = 100 TMS = 1
3. Buat grafik dari tabel 2b waktu operasi relay = F(I uji/Iset)
(Buat dalam satu grafik untuk K atau TMS bervariasi)
K = 10 TMS = 0,1
K = 50 TMS = 0,5
K = 100 TMS = 1
4. Lakukan analisis Grafik 1 dan 2
a. Bagaimana karakteristik pemutusan rele terhadap arus beban?
b. bagaimana fungsi pengali waktu terhadap proses pemutusan rele?
c. Apa perbedaan grafik 1 dan 2?
5. Lakukan analisis terhadap tabel 3
a. Bagaimana kerja instantaneous terhadap TMS?
b. Apakah korelasi setting dengan waktu trip delay dan instantaneous?

Jawaban :
1. Rasio arus pick up dan drop off adalah :
ID
K D= x 100 %
IP
Hasil tertera pada tabel 1.
2. Grafik dari tabel 2

Grafik 1 : Kurva Pemutusan


20
Waktu Pemutusan

15

10

0
1 1.5 2 2.5 3 3.5
Iuji/Iset

3. Grafik dari tabel 2b

Grafik 2 : Karakteristik Pemutusan


Waktu Pemutusan (detik)

20

15

10

0
1 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9 2 2.1
Iuji/Iset

4. Analisa :
a. Karakteristik pemutusan rele terhadap arus beban pada grafik 1 dan 2, dapat
disimpulkan bahwa nilai arus gangguan berbanding terbalik terhadap waktu
pemutusan rele. Semakin besar nilai arus gangguan, semakin cepat pula waktu
pemutusan rele nya. Dan pula sebaliknya, semakin kecil nilai arus gangguan, semakin
lambat pula untuk pemutusan rele nya.
b. Pengaruh fungsi pengali waktu terhadap proses pemutusan rele yaitu bahwa semakin
besar fungsi pengali waktu maka semakin lambat pula waktu yang dibutuhkan untuk
pemutusan rele. Dan pula sebaliknya, semakin kecil fungsi pengali waktu maka
semakin cepat waktu yang dibutuhkan untuk pemutusan rele.
c. Perbedaan untuk grafik 1 dan grafik 2 :
- Untuk grafik 1, setting I > : 2. Maka ketika diberikan arus gangguan sebesar 0,6
A, rele akan bekerja. Dan ketika arus gangguannya semakin besar, waktu
pemutusan rele nya pun semakin cepat.
- Untuk grafik 2, setting I > : 3. Maka ketika diberikan arus gangguan sebesar 0,6 A
tidak membuat rele bekerja karena belum melebihi arus settingnya. Rele akan
bekerja ketika diberikan arus gangguan sebesar 0,9 A. Dan ketika arus
gangguannya semakin besar, waktu pemutusan rele nya pun semakin cepat.
5. Analisa :
a. Instantaneous memiliki setelan tanpa waktu tunda, oleh karena itu ketika diberikan
arus gangguan yang melebihi setting I >> nya, maka ia langsung melakukan
pemutusan dengan waktu yang sangat cepat. Idealnya pada waktu 40 – 80 ms.
b. Korelasi setting dengan waktu trip delay pada setelan proteksi pengujian ini,
mempergunakan karakteristik inverse time relai dimana arus berbanding terbalik
dengan waktu pemutusannya. Sedangkan korelasi setting dengan setting
instantaneous (setelan tanpa waktu tunda), rele akan bekerja dengan waktu yang
sangat cepat (untuk menghindari kerusakan peralatan dikarenakan arus gangguan
yang besar).

V. SOAL DAN PERNYATAAN


1. Apa yang dimaksud dengan
 Arus pick up?
 Arus drop off?
 Rasio arus pick up dengan drop off?
2. Apa pengertian waktu start dan waktu operasi?
3. Gambarkan kurva inverse dengan Iset = 0,5 A, dengan TMS = 0,5 A, dan arus pengujian
1,5 A; 2 A; dan 2,5 A!
Jawaban
1. Yang dimaksud dengan :
 Arus pick up / arus mula adalah arus minimum yang menyebabkan relai bekerja.
 Arus drop off / arus kembali adalah arus maksimum yang menyebabkan relai tidak
bekerja.
 Rasio arus pick up dan drop off adalah perbandingan antara arus maksimum dimana
relai menjadi tidak bekerja dengan arus minimum yang menyebabkan relai dapat
bekerja.
2. Waktu start merupakan waktu dimana waktu minimum dimana relai mulai bekerja.
Sedangkan waktu operasi adalah waktu dimana relai mulai memutuskan kontaknya
apabila terjadi gangguan.
3. Kurva Inverse (Standard Inverse)

Kurva Inverse
6

3
t (s)

0
2 2.2 2.4 2.6 2.8 3 3.2 3.4
I (A)

Anda mungkin juga menyukai