TUGAS II
NIM : 181321015
KELAS : 3A1
2020
MODUL 2
Bila inputnya step kemudian diberikan ke suatu plant dengan persamaan seperti pada
gambar rangkaian, dengan beberapa nilai yang telah tertera.
Hasil grafik yang diperoleh diperlihatkan pada gambar 1.
Dengan garis berwarna ungu adalah bentuk tanggapan dari sistem kendali Loop
tertutup, dimana step Input yakni step time=0 ; initial value=0 dan final value=1,
tanpa gangguan dan PID Controller1 P=1.
Dengan garis berwarna biru adalah bentuk tanggapan dari sistem kendali Loop
terbuka, dimana Gain=1
Sehingga disini terdapat error untuk Loop tertutup yang di hitung dengan
rumusan:
Error = P/( P+1 ). Maka gambar 1 memiliki error = ½.
Semakin besar P maka error yang dihasilkan akan semakin kecil.
Sebaliknya, semakin bedar G (Gain) maka error yang dihasilkan akan semakin
besar.
2. Step Input : step time=0 ; initial value=0 dan final value=1
Gangguan1 : step time=0 ; initial value=0 dan final value=0
Gangguan2 : step time=0 ; initial value=0 dan final value=0
PID Controller1 : P=3 ; I=0 ; D=0
Plant1 : num=[1]; den=[1 1 1]
Gain : Gain=3
Plant1 : num=[1]; den=[1 1 1]
Graph : time range =20; ymin=0; ymax=5
Parameter simulation : stop time=20
Dengan mengubah Gain kendalier dari kedua sistem diatas, Kemudian rekam dan analisa
tanggapan loop terbuka maupun loop tertutup !
Analisa :
Bila inputnya step kemudian diberikan ke suatu plant dengan persamaan seperti pada
gambar rangkaian, dengan beberapa nilai yang telah tertera.
Hasil grafik yang diperoleh diperlihatkan pada gambar 2.
Dengan garis berwarna ungu adalah bentuk tanggapan dari sistem kendali Loop
tertutup, dimana step Input yakni step time=0 ; initial value=0 dan final value=1,
tanpa gangguan dan PID Controller1 P=3.
Dengan garis berwarna biru adalah bentuk tanggapan dari sistem kendali Loop
terbuka, dimana Gain=3.
Sehingga disini terdapat error untuk Loop tertutup yang di hitung dengan
rumusan:
Error = P/( P+1 ). Maka gambar 1 memiliki error = 3/4.
Semakin besar P maka error yang dihasilkan akan semakin kecil.
Sebaliknya, semakin bedar G (Gain) maka error yang dihasilkan akan semakin
besar.
3. Step Input : step time=0 ; initial value=0 dan final value=1
Gangguan1 : step time=10 ; initial value=0 dan final value=1
Gangguan2 : step time=10 ; initial value=0 dan final value=1
PID Controller1 : P=1 ; I=0 ; D=0
Plant1 : num=[1]; den=[1 1 1]
Gain : Gain=1
Plant1 : num=[1]; den=[1 1 1]
Graph : time range =20; ymin=0; ymax=5
Parameter simulation : stop time=20
Dengan mengubah gangguan dari kedua sistem diatas, Kemudian rekam dan analisa
tanggapan loop terbuka maupun loop tertutup !
Analisa :
Bila inputnya step kemudian diberikan ke suatu plant dengan persamaan seperti pada
gambar rangkaian, dengan beberapa nilai yang telah tertera.
Hasil grafik yang diperoleh diperlihatkan pada gambar 3.
Dengan garis berwarna ungu adalah bentuk tanggapan dari sistem kendali Loop
tertutup, dimana step Input yakni step time=0 ; initial value=0 dan final value=1,
dengan gangguan 1 dan 2 yakni step time=10 ; initial value=0 dan final value=1
dan PID Controller1 P=1.
Dengan garis berwarna biru adalah bentuk tanggapan dari sistem kendali Loop
terbuka, dimana Gain=1.
Sehingga disini terdapat error yang di hitung dengan rumusan :
Error = P/( P+1 ). Maka gambar 1 memiliki error = ½.
Semakin besar P maka error yang dihasilkan akan semakin kecil.
Sebaliknya, semakin bedar G (Gain) maka error yang dihasilkan akan semakin
besar.
4. Step Input : step time=0 ; initial value=0 dan final value=1
Gangguan1 : step time=10 ; initial value=0 dan final value=1
Gangguan2 : step time=10 ; initial value=0 dan final value=1
PID Controller1 : P=3 ; I=0 ; D=0
Plant1 : num=[1]; den=[1 1 1]
Gain : Gain=3
Plant1 : num=[1]; den=[1 1 1]
Graph : time range =20; ymin=0; ymax=5
Parameter simulation : stop time=20
Dengan mengubah gain kendalier dan gangguan dari kedua sistem diatas, Kemudian
rekam dan analisa tanggapan loop terbuka maupun loop tertutup !
Analisa :
Bila inputnya step kemudian diberikan ke suatu plant dengan persamaan seperti pada
gambar rangkaian, dengan beberapa nilai yang telah tertera.
Hasil grafik yang diperoleh diperlihatkan pada gambar 4.
Dengan garis berwarna ungu adalah bentuk tanggapan dari sistem kendali Loop
tertutup, dimana step Input yakni step time=0 ; initial value=0 dan final value=1,
dengan gangguan 1 dan 2 yakni step time=10 ; initial value=0 dan final value=1
dan PID Controller1 P=3.
Dengan garis berwarna biru adalah bentuk tanggapan dari sistem kendali Loop
terbuka, dimana Gain=3.
Sehingga disini terdapat error yang di hitung dengan rumusan :
Error = P/( P+1 ). Maka gambar 1 memiliki error = 3/4.
Semakin besar P maka error yang dihasilkan akan semakin kecil.
Sebaliknya, semakin bedar G (Gain) maka error yang dihasilkan akan semakin
besar.